• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi penghitungan nilai aset organisasi menggunakan biaya penyusutan : studi kasus Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aplikasi penghitungan nilai aset organisasi menggunakan biaya penyusutan : studi kasus Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository"

Copied!
224
0
0

Teks penuh

(1)

i

APLIKASI PENGHITUNGAN NILAI ASET ORGANISASI

MENGGUNAKAN BIAYA PENYUSUTAN

(Studi Kasus: Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh:

Novi Hartati

NIM : 065314069

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATHA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

ASSET VALUE CALCULATION ORGANIZATION

APPLICATIONS USING COST DEPRECIATION

(Case Study:Bureau of Infrastructure Sanata Dharma University

Yogyakarta)

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain theSarjana KomputerDegree

In Informatics Engineering Department

By:

Novi Hartati

NIM : 065314069

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO

Perubahan tidak menjamin tercapainya kebaikan tetapi tidak mungkin

ada perbaikan yang dicapai tanpa adanya perubahan

(Mario Teguh)

(6)

vi

Kupersembahkan untuk :

1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kemudahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

2. Bapak ibuk ku tercinta (Hartoyo dan Sulastri) yang telah

mendidik memberikan kasih sayang dan motivasi kepada penulis

untuk menyelesaikan skripsi.

3. Adekku tersayang(Aris Linawati)

4. Kamu (Joko Supriyanto)yang selama ini telah memberikan

(7)
(8)
(9)

ix

ABSTRAK

Sebuah organisasi pasti memiliki suatu asset atau kekayaan seperti tanah,

mobil, peralatan dan lain-lain. Asset tersebut dari waktu akan mengalami proses

pengurangan daya guna / penyusutan. Perhitungan biaya penyusutan penting

untuk menghitung nilai asset yang telah digunakan serta ketika asset sudah tidak

berdaya guna lagi sudah tersedia biaya untuk mengganti asset tersebut yang

dikumpulkan selama umur manfaat asset. Ada beberapa cara untuk menghitung

biaya penyusutan yaitu dengan menggunakan metode garis lurus (straight line

methods)dan metode saldo menurun(decline balance methods).

Program aplikasi penghitung dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk

menghitung biaya penyusutan asset dengan menggunakan metode di

atas.Program ini akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java

dan MySQL sebagai databasenya. Program aplikasi ini akan menerima dari user

berupa nilai harga awal asset, nilai harga penyusutan pertama, waktu

penyusutan dan tahun pembelian kemudian inputan tersebut akan dihitung oleh

sistem sehingga akan menampilkan secara lengkap biaya penyusutan disetiap

(10)

x

ABSTRACT

An Organisation must have an asset or assets from time to experience the

power reduction in order/ depreciation. Calculation of depreciation costs is

important to calculate value assets that have been used and when the asset is no

longer readily available efficient cost to replace these assets collected over the

estimated useful asset. There are several ways to calculate the depreciation using

the straight line method(Straight Line Methods) and the declining balance method

(Decline Balance Methods).

Counter application program can be used as a tool for calculating asset

depreciation by using the method above. Program can be created using the Java

programming applications will be accepted from the user in the form of the initial

asset price, the price of the first contraction , the contraction and then input the

year of purchase. After that it will be calculated by the system so it will display

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Aplikasi Penghitungan Nilai Aset Organisasi Menggunakan Biaya Penyusutan (Studi

Kasus: Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan

baik berupa masukan ataupun berupa saran. Ucapan terima kasih

sebanyak-banyaknya ditujukan kepada :

1. Bapak Eko Hari Parmadi, S.Si.,M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dan perhatiannya untuk membimbing

penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc. dan ibu Ridowati Gunawan,

S.Kom.,M.T. selaku panitia penguji yang telah banyak memberikan

masukan dan saran agar sempurnanya tugas akhir ini.

3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

4. Ibu P.H. Prima Rosa H., S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Ibu MG Wara Kushartini, M.T. selaku kepala Biro Sarana dan Prasarana

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan

kesempatan untuk studi kasus di BSP USD Yogyakarta, atas semua saran

dan pemberian buku referensi yang sangat membantu.

6. Bapak Emanuel Bele Bau yang turut mendukung dalam persiapan ujian

(12)
(13)

xiii Daftar isi

SKRIPSI...iii

SKRIPSI... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... .vi

HALAMAN KEASLIAN KARYA...vii

HALAMAN PERSETUJUAN ...viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

KATA PENGANTAR ... xii

Daftar isi...xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 1

1.3. Tujuan Masalah... 1

1.4. Batasan Masalah ... 1

1.5. Metodologi Penelitian ... 2

1.6. Sistematika Penulisan... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

2.1. Biaya Penyusutan... 5

(14)

xiv

2.3. Metode Berimbang(Declining Balance Methods) ... 6

2.4. Metode Garis Lurus dan Berimbang berdasarkan pasal 11 Undag-undang Nomor 17 tahun 2000... 7

2.5. Bahasa Pemrograman Java ... 9

2.6. Database MySQL... 9

BAB III. ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM ... 10

3.1. Analisa Sistem ... 10

3.1.1. Sistem yang ada saat ini... 10

3.1.2. Gambaran sistem baru ... 11

3.2. Diagram Model Use Case... 12

3.3. Narasi Use Case ... 14

3.4. Diagram Konteks ... 41

3.5. Diagram Aktivitas ... 42

3.6. Diagram ER ... 49

3.7. Diagram Kelas ... 50

3.8. Diagram Sequence ... 51

3.9. Perancangan Antar Muka ... 71

3.9.1. Desain Interface... 71

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM ... 81

4.1. Implementasi Sistem ... 81

(15)

xv

4.1.2. Halaman utama administrator ... 82

4.1.3. Halaman update data... 85

4.1.4. Halaman barang... 87

4.1.5. Halaman pengolahan data jenis barang ... 90

4.1.6. Halaman pengolahan data merk ... 92

4.1.7. Halaman pengolahan data kategori... 94

4.1.8. Halaman pengolahan data pada penyusutan ... 97

4.1.9. Halaman Help... 107

BAB V. PENGUJIAN dan ANALISA ... 105

5.1. Asset Bergerak ... 105

5.1.1. Jenis barang mobil ... 105

5.1.2. Halaman sepeda motor... 117

5.1.3. Halaman kursi ... 124

5.1.4. Halaman meja... 130

5.1.5. Halaman almari ... 135

5.1.6. Halaman komputer ... 142

5.1.7. Halaman printer ... 153

5.1.8. Halaman AC... 166

5.1.9. Halaman TV ... 177

5.2. Asset Tidak Bergerak ... 187

(16)

xvi

BAB VI. PENUTUP ... 198

6.1. Kesimpulan ... 198

6.2. Saran... 198

(17)

xvii

Daftar gambar

Gambar 3.1 Diagramusecase...12

Gambar 3.2 Diagramusecaseupdate data barang...12

Gambar 3.3 Diagramusecaseupdate jenis barang...13

Gambar 3.4 Diagramusecaseupdate merk barang ...13

Gambar 3.5 Diagramusecaseupdate kategori barang ...13

Gambar 3.6 Diagramkonteks...41

Gambar 3.7 Diagram aktivitasusecaselogin ... 42

Gambar 3.8 Diagram aktivitasusecasesimpan data barang ... 42

Gambar 3.9 Diagram aktivitasusecasehapus data barang... 42

Gambar 3.10 Diagram aktivitasusecaseedit data barang... 43

Gambar 3.11 Diagram aktivitassearchingdata barang ...43

Gambar 3.12 Diagram aktivitasusecasesimpan jenis data barang... 43

Gambar 3.13 Diagram aktivitas usecasehapus jenis barang... 44

Gambar 3.14 Diagram aktivitasusecaseedit jenis barang ... 44

Gambar 3.15 Diagram aktivitasusecasesearching jenis barang... 44

Gambar 3.16 Diagram aktivitasusecasesimpan merk barang... 45

Gambar 3.17 Diagram aktivitasusecasehapus merk barang ... 45

Gambar 3.18 Diagram aktivitasusecaseedit merk barang ... 45

Gambar 3.19 Diagram aktivitasusecasesearching merk barang ... 46

Gambar 3.20 Diagram aktivitasusecasesimpan kategori barang ... 46

Gambar 3.21 Diagram aktivitasusecasehapus kategori barang ... 46

Gambar 3.22 Diagram aktivitasusecaseedit kategori barang ... 47

Gambar 3.23 Diagram aktivitasusecasesearching kategori ... 47

Gambar 3.24 Diagram aktivitasusecasebrowse jenis barang ... 47

Gambar 3.25 Diagram aktivitasusecasebrowse merk barang... 48

Gambar 3.26 Diagram aktivitasusecasebrowse hitung...48

Gambar 3.27 Diagram aktivitasusecaselihat grafik metode garis lurus ...48

Gambar 3.28 Diagram aktivitasusecase lihatgrafik metode berimbang...49

Gambar 3.29 Diagram ER... 49

Gambar 3.30 Diagram Kelas ...50

Gambar 3.31 Diagramsequencesimpan data barang...51

Gambar 3.32 Diagramsequencehapus data barang...52

Gambar 3.33 Diagramsequenceedit data barang ...53

Gambar 3.34 Diagramsequencesearching data barang...54

Gambar 3.35 Diagramsequencesimpan jenis barang...55

Gambar 3.36 Diagram sequence hapus jenis barang ...56

Gambar 3.37 Diagramsequenceedit jenis barang ...57

Gambar 3.38 Diagramsequencesearching jenis barang ...58

Gambar 3.39 Diagramsequencesimpan merk barang ...59

Gambar 3.40 Diagramsequencehapus merk barang ...60

Gambar 3.41 Diagramsequenceedit merk barang...61

Gambar 3.42 Diagramsequencesearching merk barang ... 62

Gambar 3.43 Diagramsequencesimpan kategori ...63

Gambar 3.44 Diagramsequencehapus kategori ... 64

Gambar 3.45 Diagramsequenceedit kategori ... 65

Gambar 3.46 Diagramsequencesearching kategori ...66

Gambar 3.47 Diagramsequencebrowse jenis barang...67

Gambar 3.48 Diagramsequencebrowse merk barang ...68

Gambar 3.49 Diagramsequencelihat grafik metode garis lurus... 69

Gambar 3.50 Diagramsequencelihat grafik metode berimbang ... 70

Gambar 3.51 Halaman login ...71

Gambar 3.52 Halaman utama user ...72

Gambar 3.53 Halaman update data ...72

(18)

xviii

Gambar 3.55 Halaman penambahan jenis barang ...74

Gambar 3.56 Halaman penambahan merk barang ...75

Gambar 3.57 Halaman penambahan kategori barang...76

Gambar 3.58 Halaman browse jenis barang... 76

Gambar 3.59 Halaman browse merk barang ... 77

Gambar 3.60 Halaman hitung investasi ... 78

Gambar 3.61 Diagram hasil hitung investasi ... 78

Gambar 4.1 Halaman login ... 81

Gambar 4.2 Halaman utama administrator... 83

Gambar 4.3 Halaman update data ...85

Gambar 4.4 Halaman barang...88

Gambar 4.5 Halaman pengolahan data jenis barang ...91

Gambar 4.6 Halaman pengolahan data merk ... 93

Gambar 4.7 Halaman pengolahan data kategori... 95

Gambar 4.8 Halaman pengolahan data pada penyusutan ... 97

Gambar 4.9 Halaman help... 107

Gambar 4.1 Grafik hasil penyusutan tahun 2010-2020 dengan metode straight line ... 105

Gambar 4.2 Grafik hasil penyusutan tahun 2010-2020 dengan metode pengurangan berimbang 105 Gambar 4.3 Grafik hasil penyusutan tahun 2010-2020 dengan metode straight line berdasarkan undang–undang nomor 17 tahun 2000 ...106

Gambar 4.4 Grafik hasil penyusutan tahun 2010-2020 dengan metode pengurangan berimbang berdasarkan undang–undang nomor 17 tahun 2000 ... 106

Gambar 5.1 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...107

Gambar 5.2 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 107

Gambar 5.3 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan mobil dengan masa manfaat 10 tahun ...107

Gambar 5.4 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ... 110

Gambar 5.5 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 110

Gambar 5.6 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan mobil dengan masa manfaat 7 tahun ...110

Gambar 5.7 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ... 113

Gambar 5.8 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 113

Gambar 5.9 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan mobil dengan masa manfaat 15 tahun ...113

Gambar 5.10 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...116

Gambar 5.11 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 116

Gambar 5.12 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan sepeda motor dengan masa manfaat 5tahun ...116

Gambar 5.13 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...119

Gambar 5.14 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 119

Gambar 5.15 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan sepeda motor dengan masa manfaat 9 tahun ...119

Gambar 5.16 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...122

Gambar 5.17 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 122

Gambar 5.18 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan sepeda motor dengan masa manfaat 15 tahun ...122

Gambar 5.19 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...125

Gambar 5.20 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 125

Gambar 5.21 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan kursi dengan masa manfaat 5 tahun...125

(19)

xix

Gambar 5.23 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 128 Gambar 5.24 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan kursi dengan masa manfaat 8 tahun...128 Gambar 5.25 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...110 Gambar 5.26 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 131 Gambar 5.27 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan meja dengan masa manfaat 6 tahun ...131 Gambar 5.28 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...134 Gambar 5.29 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 134 Gambar 5.30 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan meja dengan masa manfaat 10 tahun ...134 Gambar 5.31 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...137 Gambar 5.32 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 137 Gambar 5.33 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan almari dengan masa manfaat 7 tahun...137 Gambar 5.34 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...140 Gambar 5.35 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 140 Gambar 5.36 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan almari dengan masa manfaat 15 tahun...140 Gambar 5.37 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...143 Gambar 5.38 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 143 Gambar 5.39 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan komputer dengan masa manfaat 6 tahun ..143 Gambar 5.40 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...146 Gambar 5.41 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 146 Gambar 5.42 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan komputer dengan masa manfaat 8 tahun ..146 Gambar 5.43 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...149 Gambar 5.44 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 149 Gambar 5.45 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan komputer dengan masa manfaat 10 tahun 149 Gambar 5.46 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...152 Gambar 5.47 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 152 Gambar 5.48 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan komputer dengan masa manfaat 12 tahun 152 Gambar 5.49 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...155 Gambar 5.50 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 155 Gambar 5.51 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan printer dengan masa manfaat 5 tahun ...155 Gambar 5.52 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...158 Gambar 5.53 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 158 Gambar 5.54 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan printer dengan masa manfaat 9 tahun ...125 Gambar 5.55 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...158 Gambar 5.56 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 161 Gambar 5.57 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan printer dengan masa manfaat 15 tahun ...161 Gambar 5.58 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...164 Gambar 5.59 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 164 Gambar 5.60 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan printer dengan masa manfaat 10 tahun ...164 Gambar 5.61 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...167 Gambar 5.62 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

(20)

xx

Gambar 5.64 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...170 Gambar 5.65 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 170 Gambar 5.66 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan AC dengan masa manfaat 9 tahun ...170 Gambar 5.67 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...173 Gambar 5.68 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 173 Gambar 5.69 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan AC dengan masa manfaat 14 tahun ...173 Gambar 5.70 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...176 Gambar 5.71 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 176 Gambar 5.72 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan AC dengan masa manfaat 17 tahun ...177 Gambar 5.73 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...178 Gambar 5.74 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 179 Gambar 5.75 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan TV dengan masa manfaat 7 tahun ...179 Gambar 5.76 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...182 Gambar 5.77 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 182 Gambar 5.78 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan TV dengan masa manfaat 15 tahun ...182 Gambar 5.79 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...185 Gambar 5.80 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 185 Gambar 5.81 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan TV dengan masa manfaat 18 tahun ...185 Gambar 5.82 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...189 Gambar 5.83 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 189 Gambar 5.84 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan bangunan dengan masa manfaat 20 tahun 189 Gambar 5.85 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...192 Gambar 5.86 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2000 ... 192 Gambar 5.87 Grafik hasil detail nilai sisi penyusutan bangunan dengan masa manfaat 15 tahun 193 Gambar 5.88 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang ...196 Gambar 5.89 Grafik hasil nilai sisi dengan metode straight dan pengurangan berimbang

(21)

xxi

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Pedoman penyusutan menurut pasal 11 undang-undang nomor 17 tahun 2000...8

Tabel 3.1Problem, Opportunities, Objective, And Constrains Matrix...15

Tabel 3.2 Narasiusecase login...16

Tabel 3.3 Narasiuse casesimpan data barang ... 30

Tabel 3.4 Narasiuse casehapus data barang ... 31

Tabel 3.5 Narasiuse caseedit data barang... 18

Tabel 3.6 Narasiuse casesearching data barang ...19

Tabel 3.7 Narasiuse casesimpan jenis barang ... 21

Tabel 3.8 Narasiuse casehapus data jenis barang...22

Tabel 3.9 Narasiuse caseedit data jenis barang ... 24

Tabel 3.10 Narasiuse casesearching data jenis barang...25

Tabel 3.11 Narasiuse casesimpan merk barang ...27

Tabel 3.12 Narasiuse casehapus data merk barang ...28

Tabel 3.13 Narasiuse caseedit data merk barang ...31

Tabel 3.14 Narasiuse casesearching data merk barang ...31

Tabel 3.15 Narasiuse casesearching browse jenis barang ... 33

Tabel 3.16 Narasiuse casesearhing browse merk barang ... 34

Tabel 3.17 Narasiuse casehitung...36

Tabel 3.18 Narasiuse caselihat grafik lurus ... 37

Tabel 3.19 Narasiuse caselihat grafik pengurangan berimbang ... 39

Tabel 3.20 Narasiuse caselogout...40

Tabel 3.21 Kelas analisis simpan data barang ... 52

Tabel 3.22 Kelas analisis hapus data barang ... 53

Tabel 3.23 Kelas analisis edit data barang ... 54

Tabel 3.24 Kelas analisis searching data barang ... 54

Tabel 3.25 Kelas analisis simpan jenis barang ... 55

Tabel 3.26 Kelas analisis hapus jenis data barang ...56

Tabel 3.27 Kelas analisis edit data barang ... 58

Tabel 3.28 Kelas analisis searching data barang ... 59

Tabel 3.29 Kelas analisis simpan merk barang ... 60

Tabel 3.30 Kelas analisis hapus merk barang ... 61

Tabel 3.31 Kelas analisis edit merk barang... 62

Tabel 3.32 Kelas analisis searching merk barang ...63

Tabel 3.33 Kelas analisis simpan kategori barang ...64

Tabel 3.34 Kelas analisis hapus kategori barang... 65

Tabel 3.35 Kelas analisis edit kategori barang ... 66

Tabel 3.36 Kelas analisis searching kategori barang...67

Tabel 3.37 Kelas analisis browse jenis barang ... 68

Tabel 3.38 Kelas analisis browse merk barang ... 69

Tabel 3.39 Kelas analisis lihat grafik metode garis lurus... 70

Tabel 3.40 Kelas analisis lihat grafik metode pengurangan berimbang ...70

Tabel 4.1 Hasil penyusutan tahun 2010-2013 ... 102

Tabel 4.2 Hasil penyusutan tahun 2014-2017 ... 102

Tabel 4.3 Hasil penyusutan tahun 2017-2020 ... 103

Tabel 5.1 Hasil penyusutan dari tahun 2010-2013 ...105

Tabel 5.2 Hasil penyusutan dari tahun 2014-2017 ...106

Tabel 5.3 Hasil penyusutan dari tahun 2017-2020 ...106

Tabel 5.4 Hasil detail nilai sisi penyusutan mobil dengan masa manfaat 10 tahun ... 108

Tabel 5.5 Hasil penyusutan dari tahun 2010-2013 ...109

Tabel 5.6 Hasil penyusutan dari tahun 2014-2017 ...109

Tabel 5.7 Hasil detail nilai sisi penyusutan mobil dengan masa manfaat 7 tahun ... 111

Tabel 5.8 Hasil penyusutan dari tahun 2010-2013 ...111

(22)

xxii

(23)

xxiii

(24)

xxiv

(25)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Biro Sarana dan Prasarana (BSP) Universitas Sanata Dharma (USD)

merupakan unit yang mengelola semua barang atau kekayaan yang dimiliki oleh

USD dan menghitung semua nilai penyusutan asset USD. Banyaknya asset yang

dimiliki USD seperti tanah, bangunan, barang (mebel, komputer, kendaraan, dll)

membuat pengelolaannya sangat kompleks dan proses penghitungan asset menjadi

sangat rumit serta mengeluarkan waktu yang lama. Perhitungan ini penting karena

setiap barang mengalami pengurangan daya guna sehingga nilai assetnya semakin

berkurang atau menyusut dan untuk membantu merencanakan pergantian maupun

pengadaan barang Biro Sarana dan Prasarana USD melakukan peghitungan biaya

penyusutan asset-asetnya di setiap tahun berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang

Nomor 17 tahun 2000.Melihat hal tersebut di atas maka dibuatlah “Aplikasi

Penghitungan Nilai Asset Organisasi Menggunakan Biaya Penyusutan”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka bisa diambil suatu

rumusan masalah yaitu bagaimana membuat sebuah program yang mampu

menghitung nilai biaya penyusutan asset yang terdapat di Universitas Sanata

Dharma khususnya di bagian Biro Sarana dan Prasarana dengan menggunakan

biaya penyusutan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan program aplikasi adalah membuat program dengan

menggunakan metode straight line dan pengurangan berimbang

1.4. Batasan Masalah

Dalam suatu penelitian perlu adanya batasan masalah agar penelitian lebih

(26)

tercapai sesuai kebutuhan. Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam

penelitian adalah:

1. Jenis asset yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu asset yang

bergerak ( kendaraan ( mobil , sepeda motor , dan lain lain), komputer

(notebook, OHP, kamera/handycam dan lain lain ), furniture ( kursi,

meja, almari dan lain lain), (alat elektronik ( TV, AC dll ) ) dan tidak

bergerak ( bangunan dan tanah )yang terdapat di Universitas Sanata

Dharma yang dikelola oleh BSP kecuali asset tanah.

2. Penghitungan biaya penyusutan menggunakan dua metode yaitu

metode garis lurus (straight line methods) dan metode saldo menurun

(decline balance methods) berdasarkan Pasal 11 Undang – undang Nomor 7 tahun 2000

3. Pembuatan aplikasi menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman

dan MySQL sebagai databasenya.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan metodologi

penelitian sebagai berikut:

1. Pengumpulan data yang digunakan ada 2 cara yaitu:

a) Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan

pihak-pihak yang berkaitan dengan pengelolaan asset, pemeliharaan asset, penghitungan

asset.

b) Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara membaca, mengutip bahan dari literature serta

sumber lain yang berhubungan dengan masalah-masalah yang akan dibahas.

2. Analisis dan perancangan sistem

Bab ini berisikan tentang analisis sistem yang kemudian dari hasil analisis

yang dilakukan akan dibuat sebuah rancangan sistem untuk menyelesaikan

(27)

diagram konteks, diagram aktivitas, diagram kelas, diagram sequence,

perancangan antar muka.

3. Implementasi sistem

Implementasi sistem ini dilakukan untuk memastikan program yang telah

dibuat dapat berjalan sesuai dengan harapan.

4. Pengujian

Uji coba program dilakukan untuk memastikan program yang telah dibuat

dapat berjalan sesuai dengan harapan.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Memberikan gambaran secara umum tentang isi skripsi yang meliputi: latar

belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori penyusutan asset, metode biaya peyusutan, bahasa

pemrograman java dan MySQL.

BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan membahas analisis dan rancangan dari sistem yang akan

dibangun secara umum dan terperinci.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

Berisi penjelasan dan fungsi program sistem untuk menghitung biaya

(28)

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi analisis manfaat, kelebihan dan kekurangan program.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran dari sistem untuk menghitung biaya penyusutan

(29)

5

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini ditulis landasan teori yang menjadi acuan pengerjaan tugas

akhir yaitu sebagai berikut :

2.1. Biaya Penyusutan

Untuk mencapai tujuan dibutuhkan alat dan alat tersebut tidak akan abadi.

Suatu alat tidak akan berguna lagi atau rusak akibat dipakai. Ketidakbergunaan

atau kerusakan alat tersebut dalam keadaan normal tidak terjadi seketika , tetapi

dari waktu mengalami pengurangan daya guna. Proses dari keadaan berguna

sampai saat dianggap kurang-tidak berguna lagi disebut penyusutan. Setiap alat

untuk mencapai tujuan tadi harus diganti agar proses mencapai tujuan tidak

terhambat akibat ketidakbergunaan alat. Karena itu saat alat tidak berdaya guna

lagi sudah dipersiapkan alat baru sebagai gantinya. Untuk ini, maka selama suatu

alat dipakai harus dianggap nilainya berkurang menyusut dan dibutuhkan suatu

biaya untuk menutupnya yaitu biaya penyusutan. Maka , begitu alat tidak berdaya

guna lagi , saat itu pula sudah tersedia biaya sebagai pengganti alat tersebut yang

dikumpulkan selama umur pemakai alat. ( Waldiyono , 2008)

Penyusutan tidak selamanya tergantung kepada umur daya guna alat. Tetapi

bisa pula terjadi akibat perubahan zaman dan perubahan keadaan pasar. Nilai

suatu alat dengan hadirnya suatu alat dengan teknologi baru yang lebih ekonomis

dibanding dengan alat lama maka terjadi pula penyusutan tanpa diproses lewat

waktu. Jadi hal-hal yang menyebabkan penyusutan ada dua faktor yaitu faktor

teknis (seperti : rusak, aus, bencana alam, dll) dan faktor ekonomis (seperti : harga

perolehan, nilai sisa, nilai ekonomis). Untuk menentukan biaya penyusutan

diperlukan suatu metode atau cara untuk menghitungnya, cara tersebut adalah

dengan menggunakan metode penyusutan.Seperti metode garis lurus dan metode

(30)

2.2. Metode Garis Lurus(Straight Line Methods)

Metode garis lurus mengalokasikan beban penyusutan yang sama besarnya

selama masa manfaat alat. Untuk mendapatkan beban periodik, digunakan

estimasi masa manfaat aktiva dalam satu bulan atau tahun. Selisih antara harga

pokok (awal) alat dan nilai harga penyusutan pertama dibagi dengan masa

manfaat alat untuk mendapatkan jumlah harga perolehan yang dibebankan pada

masing-masing unit waktu. (Waldiyono, 2008)

Beban penyusutan menurut metode ini dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

D = P - L

n

Nilai sisa pada tahun ke-k ( Book Value)

Dimana:

D = Beban penyusutan(Depreciation)

P = Nilai/harga awal(Fixs Cost)

L = Nilai harga penyusutan pertama/nilai residu(Salvage Value)

n = Waktu penyusutan/waktu ekonomis(Usefull life)

2.3. Metode Berimbang(Declining Balance Methods)

Metode jumlah menurun ini akan menghasilkan beban penyusutan yang

menurun setiap periode. Metode ini beranggapan bahwa aktiva baru sangat besar

peranannya dalam usaha mendapatkan penghasilan, peranan aktiva tersebut

semakin lama semakin mengecil seiring dengan semakin tuanya aktiva tersebut.

(Waldiyono, 2008)

Penyusutan dengan menggunakan metode Berimbang (Declining Balance

(31)

Dimana :

X = Tingkat Defresiasi

L = Nilai sisa

Lk = Nilai sisa tahun akhir ke

Dk = Penyusutan tahun ke

P = Nilai/Harga awal

2.4. Metode garis lurus dan Metode Berimbang berdasarkan Pasal 11 Undang–undang Nomor 17 Tahun 2000

 Untuk aktiva kelompok I s.d kelompok IV disusutkan dengan memakai metode garis lurus ( Stright Line Methods ) atau saldo menurun (

Declining Balance Methods).

 Untuk Aktiva kelompok bangunan harus disusutkan dengan metode garis lurus.

 Penggunaan metode penyusutan tersebut harus dilakukan secara taat azas.  Masa manfaat dan tarif penyusutan aktiva untuk masing – masing

(32)

Gambar tabel 2.1pedoman penyusutan menurut pasal 11 UU Nomor 17

Permanen 20 Tahun 5 %

Tidak Permanen 10 Tahun 10 %

Kelompok Bukan Bangunan atau benda bergerak :

 Kelompok I jika n≤ 4 maka penyusutan pada metode garis lurus 25% dan

saldo menurun 50%

 Kelompok II jika n > 4 dan≤ 8 maka penyusutan pada metode garis lurus

12,5% dan saldo menurun 25%

 Kelompok III jika n > 8 dan≤ 16 maka penyusutan pada metode garis

lurus 6,25% dan saldo menurun 12,5%

 Kelompok IV jika n > 16 dan≤ 20 maka penyusutan pada metode garis

lurus 5% dan saldo menurun 10%

Kelompok Bangunan atau benda tidak bergerak :

 Permanen jika n≤20 maka penyusutan pada metode garis lurus 20%  Tidak Permanen jika n≤10 maka penyusutan pada metode garis lurus

(33)

2.5. Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan dapat dijalankan

pada berbagai platform sistem operasi.Perkembangan java tidak hanya terfokus

pada satu sistem operasi,tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan

bersifat open source. Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi java

menyediakan banyak tools yaitu compiler, interpreter, penyusun

dokomentasi,paket kelas dan sebagainya. Aplikasi dengan teknologi java secara

umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang

memiliki Java Runtime Environment (JRE). Java juga merupakan sebuah

Deployment Environment yang mempunyai dua komponen yaitu JRE yang

terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket teknologi

Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan

sebagainya.Kemudian komponen yang lain terdapat pada Web Browser.Hampir

seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime

environment dari teknologi Java. (http://poss.ipb.ac.id/files/JENI-Intro1-Bab02-Pengenalan%20Bahasa%20JAVA.pdf)

2.6. DatabaseMySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL sebenarnya

merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu

SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh

(34)

10

BAB III

ANALISIS dan PERANCANGAN

SISTEM

3.1. Analisis Sistem

3.1.1 Sistem yang ada saat ini

BSP saat ini belum pernah melakukan penghitungan biaya penyusutan untuk

asset yang dimiliki USD. BSP baru berencana akan melakukan penghitungan

biaya penyusutan asset untuk tahun ke depannya dan penghitungan akan

berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2000. Sebenarnya staff BSP

mengetahui cara penghitungan asset namun banyaknya asset yang dikelola oleh

BSP mengakibatkan staff BSP mengalami kesulitan dalam penghitungan

penyusutan asset.

Tabel 3.1.Problem, Opportunities, Objective, And Constraints Matrix Project : Program Aplikasi Penghitungan

Nilai Asset Organisasi Menggunakan

Biaya Penyusutan”

Project Manajer :Novi Hartati

Cause and Effect Analysis System Improvement Objectives

Problem/ opportunity

Causes and effects System

(35)

petugas lebih

3.1.2 Gambaran Sistem Baru

Untuk menangani masalah-masalah di atas , maka akan dibuat sistem baru

yaitu Aplikasi Penghitungan Nilai Asset Organisasi Menggunakan Biaya

Penyusutan (Study kasus : Biro Sarana dan Prasaran Universitas Sanatha Dharma

Yogyakarta). Sistem ini digunakan oleh petugas BSP untuk menghitung biaya

penyusutan asset.Selain itu sistem ini membantu menghindarkan petugas dari

masalah seperti dalam penghitungan biaya penyusutan sangat rumit sehingga

kesulitan dalam menghitung dan sering terjadi kekeliruan sampai membutuhkan

waktu yang banyak.

Dalam sistem yang baru ini jika pengguna (petugas BSP) akan

menggunakan sistem, pengguna harus login terlebih dahulu, sistem akan

mengecek bahwa pengguna berhak atau tidak. Pada sistem ini pengguna akan

mengisikan data sesuai dengan inputan yang diminta dalam sistem. Setelah itu

sistem akan melakukan proses penghitungan sehingga langsung menampilkan

hasilnya berupa table dan grafik..

Pengguna yang terlibat dalam sistem yaitu User (petugas). User bertugas

(36)

penyusutan pertama, waktu penyusutan dan tahun pembelian selanjutnya langsung

melihat hasilnya dan setiap saat bisa melihat hasil penghitungan tersebut.

3.2 Diagram ModelUse Case

Gambar 3.1diagram usecase

(37)

Gambar 3.3usecase Update jenis barang

Gambar 3.4usecase Update merk barang

(38)

3.3 NarasiUse Case

Tabel 3.2.Narasi Use case Login

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Login Jenis Use Case :

Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use Case ini mendiskripsikan proses masuk ke dalam sistem dan mangakses database.

Prakondisi User telah memiliki username dan password.

Pemicu Use Case ini dilakukan ketika user

memasukkan username dan password.

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user inputan sesuai , sistem akan menampilkan halaman utama user. Bidang alternatif 1.user mengklik tombol [cancel] untuk

membatalkan proses login

(39)

akan menampilkan pesan eror.Proses kembali ke langkah 2.

Kesimpulan Hanya user yang memiliki username dan

password yang dapat masuk ke sistem Pascakondisi user akan masuk ke halaman utama

Aturan bisnis

-Batasan dan spesifikasi Implementasi

user harus memasukkan username dan password dengan benar

Asumsi

-Masalah terbuka

-Tabel 3.3.Narasi Use case Simpan barang

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Simpan barang Jenis Use Case :

Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses

penambahan data barang yang akan diproses oleh sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan tambah data barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

(40)

Langkah 5: user akan

Langkah 4 : Sistem akan memberikan konfirmasi jika data barang berhasil disimpan

Langkah 5 : Sistem merespon dengan menampilkan tabel data asset yang telah tersimpan.

Bidang alternatif 1.User mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan atau apabila sudah selesai memasukan data dan akan kembali ke halaman utama.

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan tabel data barang yang sudah tersimpan

Pascakondisi User dapat melihat tabel hasil dari data yang disimpan dan sistem berada dihalaman update data

Aturan bisnis user harus memasukkan data yang sesuai diminta sistem

Tabel 3.4.Narasi Use case Hapus Data Barang

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Hapus Data

Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis Use Case ID

Prioritas Tinggi

(41)

-Aktor Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses

penghapusan data barang yang akan diproses oleh sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan hapus data barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Langkah 6 : user mengklik tombol

Langkah 7 : Sistem akan memberikan konfirmasi jika data berhasil disimpan

Langkah 8 : sistem menghapus data

(42)

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan halaman data table yang ingin dihapus sudah tidak ada.

Pascakondisi User dapat melihat data yang igin dihapus tadi sudah tidak ada dan sistem berada dihalaman Update data

Tabel 3.5.Narasi Use case Edit Data Barang

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Edit Data Barang Jenis Use Case :

Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses edit data asset yang telah ada pada database.

Prakondisi User telah berada dihalaman utama user

Pemicu Use Case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan pengeditan data

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

(43)

mencari atau memilih data barang yang ingin diedit

Langkah 7 : Sistem akan memberikan

Bidang alternatif user mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan proses edit data.

Kesimpulan Sistem hanya akan menerima inputan data yang sesuai untuk tiap - tiap pemrosesan data. Pascakondisi Sistem masuk ke halaman pengolahan data Aturan bisnis User harus memasukkan data dengan tipe yang

sesuai dengan tipe data yang akan diedit. Batasan dan

spesifikasi Implementasi

Harus dapat mengedit data apabila data telah ditemukan.

Asumsi

-Masalah terbuka

-Tabel 3.6.Narasi Use case Searching Data Barang

Pengarang :Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Searching Data

Barang

(44)

Aktor Pendukung

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses pencarian data yang diinginkan dan telah tersimpan oleh database.

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan pencarian data yang diinginkan

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Bidang alternatif User mengklik tombol [cancel] untuk kembali kehalaman utama setelah selesai melihat hasil pencarian data.

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan hasil data tabel barang yang diinginkan

Pascakondisi Sistem menapilkan hasil pencarian data berupa tabel data barang.

Aturan bisnis

(45)

-spesifikasi Implementasi

Asumsi

-Masalah terbuka

-Tabel 3.7.Narasi Use case Simpan Jenis Barang

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Simpan Jenis

Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses penambahan data jenis barang yang akan diproses oleh sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan tambah data jenis barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update data]

(46)

sistem kemudian menekan tombol [simpan]

Langkah 4 : Sistem akan memberikan konfirmasi jika data jenis barang berhasil disimpan

Langkah 5 : Sistem merespon dengan menampilkan tabel data asset yang telah tersimpan.

Bidang alternatif 1.User mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan atau apabila sudah selesai memasukan data dan akan kembali ke halaman utama.

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan tabel data jenis barang yang sudah tersimpan

Pascakondisi User dapat melihat tabel hasil dari data yang disimpan dan sistem berada dihalaman Update data

Aturan bisnis user harus memasukkan data yang sesuai diminta sistem

Tabel 3.8.Narasi Use case Hapus Data Jenis Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Hapus Data Jenis

Barang

(47)

Berhubungan

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses penghapusan data jenis barang yang akan diproses oleh sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan hapus data jenis barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Langkah 6 : user mengklik tombol

Langkah 7 : Sistem akan memberikan konfirmasi jika data berhasil dihapus

Langkah 8 : sistem menghapus data jenis

Bidang alternatif User mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan proses penghapusan data

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan halaman data table yang ingin dihapus sudah tidak ada.

Pascakondisi User dapat melihat data yang igin dihapus tadi sudah tidak ada dan sistem berada dihalaman pengolahan data

(48)

Batasan dan

Tabel 3.9.Narasi Use case Edit data Jenis Barang

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Edit data Jenis Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses edit data jenis barang yang telah ada pada database. Prakondisi User telah berada dihalaman utama user

Pemicu Use Case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan pengeditan data

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

(49)

Langkah 6 : user merubah data yang telah

ditemukan,kemudian klik [Edit]

Langkah 7 : Sistem akan memberikan

Bidang alternatif user mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan proses edit data jenis barang.

Kesimpulan Sistem hanya akan menerima inputan data yang sesuai untuk tiap - tiap pemrosesan data. Pascakondisi Sistem masuk ke halaman Update Data

Aturan bisnis User harus memasukkan data dengan tipe yang sesuai dengan tipe data yang akan diedit. Batasan dan

spesifikasi Implementasi

Harus dapat mengedit data apabila data telah ditemukan.

Asumsi

-Masalah terbuka

-Tabel 3.10.Narasi Use case Searching Data Jenis Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Searching Data

Jenis Barang

(50)

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses pencarian data jenis barang yang diinginkan dan telah tersimpan oleh database.

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan pencarian data jenis barang yang diinginkan

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol [Jenis

Bidang alternatif User mengklik tombol [cancel] untuk kembali kehalaman utama setelah selesai melihat hasil pencarian data jenis barang.

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan hasil data tabel barang yang diinginkan

Pascakondisi Sistem menampilkan hasil pencarian data jenis barang berupa tabel data barang.

(51)

Tabel 3.11.Narasi Use case Simpan Merk Barang

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Simpan Merk

Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses

penambahan data golongan barang yang akan diproses oleh sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan tambah data Merk barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Langkah 4 : Sistem akan memberikan konfirmasi jika data nama merk barang berhasil disimpan

(52)

menampilkan tabel data nama merk barang yang telah tersimpan. Bidang alternatif 1.User mengklik tombol [cancel] untuk

membatalkan atau apabila sudah selesai memasukan data dan akan kembali ke halaman utama.

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan tabel data nama merk barang yang sudah tersimpan

Pascakondisi User dapat melihat tabel hasil dari data yang disimpan dan sistem berada dihalaman Update data

Aturan bisnis user harus memasukkan data yang sesuai diminta sistem

Tabel 3.12.Narasi Use caseHapus Data Merk Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Hapus Data Merk

Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses penghapusan data jenis barang yang akan diproses oleh sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan hapus data golongan barang

(53)

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Langkah 6 : user mengklik tombol

Langkah 7 : Sistem akan memberikan konfirmasi jika data berhasil dihapus

Langkah 8 : sistem menghapus data jenis

Bidang alternatif User mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan proses penghapusan data Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah

menampilkan halaman data table yang ingin dihapus sudah tidak ada.

(54)

Masalah terbuka

-Tabel 3.13.Narasi Use case Edit data Merk Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Edit data Merk

Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses edit data jenis barang yang telah ada pada database. Prakondisi User telah berada dihalaman utama user

Pemicu Use Case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan pengeditan data

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol [Merk]

(55)

klik [Edit] konfirmasi jika data

Bidang alternatif user mengklik tombol [cancel] untuk membatalkan proses edit data barang.

Kesimpulan Sistem hanya akan menerima inputan data yang sesuai untuk tiap - tiap pemrosesan data. Pascakondisi Sistem masuk ke halaman Update data

Aturan bisnis User harus memasukkan data dengan tipe yang sesuai dengan tipe data yang akan diedit. Batasan dan

spesifikasi Implementasi

Harus dapat mengedit data apabila data telah ditemukan.

Asumsi

-Masalah terbuka

-Tabel 3.14.Narasi Use case Searching Data Merk Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Searching Data

Merk Barang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses pencarian data jenis barang yang diinginkan dan telah tersimpan oleh database.

(56)

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin melakukan pencarian data jenis barang yang diinginkan

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Bidang alternatif User mengklik tombol [cancel] untuk kembali kehalaman utama setelah selesai melihat hasil pencarian data jenis barang.

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan hasil data tabel barang yang diinginkan

Pascakondisi Sistem menampilkan hasil pencarian data jenis barang berupa tabel data barang.

(57)

Tabel 3.15.Narasi Use case Searching Browse Jenis Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Browse Jenis

Barang

Jenis Use Case :

Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses

pengambilan golongan jenis barang yang ingin

disimpan

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

menggolongkan nama jenis barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user

memilih tombol

[Update Data]

Langkah 3: User akan

(58)

Langkah 5: User

Langkah 6 : Sistem

menampilkan halaman

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan halaman Barang

Tabel 3.16.Narasi Use case Searching Browse Merk Barang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi :

Nama Use Case Browse Merk

Barang

(59)

Aktor Pendukung

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses

pengambilan golongan jenis barang yang ingin disimpan

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

menggolongkan nama jenis barang

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1: user memilih tombol [Update Data]

Langkah 3: User akan memilih tombol

Langkah 6 : Sistem menampilkan halaman

(60)

Masalah terbuka

-Tabel 3.17.Narasi Use case Hitung

Pengarang : Novi Hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Hitung Jenis Use Case :

Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses penghitungan yang dilakukan sistem. Prakondisi User telah berada di halaman utama petugas

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melakukan penghitungan penyusutan setiap asset

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

(61)

maka loading akan berhenti dan akan menampilkan hasil hitungan berupa tabel.

Bidang alternatif

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan hasil hitungan berupa tabel Pascakondisi Sistem masuk ke halaman utama dan

menampilkan hasil hitungan berupa tabel Aturan bisnis Petugas harus memasukkan data yang sesuai

diminta sistem

Tabel 3.18.Narasi Use case Lihat Grafik Lurus

Pengarang : Novi Hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Lihat Grafik Lurus Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan hasil penghitungan aset berupa grafik

Prakondisi User telah berada di halaman utama petugas

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melihat hasil penghitungan penyusutan aset berupa grafik

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

Langkah 1 : user memilih tombol [Hitung Investasi]

(62)

Langkah 3: User

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan gambar grafik garis lurus Pascakondisi Sistem masuk ke halaman utama dan

menampilkan hasil hitungan berupa tabel dan grafik

(63)

Tabel 3.19.Narasi Use case Lihat Grafik Berimbang Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010

Versi : 1.0

Nama Use Case Lihat Grafik

Berimbang

Jenis Use Case : Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan hasil penghitungan aset berupa grafik

Prakondisi User telah berada di halaman utama petugas

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

melihat hasil penghitungan penyusutan aset berupa grafik

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

(64)

Langkah 6: User

Kesimpulan Use case ini selesai jika sistem sudah menampilkan gambar grafik metode berimbang

Pascakondisi Sistem masuk ke halaman utama dan

menampilkan hasil hitungan berupa tabel dan grafik

Aturan bisnis Petugas harus memasukkan data yang sesuai diminta sistem

Tabel 3.20.Narasi Use case Logout

Pengarang : Novi hartati Tanggal : 13 Agustus 2010 Versi : 1.0

Nama Use Case Logout Jenis Use Case :

Kebutuhan Bisnis

Deskripsi Use case ini mendiskripsikan proses keluar dari sistem

Prakondisi User telah berada di halaman utama user

Pemicu Use case ini dilakukan ketika user ingin

mengakhiri / keluar dari sistem

Langkah Umum Kegiatan Pelaku Respons Sistem

(65)

memilih tombol

[logout] Langkah 2: Sistem menutup sistem

Bidang alternatif

Kesimpulan Hanya user yang sudah login yang dapat melakukan proses logout.

Pascakondisi User masuk kehalaman login

Aturan bisnis User harus sudah melewati proses login Batasan dan

spesifikasi Implementasi

-Asumsi

-Masalah terbuka

-3.4 Diagram Konteks

(66)

3.5 Diagram Aktivitas

Diagram AktifitasUse CaseLogin

Gambar 3.7diagram aktivitas usecase login Diagram AktifitasUse CaseSimpan Data Barang

Gambar 3.8diagram aktivitas usecase Simpan Data Barang Diagram AktifitasUse CaseHapus data Barang

(67)

Diagram AktifitasUse CaseEdit data Barang

Gambar 3.10diagram aktivitas usecase Edit Data Barang Diagram AktifitasUse CaseSearching Data Barang

Gambar 3.11diagram aktivitas usecase Searching Data Barang Diagram AktifitasUse CaseSimpan Jenis Barang

(68)

Diagram AktifitasUse CaseHapus Jenis Barang

Gambar 3.13diagram aktivitas usecase hapus jenis barang Diagram AktifitasUse CaseEdit Jenis Barang

Gambar 3.14diagram aktivitas usecase edit jenis barang Diagram AktifitasUse CaseSearching Jenis Barang

(69)

Diagram AktifitasUse CaseSimpan Merk Barang

Gambar 3.16diagram aktivitas usecase simpan merk barang Diagram AktifitasUse CaseHapus Merk Barang

Gambar 3.17diagram aktivitas usecase hapus merk barang Diagram AktifitasUse CaseEdit Merk Barang

(70)

Diagram AktifitasUse CaseSearching Merk Barang

Gambar 3.19diagram aktivitas usecase searching merk barang Diagram AktifitasUse CaseSimpan Kategori Barang

Gambar 3.20diagram aktivitas usecase simpan kategori barang Diagram AktifitasUse CaseHapus Kategori Barang

(71)

Diagram AktifitasUse CaseEdit Kategori Barang

Gambar 3.22diagram aktivitas usecase edit kategori barang Diagram AktifitasUse CaseSearching Kategori Barang

Gambar 3.23diagram aktivitas usecase kategori merk barang Diagram AktifitasUse CaseBrowse Jenis Barang

(72)

Diagram AktifitasUse CaseBrowse Merk Barang

Gambar 3.25diagram aktivitas usecase browse merk barang

Diagram AktifitasUse CaseHitung

Gambar 3.26diagram aktivitas usecase browse hitung Diagram AktifitasUse CaseLihat grafik metode garis lurus

(73)

Diagram AktifitasUse CaseLihat grafik metode berimbang

Gambar 3.28diagram aktivitas usecase lihat grafik metode berimbang

3.6 Diagram ER

(74)

3.7Diagram Kelas

(75)

3.8 Diagram Sequence

Diagram ini memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang

jalannya waktu. Setiap diagramsequenceakan menggambarkan aliran-aliran pada

suatuuse case. Diagram ini dibaca dengan cara melihat pada objek-objek dengan

pesan-pesan yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu,

secara berurutan yang berfungsi untuk menunjukkan rangkaian pesan yang

dikirim antara objek, juga interaksi yang terjadi antara objek.

Diagram sequence untuk proses dalam aplikasi penghitungan nilai asset

ditunjukkan dalam 21 diagram, antara lain: 1. Proses simpan data barang

Gambar 3.31Diagram sequence simpan data barang

Diagram pada gambar 3.31 memperlihatkan event-event yang terjadi dalam

proses simpan data barang yang digambarkan dengan pesan-pesan yang berurutan

padatimelinenya. Adapun pesan-pesan tersebut secara berurut adalah :

Usermemasukkan data barang lewatinterfacebarang

 Sistem menyimpan data barang melaluicontrollerSimpanBarang.

 Sistem melakukan penyimpanan data barang ke dalamdatabase

 Sistem menampilkan data barang baru lewatcontrollerSimpanBarang

(76)

Kelas Analisis Simpan Data Barang

Tabel 3.21. Kelas Analisis Simpan Data Barang

KelasInterface,ControllerdanEntityusecase simpan data barang

KelasInterface KelasController KelasEntity

H-001 barang SimpanBarang barang

2. Use Case Hapus data Barang

Gambar 3.32Diagram sequence hapus data asset

Diagram pada gambar 3.32 memperlihatkanevent-event yang terjadi dalam

proses simpan data barang yang digambarkan dengan pesan-pesan yang berurutan

padatimelinenya. Adapun pesan-pesan tersebut secara berurut adalah :

Usermemilih data barang yang akan dihapus lewatinterfacebarang

 Sistem menghapus data barang yang dipilih melaluicontrollerHapusBarang.

 Sistem melakukan penghapusan data barang ke dalamdatabase

 Sistem menampilkan data barang yang sudah dihapus lewat controller

HapusBarang

 Sistem menampilkan konfirmasi data barang yang diinginkan telah terhapus

(77)

Kelas Analisis Hapus data Barang

Tabel 3.22.Kelas Analisis Hapus data Barang

KelasInterface,ControllerdanEntityusecase Hapus data barang

KelasInterface KelasController KelasEntity

H-002 barang HapusBarang barang

3. Use Case Edit data Barang

Gambar 3.33Diagram sequence edit data barang

Diagram pada gambar 3.33 memperlihatkanevent-event yang terjadi dalam

proses edit data barang yang digambarkan dengan pesan-pesan yang berurutan

padatimelinenya. Adapun pesan-pesan tersebut secara berurut adalah :

Usermemilih data barang yang akan diedit lewatinterfacebarang

 Sistem akan menampilkan data barang yang akan diedit lewat controller

EditBarang

 Setelah barang diedit sistem menyimpan data barang melalui controller

EditBarang

 Sistem melakukan edit data barang ke dalamdatabase

 Sistem menampilkan data barang telah diedit lewatcontrollerEditBarang

 Sistem menampilkan konfirmasi data barang tersebut telah diedit ke interface

(78)

Kelas Analisis Edit data Barang

Tabel 3.23.Kelas Analisis Edit data Barang

KelasInterface,ControllerdanEntityusecase Edit data barang

KelasInterface KelasController KelasEntity

H-003 barang EditBarang barang

4. Use Case Searching Data Barang

Gambar 3.34Diagram sequence searching data barang

Diagram pada gambar 3.34 memperlihatkanevent-event yang terjadi dalam

proses searching data barang yang digambarkan dengan pesan-pesan yang

berurutan padatimelinenya. Adapun pesan-pesan tersebut secara berurut adalah :

Usermenekan tombol [searching] lewatinterfacebarang

 Sistem mencari data barang melaluicontrollerSearchingBarang

 Sistem melakukan pencarian data barang ke dalamdatabase

 Sistem menampilkan data barang yang dicari keinterfacebarang

Kelas Analisis Searching Data Barang

Tabel 3.24.Kelas Analisis Searching Data Barang

KelasInterface,ControllerdanEntityusecase Edit data barang

KelasInterface KelasController KelasEntity

Gambar

Tabel 5.120 Hasil penyusutan dari tahun 2009-2012....................................................................191Tabel 5.121 Hasil penyusutan dari tahun 2013-2016....................................................................192Tabel 5.122 Hasil detail nilai sisi penyusutan bangunan dengan masa manfaat 15 tahun ...........193Tabel 5.123 Hasil penyusutan dari tahun 2001-2004....................................................................194Tabel 5.124 Hasil penyusutan dari tahun 2005-2008....................................................................194Tabel 5.125 Hasil penyusutan dari tahun 2009-2012....................................................................195Tabel 5.126 Hasil penyusutan dari tahun 2013-2016....................................................................195Tabel 5.127 Hasil penyusutan dari tahun 2015-2017....................................................................195Tabel 5.128 Hasil detail nilai sisi penyusutan bangunan dengan masa manfaat 17 tahun ...........197
Gambar tabel 2.1 pedoman penyusutan menurut pasal 11 UU Nomor 17
Tabel 3.1. Problem, Opportunities, Objective, And Constraints Matrix
Gambar 3.1 diagram usecase
+7

Referensi

Dokumen terkait

a) Hasil evaluasi yang mengindikasikan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan, karena penawar akan menderita kerugian yang lebih

( engineering ) dalam perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air dan lahan, perencanaan infrastruktur dan konstruksi bangunan serta penanganan polusi dan

Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan serta kerangka pikiran mengenai motivasi dan kinerja, maka hipotesis yang diajukan adalah : Diduga bahwa faktor-faktor motivasi yang

“Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014” merupakan salah satu

Ke 6 variabel tersebut dilihat dari hasil tabel rotated component matrix, dengan cara melihat nilai yang paling tinggi kemudian disusun sehingga terbentuk menjadi 2

Rataan Panjang Tanaman (cm/rumpun), Jumlah Anakan (anakan/rumpun dan Hasil Bahan Kering (gram/petak) pada Berbagai Perlakuan Biourin dengan Fungi Mikoriza Arbuskula pada Lahan

Diketahui pengguna ingin login ke dalam sistem BPM UII, maka akan mengirimkan data request nip dan password ke endpoint “POST /auth/login” jika berhasil makapengguna

Miturut Borg & Gall (sajrone Sugiyono, 2012:9) panliten pangembangan minangka sawijining metode panliten kang digunakake kanggo ngembangake, lan malidhasekake