• Tidak ada hasil yang ditemukan

XII -1 BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "XII -1 BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2017 - 2021

XII -1

BAB VI

KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

6.1.

Kerangka Kelembagaan

6.1.1 DDiinnaassPPeekkeerrjjaaaannUUmmuumm dan Penataan Ruang KKaabbuuppaatteennNNggaawwi i

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas penyelenggaraan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

.

B. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan;

d. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

e. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang;

f. Bidang Pembangunan, Rehabilitasi dan Pengelolaan Irigasi;

g. Bidang Operasional, Pemeliharaan dan Bina Manfaat;

h. Bidang Penerangan Jalan;

i. Unit Pelaksana Teknis; dan

j. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur organisasi

(2)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2017 - 2021

XII -2

(3)
(4)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -4

6.1.2 PPeerruussaahhaaaannDDaaeerraahhAAiirrMMiinnuum m

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai Perusahaan milik

Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi mempunyai tugas pokok yaitu

menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesehatan dan

pelayanan umum,dimana mempunyai fungsi:

a. Pelayanan umum/jasa,

b. Menyelenggarakan kemanfaatan umum dan

c. Meningkatkan pendapatan asli daerah

B. Susunan Organisasi

Adapun susunan organisasi dari Perusahaan Daerah Air Minum terdiri

atas:

a. Badan Pengawas

b. Direksi

c. Unsur-unsur staf

C. Bidang yang terkait dengan Keciptakaryaan

Direktur Bidang Teknik

Direktur BidangTeknik membawahi:

Bagian Produksi

Bagian ini dipimpin oleh Kepala Bagian Produksi dimana mempunyai

tugas:

a. Menyelenggarakan pengendalian atas kualitas dan kuantitas produksi

air, termasuk penyusunan rencana kebutuhan material produksi

b. Mengatur, menyelenggarakan fungsi-fungsi mekanik mesin,

ketenagaan, kwalitas serta laboratorium

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Bidang

Teknik

Bagian produksi terdiri dari:

a. Sub Bagian Produksi yang mempunyai tugas:

 Melaksanakan program dan usaha peningkatan produksi darisumber air,air tanah, air permukaan baik untuk jangka pendek,

menengah maupun jangka panjang sesuai kebijaksanaanumum.

(5)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -5

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Produksi.

b. Sub Bagian Pengolahan, yang mempunyai tugas :  Menyusun rencana kebutuhan material produksi.

 Menyelenggarakan pengaturan standart pemakaian bahan kimia produksi air sesuai dengan ketentuan yang ada.

 Menyelenggarakan pencegahan terjadinya polusi air baku dan mengadakan pemeriksaan air dilaboratorium.

 Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Produksi dimana kedua sub bagian ini dikepalai oleh kepala sub

bagian yang berada dibawah bagian dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Produksi.

Bagian Distribusi

Bagian distribusi dipimpinoleh Kepala Bagian distribusi yang mempunyai

tugas:

a. Mengawasi pemasangan dan pemeliharaan pipa-pipa distribusi

dalam rangka pembagian secara merata dan erus menerus serta

melayani gangguan

b. Mengatur, menyelenggarakan fungsi jaringan, pipa pompa tekan dan

pelayanan gangguan

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Bidang

Teknik

Bagian distribusi terdiri dari :

a. Sub Bagian distribusi pemasangan,

b. Sub Bagian Meter Segel

dimana kedua sub bagian ini dipimpin oleh kepala sub bagian yang

berada dibawah bagian dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Distribusi

Bagian Perencanaan Teknik

Bagian ini dipimpin oleh Kepala Bagian dimana mempunyai tugas :

a. Mengadakan persediaan cadangan air minum guna keperluan

distribusi

b. Merencanakan pengadaan tehnik bangunan air minum serta

(6)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -6

kebutuhan

c. Mengadakan penyediaan sarana air minum untuk

program-program penyambungan dan pengawas pendistribusian

d. Membantu direksi dan memberikan saran-saran dan pertimbangan

kepadaDireksi

Bagian Perencanaan Tehnik terdiri dari:

a. Sub Bagian Perencanaan,yang bertugas:

 Mempersiapkan rencana proyek beserta biaya anggaran yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum.

 Mengadakan perencanaan cadangan air minum untuk keperluan distribusi.

 Meneliti dan menganalisa secara cermat rencana biaya untuk pekerjaan yang telah dibuat.

 Melakukan survei untuk perencanaan suatu bangunan dilingkungan perusahaan daerah.

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perencanaan Tehnik.

b. Sub Bagian Pengawasan,yang mempunyai tugas:

 Mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan mengevaluasi pelaksanaan program-program perusahaan daerah serta

membuat laporan tentang hasil pelaksanaan pengawasan

dilapangan

 Mengadakan penelitian tentang kualitas pemasangan instalasi yang menyangkut teknik pemasangan dan pemeliharaan

 Menghimpun data, melakukan analisa dan penilaian, menyusun laporan serta menyusun statistik dan dokumentasi dan menyusun

pengembangan Perusahaan Daerah

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perencanaan Tehnik

Dimana kedua subbagian ini dikepalai oleh Kepala SubBagian yang

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perencanaan Tehnik

Bagian Peralatan Teknik

Bagian ini dipimpin oleh Kepala Bagian dimana mempunyai tugas sebagai

berikut :

(7)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -7

b. Mengetes, meneliti dan menilai peralatan tehnik sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

c. Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.

Bagian Peralatan tehnik terdir idari:

a. Sub Bagian Pemeliharaan Bangunan Umum, yang mempunya

itugas:

 Mengajukan kebutuhan perbaikan material dan peralatan umum.  Meneliti dan menilai peralatan umum sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

 Menginventarisir dan menyalurkan peralatan umum sesuai permintaan.

 Melaksanakan administrasi kebutuhan dan pengeluaran peralatan umum.

 Menginventarisir jenis dan tingkat kerusakan seluruh peralatan umum.

 Mengadakan pemeliharaan terhadap peralatan umum perusahaan atas dasar hasil inventarisasi kerusakan.

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian tehnik.

b. SubBagian PemeliharaanInstalasi, yang mempunyai tugas:

 Mengajukan kebutuhan perbekalan material dan peralatan teknik.  Mengetes, meneliti dan menilai peralatan teknik sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

 Menginventarisir dan menyalurkan peralatan teknik sesuai dengan permintaan.

 Melaksanakan administrasi kebutuhan dan pengeluaran peralatan teknik.

 Menginventarisir jenis dan tingkat kerusakan seluruh kerusakan instalasi perusahaan.

 Mengadakan pemeliharaan terhadap peralatan instalasi perusahaan atas dasar hasil inventarisasi kerusakan.

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian tehnik.

Untuk membantu Direktur Utama dalam penyelenggaraan perusahaan

(8)
(9)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -9

b.

penyelenggaraan pengkajian bahan program strategis bidang

perumahan dan evaluasi rencana;

c.

penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan

pengendalian terhadap pelaksanaan perumahan perkotaan, perumahan

perdesaan dan pengembangan kawasan permukiman;

d.

penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi, koordinasi dan

kerjasama/kemitraan bidang perumahan perkotaan, perumahan perdesaan

dan pengembangan kawasan;

e.

penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan penataan air minum, penyehatan lingkungan

permukiman serta tata bangunan dan lingkungan;

f.

penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi, koordinasi dan

kerjasama/kemitraan bidang air minum, penyehatan lingkungan

permukiman serta tata bangunan dan lingkungan;

g.

Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan Unit Pelaksana Teknis;

b. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman terdiri

dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. Bidang Perumahan;

d. Bidang Pemukiman;

e. Unit Pelaksana Teknis;

(10)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -10

UPTD

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN TIPE C

KEPALA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PERUMAHAN

SEKSI PEMBANGUNAN

PERUMAHAN

SEKSI

PENGEMBANGAN FASILITAS UMUM PERUMAHAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN

PERENCANAAN

UPT

SEKSI

PEMBINAAN PERUMAHAN DAN PENATAGUNAAN

PERTANAHAN

BIDANG PERMUKIMAN

SEKSI PENGEMBANGAN AIR

MINUM

SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

SEKSI

PENATAAN LINGKUNGAN

KAWASAN PERMUKIMAN BUPATI NGAWI,

BUDI SULISTYONO

(11)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 1

6.1.4 Dinas Lingkungan Hidup

a. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah, Dinas Lingkungan Hidup mempunyai

tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan di bidang Lingkungan Hidupserta

tugas lain yang diberikan oleh Bupati, Dalam melaksanakan tugas,

Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan bidang lingkungan hidup;

b.pelaksanaan pengendalian serta pengawasan pencemaran dan

kerusakan lingkungan;

c. pelaksanaan fasilitasi kegiatan instansi terkait dalam hal

pengendalian dampak lingkungan;

d.pelaksanaan penegakan hukum lingkungan baik secara

administratif, perdata maupun pidana;

e. pelaksanaan pelayanan dengan mengacu pada standar pelayanan

minimal dibidang lingkungan hidup;

f. peningkatan kapasitas kelembagaan yang meliputi kegiatan

pendidikan dan pelatihan;

g. pengkoordinasian serta pengawasan dalam rangka konservasi

sumber daya alam;

h.pengendalian tata ruang melalui koordinasi dan peningkatan

keterpaduan dalam perencanaan pengendalian serta evaluasi

dalam pengelolaan lingkungan hidup terhadap daya dukung dan

daya tamping lingkungan;

i. pelaksanaan kegiatan unit pelaksana teknik laboratorium

lingkungan;

j. pembinaan jabatan fungsional dibidang lingkungan hidup;

k.pembinaan serta peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga

non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;

l. pelaksanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi

(12)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 2

bidang lingkungan hidup antara lain adipura, menuju indonesia

hijau dan proper;

m.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

b. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari :

g. Kepala ;

h. Sekretariat ;

i. Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan;

j. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun;

k. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

l. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;

m. Unit Pelaksana Teknis; dan

n. Kelompok jabatan fungsional.

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP TIPE A

KEPALA

(13)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 3

6.1.5 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataansistem manajemen

SDM aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program Reformasi

Birokrasi, yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga

kualitas. Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian instansi yang

menangani bidang Cipta Karya, yang dapat dilakukan dengan mengisi tabel

berikut mengenai komposisi pegawai dalam unit kerja bidang CiptaKarya

Tabel 12.2 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya

6.1.5 Analisis Kelembagaan

6.1.5.1. Analisis Keorganisasian Bidang CiptaKarya

Berdasarkan PP 41 Tahun 2012 pada Pasal 30 paragraf 3 Pasal 30 ayat2

disebutkan bahwa Badan terdiridari1(satu) sekretariat dan paling banyak 4(empat)

bidang, sekretariat terdiri dari 3 (tiga) subbagian dan masing-masing bidang terdiri

dari2 (dua) subidang ataukelompokjabatan fungsional. Pada struktur organisasi

yang ditetapkan oleh Perda Kabupaten Ngawi telah sesuai dengan PP tersebut,

namun dalam pelaksanaannya baik pada Bappeda maupun Kabupaten Ngawi

belum memiliki pejabat fungsional dan unit pelaksana teknis badan.

Sedangkan untuk dinas daerah dalam PP 41 paragraf 2 pasal 29

disebutkan bahwa terdiri dari 1 (satu) sekretariat danpaling banyak 4(empat)

bidang, sekretariat terdiri dari 3(tiga) sub bagian dan masing-masing bidang terdiri

(14)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 4

dari paling banyak 3 (tiga) seksi. Pada struktur organisasi yang ditetapkan oleh

Perda Kabupaten NGAWI telah sesuai dengan PP tersebut, namun dalam

pelaksanaannya pada Dinas PU Bina Mara Cipta Karya dan Kebersihan

Kabupaten Ngawi belum memiliki pejabat fungsional.

Faktor internal yang mempengaruhi organisasi antara lain:

a.

Sumber daya manusia yang terbatas baik kualitas maupun kuantitas

b.

Pendapatan daerah yang terbatas

c.

Etos kerja personil yang tinggi

d.

Pergantian pegawai/mutasi

e.

Lemahnya koordinasi antar instansi

Faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi antara lain:

a.

Kurangnya koordinasi dengan pemprov dan pemerintah pusat terkait

kegiatan kecipta karyaan.

b.

Pelaksanaan pendampingan yang tidak rutin.

c.

Bebankerja yang tinggi sehinga tidak dapat optimal dalam pengerjaan laporan.

d.

Adanya BUMD yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan keciptakaryaan.

6.1.5.2. Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

Dalam Perda Kabupaten Ngawi tentang Ketatalaksanaan organisasi daerah

telah diuraikan masing-masing tugas pokok danfungsi dari Dinas, Badan,Kantor

dan Inspektorat sehingga tidak ada kerancuan dalam melaksanakan tugas

masing-masing.

Adapun mekanisme hubungan kerja antar dinas/instansi selama ini adalah

saling mengisi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Adapun permasalahan yang ada sama dengan permasalahan dalam organisasi

yaitukualitas SDM, dana dan partisipasi dari lembaga lain.

6.1.5.3. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

Berdasarkan data yang ada SumberDaya Manusia di Bidang Cipta Karya,

masih memerlukan penambahan jumlah personil dan kualitasnya. Saatini SDM

yang terbanyak jumlahnya didominasi oleh pegawai yang berlatar belakang

pendidikan SMA sehingga sangat dibutuhkan pelatihan-pelatihan yang

(15)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 5

Tabel12.3. MatriksKebutuhan SumberDayaManusia

No. Instansi

Tingkat Pendidikan

Jumlah Pegawai yangAda

JumlahPegawai yang Diperlukan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bappeda SMA/Sederajat 9 orang 9 orang Diploma

- D3 Manajemen informatika

1 orang 1 orang

- dst ……….. orang ……….. orang

S1/Sederajat

- S1 Teknik 6 orang 8 orang

- S1 Sosek Pertanian 2 orang 2 orang

- S1 2 orang 3 orang

- S1 Hukum 2 orang 2 orang

- S1 Ekonomi Akutansi 2 orang 2 orang - S1 Ekonomi Manajemen 1 orang 1 orang

- S1 Ilmu

AdministrasiNegara

2 orang 2 orang

S2/S3 14 orang 14 orang

2. DinasPU Bina Marga Cipta Karya dan Kebersiha n

SMA/Sederajat 53 orang 53 orang Diploma

- D3 Teknik 3 orang 3 orang

S1/Sederajat

- S1 Teknik 25 orang 25 orang

S2/S3 14 orang 14 orang

5. PDAM

SMA/Sederajat 97 orang 97 orang Diploma

- D3 Sekretaris 3 orang 3 orang S1/Sederajat

- S1 Teknik 2 orang 2 orang

- S1 20 orang 20 orang

Gambar

Tabel 12.2 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian “ Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Kutisari II/268 Surabaya” dengan

Sehingga keuntungan yang didapat apabila alat ukur yang digunakan diubah dari yang awalnya masih bersifat manual menjadi digital yaitu data yang dihasilkan lebih akurat karena

Perbuatan maupun tindakan Tergugat I menurut penggugat dalam hal ini telah melakukan pelelangan dengan cara Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Tergugat II

AMDAL = ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP, ADALAH KAJIAN MENGENAI DAMPAK PENTING SUATU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN PADA LINGKUNGAN HIDUP YANG DIERLUKAN

Namun, untuk poros yang biasa digunakan untuk putaran tinggi dan beban yang berat pada umumnya dibuat dari baja paduan (alloy steel) dengan proses pengerasan kulit (case

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel harga dan strategi promosi terhadap keputusan pembelian

oxysporum yang tidak menunjukkan gejala kelainan pertumbuhan tanaman ketika diinokulasi pada kacang panjang, ditemukan beberapa isolat yang menyebabkan kelayuan meskipun jumlahnya

hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri untuk kelas. eksperimen dan discovery learning untuk kelas