• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2015"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 12,32 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 9,41 triliun.

 Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2015 tumbuh sebesar 0,73 persen (q to q) mengalami percepatan dibandingkan triwulan I-2015 yang tumbuh sebesar 0,24 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 1,87 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 13,96 persen.

 Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh sebesar 5,33 persen (y-on-y) meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,16 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,82 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 12,26 persen.

 Struktur ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2015 menurut lapangan usaha masih didominasi oleh kategori pertanian, kehutanan dan perikanan serta kategori perdagangan besar dan eceran masing-masing sebesar 30,82 persen dan 13,29 persen, sedangkan menurut pengeluaran didominasi oleh konsumsi rumah tangga sebesar 66,11 persen.

No. 47/08/17/IX, 5 Agustus 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

P

ROVINSI

B

ENGKULU

T

RIWULAN

II-2015

PEREKONOMIAN

BENGKULU

TRIWULAN

II-2015

TUMBUH

0,73

PERSEN,

MENINGKAT

TIPIS

DIBANDING

TRIWULAN

I-2015.

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II 2015 tumbuh 0,73 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah pengadaan listrik dan gas (-5,87 %) serta jasa keuangan (-5,51%). Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan akomodasi dan makan minum dengan 1,87 persen.

Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II 2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (30,82 persen);

BPS PROVINSI BENGKULU

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha trw II 2015

1,87 1,78 1,65 1,28 1,28 1,22 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Transportasi dan pergudangan

Konstruksi Perdagangan besar dan ec eran

Jasa Pendidikan Pengadaan Air

(2)

0.69 1.23 1.68 2.11 0.46 0.83 2.08 2.20 0.24 0.73 (17.00) (12.00) (7.00) (2.00) 3.00 8.00 13.00 Q1-13 Q2-13 Q3-13 Q4-13 Q1-14 Q2-14 Q3-14 Q4-14 Q1-15 Q2-15 PKRT PKP PMTB Total -0.20 0.00 0.00 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.03 0.04 0.04 0.07 0.08 0.09 0.14 0.18 0.18 -0.30 -0.20 -0.10 0.00 0.10 0.20 0.30 Jasa Keuangan

Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air Jasa lainnya Pertambangan dan Penggalian Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Real Estate Jasa Perusahaan Penyediaan Akomodasi dan Makan…

Industri Pengolahan Informasi dan Komunikasi Konstruksi Jasa Pendidikan Administrasi Pemerintahan,… Transportasi dan Pergudangan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Perdagangan Besar dan Eceran, dan…

perdagangan besar dan eceran (13,29 persen) serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (9,46 persen).

Penciptaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II 2015 sebesar 0,73 persen sangat dipengaruhi oleh lapangan usaha yang memiliki tingkat pertumbuhan dan peranan yang cukup besar, dalam ini lapangan usaha perdagangan besar dan eceran memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,18 persen, diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,18 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Pada triwulan 2015 Ekonomi Provinsi Bengkulu tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 9,82 persen, diikuti Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,96 persen.

Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2015 adalah perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,99 persen, diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,98 persen dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,75 persen.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Mengamati kondisi perekonomian dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 sebesar 0,73 persen mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II-2015. Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan hampir seluruh komponen PDRB menurut pengeluaran kecuali komponen pengeluaran konsumsi LNPRT. Pengeluaran konsumsi pemerintah merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan

Grafik 3. Pertumbuhan Komponen PDRB menurut Pengeluaran (q to q) Tahun 2013-2015

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan trw II 2015

(3)

0.97 -0.03 2.56 1.10 0.10 2.44 6.42 66.11 2.34 19.83 39.82 3.16 33.96 65.23 PKRT LNPRT PKP PMTB Perubahan Inventori Ekspor Impor Pertumbuhan q to q Distribusi

tertinggi sebesar 13,96 persen. Komponen lainnya yang tumbuh positif antara lain komponen impor barang dan jasa sebesar 10,35 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 7,23 persen, perubahan inventori sebesar 4,46 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2.63 persen dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 1,54 persen. Perbaikan ekonomi ini didorong oleh meningkatnya realisasi belanja APBD maupun APBN, peningkatan realisasi investasi serta momen liburan sekolah dan ramadhan yang ikut mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.

Struktur ekonomi Provinsi Bengkulu menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 tidak menunjukan perubahan yang berarti apabila dibandingkan triwulan sebelumnya. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (66,11 persen), diikuti impor barang dan jasa (65,23 persen), PMTB (39,82 persen), ekspor barang dan jasa (33,96 persen), pengeluaran konsumsi pemerintah (19,83 persen), perubahan inventori (3,16 persen) dan pengeluaran konsumsi LNPRT (2,34 persen).

Penciptaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2015 sebesar 0,73 persen dari sisi pengeluaran terlihat bahwa komponen impor barang dan jasa memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 6,42 persen, diikuti pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 2,56 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 2,44 persen, PMTB sebesar 1,10 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,97 persen dan perubahan inventori sebesar 0,10 persen sedangkan komponen pengeluaran LNPRT pertumbuhan negatif sebesar 0.03 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Pada triwulan II-2015 perekonomian Provinsi Bengkulu tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi hampir pada seluruh komponen kecuali komponen pengeluaran LNPRT. Komponen ekspor barang dan jasa yang didominasi ekspor antar daerah merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 12,26 persen, diikuti pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 10,97 persen, impor

Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Komponen PDRB menurut Pengeluaran (q to q) Triwulan II-2015

Grafik 5. Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran (y on y) Triwulan II-2015

6.31 -7.21 10.97 2.91 13.36 12.26 9.65 3.97 -0.21 2.16 1.27 0.30 4.13 6.30 -9.00 -4.00 1.00 6.00 11.00 PKRT LNPRT PKP PMTB Inventori Ekspor Impor

(4)

barang dan jasa sebesar 9,65 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 6,31 persen, PMTB sebesar 2,91 persen sedangkan pengeluaran LNPRT mengalami kontraksi sebesar 7,21 persen. Komponen impor barang dan jasa memberikan andil terbesar yaitu 6,30 persen diikuti oleh ekspor barang dan jasa serta pengeluaran konsumsi rumah tangga masing-masing sebesar 4,13 persen dan 3,97 persen. Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan PMTB hanya memberikan andil sebesar 2,16 persen dan 1,27 persen. Berbeda halnya dengan komponen LNPRT yang memberikan andil negatif sebesar 0,21. Hal ini seiring dengan belum bergeliatnya aktivitas lembaga non profit pada triwulan II-2015.

Tabel 1. PDRB Provinsi Bengkulu

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2014, Triwulan I dan Triwulan II-2015

(Juta Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Perikanan Pertanian, Kehutanan, dan 3.450.374,0 3.734.137,9 3.797.889,7 2.713.692,7 2.784.593,9 2.801.644,5

B Pertambangan dan Penggalian 465.110,4 493.913,5 495.963,6 359.384,8 360.598,7 361.181,4

C Industri Pengolahan 702.380,2 746.868,0 756.970,0 563.120,2 582.436,8 586.192,4

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 5.714,0 8.508,2 7.120,9 7.270,4 7.746,6 7.292,0

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 21.982,4 23.536,3 24.845,3 21.363,8 22.054,3 22.324,2

F Konstruksi 537.070,9 574.924,3 591.642,5 397.812,6 405.478,3 412.153,3

G

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1.502.525,3 1.589.261,1 1.637.652,8 1.271.741,3 1.342.800,5 1.360.043,7

H Transportasi dan Pergudangan 838.174,7 941.462,6 966.733,7 686.596,6 725.826,9 738.737,8

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 163.587,7 181.381,9 187.592,8 129.358,4 137.903,5 140.481,7

J Informasi dan Komunikasi 384.999,5 415.326,9 421.725,6 374.869,8 393.215,3 397.378,3

K Jasa Keuangan dan Asuransi 404.915,7 467.251,5 447.196,1 316.024,4 346.817,2 327.704,0

L Real Estate 446.478,8 485.632,3 489.487,2 398.932,1 415.649,3 417.543,2

M,N Jasa Perusahaan 227.498,9 254.316,3 261.485,3 194.150,5 204.215,3 206.472,2

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

978.298,8 1.111.635,3 1.165.241,5 749.949,9 808.728,3 817.142,9

P Jasa Pendidikan 701.383,7 772.358,3 792.623,5 553.712,4 592.152,3 599.715,3

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 159.808,1 178.652,3 188.415,3 129.341,4 140.385,5 142.048,3

R,S,T,

U Jasa Lainnya 75.332,5 85.457,3 88.748,3 62.164,2 66.848,3 67.362,5

(5)

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2015

(persen) Lapangan Usaha Triw II-2015 terhadap Triw I-2015 (Q to Q) Triw II-2015 terhadap Triw II-2014 (Y on Y) Sumber Pertumbu han (Q to Q) Sumber Pertumbu han (Y on Y) (1) (2) (3) (4) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,61 3,24 0,18 0,98

B Pertambangan dan Penggalian 0,16 0,50 0,01 0,02

C Industri Pengolahan 0,64 4,10 0,04 0,26

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es -5,87 0,30 (0,00) 0,00

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 1,22 4,49 0,00 0,01

F Konstruksi 1,65 3,60 0,07 0,16

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,28 6,94 0,18 0,99

H Transportasi dan Pergudangan 1,78 7,59 0,14 0,58

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 1,87 8,60 0,03 0,12

J Informasi dan Komunikasi 1,06 6,00 0,04 0,25

K Jasa Keuangan dan Asuransi -5,51 3,70 (0,20) 0,13

L Real Estate 0,46 4,67 0,02 0,21

M,N Jasa Perusahaan 1,11 6,35 0,02 0,14

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,04 8,96 0,09 0,75

P Jasa Pendidikan 1,28 8,31 0,08 0,52

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,18 9,82 0,02 0,14

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,77 8,36 0,01 0,06

(6)

Tabel 3. Struktur PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2014, Triwulan I

dan Triwulan II-2015 (persen)

Lapangan Usaha Trw II -2014

2015 Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 31,18 30,95 30,82

B Pertambangan dan Penggalian 4,20 4,09 4,03

C Industri Pengolahan 6,35 6,19 6,14

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es 0,05 0,07 0,06 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,20 0,20 0,20

F Konstruksi 4,85 4,77 4,80

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,58 13,17 13,29

H Transportasi dan Pergudangan 7,57 7,80 7,85

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 1,48 1,50 1,52

J Informasi dan Komunikasi 3,48 3,44 3,42

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,66 3,87 3,63

L Real Estate 4,03 4,03 3,97

M,N Jasa Perusahaan 2,06 2,11 2,12

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,84 9,21 9,46

P Jasa Pendidikan 6,34 6,40 6,43

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,44 1,48 1,53

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,68 0,71 0,72

(7)

Tabel 4. PDRB Provinsi Bengkulu

Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015

(Juta Rupiah)

Komponen

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Tw II-2014 Tw I-2015 Tw II-2015 Tw II-2014 Tw I-2015 Tw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 7.176.636,16 7.939.204,78 8.145.341,58 5.620.164,36 5.883.930,95 5.974.705,97

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 298.247,22 289.131,77 288.934,26 259.156,60 242.949,46 240.461,09

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.134.865,30 2.113.025,58 2.443.754,03 1.757.983,85 1.711.933,77 1.950.918,55

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4.642.391,79 4.716.527,87 4.906.788,68 3.911.357,30 3.922.153,84 4.025.160,61

5 Perubahan Inventori 338.524,64 370.464,86 388.840,14 198.095,47 214.966,03 224.562,32

6 Ekspor Barang dan Jasa 3.622.802,27 3.880.072,80 4.184.541,79 3.011.716,40 3.152.840,61 3.380.849,32

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 7.147.831,80 7.243.803,48 8.036.866,16 5.828.988,46 5.791.323,38 6.391.240,20

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO 11.065.635,58 12.064.624,18 12.321.334,31 8.929.485,52 9.337.451,28 9.405.417,66

Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Pengeluaran Triwulan II-2015

(persen)

Komponen Triw II-2015 terhadap Triw I-2015 (Q to Q) Triw II-2015 terhadap Triw II-2014 (Y on Y)

Kum. Triw I & II-2015 terhadap Kum. Triw I &

II-2014 (C to C) Sumber Pertumbu han (Q to Q) Sumber Pertumbuh an (Y on Y) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,54 6,31 6,16 0,97 3,97

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT -1,02 -7,21 -5,85 -0,03 -0,21

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13,96 10.97 6,26 2,56 2,16

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2,63 2,91 2,44 1,10 1,27

5 Perubahan Inventori 4,46 13,36 12,17 0,10 0,30

6 Ekspor Barang dan Jasa 7,23 12,26 10,50 2,44 4,13

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 10,36 9,65 6,79 6,42 6,30

(8)

Tabel 6. Struktur PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Pengeluaran Triwulan II-2014, Triwulan I-2015

dan Triwulan II-2015 (persen)

Komponen Triw II-2014

2015

Triw-I Triw-II

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 64,86 65,81 66.11

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,70 2,40 2.34

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 19,29 17,51 19,83

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 41,95 39,09 39,82

5 Perubahan Inventori 3,06 3,07 3,16

6 Ekspor Barang dan Jasa 32,74 32.16 33,96

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 64,59 60,04 65,23

(9)

BPS PROVINSI BENGKULU

DATA

Mencerdaskan Bangsa

Informasi lebih lanjut hubungi :

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Rudy Nooryadi, S.Si, ME

Telepon: 0736-349117

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan   Beberapa Lapangan Usaha trw II 2015
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan   trw II 2015
Grafik 5. Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB  menurut Pengeluaran (y on y) Triwulan II-2015
Tabel 1. PDRB Provinsi Bengkulu
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung-jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility ) berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan dimana suatu perusahaan dalam melaksanakan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, profitabilitas, tingkat suku bunga dan tingkat inflasi

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT-S memberikan prestasi belajar sama dengan model pembelajaran NHT-S dan model pembelajaran PBL- S, sedangkan

menghasilkan produk multimedia (musik, video, film, game, entertaiment, dan lain-lain) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk

Tetap Tetap Lama instalasi maksimun 14 (empat belas hari kalender, dengan syarat tanggal 1 Mei 2009 koneksi sudah harus berjalan dan tanggal 15 Mei 2009 harus sudah

Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

(3) Selama pelepasan masih dapat dicabut, maka atas perintah jaksa tempat dimana dia berada, orang yang dilepaskan bersyarat dapat ditahan guna menjaga ketertiban

Catatan yang diperoleh masih merupakan data yang di observasi, maka suatu keharusan bagi peneliti untuk melakukan catatan yang lebih komprehensif untuk