• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUANG LINGKUP PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RUANG LINGKUP PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT , FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

RUANG LINGKUP PROGRAM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DI DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

Dampak KURANG GIZI

Penyebab Langsung

Makan Penyakit

Tidak Seimbang Infeksi

Tak cukup Persediaan Pangan

Pola Asuh Anak

Tak Memadai Sanitasi dan air Bersih/ Pelayanan Kesehatan dasar Tak Memadai Kurang Pendidikan Pengetahuan dan Keterampilan

Kurang pemberdayaan wanita dan keluarga, kurang pemanfaatan

sumberdaya masyarakat

Pengangguran, Inflasi, kurang pangan dan kemiskinan Krisis Ekonomi Politik

dan Sosial

Penyebab Tak Langsung

Pokok Masalah Di Masyarakat

(2)

15

SOEKIRMAN KFI JAKARTA

“WINDOW OF OPPORTUNITY” – (9 BLN PLUS) 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN KESEMPATAN EMAS UNTUK PERBAIKAN KUALITAS GENERASI MASADEPAN

BUMIL

BAYI 0 – 6 BLN

ANAK 7-24 BLN REMAJA

PUTRI

DARI BUKU “SEHAT BUGAR BERKAT GIZI SEIMBANG” DANONE INSTITUT INDONESIA (GIZI)

1000 HARI

(3)

Pada Masa Janin dan Anak Usia Dini Perkembangan Otak Pertumbuhan (IUGR) Metabolic Programing Kemampuan Kognitif & Pendidikan Stunting/ Pendek Hipertensi -Diabetes -Obesitas -PJK -Stroke Gangguan Gizi

pada Masa Janin dan Usia Dini

Dampak Jangka Pendek

Dampak Jangka Panjang

Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003

(4)

Pesan Gizi Seimbang

10 Pesan Umum Gizi Seimbang

1.Syukuri dan nikmati anekaragam makanan 2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan

3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi 4. Biasakan mengkonsumsi anekaragam makanan pokok

5.Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak 6. Biasakan sarapan

7.Biasakan minum air putih yang cukup dan aman 8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan 9.Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir

10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

(5)

KOMPETENSI KKP PS GIZ

1. Mampu merumuskan permasalahan gizi dalam bentuk kerangka fikir/framework yang mengungkapkan faktor langsung dan tidak langsung

2. Mampu mencari, merunut, menyarikan informasi dari berbagai sumber dalam rangka pemecahan berbagai masalah gizi secara kritis

3. Mampu merumuskan alternatif solusi pemecahan masalah secara kritis

KOMPETENSI KKP PS GIZ

4. Mampu merencanakan dan melaksanakan program untuk pemecahan masalah pangan dan gizi di desa/kecamatan secara lintas disiplin dan lintas sektor

5. Mampu merencanakan dan melaksanakan konseling gizi di pojok gizi puskesmas dan/atau dirumah anak yang bermasalah gizi.

6. Mampu merencanakan dan melaksanakan penyuluhan gizi di posyandu/sekolah.

(6)

KOMPETENSI KKP PS GIZ

7. Mampu merencanakan dan melaksanakan advokasi perbaikan gizi dan

keberlanjutannya pada berbagai institusi ditingkat wilayah (RT/RW/desa/kecamatan maupun tokoh masyarakat)

8. Mampu menerapkan dan mengintegrasikan Ilmu Gizi (gizi seimbang, keamanan pangan segar dan olahan) dalam konteks

permasalahan gizi dan kesehatan saat ini (gizi kurang, gizi lebih, infeksi atau diare)

LEARNING OUTCOME KKP PS GIZ

1. Mendisain dan melaksanakan

promosi gizi untuk perbaikan

perilaku guna pencegahan penyakit

dan peningkatan status gizi dan

kesehatan

2. Mampu berkomunikasi lisan dan

tulisan secara formal,

mengomunikasikan masalah teknis

dan non-teknis dengan baik melalui

pendekatan perorangan dan massal

(7)

LEARNING OUTCOME KKP PS GIZ

3. Mampu mendefinisikan masalah,

penyebab masalah, melihat berbagai

alternatif pemecahan masalah dan

merekomendasikan alternatif strategi

pemecahan masalah gizi dan pangan

yang terbaik.

4. Mampu mengelola waktu secara

efektif dan merumuskan strategi

pelaksanaan pekerjaan secara optimal

di lingkup bidang kerja (praktek)

LEARNING OUTCOME KKP PS GIZ

5. Mampu berpikir kritis untuk

menyelesaikan permasalahan dan

menyesuaikan dengan situasi terkini

di lingkup bidang kerja (praktek).

6. Mampu membangun komitmen dan

menegakkan integritas profesional

dan etika profesi gizi.

(8)

LINGKUP KEGIATAN PPM

a). Bidang pendidikan, pelatihan dan penyuluhan (ditujukan untuk

meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan kelompok sasaran); b). Bidang pelayanan pada masyarakat

(merupakan pelayanan professional dosen/mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat kepada masyarakat dalam bentuk technical assistance, jasa

konsultasi, dsb); dan

c). Kaji tindak (action research).

Tahun Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Sumber dan Jenis Dana

2010-2011

Pemberdayaan Masyarakat melalui

Peningkatan Kapasitas Sekolah Dasar menuju Perilaku Gizi Seimbang di Kota Bogor.

Program Multi Center, Bogor.

IbW Dikti

2010-2011

Replikasi Model Geulis (Gerakan untuk Lingkungan Sehat) untuk membantu

percepatan perwujudan desa siaga di wilayah lingkar kampus IPB Darmaga

Dikti - Depdiknas

2010-2011

Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Peningkatan Kapasitas Sekolah Dasar menuju Perilaku Gizi Seimbang di Kota Bogor.

Program Multi Center, Bogor.

Iptek bagi Wilayah (IbW) Dikti

(9)

Tahun Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdiankepada Masyarakat Sumber dan Jenis Dana

2009-2010

Aplikasi Model Geulis (Gerakan untuk Lingkungan Sehat) untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Desa Wilayah Lingkar Kampus IPB Darmaga

Dikti -Depdiknas

2009-2010 Kajian tentang Startegi PengembanganKewirausahaan Pemuda Berbasis Potensi Lokal Kemenpora

2009-2010

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas Sekolah Dasar menuju Perilaku Gizi Seimbang di Kota Bogor. Program Multi Center, Center : Bogor.

SIBER-MAS Dikti

2009-2010

Nutrition Education to Improve Mother and Cadre Nutritional Khowledge and Children

Nutritional Status in Indonesia. NF

Kegiatan PMM 2010-2013

Community and Nutrition Education Center

KEGIATAN EDUKASI GIZI

DI PUSAT PENDIDIKAN GIZI MASYARAKAT

“AMG CONNECT”

Kerjasama

PT. Sarihusada Generasi Mahardhika dengan

Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

(10)

KEGIATAN TAHUN 1

Pada tahun pertama (2012), program ini telah dilaksanakan sebagai pilot project. Kegiatan tahun:

a. Penyusunan kurikulum dan modul pendidikan gizi masyarakat

b. Pelatihan 198 kader dari 91 Posyandu lingkar kampus

c. Pelatihan 192 KOLs (Key Opinion Leader)

d. Pembentukan 2 showcaseAMG Connect di Posyandu

e. Pelatihan kepada ibu-ibu balita

KEGIATAN TAHUN 2

1. Pemantapan AMG Percontohan (Kampung AMG) di Kecamatan Dramaga

2. Edukasi gizi AMG Level 1 bagi NGO/hobbies dan KOLs (Key Opinion Leaders)

3. Edukasi Gizi AMG lanjutan (AMG level 2) bagi Kader Posyandu Kecamatan Dramaga

4. Penyusunan dan Penggandaan Materi Edukasi Gizi (Modul Level 1, Level 2 & Flipchart level 1) 5. Memberikan support bagi program KKP (KKBM)

mahasiswa Gizi Masyarakat

6. Kegiatan Pembinaan 2 Desa KKP (KKBM) di Kabupaten Bogor

(11)

PROGRAM PEMBERDAYAAN

POSYANDU, PAUD DAN EKONOMI

KREATIF

untuk Meningktakan Gizi Ibu dan Tumbuh

Kembang Anak di Kelurahan Karang Asem Barat,

Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor

KEGIATAN

Pelatihan kader posyandu dan calon

tutor PAUD

Observasi/kunjungan PAUD dan

Persiapan Pembukaan Pos-PAUD

CERDAS

Kegiatan pembukaan Pos-PAUD

Kegiatan rutin PAUD

(12)

A

I

N

P

AJINOMOTO IPB NUTRITION PROGRAM

Kerjasama

Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB

Dengan PT Ajinomoto

KEGIATAN

1. Penyusunan modul penyuluhan

untuk anak sekolah

2. Penyusunan materi pelatihan bagi

orang tua siswa, guru dan PJS

3. Penyusunan alat peraga untuk

penyuluhan siswa

4. Pelatihan pengolahan pangan

5. Perancangan kantin sehat di SD

(13)

MODUL

HASIL

1. Tersusunnya dan terdistribusinya modul pendidikan gizi untuk siswa

2. Tersedianya kantin sekolah beserta fasilitas pendukungnya

3. Terbentuknya pengelola kantin sehat

4. Teredukasinya siswa, guru, orangtua, dan PJS tentang PHBS, Keamanan pangan Jajanan sekolah, dan Gizi Seimbang

(14)

1. Kerjasama dengan Kemenkes pengembangan kurikulum untuk pra-purnabakti PNS

2. Kerjasama dengan BkkbN pengembangan model Keluarga Tangguh Terintegrasi (kurikulum dan modul)

3. Penyegaran untuk staf pendidik berkaitan dengan pengembangan ilmu, baik yang diselenggarakan sendiri ataupun oleh institusi lain

4. Mengisi skim penelitian dan PPM yang ditawarkan DIKTI melalui LPPM IPB dan RAMP (Recognition and Mentoring Program)

KEGIATAN KKP YANG DAPAT DILAKSANAKAN MHS KKP GIZ 2014

1. Pendampingan Keluarga lansia bekerjasama dengan Dept IKK (materi tumbuh kembang), Dept Gizi (Menu untuk lansia)

2. Keamanan Pangan Di SD/MI 3. Pemantauan Status Gizi Balita 4. Penyuluhan untuk Kader Posyandu

5. Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) 6. Pengembangan menu keluarga berbasis sumberdaya

pangan lokal

7. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah dan sekolah untuk penyediaan pangan

8. Penyuluhan tentang kesehatan masyarakat ( Jamban sehat, air bersih, pengelolaan sampah, kebersihan diri,

(15)

CONTOH GAMBARAN KEGIATAN LINTAS DISIPLIN KKP GIZI 2014

Kegiatan Dept Giz Dept Lain

Pendampingan Keluarga lansia

Menu untuk lansia) Psikologi Lansia

Optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk penyediaan pangan Penentuan tanaman sesuai dengan masalah gizi yang dihadapi, Pengolahan hasil pekarangan

Cara bercocok tanam

Penyuluhan untuk Kader, ibu balita, anak sekolah, tokoh masyarakat Menyususn materi penyuluhan sesesuai sasaran Penyiapan media penyuluhan sesuai dengan karakteristik sasaran

(16)

31

USA (2002)

No Kualitas No Kualitas

1. Kemampuan komunikasi 11 Berorientasi pada detail 2. Kejujuran /integritas 12 Kepemimpinan

3. Kemampuan bekerjasama 13 Kepercayaan diri 4. Kemampuan interpersonal 14 Ramah

5. Beretika 15 Sopan 6. Motivasi/inisiatif 16 Bijaksana

7 Kemampuan beradaptasi 17 Indeks prestasi (IP>= 3,00), 8 Daya analitik 18 Kreatif,

9 Kemampuan komputer 19 Humoris

10 Kemampuan berorganisasi 20 Kemampuan berwirausaha

6 (Enam) Karakter Perilaku Etis

(The Josephson Institute of Ethics)

Dapat dipercaya

Hormat pada orang lain

Bertanggung jawab

Peduli pada orang lain

Adil

(17)

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT , FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Destilasi ini senyawa yang ingin dipisahkan adalah Aseton Murni sebagai produk atas (Overhead Product) dengan sisa- sisa zat yang tidak bereaksi dari

[16] Imam al-Baidhawi dalam kitab Tafsîr Anwâr al-Tanzîl wa Asrâr al-Ta’wîl juga menguatkan pendapat-pendapat itu dengan adanya ketakjuban orang-orang Quraisy yang mereka

Jurusan Analis Kesehatan Per mahasiswa 3.390.000,- Keterangan:. Pembayaran PKKK diangsur pada awal semester IV, V,

PenyiapanKelembagaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Kegiatan penyiapan kelembagaan KPH bermaksud untuk menyediakan hasil kajian akademik dalam rangka pembentukan

Konsultasi guru pembimbing dilakukan sebelum, selama dan setelah kegiatan PLT. Sebelum mengajar, guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu

dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan pemerintah daerah, sedangkan variabel independen adalah Belanja Modal, Dana Alokasi Umum

Dr Asvi menjelaskan a.l -- "Semua hal yang tertera di atas menjadi bagian penting dalam penyusunan kurikulum sejarah yang berkelanjutan dimana studi terhadap peristiwa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pemahaman guru terhadap penilaian kompetensi keterampilan; 2) penerapan penilaian kompetensi keterampilan pada