• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DAERAH PASAR V LINGKUNGAN X KELURAHAN TANJUNG SARI SETIABUDI MEDAN TENTANG TANDA TANDA MATI. Oleh: ELISYAH GUNAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DAERAH PASAR V LINGKUNGAN X KELURAHAN TANJUNG SARI SETIABUDI MEDAN TENTANG TANDA TANDA MATI. Oleh: ELISYAH GUNAWAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DAERAH PASAR V

LINGKUNGAN X KELURAHAN TANJUNG SARI SETIABUDI MEDAN

TENTANG TANDA – TANDA MATI

Oleh:

ELISYAH GUNAWAN

NIM : 070100350

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Daerah Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan Tentang Tanda-Tanda Mati

Nama : Elisyah Gunawan NIM : 070100350

Pembimbing Penguji I

(dr. Mistar Ritonga, Sp.F) (dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes) NIP: 19520408 198903 1 001 NIP: 19731015 200112 2 002

Penguji II

(dr. Nurfida Khairani A, M.Kes) NIP: 197000819 199903 2 001 Medan, 15 Desember 2010

Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH) NIP 19540220 198011 1 001

(3)

ABSTRAK

Mati adalah terhentinya triple life secara permanent, dimana tanda-tanda

kematian yang penting adalah terhentinya denyut jantung, terhentinya pergerakan, terhentinya pernafasan, kulit terlihat pucat, melemasnya otot-otot tubuh, dan terhentinya aktivitas otak. Ada beberapa kasus yang perlu diperhatikan tentang tanda-tanda mati, karena merupakan problematik yang sifatnya nasional.Hal ini disebabkan karena belum tersosialisasinya Fatwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun 1990 tentang kapan seseorang dikatakan mati .

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengertian mati, tanda-tanda mati, dan kapan seseorang dikatakan mati.

Penelitian ini adalah penelitian jenis deskriptif yang bersifat cross sectional.Subjek penelitian ini adalah 109 masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan.Subjek yang memenuhi syarat dan bersedia mengikuti penelitian ini telah diberi penjelasan mengenai tujuan dari penelitian.Responden diberikan kuisioner untuk dijawab, selanjutnya data dianalisa dengan deskriptif program SPSS 17.0.

Dari hasil pengolahan data didapati tingkat pengetahuan dari 109 responden yakni 72 (66,1%) responden yang berpengetahuan baik, 35 (32,5%) responden berpengetahuan sedang, dan 2 (1,8%) responden berpengetahuan kurang.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di daerah Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan tentang tanda-tanda mati adalah baik.

(4)

ABSTRACT

Death is the end of triple life permanently, where the signs of death that matters is the cessation of heartbeat, a cessation of movement, cessation of breathing, pale skin, limp body muscles, and the cessation of brain activity.There are some cases that need attention on the signs of death, because it is the problematic nature is due not nasional.Socialitation Fatwa Indonesian Doctors Association (IDI) in 1990 about when someone is said to die.

The purpose of this study was to know extent of public knowledge about the understanding of death, signs of death, and when someone is said to die.

The study was a descriptive type of research that is cross sectional.Subjek this study were 109 people living in the area of Market Environment X V village of Tanjung Sari Setiabudi Medan.Subjek qualified and willing to participate in this study have been given an explanation about the purpose of research.Responden given questionnaires to answer, then the data were analyzed with descriptive analysis SPSS17.0 program.

From the data processing level of knowledge found to result from 109 respondents ie 72 (66.1%) of respondents knowledgeable good, 35 (32.5%) respondents were knowledgeable, and 2 (1.8%) of respondents knowledgeable about.

The conclusion of this study is that the level of public knowledge in the area of Market Environment X V village of Tanjung Sari Setiabudi Medan on the signs of death is good.

(5)

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Daerah Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan Tentang Tanda-Tanda Mati” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dukungan, dan do’a dari berbagai pihak.Dalam kehormatan ini ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada:

1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH, Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Mistar Ritonga, Sp.F selaku dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah

ini yang selalu memberikan waktu untuk membimbing dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. dr. Sarma Nursani Lumbanraja, Sp.OG selaku dosen penasihat akademik

yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan.

4. dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes dan dr. Nurfida Khairani Arrasyid, M.Kes

selaku dosen penguji laporan karya tulis ilmiah penulis yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan karya tulis ilmiah penulis.

5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

yang telah memberikan pengajaran kepada penulis selama mengikuti pendidikan.

6. Orangtua penulis tercinta Bapak Syahwinal Dalimunthe dan Ibu Hj.

Roslina Dewi Siregar yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis.

7. Teman-teman penulis di FK USU yang merupakan teman satu kelompok

dalam pelaksanaan karya tulis ilmiah ini Putri Aini Daulay, Anita Limanjaya, dan Eddy Anggiat.

(6)

8. Dan teman-teman terdekat penulis Sahid Jaya Lubis, Debby Karina, Silvia Brahmana, Suhenda Ginting, Jossuadi Siregar, Mirhansyah, Caroline, Sri Ramadhani, Dewi Puji , Sondang Napitupulu, Rodeo Siahaan, Deddy Kristofer, Yohannes Nauman, yang telah membantu untuk menyumbangkan tenaga, ide, dan pikiran dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis ucapkan terima kasih. Dan semoga Tuhan selalu memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita.

Medan, November 2010 Hormat Penulis

(7)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN i ABSTRAK ii ABSTRACT iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN x ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 111 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Tujuan Penelitian 2 1.3.1. Tujuan Umum 2 1.3.2. Tujuan Khusus 2 1.4. Manfaat Penelitian 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

2.1.1. Definisi Pengetahuan 3

2.1.2. Tingkat Pengetahuan 3

2.1.3. Faktor-Faktor yang Mermpengaruhi

Pengetahuan 4

2.2. Mati

(8)

2.2.2. Jenis mati 6

2.2.3 Istilah-Istilah Tentang Mati 8

2.2.4 Tanda Mati 10

2.2.5 Perkiraan Saat Kematian 16

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian 18

3.2. Definisi Operasional Penelitian

18

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

20

4.2. Tempat dan waktu Penelitian 20

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

20

4.4. Tekhnik Pengumpulan Data 21

4.5. Metode Analisis Data 21

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 22

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden 23

5.1.3 Deskripsi Frekuensi Pengetahuan Responden . 24

5.1.3. Hasil Analisa Data 29

5.2. Pembahasan 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan 31

6.2. Saran 31

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden di Pasar V

Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan 23

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Pengertian Mati 24

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Mata Keruh Merupakan Tanda Kematian 24

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Anak Mata Melebar Merupakan Tanda Kematian 25

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Kulit Dingin Merupakan Tanda Kematian 25

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Kulit Tidak Bercahaya Merupakan Tanda Kematian 26

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Nadi Tidak Teraba Merupakan Tanda Kematian 26

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Punggung Biru Merupakan Tanda Kematian 27

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Badan Sudah Kaku Merupakan Tanda Kematian 27

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Kuku Bila Ditekan dan Dilepas Tetap Terlihat Pucat

Merupakan Tanda Kematian 28

Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai

Telah Terjadi Pembusukan Merupakan Tanda Kematian 28

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Kuisioner

Lampiran 3 Lembar Penjelasan

Lampiran 4 Data Induk Responden Uji Validitas dan Realibilitas

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas

Lampiran 6 Frekuensi Karakteristik Responden

Lampiran 7 Frekuensi Karakteristik Pengetahuan

Lampiran 8 Lembar Persetujuan Komisi Etik (Ethical Clearence)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya mengenai pembahasan faktor- faktor yang mempengaruhi

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Istilah adaptasi alat ukur sangat luas dan menunjukkan apa yang harus dilakukan ketika menyiapkan suatu alat ukur yang diadaptasi dari satu bahasa dan budaya untuk

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG. MODEL

Pos Indonesia (Persero) telah profesional. Hasil analisis secara keseluruhan terhadap profesionalisme internal auditor adalah auditor internal pada PT. Pos Indonesia

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Audit Internal memiliki independensi dalam melakukan aktivitas Audit Internal, mengemukakan pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesinya dan standar yang

Untuk ketertiban pendaftaran short course, kami harap bantuan Saudara melakukan seleksi calon peserta, baik secara administrasi maupun kompetensi akademik sesuai