• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI - PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TINDAKAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KERATON BUTON SEBAGAI ASET PUSAKA KOTA BAUBAU - Unissula Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DAFTAR ISI - PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TINDAKAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KERATON BUTON SEBAGAI ASET PUSAKA KOTA BAUBAU - Unissula Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR ISTILAH ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan dan Sasaran ... 3

1.3.1. Tujuan ... 3

1.3.2. Sasaran ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Manfaat Teoritis ... 4

1.4.2. Manfaat Praktis ... 4

1.5. Keaslian Penelitian ... 4

1.6. Ruang Lingkup ... 13

1.6.1. Ruang Lingkup Materi ... 13

1.6.2. Ruang Lingkup Wilayah ... 13

1.7. Kerangka Pikir ... 14

1.8. Metodologi Penelitian ... 14

1.8.1. Proses Pelaksanaan Studi ... 16

1.8.2. Teknik Pengambilan Sampel ... 20

1.8.3. Metode Analisis ... 20

1.8.4. Teknik Analisis ... 21

1.9. Sistematika Pembahasan ... 26

2. BAB 2 KAJIAN TEORI ... 28

2.1. Partisipasi Masyarakat ... 28

2.1.1. Pengertian Partisipasi ... 28

2.1.2. Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat ... 29

2.1.3. Tingkat Partisipasi Masyarakat ... 31

2.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat... 35

2.2. Pengertian Pelestarian ... 37

2.3. Pengertian Pusaka ... 38

2.3.1. Pengertian Kota Pusaka ... 39

2.3.2. Pusaka Dunia (World Heritage) ... 40

(2)

ix

2.3.4. Penetapan Kota Pusaka ... 46

2.3.5. Pengelolaan Kota Pusaka ... 49

2.3.6. Pelestarian Pusaka ... 54

2.3.7. Stragegi Penataan-Pelestarian Kota Pusaka di Indonesia... 57

2.3.8. Konservasi Lingkungan Perkotaan ... 61

2.4. Matrik Teori ... 62

2.4.1. Kisi-kisi Teori ... 64

3. BAB 3 KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI ... 66

3.1. Tinjauan Umum Kota Baubau Sebagai Kota Pusaka ... 66

3.1.1. Orientasi Wilayah Kota Baubau ... 66

3.1.2. Tinjauan Sejarah Kota Baubau ... 68

3.1.3. Aset Pusaka Kota Baubau ... 81

3.2. Karakteristik Kawasan Benteng Keraton Buton... 93

3.2.1. Orientasi Kawasan ... 93

3.2.2. Sebaran Aset Pusaka di Dalam Kawasan Benteng Keraton Buton ... 94

3.2.3. Gambaran Penataan dan Pelestarian Kawasan Benteng Keraton Buton ... 104

4. BAB 4 ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TINDAKAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KERATON BUTON... 114

4.1. Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Tindakan Pelestarian Kawasan Benteng Keraton Buton ... 114

4.1.1. Preservasi... 115

4.1.1.1. Pengaturan Bangungan dalam Kawasan Benteng ... 115

4.1.1.2. Inventarisasi Aset yang Ada Dalam Kawasan Benteng Keraton Buton ... 126

4.1.1.3. Pengelolaan dan Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya ... 129

4.1.1.4. Mempertahankan Tradisi dan Budaya... 135

4.1.2. Rehabilitasi... 147

4.1.2.1. Kegiatan-Kegiatan Fisik ... 147

4.1.2.2. Promosi Kawasan Benteng Keraton Buton .. 154

4.1.3. Restorasi... 162

4.1.3.1. Penggatian Kayu Pada Lawa (Pintu)... 162

4.1.4. Konservasi ... 168

4.1.4.1. Penambahan Atap dan Pagar pada Situs Cagar Budaya ... 168

4.1.4.2. Pemeliharaan Makam-Makam Sultan dan Pembesar ... 169

4.1.4.3. Pemberian Edukasi Kepada Masyarakat .... 171

4.1.4.4. Pembentukan Polisi Benteng ... 172

(3)

x

4.2.1.Jenis Kelamin ... 174

4.2.2.Agama ... 175

4.2.3.Daerah Asal (Etnis) ... 177

4.2.4.Usia ... 179

4.2.5.Pendidikan... 181

4.2.6.Pekerjaan... 183

4.2.7.Lama Tinggal Pada Suatu Tempat ... 184

4.2.8.Politik ... 185

4.2.9.Regulasi... 186

4.3. Temuan Studi ... 188

5. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 200

5.1. Kesimpulan ... 200

5.2. Rekomendasi ... 204

5.2.1.Rekomendasi Untuk Pemerinah Kota Baubau ... 204

5.2.2.Rekomendasi Studi Lanjut ... 206 DAFTAR PUSTAKA

(4)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Keaslian Penelitian ... 5

Tabel I.2 Kebutuhan Data Primer ... 17

Tabel I.3 Kebutuhan Data Sekunder ... 17

Tabel I.4 Matrik Analisis... 20

Tabel II.1 Kota-kota Pusaka Dunia di Asia ... 49

Tabel II.2 Matrik Teori ... 63

Tabel IV.1 Dua Belas Lawa (Pintu Gerbang) yang Berada di Benteng Keraton Buton ... 163

(5)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram State of The Art ... 12

Gambar 1.2 Kerangka Pikir... 15

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kota Baubau ... 67

Gambar 3.2 Diagram Perkembangan Kota Baubau ... 68

Gambar 3.3 Boka-Boka ... 78

Gambar 3.4 Baluara Dete ... 76

Gambar 3.5 Lawana Kalau ... 78

Gambar 3.6 Lawana Burukene... 79

Gambar 3.7 Batu Tondo ... 79

Gambar 3.8 Kondisi Parit saat ini ... 80

Gambar 3.9 Meriam ... 81

Gambar 3.10 Peta Sebaran Kawasan Pusaka Kota Baubau ... 83

Gambar 3.11 Karakteristik Kawasan Cagar Budaya Sulaa ... 84

Gambar 3.12 Peta Sebaran Aset Pusaka di Dalam Kawasan Cagar Budaya Sulaa ... 85

Gambar 3.13 Karakteristik Kawasan Konservasi Alam Bawah Laut dan Budaya Pesisir Puma ... 86

Gambar 3.14 Peta Sebaran Aser Pusaka di Dalam Kawasan Konservasi Alam Bawah Laut dan Budaya Pesisir Pulau makassar (Puma)... 87

Gambar 3.15 Karakteristik Kawasan Pusaka Tirta Rimba ... 88

Gambar 3.16 Peta Sebaran Aset Pusaka di Dalam Kawasan Pusaka Tirta Rimba ... 89

Gambar 3.17 Karakteristik Kawasan Pusaka Alam Bungi dan Samparona ... 90

Gambar 3.18 Peta Sebaran Aset Pusaka di Kawasan Pusaka Alam Bungi dan Samparona ... 91

Gambar 3.19 Karakteristik Kawasan Benteng Keraton dan Pelabuhan Lama... 92

Gambar 3.20 Peta Orientasi Kawasan Benteng Keraton Buton ... 93

Gambar 3.21 Tiang Bendera/ Kasulana Tombi ... 94

Gambar 3.22 Masjid Agung Keraton ... 95

Gambar 3.23 Balai Pertemuan/ Baruga... 96

Gambar 3.24 Makam Sultan Murhum ... 97

Gambar 3.25 Kamali Kara ... 98

Gambar 3.26 Kamali Bata ... 99

Gambar 3.27 Jangkar Kapal... 100

Gambar 3.28 Batu Pelantikan/ Batu Popaua ... 101

Gambar 3.29 Batu Wolio ... 102

Gambar 3.30 Peta Sebaran Aset Pusaka dalam Kawasan Benteng Keraton Buton... 103

Gambar 3.31 Struktur Organisasi BPCB Makassar ... 105

(6)

xiii

Gambar 3.33 Media Informasi Non Digital di Kawasan Benteng

Keraton Buton ... 108

Gambar 3.34 Tampilan web Resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau ... 109

Gambar 3.35 Bentuk Sistem Informasi Benteng Keraton Buton ... 110

Gambar 4.1 Orientasi Rumah Tradisional Buton ... 116

Gambar 4.2 Kamali (Istana)... 116

Gambar 4.3 Banua (Rumah tinggal Orang Biasa) ... 117

Gambar 4.4 Bentuk Informasi Kepada Masyarakat Mengenai Peraturan Bangunan di Dalam Kawasan Benteng ... 120

Gambar 4.5 Bangunan Rumah di Dalam Kawasan Benteng ... 121

Gambar 4.6 Bangunan Milik Pemerintah di Dalam Kawasan Benteng yang Tidak Sesuai Dengan Keputusan Walikota Baubau No.105 Tahun 2003. ... 122

Gambar 4.7 Peta Sebaran Bangunan Milik Pemerintah yang Tidak Sesuai Dengan Keputusan Walikota Baubau No.105 Tahun 2003... 123

Gambar 4.8 Kandang Kambing di Dalam Kawasan Benteng ... 125

Gambar 4.9 Peta Sebaran Aset Pusaka Dalam Kawasan Benteng ... 128

Gambar 4.10 Bagan Struktur Organisasi BPCB Makassar ... 130

Gambar 4.11 Kegiatan Perawatan Kawasan Benteng Keraton Buton Oleh Kelompok Kerja Pemeliharaan BPCB Makassar ... 132

Gambar 4.12 Peta Pembagian Wilayah Kerja Kelompok Kerja Pemeliharaan BPCB Makassar ... 134

Gambar 4.13 Ritual Qunua di Benteng Keraton Buton ... 135

Gambar 4.14 Kegatan Pekande-kandea Mengitari Benteng ... 138

Gambar 4.15 Tradisi Dole-dole di Dalam Kawasan Benteng ... 141

Gambar 4.16 Kerajinan Kuningan di Dalam Kawasan Benteng ... 143

Gambar 4.17 Kerajinan Panambadi Dalam Kawasan Benteng ... 144

Gambar 4.18 Keajinan Baju Adat Buton di Dalam Kawasan Benteng Keraton Buton ... 144

Gambar 4.19 Bagan Tindakan Preservasi ... 145

Gambar 4.20 Peta Sebaran Kegiatan Pelestarian Tradisi dan Budaya 146 Gambar 4.21 Papan-papan Informasi yang disediakan Pemerintah ... 147

Gambar 4.22 Perbaikan Gapura Selamat datang, Pembuatan Icon “Benteng Keraton Buton”, Pembangunan Pedestrian, dan Penataan Vegetasi ... 148

Gambar 4.23 Site Plan Lingkungan Tanailandu ... 149

Gambar 4.24 Pavingnisasi di Areal Kamali Kara ... 150

Gambar 4.25 Bangunan Baruga Sebelum Dipugar ... 151

Gambar 4.26 Bangunan Baruga Setelah Dipugar ... 151

Gambar 4.27 Peta Sebaran Kegiatan Fisik Tindakan Rehabilitasi Pelestarian Kawasan Benteng Keraton Buton ... 153

Gambar 4.28 Rangkaian Kegiatan Kongres JKPI ke III di Baubau ... 155

(7)

xiv

Gambar 4.30 Penandatanganan Spanduk Sebagai Dukungan Kepada Benteng Keraton Buton Untuk Dijadikan Warisan

Dunia ... 157

Gambar 4.31 Kegiatan Penyelimutan Dinding Benteng Menggunakan Kain Tenun Khas Buton ... 159

Gambar 4.32 Bagan Tindakan Rehabilitasi ... 160

Gambar 4.33 Peta Sebaran Lokasi Kegiatan Promosi Kawasan Benteng Keraton Buton ... 161

Gambar 4.34 Lawa yang Telah Diganti Kayunya ... 166

Gambar 4.35 Bagan Tindakan Konservasi ... 166

Gambar 4.36 Peta Sebaran Tindakan Restorasi ... 167

Gambar 4.37 Situs-situs Yang Dipagari dan Diberi Atap ... 168

Gambar 4.38 Makam-makam Sultan ... 170

Gambar 4.39 Buku Mata Pelajaran Muatan Lokal SD di Kota Baubau ... 171

(8)

xv

DAFTAR ISTILAH

Baluara

: Bastion yang terletak pada keempat sisi

benteng

Banua

: Rumah

BAPPEDA

: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Baruasa

: Kue yang terbuat dari tepung beras

Baruga

: Balai Pertemuan

Batu Popaua

: Batu Pelantikan

Batu tondo

: Tembok keliling benteng

Batu Wolio

: Batu Petirtaan yang digunakan sebagai

tempat pengambilan air suci untuk

memandikan calon raja/sultan sebelum

dilantik.

Boka-boka

: Bastion Sudut

BPCB

: Balai Pelestarian Cagar Budaya

Cucuru

: Cucur

DED

: Detail Engineering Design

Dodolo

: Dodol

Dole-dole

: Guling-guling/ Upacara yang diperuntukkan

bagi anak balita sebagai rangkaian

pemberian nama

Epu-epu

: Kue yang terbuat dari tepung ubi

Gambusu

: Alat musik gambus

Godo

: Gudang Perlengkapan

Godona Batu

: Gudang Peluru

Godona Oba

: Gudang Mesiu

Gundu-Gundu

: Nama salah satu daerah di Buton pada zaman

Sebelum Kerajaan

Haroa

: Rritual perayaan hari besar Islam dalam

masyarakat Buton

Haroana maludu : Tradisi untuk memperingati maulid Nabi

Besar Muhammad SAW.

Kabhanti

: Nyanyian/Syair rakyat di Buton yang digubah

(9)

xvi

dalam bentuk kalimat-kalimat alegoris yang

metaforis

Kadandio

: Salah satu jenis musik di Buton

Kakotakota

: Kubu kecil

Kalampa

: Nama salah satu daerah di Buton pada zaman

Sebelum Kerajaan

Kamali Bata

: Istana dibangun pada masa Sultan Umar

(Sultan Buton XXXII)

Kamali Kara

: Istana sultan yang didirikan pada masa

pemerintahan Kesultanan Muhammad Hamidi

(Sultan XXXVII)

Kamali

: Istana

Kampua

: Nama mata uang kesultanan Buton

Kasulana Tombi : Tiang Bendera

Kintal

: Lahan/tanah

Koboroko

: baju adat buton yang biasanya dipakai dalam

pesta perkawinan untuk mengantar pengantin

Lawa

: Pintu Gerbang

Maludu

: Maulid

Manu nasi wolio : Ayam yang dimasak dengan cara masak khas

wolio

Martabat Tujuh : UUD Kesultanan Buton

MCKB

: Media Center Keraton Buton

Mia Patamiana : Empat orang tokoh dari Johor yang terdiri

dari Sipanjongan, Simalui, Sitamanajo dan

Sijawangkati.

Ngkaowi-owi

: Ubi jalar goreng

Ouwe

: Air

Panamba

: Tudung saji tradisional

Pangka

: Pemerintah Pusat

Pekande-kandea : Tradisi masyarakat Buton yang berarti

makan-makan, dahulu merupakan perayaan

penyambutan pahlawan dari medan perang dan

wadah pencarian jodoh.

Popungu kelu-kelu : pengikat rambut untuk wanita sebagai

kelengkapan pakaian adat

Qunua/Qunut

: Tradisi adat menyambut malam Lailatul Qadr

Sanggara

: Pisang Goreng

Sarana Hukumu

: Perangkat adat Masjid Agung Keraton Buton

Sarana Wolio

: Sistem Pemerintahan kesultanan Buton

(Pemerintah daerah)

Sasambiri

: Serambi

(10)

xvii

Silat Balaba

: Salah satu jenis bela diri tradisional

(silat kampung)

SKPD

: Satuan Kerja Perangkat Daerah

Suo

: Ruang tambah belakang

Tala Koae

: Talang Berkaki

Tari Linda

: Salah satu tarian tradisonal yang berarti

menari berkeliling, laksana burung yang

terbang, berkeliling dengan sayap yang

terkembang indah.

Tari Mangaru

: Salah satu tarian tradisional Buton yang

menggambarkan kobaran semangat ksatria yang

lincah dan gesitnya menggunakan parang,

keris, tombak dan senjata lainnya di medan

perang.

Tombi Longa-longa : Naman Bendera Kesultanan Buton

Waje

: Wajik

Gambar

Tabel I.1 Keaslian Penelitian .................................. 5

Referensi

Dokumen terkait

memungkinkan termasuk kegunaan dari tugas tersebut. Peserta didik tipe guardian sangat patuh kepada guru. Segala pekerjaan yang diberikan kepada guardian dikerjakan

Dalam perencanaan struktur ganda gedung ini secara khusus menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus dan dinding geser khusus yang memiliki syarat sistem

Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat fungi endofit mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan diameter hambatan

Bila terpengaruh oleh pendapat yang mendukung keterkaitan autism dan imunisasi tanpa melihat fakta penelitian lainnya yang lebih jelas, maka kita akan mengabaikan imunisasi

Profil farmakokinetika absorpsi dari suatu sediaan dapat dipantau dengan melakukan pengukuran kadar obat di dalam darah setelah pemberian suatu sediaan, kemudian

COVID-19 ini sangat berbahaya bagi pekerja, sehingga kami harus melakukan upaya-upaya mitigasi untuk memberikan proteksi yang terbaik bagi teman-teman yang bekerja di lapangan

Bila dalam upaya untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak sekolah di kota Banda Aceh dengan cara preventif masih saja banyak

Sedangkan pengisian angket terendah berada pada skala 2 (kurang setuju) terdapat pada kriteria tekhnik yaitu item nomor 4 yaitu dengan pernyataan pengembangan media