• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N

Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ---

1. AMI RAHMAWATI, BE.,Bertempat tinggal di Jl Sabar No 7 RT. 02 RW. 08 Kelurahan Pasteur, Kota Bandung,

selanjutnya sebagai PEMBANDING I semula

TERGUGAT I; ---

2. RONY OKTAPIORI, Bertempat tinggal di Jl Sabar No 7 RT. 02 RW. 08 Kelurahan Pasteur, Kota Bandung,

selanjutnya sebagai PEMBANDING II semula

TERGUGAT II; ---

L A W A N :

Drs. SUBUR HERMANTO, MM., Karyawan Swasta, umur 57 tahun, bertempat tinggal di Jl Cikutra Baru Raya No 17 Bandung; --- Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya 1.DEDEN R. AQUARIANDI, S.H.M.H., 2. API KADAFI, S.H., 3.

RUBBY EXTRADA, S.H., RICHARD SITORUS,

S.H.yang kesemuanya dari Kantor Hukum DEDEN R. AQUARIANDI & REKAN, yang beralamat di jalan Laswi

No 70 Bandung, selanjutnya sebagai TERBANDING

semula PENGGUGAT; ---

PENGADILAN TINGGI tersebut;---

Setelah membaca berkas perkara dansurat-surat lain yang berkenaan dengan perkara inisebagaimana yang terlampir dalam berkas perkara ini;---

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwaTerbanding semula Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 07 Juni 2013 dan perbaikan gugatan tanggal 05 September 2013, yang selanjutnya terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung pada tanggal pada tanggal 10 Juni 2013 dibawah Nomor

(2)

Halaman 2 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. Register Perkara Nomor 263/PDT/G/2013/PN Bdg yang pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : --- 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah sebidang tanah seluas 190 M2 beserta rumah diatasnya yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam Sertifikat Hak Milik No.320, Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031/Pasteur/2010, dengan batas-batas dan/ atau tanda-tanda batas berupa tembok pagar dan tembok dinding bangunan (sesuai dengan PMNA/Ka BPN No. 3 tahun 1997), selanjutnya disebut objek sengketa; --- 2. Bahwa sebidang tanah beserta rumah di atasnya tersebut Penggugat peroleh dengan cara membeli dari Tergugat I sesuai dengan Akta Pengikatan Jual Beli No 01 tanggal 12 September 2012 (PPJB), Akta Kuasa untuk Menjual No. 02 tanggal 12 September 2012 yang diterbitkan oleh notaris Yanti Yulianti, SH.,M.Kn., dan Akta Jual Beli No. 97/2013 tanggal 19 Maret 2013 yang diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Erni Kencanawati, SH, MH dan telah terbit Sertifikat Hak Milik No.320; --- 3. Bahwa dalam pasal 2 PPJB tersebut pada pokoknya Penggugat dan

Tergugat I setuju dan mufakat bahwa harga jual beli hak atas tanah tersebut ditetapkan Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang mana akan dibayarkan oleh pihak Penggugat kepada pihak Tergugat I dengan cara : --- - Tahap I (pertama) sebesar Rp. 410.000.000,- (empat ratus sepuluh juta

rupiah), telah dibayar pada saat penandatangan PPJB; --- - Tahap II (Kedua) sebesar Rp. 590.000.000,- (lima ratus sembilan puluh juta rupiah), akan dibayarkan pada saat pelunasan yaitu tanggal 12 Maret 2013; --- 4. Bahwa harga pembelian yang dibayar lunas oleh Penggugat atas objek

perkara a quo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) sudah sangat sesuai dan pantas dengan nilai objek perkara a quo. Sehingga tidak ada alasan Tergugat I untuk menyangkal pembelian yang dilakukan oleh Penggugat, Dan oleh karenanya sudah patut secara hukum Penggugat adalah Pembeli yang beritikad baik; --- 5. Bahwa dengan adanya kesepakatan jual beli obyek aquo antara Penggugat dengan Tergugat I, maka terbitnya Akta Pengikatan jual Beli No 01 tangga112 September 2012 (PPJB), Akta Kuasa untuk Menjual No. 02 tanggal 12 September 2012 yang diterbitkan oleh notaris Yanti Yulianti, SH.,M.Kn., dan Akta jual Beli No. 97/2013 tanggal 19 Maret 2013 yang

(3)

Halaman 3 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Erni Kencanawati, SH, MH dan telah terbit Sertifikat Hak Milik No.320 Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031/Pasteur/2010, dengan batas-batas dan/atau tanda-tanda batas berupa tembok pagar dan tembok dinding bangunan (sesuai dengan PMNA/ Ka BPN No. 3 tahun 1997) adalah sah secara hukum; --- 6. Bahwa berdasarkan surat pernyataan pengosongan rumah tertanggal 12 September 2012, surat pernyataan pengosongan rumah tangga1 16 Maret 2013 dan surat pernyataan penerimaan uang tertanggal 17 Maret 2013, Tergugat I dengan persetujuan Tergugat II menyatakan bersedia mengosongkan rumah yang terletak di Jalan Sabar no.7 Bandung SHM No. 320 a.n Nyonya Janda Ami Rahmiati, dan akan menyerahkan SHM no. 320 atas nama Nyonya janda Ami Rahmiati kepada Penggugat serta tidak akan menuntut secara hukum serta membebaskan dari segala tuntutan hukum dan tidak akan melakukan tuntutan/ gugatan baik secara pidana maupun perdata kepada Penggugat; --- 7. Bahwa setelah dilakukannya transaksi PPJB antara Penggugat dengan

Tergugat I tersebut, Tergugat I memohon waktu untuk melaksanakan penyerahan atau pengosongan atas rumah dan tanah yang telah dijualnya tersebut selama 6 (enam) bulan lamanya yaitu tanggal 13 Maret 2013, sebagaimana surat pernyataan pengosongan rumah tertanggal 12 September 2012 yang disetujui oleh Tergugat II sebagai suami Tergugat I dan menempati rumah tersebut; --- 8. Bahwa pada tanggal 11 Maret 2013 Penggugat melakukan pembayaran kepada Tergugat I atas pelunasan rumah tersebut sebesar Rp. 590.000.000; (lima ratus sembilan puluh juta rupiah), sebagaimana kwitansi tertanggal 11 Maret 2013 dan surat pernyataan penerimaan uang tertanggal 17 Maret 2013, ternyata setelah menunggu 6 (enam) bulan lamanya dari 12 September 2012 sampai 13 Maret 2013 sebagaimana surat pernyataan pengosongan yang ditandatangani Tergugat I sejak dilakukannya PPJB, Tergugat I tidak mau menyerahkan atau mengosongkan rumah tersebut kepada Penggugat; --- 9. Bahwa Penggugat kembali meminta kepada Tergugat I dan Tergugat II

untuk menyerahkan dan mengosongkan rumah tersebut dan pada tanggal 16 Maret 2013 Tergugat I dengan persetujuan Tergugat II kembali membuat surat pernyataan akan mengosongkan rumah tersebut pada tangga1 13 Mei 2013; ---

(4)

Halaman 4 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. 10. Bahwa pada tanggal 13 Mei 2013 Tergugat I kembali tidak memenuhi untuk menyerahkan atau mengosongkan rumah tersebut, bahkan hingga saat gugatan ini diajukan ke Pengadilan, Tergugat I tidak mau juga menyerahkan atau mengosongkan rumah tersebut kepada Penggugat, padahal jelas rumah tersebut telah menjadi milik Penggugat; --- 11. Bahwa tujuan daripada Penggugat membeli objek perkara a quo yang

dikuasai Tergugat I dan Tergugat II adalah untuk disewakan kepada pihak lain, dengan nilai sewa setiap bulannya Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah); --- 12. Bahwa terhadap perbuatan Tergugat I yang tidak mau mengosongkan atau

menyerahkan rumah milik Penggugat tersebut secara melawan hukum dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata yang pada pokoknya berbunyi :

"Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut".

13. Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tidak mau menyerahkan atau mengosongkan rumah milik Penggugat tersebut mengakibatkan Penggugat tidak dapat menempati rumah tersebut atau menyewakan dan/atau menggunakan objek perkara a quo sebagaimana mestinya, terhitung sejak bulan Maret 2013 atau setidak-tidaknya pada saat terbitnya Akta Jual Beli No. 97/2013 tanggal 19 Maret 3013 yang diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Erni Kencanawati, SH, MR, sampai dengan gugatan ini diajukan dan apabila rumah tersebut disewakan oleh Penggugat harga sewanya diperkirakan menurut harga sewa saat ini atas rumah tersebut adalah sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) per bulannya, maka kerugian yang Penggugat alami adalah sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan Maret 2013 berdasarkan terbitnya Akta jual Beli No. 97/2013 tanggal 19 Maret 3013 yang diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Erni Kencanawati, SH, MH.; --- 14. Bahwa dikarenakan Penggugat telah memiliki rumah tersebut secara sah

dan berdasarkan hukum, oleh karenanya sudah sewajarnya agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memerintahkan dan menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang mendapat hak dari Tergugat I dan Tergugat II untuk mengosongkan dan menyerahkan objek sengketa atas rumah dan tanah yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/

(5)

Halaman 5 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam sertifikat Hak Milik Nomor. 320, Surat Ukur tanggal 01 Juni 2010, No. 00031/Pasteur/2010, untuk diserahkan kepada Penggugat dalam keadaaan aman sejak putusan ini dibacakan atau diucapkan; --- 15. Bahwa agar gugatan Penggugat ini tidak sisa-sia dan Penggugat khawatir ada upaya dari Tergugat I dan Tergugat II untuk mengalihkan atau menyewakan rumah dan tanah tersebut pada pihak lain, untuk itu Penggugat mohon agar dapat diletakan sita jaminan terhadap objek sengketa yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam sertifikat Hak Milik No.320, Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031/Pasteur/2010; --- 16. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini didasari oleh alat bukti yang

authentik menurut hukum, dan guna menghindari kerugian yang lebih banyak lagi yang akan dialami oleh Penggugat, sebagai akibat Tergugat I dan Tergugat II tidak mau mengosongkan atau menyerahkan objek sengketa, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu/serta merta meskipun ada upaya verzet, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya; --- 17. Bahwa Jika Tergugat I dan Tergugat II lalai melaksanakan isi putusan maka Tergugat I dan Tergugat II harus membayar uang paksa (Dwangsom) secara tanggung renteng sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) secara tunai dan seketika setiap harinya kepada Penggugat ; --- 18. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II sebagai pihak yang bersalah,

maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Tergugat I; --- DALAM PROVISI

1. Bahwa, oleh karena hal-hal tersebut dalam gugatan ini maka sudah sepatutnya secara hukum mohon agar Majelis Hakim menyatakan Tergugat I dan Tergugat II menanggung secara tanggung renteng untuk mengganti kerugian Penggugat untuk seluruhnya; --- 2. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang

mendapatkan hak dari Tergugat I dan Tergugat II dan/atau manapun yang menguasai objek perkara a quo untuk mengosongkan atau menyerahkan objek sengketa atas rumah dan tanah yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana

(6)

Halaman 6 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. diterangkan dalam sertifikat Hak Milik No.320, Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031 /Pasteur/ 2010, kepada Penggugat dalam keadaan aman sejak putusan ini dibacakan atau diucapkan; --- Berdasarkan dalil-dalil gugatan tersebut diatas, mohon kiranya kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan dengan amar sebagai berikut : --- D A L A M P R O V I S I :

1. Mengabulkan Provisi Penggugat untuk seluruhnya; --- 2. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang mendapatkan hak dari Tergugat I dan Tergugat II untuk mengosongkan atau menyerahkan objek sengketa atas rumah dan tanah yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam sertifikat Hak Milik No.320, Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031 /Pasteur/ 2010, kepada Penggugat dalam keadaan aman sejak putusan ini dibacakan atau diucapkan"; --- DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; --- 2. Menyatakan sah secara hukum Penggugat adalah pemilik dari sebidang tanah seluas 190 M2 beserta rumah diatasnya yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/ RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 320, Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031/Pasteur/2010, dengan batas-batas dan/atau tanda-tanda batas berupa tembok pagar dan tembok dinding bangunan (sesuai dengan PMNA/Ka BPN No. 3 tahun 1997); --- 3. Menyatakan sah secara hukum Akta Pengikatan Jual Beli No 01 tanggal 12 September 2012 (PPJB), Akta Kuasa untuk Menjual No. 02 tanggal 12 September 2012 yang diterbitkan oleh notaris Yanti Yulianti, SH.,M.Kn., Akta Jual Beli No. 97/2013 tanggal 19 Maret 2013 yang diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Erni Kencanawati, SH, MH , dan Sertifikat Hak Milik No.320 Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031/ Pasteur/ 2010, dengan batas-batas dan/ atau tanda-tanda batas berupa tembok pagar dan tembok dinding bangunan (sesuai dengan PMNA/Ka BPN No. 3 tahun 1997); ---

(7)

Halaman 7 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. 4. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak mau mengosongkan atau menyerahkan rumah milik Penggugat adalah perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat; --- 5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakan diatas objek sengketa, yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/ RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam sertifikat Hak Milik No.320, Surat Ukur tangga101/06/2010, No. 00031 /Pasteur/ 2010; --- 6. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu atau serta merta meskipun ada upaya verzet, banding, kasasi, ataupun upaya hukum lainnya; --- 7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang telah memperoleh hak dari Tergugat I dan Tergugat II dan/atau pihak-pihak lain yang menguasai objek perkara a quo untuk mengosongkan atau menyerahkan rumah yang terletak di Jl. Sabar No. 7 RT/RW 02/08 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, sebagaimana diterangkan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) No.320, Surat Ukur tanggal 01/06/2010, No. 00031 /Pasteur/ 2010, Kepada Penggugat, setelah putusan ini dibacakan atau diucapkan; --- 8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengganti kerugian kepada

Penggugat dengan rincian Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan Maret 2013 berdasarkan terbitnya Akta Jual Beli No. 97/2013 tanggal 19 Maret 3013 yang diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Emi Kencanawati, SH, MR, sampai dengan keputusan perkara ini telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap, secara tunai dan seketika; --- 9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa (Dwangsom) secara tanggung rengteng sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) secara tunai dan seketika setiap harinya apabila Tergugat I dan Tergugat lalai melaksanakan isi putusan; --- 10. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu meskipun ada upaya verzet, Banding, Kasasi; Perlawanan dan/atau Peninjauan Kembali (uitvoerbaar bij Voorraad); --- 11. Menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; ---

(8)

Halaman 8 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono). ---

Memperhatikan dan mengutip tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 13 Februari 2014, Nomor 263/Pdt/G/2013/PN Bdg yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- DALAM EKSEPSI : ---

- Menerima eksepsi Para Tergugat tersebut; ---

DALAM PROVISI : ---

- Menyatakan gugatan provisi Penggugat tidak dapat diterima; ---

DALAM POKOK PERKARA : ---

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; ---

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini

sejumlah Rp 1.441.000,00 (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah); --- Mengingat akan Akta / Surat Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung tanggal 14 Februari 2014 yang menerangkan bahwa Pembanding I dan Pembanding II semula TergugatI dan Tergugat II telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 263/Pdt/G/2013/PN.Bdg. tanggal 13 Februari 2014, permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 24 Maret 2014; --- Menimbang, bahwa Pembanding I dan Pembanding II semula Tergugat I dan Tergugat II tidak menyampaikan Memori Banding; --- Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk pemeriksaan tingkat banding, kepada Pembanding I dan Pembanding II semula Tergugat I dan Tergugat II telah dibertitahukan untuk memeriksa berkas perkara masing-masing pada tanggal 29 April 2014 dan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 28 April 2014; ---

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang telah ditentukan dalam Undang-undang untuk itu,oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;-

(9)

Halaman 9 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut dimana pihak Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tidak mengajukan memori banding; ---

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkaradari gugatan Penggugat, jawaban Para Tergugat, Berita Acara Persidangan, alat-alat bukti yang diajukan kedua belah pihak dan Resume putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 13 Februari 2014 Nomor 263/Pdt/G/2013/PN Bdg dimana Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dalam putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebutsudah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi sependapat dan patut secara hukum terhadap putusan tersebut untuk DIKUATKAN dengan menambahkan alasan hukum dalam pertimbangan sebagai berikut dalam putusan ini; ---

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sekarang Terbanding dalam pertimbangan diatas; --- Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut dimana Para Tergugat sekarang Para Pembanding telah menyampaikan eksepsi sekaligus jawaban; --- Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah menyampaikan alat bukti berupa surat bertanda P-1 sampai dengan P-12 dan 3 orang saksi masing-masing bernama : RAHNANG, SYAMSUL ARIFIN dan REZA RAHADIAN ANTONO; ---

Menimbang, bahwa pihak Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II untuk menguatkan dalil-dalil eksepsi dan jawabannya telah mengajukan bukti surat berupa T-1 sesuai dengan Aslinya, T-2, T-3 dan T-7 adalah photocopy dari Photocopy dan T-4, T-5 dan T-6 merupakan Photocopy dari Photocopy print out; ---

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan eksepsi yang telah disampaikan Para Pembanding semula Para Tergugat, yang pada pokoknya menyatakan dalil gugatan Penggugat sekarang Terbanding mengandung ketidakbenaran dengan mendalilkan hubungan hukum antara Penggugat dengan Para Tergugat adalah jual beli, kenyataannya adalah hubungan hukum pinjam meminjam dengan agunan. Dengan penyerahan uang pinjaman secara bertahap (Perjanjian Pengikatan Jual Beli/PPJB Nomor 01 tanggal 12 September 2012) dan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 2 tanggal

(10)

Halaman 10 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. 12 September 2012. Oleh karenanya bentuk gugatan adalah Wanprestasi bukan Perbuatan Melawan Hukum, dengan demikian gugatan kabur (obscuur libel), untuk itu gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard); --- Menimbang, bahwa atas eksepsi Para Pembanding semula Para Tergugat tersebut Pengadilan Negeri Bandung dengan putusannya tanggal 13 Februari 2014 Nomor 263/Pdt/G/2013/PN Bdg dalam pertimbangan hukumnya telah mempertimbangkan pokok perkara yang berkaitan dengan dalil eksepsi tersebut, berpendapat bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat seharusnya bukan Perbuatan Melawan Hukum melainkan gugatan Wanprestasi. Dengan alasan hukum bahwa dalam perjanjian jual beli apabila telah tercapai kesepakatan mengenai “harga dan barang yang dijual”, maka perjanjian itu sah dan mengikat para pihak, karena pihak pembeli wajib membayar harga barang yang dibelinya dan sebaliknya pihak penjual wajib menyerahkan barang yang dijualnya kepada pembeli; --- Menimbang, bahwa apabila pihak penjual tidak mau menyerahkan barang yang dijualkan kepada pihak pembeli, maka pihak pembeli dapat menuntut atau menggugat pihak penjual karena tidak memenuhi kewajibannya, yakni menyerahkan barang yang telah dijualnya. Perbuatan penjual yang tidak memenuhi kewajibannya menyerahkan barang yang dijualnya kepada pihak pembeli merupakan perbuatan ingkar janji atau wanprestasi; ---

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut dengan segala pertimbangan hukumnya tersebut, yang dihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat/Terbanding dan jawaban sekaligus eksepsi dari Para Tergugat/Para Pembanding dengan dikaitkan dengan fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan berupa alat bukti surat dari masing-masing pihak dan keterangan saksi dari Penggugat/ Terbanding, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana dalam pertimbangan dibawah ini; --- Menimbang, bahwa dari bukti berupa P-1 berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Bandung, 12 September 2012 antara Subur Hermanto (Pihak Pertama) dengan Ami Rahmiati (Pihak Kedua) dengan bentuk peminjaman dana sebesar Rp 1.000.000.000,- dengan jaminan SHM Nomor 320 atas nama Nyonya Janda Ami Rahmiati yang terletak di Jalan Sabar No 7 Bandung dengan syarat-syarat sebagaimana dalam PPJB tersebut termasuk dalam angka 8 telah disepakati terhitung sejak tanggal 12 September 2012 sampai dengan 12 Maret

(11)

Halaman 11 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. 2013 pihak kedua tidak mampu mengembalikan dana yang dipinjamnya itu maka PPJB ini berlaku, oleh karena itu SHM No 320 beralih kepemilikan dari pihak kedua kepada pihak kesatu; ---

Menimbang, bahwa bukti P-1 dikuatkan pula dengan Bukti P-2 berupa Akta Kuasa untuk Menjual Nomor 02 tanggal 12 September 2012 yang dibuat antara Ny. Ami Rahmiati, BE dengan Drs Subur Hermanto, MM dihadapan Notaris Yanti Yuliarti, SH.M.Kn. Notaris Kabupaten Bandung dan Bukti P-3 Perjanjian Pengikatan Jual Beli No 01 tanggal 12 September 2012 atas nama Ny. Ami Rahmiati, BE sebagai calon penjual/pihak pertama dengan Drs Subur Hermanto, MM sebagai calon pembeli/pihak kedua dihadapan Notaris yang sama, yang dalam pasal 2 ditegaskan bahwa pihak pertama dan pihak kedua telah setuju dan mufakat dengan harga jual-beli/pengoperan/pemindahan hak atas tanah tersebut ditetapkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) jumlah uang mana dibayar dengan cara sebagai berikut : --- 1. Tahap I sebesar Rp. 410.000.000,- (empat ratus sepuluh juta rupiah) yang dibayar pada tahap penandatanganan PPJB; --- 2. Tahap II sebesar Rp. 590.000.000,- (lima ratus sembilan puluh juta rupiah)

akan dibayar pada pelunasan yaitu tanggal 12 Maret 2013; --- Menimbang, bahwa dari bukti P.1, P.2 dan P.3 tersebut secara yuridis formal bukti-bukti tersebut telah memenuhi ketentuan sebagaimana digariskan dalam ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata yang dengan demikian telah di kwalifikasi sebagai perjanjian yang sah dan mengikat, sehingga konsekuensi hukumnya kedua belah pihak secara sah telah mengikatkan diri untuk melakukan prestasi yang dilandasi dari adanya persetujuan dan musyawarah khusus pihak kedua Drs. Subur Hermanto, MM telah melakukan prestasi pada pihak kesatu Ny. Ami Rahmiati, BE (Bukti P.3 Pasal 2 huruf 1); ---

Menimbang, bahwa dari bukti P.3 dimana pihak ke 1 (satu) telah menerima prestasi dari pihak ke 2 (dua) pembayaran tahap ke 1 (satu) dari pihak ke 2 (dua) sejumlah uang sebesar Rp 410.000.000,- (empat ratus sepuluh juta rupiah) sebagai pembayaran pembelian rumah/pengoperan/pemindahan atas tanah SHM No 320/Kelurahan Pasteur. Dan apabila prestasi dari pihak ke 2 (dua) kepada pihak ke 1 (satu) tersebut dikaitkan dengan bukti P.1 dengan segala isi perjanjiannya yang mendalilkan bahwa hubungan hukum antara pihak ke 1 (satu/Subur Hermanto) dan pihak ke 2 (dua/Ny.Ami Rahmiati) adalah hubungan pinjam meminjam uang yang diikat dengan agunan SHM No

(12)

Halaman 12 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. 320/Kelurahan Pasteur.Dimana pihak ke 2 (dua/Ny. Ami Rahmiati) telah membayar pembagian sebanyak 2 (dua) kali yaitu tertanggal 12 Oktober 2012 dan bulan Nopember 2012 masing-masing sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan untuk selanjutnya Para Tergugat/pihak ke 1 (satu) kesulitan membayar pembagian/gagal pembayaran karena kesulitan keuangan; --- Menimbang, bahwa dari bukti P-1 (PPJB) dalam angka 2 berlaku selama 6 (enam) bulan, yaitu 12 September 2012 sampai dengan 12 Maret 2013 yang menurut ketentuan angka 8 menentukan apabila dalam jangka waktu yang disepakati terhitung tanggal disepakati pihak ke 2 (peminjam/Ny. Ami Rahmiati) tidak mampu mengembalikan dana pada pihak ke 1 (satu/Subur Hermanto) maka PPJB (bukti P-1) berlaku dan oleh karena itu SHM No 320 yang terletak di Jln Sabar No 7 Bandung, beralih kepemilikannya dari pihak ke 2 (dua/Ny. Ami Rahmiati) kepada pihak ke 1 (satu/Subur Hermanto); --- Menimbang, bahwa dari fakta hukum dalam pertimbangan diatas dikaitkan dengan jawaban dari Para Terbanding/Para Tergugat telah mengakui dalam jawabannya telah lalai membayar kewajibannya untuk membagi pembagian kepada pihak ke 1 (satu); ---

Menimbang, bahwa pihak ke 1 (satu/Subur Hermanto) untuk merealisasikan isi perjanjian baik dari bukti P-1, P-2 dan P-3 atas kelalaian pihak ke 2 (dua/Ami Rahmiati), sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan akad jual beli atas objek dalam bukti P-1, P-2 dan P-3 dimana pihak ke 2 (dua/Drs Subur Hermanto, MM) telah melakukan jual beli atas objek tanah yang dimaksud dengan pihak ke 1 (Ny Ami Rahmiati, BE) dengan Akta Jual-Beli Nomor 97/2013 tanggal 19 Maret 2014 antara Drs Subur Hermanto, MM mewakili Ny Ami Rahmiati berdasarkan Akta Kuasa Menjual No 02 tanggal 12 September 2012 (P-2) sebagai penjual dengan Drs Subur Hermanto, MM selaku pembeli dihadapan Erni Kencanawati, SH.MH. Notaris dan PPAT di Kabupaten Bandung (P-5) dan selanjutnya diterbitkan Sertifikat Hak Milik No 320 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi Kota Bandung dengan /Surat Ukur No 00031/Pasteur/2010 tanggal 01 Juni 2010 (P-6) yang pembayarannya telah dilakukan Penggugat kepada Tergugat I sebesar Rp. 510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) sebagai pelunasan pembelian 1 unit rumah SHM No 320 Jl. Sabar No 7 Pasteur Bandung, yang diterima oleh Tergugat I (Ami Rahmiati), berupa kwitansi, bukti P-8; --- Menimbang, bahwa dari fakta hukum dalam pertimbangan tersebut diatas menurut pendapat Pengadilan Tinggi bahwa jual beli tanah dan

(13)

Halaman 13 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. bangunan berdasarkan bukti P-5 sudah sesuai dengan ketentuan pasal 19 Peraturan Pemerintah No 10 tahun 1961 jo pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No 24 tahun 1977 Tentang Pendaftaran Tanah. Dengan demikian perbuatan hukum yang dilakukan oleh pihak ke 1 (satu) dengan pihak ke 2 (dua) sudah memenuhi ketentuan dalam Pasal 1457 KUHPerdata dan pasal 1458 KUHPerdata.Oleh karenanya menimbulkan Hak dan Kewajiban dari pembeli dan penjual. Dalam arti pihak yang satu sebagai penjual berkewajiban menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli dan sebaliknya pembeli berkewajiban membayar harga dari barang yang dibelinya sesuai perjanjian; ----

Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertimbangan hukum diatas apabila dikaitkan dengan dalil gugatan Penggugat sekarang Terbanding yang menerangkan dalam positanya “sejak dilakukan transaksi PPJB antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat I mohon waktu melaksanakan penyerahan atau pengosongan atas rumah dan tanah yang telah dijual selama 6 bulan lamanya, yaitu tanggal 13 Maret 2013 (sebagaimana Surat Pernyataan Pengosongan Rumah tertanggal 12 September 2012 yang disetujui Tergugat II sebagai suami Tergugat I). Ternyata Tergugat I tidak mau menyerahkan atau mengosongkan rumah tersebut sampai Penggugat melakukan pembayaran pelunasan (kwitansi 11 Maret 2013). Kembali Penggugat meminta kepada Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 16 Maret 2013 untuk menyerahkan dan mengosongkan rumah tersebut (Surat Pernyataan tanggal 16 Maret 2013) untuk mengosongkan rumah tanggal 13 Mei 2013. Ternyata tanggal 13 Mei 2013 sampai gugatan ini Tergugat I tidak memenuhi untuk menyerahkan atau mengosongkan rumah tersebut. Dari posita tersebut menurut Pengadilan Tinggi bahwa perbuatan Tergugat I telah terurai diatas telah melalaikan melakukan kewajiban sebagai pihak penjual sebagaimana yang digariskan dalam ketentuan pasal 1457 KUHPerdata dan telah memenuhi ketentuan pasal 1243 KUHPerdata, yaitu wanprestasi; ---

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II sekarang sebagai Para Pembanding dalam pertimbangan diatas dapat dikwalifikasikan telah melalaikan melakukan kewajibannya/wanprestasi tidak menyerahkan dan mengosongkan rumah yang telah dijual kepada Penggugat sekarang Terbanding sebagai pihak pembeli sesuai dengan janji yang telah disepakati, maka menurut Pengadilan Tinggi apabila dalil tersebut dihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat baik dalam posita maupun petitum yang pada pokoknya mengkwalifikasikan perbuatan Para Tergugat/Para Terbanding

(14)

Halaman 14 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH) adalah tidak tepat, yang seharusnya adalah gugatan wanprestasi, karena Perbuatan Melawan Hukum (PMH) menurut pasal 1365 KUHPerdata, lahir akibat perbuatan orang lain, “tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut”; --- Menimbang, bahwa berdasarkan segala pertimbangan hukum tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II/Para Pembanding dalam eksepsi yang menyangkut bentuk gugatan Penggugat/Terbanding yang diajukan bukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum melainkan wanprestasi, beralasan hukum untuk dikabulkan. Sedangkan eksepsi selebihnya karena eksepsi diatas telah dikabulkan, maka terhadap eksepsi lain patut untuk dikesampingkan; ---

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat I dan Tergugat II sekarang Pembanding beralasan hukum dapat diterima, maka terhadap gugatan Penggugat/Terbanding baik dalam gugatan provisi maupun gugatan pokok perkara secara hukum tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, patut untuk dinyatakan “tidak dapat diterima” dan oleh karenanya Pengadilan Tinggi sepanjang hal tersebut sependapat dengan pertimbangan hukum majelis Pengadilan Tingkat Pertama; ---

Menimbang, bahwa bertolak dari segala pertimbangan hukum dalam pertimbangan diatas, menurut hemat Pengadilan Tinggi bahwa putusan

Pengadilan Negeri Bandung tanggal 13 Februari 2014 Nomor

263/Pdt/G/2013/PN Bdg yang dimohon banding tersebut sudah tepat dan benar, oleh karenanya patut untuk DIKUATKAN; --- Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II dalam tingkat banding sebagai pihak yang kalah maka Pembanding patutlah pula dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan; ---

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 1947, ketentuan lain dalam HIR dan KUHPerdata dan peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;---

(15)

Halaman 15 dari 15 halaman putusan Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg. M E N G A D I L I

1. Menerima permohonan banding dari Para Pembandingsemula Tergugat I dan Tergugat II; --- 2. MENGUATKAN putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 13 Februari

2014 Nomor 263/Pdt/G/2013/PN Bdgyang dimohonkan banding tersebut; - 3. Menghukum Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II untuk

membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilanyang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); ---

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu tanggal 10 September 2014, oleh kami SYAMSUL ALI,S.H.,M.H. sebagai Ketua Majelis, H. NUZUARDI S.H.,M.H., dan ENOS RADJAWANE, S.H.masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 248/PEN/PDT/2014/PTBDG, tanggal 20Juni 2014, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senintanggal 15 September 2014 oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota serta dibantu oleh Dra. DEDEH SUMIATI J., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara; ---

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

H. NUZUARDI, S.H.M.H. SYAMSUL ALI, S.H.M.H.

ENOS RADJAWANE, S.H.

PANITERA PENGGANTI

Dra. DEDEH SUMIATI J. Perincian biaya perkara :

1. Biaya Materai ...……….Rp. 6.000,00 2. Biaya Redaksi putusan …. Rp. 5.000,00 3. Biaya Pemberkasan ……… Rp. 139.000,00

Referensi

Dokumen terkait

(i) Nasabah setuju bahwa Bank akan menggunakan usaha yang wajar untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan dari fasilitas untuk dapat memberikan instruksi permintaan

monomernya 1:1, pada Buna-N perbandingan antara 1,3-butadiena dan stirena adalah 3:1, sedangkan Buna-S perbandingan antara 1,3-butadiena dan stirena adalah 7:3. polimer tersebutb

1 Rehabilitasi Sedang/ Berat Saluran Drainase/Gorong- Gorong Wilayah Kecamatan Prabumulih Timur. Rehabilitasi Sedang/ Berat Saluran Drainase/Gorong-Gorong Wilayah Kecamatan

Merupakan kegiatan operasional yang mempergunakan peralatan produksi yang disusun dan diatus sedemikian rupa, yang dapat dimanfaatkan untuk secara fleksible untuk

• Pengeluaran kas untuk pembayaran biaya • Pembayaran angsuran atau pelunasan utang • Penarikan kembali saham yang beredar. • Pembelian saham atau aktiva

Segmen bawah rahim dan serviks yang rapuh mudah robek dan oleh sebab kurangnya elemen otot yang terdapat di sana, kedua kondisi ini berpotensi meningkatkan kejadian

Dengan begitu dapat diperoleh arang murni yang permukaannya pun bersih sehingga adsorbat dapat mudah untuk terserap pada permukaannya pun bersih sehingga adsorbat dapat mudah

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada guru BK atau psikolog dan guru agama untuk mendapatkan keterangan