LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
Nomor : KM 35 Tahun 2003
Tanggal : 20 Agustus 2003
CONTOH :
TANDA BUKTI PEMBAYARAN
KARCIS ANGKUTAN ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI
Nomor Karcis : NAMA PERUSAHAAN ANGKUTAN
Alamat
Nomor telpon : :
Alamat Perwakilan & Nomor Telpon : Trayek :
− JAKARTA – SEMARANG – SURABAYA
− Tarif : Rp. ……… Tata Tertib Angkutan :
− Penumpang yang tidak memiliki karcis yang sah dan tidak melunasi pemba-yaran ongkos angkutan, awak kenda-raan berhak untuk mengeluarkan penumpang tersebut dari kendaraan sesuai Pasal 43 UU LLAJ No.14 Tahun 1992. Nama penumpang Alamat Asal / Tujuan Tanggal keberangkatan Nomor Kendaraan : ……… : ……… ……… : ……… : ……… : ………
− Barang milik penumpang yang ada pada kendaraan dengan sepengetahu-an awak kendarasepengetahu-an dsepengetahu-an penempatsepengetahu-an- penempatan-nya diatur oleh awak kendaraan, bila terjadi kerusakan atau kehilangan menjadi tanggung jawab perusahaan.
BUS No. Urut : ………… No. Kursi : …………
− Penumpang harus mematuhi ketentu-an dalam bus oleh awak kendaraketentu-an untuk menjaga ketertiban, kelancaran dan keamanan perjalanan.
− Penumpang berhak menegur awak kendaraan apabila dalam menjalankan kendaraannya mengancam keselama-tan penumpang atau pengguna jasa angkutan lainnya.
MENTERI PERHUBUNGAN
ttd
AGUM GUMELAR, M.Sc.
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan KSLN
KALALO NUGROHO
NIP. 120 105 102
LAMPIRAN V KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
Nomor : KM 35 Tahun 2003
Tanggal : 20 Agustus 2003
CONTOH :
BENTUK EVALUASI KINERJA
PERUSAHAAN ANGKUTAN
1. Formulir Pemeriksaan Kelengkapan Administratif dan Kondisi Fisik Perusahaan (PU-01).
FORM PU-01 Nama Perusahaan : Nama Pemeriksa :
Nomor Induk Perusahaan : NIP Pemeriksa : Alamat Perusahaan : Tanggal Pemeriksaan : Nama Pimpinan :
NO A S P E K HASIL PEMERIKSAAN KETERANGAN
A. ADMINISTRATIF :
1. Izin Usaha Angkutan Nomor SK : Masa berlaku :
Pejabat yg menerbitkan : 2. Izin Trayek / Operasi
Angkutan Nomor SK : Masa berlaku :
Pejabat yg menerbitkan : Jumlah kend yg diizinkan : B. PRASARANA :
1. Kantor Luas (m2) : Kondisi :
Fasilitas / peralatan yg tersedia, jumlah dan kondisinya :
2. Pool kendaraan Luas (m2) : Kondisi :
Fasilitas / peralatan yg tersedia, jumlah dan kondisinya :
3. Bengkel kendaraan Luas (m2) : Kondisi :
Fasilitas / peralatan yg tersedia, jumlah dan kondisinya :
C. SUMBER DAYA MANUSIA :
1. Bagian administratif Jumlah (org) : Pengalaman : Pendidikan : 2. Bagian teknik Jumlah (org) :
Pengalaman : Pendidikan : 3. Bagian operasional Jumlah (org) :
Pengalaman : Pendidikan :
NO A S P E K HASIL PEMERIKSAAN KETERANGAN
4. Awak kendaraan Jumlah pengemudi (org) : Pengalaman :
Pendidikan :
Jumlah pembantu pengemudi / kondektur (org) : Pengalaman :
Pendidikan : 5. Sistim rekrutmen pegawai
dan awak kendaraan D. KESELAMATAN :
1. Pelatihan manajemen
perusahaan Nama pelatihan : Tanggal pelatihan : Penyelenggara pelatihan : Jumlah pegawai yg diikutkan : 2. Pelatihan pengemudi
angkutan Nama pelatihan : Tanggal pelatihan : Penyelenggara pelatihan : Jumlah pegawai yg diikutkan : 3. Kecelakaan lalu lintas Jumlah kejadian kecelakaan : Tanggal kejadian kecelakaan : Jumlah korban (MD, LB, LR) : Jumlah kerugian materiil :
Pimpinan Perusahaan,
(……… )
Pemeriksa,
(……… ) NIP.
2. Formulir Pemeriksaan Kelengkapan Administratif dan Kondisi Fisik Kendaraan (PU-02).
FORM PU-02 Nama Perusahaan : Nama Pemeriksa :
Nomor Induk Perusahaan : NIP Pemeriksa : Trayek : Tanggal Pemeriksaan : Kode Trayek : Lembar ………. dari ………. NO NOMOR KENDARAAN NOMOR UJI MERK
KENDARAAN TAHUN KAPASITAS
NOMOR KARTU PENGAWASAN HABIS MASA BERLAKU KETERANGAN Pimpinan Perusahaan, (……… ) Pemeriksa, (……… ) NIP.
3. Formulir Pemeriksaan Kelengkapan Administratif dan Kondisi Fisik Awak Kendaraan (PU-03).
FORM PU-03 Nama Perusahaan : Nama Pemeriksa :
Nomor Induk Perusahaan : NIP Pemeriksa : Jumlah Pengemudi : Tanggal Pemeriksaan : Jumlah Pembantu Pengemudi :
Lembar ………. dari ………. JUMLAH PELANGGARAN NO N A M A (Pengemudi / STATUS Pembantu) JENIS SIM PENGALAMAN SBG. AWAK KENDARAAN
(Tahun) LALU LINTAS PERUSAHAAN
KETERANGAN Pimpinan Perusahaan, (……… ) Pemeriksa, (……… ) NIP.
MENTERI PERHUBUNGAN
ttd
AGUM GUMELAR, M.Sc.
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan KSLN
KALALO NUGROHO
NIP. 120 105 102
LAMPIRAN VI KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
Nomor : KM 35 Tahun 2003
Tanggal : 20 Agustus 2003
CONTOH 1 :
PERINGATAN PELANGGARAN IZIN TRAYEK / OPERASI ANGKUTAN
*)
Nomor : ……… ……….., ……….
Lampiran : ………
Perihal : Peringatan atas Pelanggaran Kepada : Izin Trayek / Operasi Angkutan *)
Yth. Pimpinan Perusahaan ………. ………
di-
(sesuai domisili perusahaan)
1. Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan / LLAJ Propinsi / Kabupaten / Kota ……….. dengan surat nomor ……… tanggal ……….. tentang pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan Saudara dalam pengoperasian armada untuk pelayanan orang berupa :
a. Jenis Pelanggaran : b. Tanggal : c. Nomor Kendaraaan : d. Akibat pelanggaran :
2. Berdasarkan pelanggaran butir 1 tersebut diatas, dalam rangka tertib administrasi dengan ini kami berikan sanksi administratif berupa peringatan Pertama / Kedua / Ketiga *) agar Saudara tidak melakukan perbuatan serupa di masa yang akan datang.
3. Demikian untuk menjadi perhatian Saudara.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN / LLAJ PROPINSI / KABUPATEN / KOTA ……….
ttd.
( ……….. ) Tembusan Yth :
1. Menteri Perhubungan;
2. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (sebagai laporan); 3. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan;
4. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
CONTOH 2 :
PEMBEKUAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : ……….. TAHUN …...
TENTANG
PEMBEKUAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI P.O. ………
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : bahwa dst.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527);
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Ta hun …..…….. tentang ………;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Tahun …..…….. tentang ………;
5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor …..………... tanggal …….…...…
Memperhatikan : 1. dst; 2. dst.
M E M U T U S K A N : Menetapkan :
PERTAMA : Menjatuhkan sanksi administratif kepada P.O. ....……… berupa pembekuan izin trayek terhadap sebagian / seluruh kendaraan sebagaimana tersebut pada lampiran surat Keputusan ini.
KEDUA : Masa berlaku pembekuan ini dari tanggal ……..……… sampai dengan tanggal ……..……….. KETIGA : Kepala Dinas Perhubungan Propinsi dan Kepala Dinas Perhubungan Kota / Kabupaten
sesuai domisili perusahaan angkutan, melaksanakan dan mengawasi Keputusan ini serta melaporkannya kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : ………..
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tembusan Yth. :
1. Menteri Perhubungan; ( ...………... ) 2. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (sebagai laporan);
3. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 4. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
CONTOH 3 :
PENCABUTAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : ……… ….. TAHUN …...
TENTANG
PENCABUTAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI P.O. ………
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : bahwa dst.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527);
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ……… ……... Tahun …..…….. tentang ………;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Tahun …..…….. tentang ………;
5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor …..………... tanggal …….…...…
Memperhatikan : 1. dst; 3. dst.
M E M U T U S K A N : Menetapkan :
PERTAMA : Menjatuhkan sanksi administratif kepada P.O. ....……… berupa pencabutan izin trayek terhadap sebagian / seluruh kendaraan sebagaimana tersebut pada lampiran surat Keputusan ini.
KEDUA : Kepala Dinas Perhubungan Propinsi dan Kepala Dinas Perhubungan Kota / Kabupaten sesuai domisili perusahaan angkutan, melaksanakan dan mengawasi Keputusan ini serta melaporkannya kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : ………..
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tembusan Yth. :
1. Menteri Perhubungan; ( ...………... ) 2. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (sebagai laporan);
3. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 4. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
CONTOH 4 :
PEMBEKUAN IZIN OPERASI ANGKUTAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : ……….. TAHUN …...
TENTANG
PEMBEKUAN IZIN OPERASI ANGKUTAN ……… P.O. ………
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : bahwa dst.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527);
7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Tahun …..…….. tentang ………;
8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Tahun …..…….. tentang ………;
9. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor …..………... tanggal …….… ...…
Memperhatikan : 1. dst; 4. dst.
M E M U T U S K A N : Menetapkan :
PERTAMA : Menjatuhkan sanksi administratif kepada P.O. ....……… berupa pembekuan izin operasi terhadap sebagian / seluruh kendaraan sebagaimana tersebut pada lampiran surat Keputusan ini.
KEDUA : Masa berlaku pembekuan ini dari tanggal ……..……… sampai dengan tanggal ……..……….. KETIGA : Kepala Dinas Perhubungan Propinsi dan Kepala Dinas Perhubungan Kota / Kabupaten
sesuai domisili perusahaan angkutan, melaksanakan dan mengawasi Keputusan ini serta melaporkannya kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : ………..
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tembusan Yth. :
1. Menteri Perhubungan; ( ...………... ) 2. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (sebagai laporan);
3. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 4. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
CONTOH 5 :
PENCABUTAN IZIN OPERASI ANGKUTAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : ……….. TAHUN …...
TENTANG
PENCABUTAN IZIN OPERASI ANGKUTAN PARIWISATA P.O. ………
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : bahwa dst.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527);
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Tahun …..…….. tentang ………;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ………... Tahun …..…….. tentang ………;
5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor …..………... tanggal …….…...…
Memperhatikan : 1. dst; 2. dst.
M E M U T U S K A N : Menetapkan :
PERTAMA : Menjatuhkan sanksi administratif kepada P.O. ....……… berupa pencabutan izin operasi terhadap sebagian / seluruh kendaraan sebagaimana tersebut pada lampiran surat Keputusan ini.
KEDUA : Kepala Dinas Perhubungan Propinsi dan Kepala Dinas Perhubungan Kota / Kabupaten sesuai domisili perusahaan angkutan, melaksanakan dan mengawasi Keputusan ini serta melaporkannya kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : ………..
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tembusan Yth. :
1. Menteri Perhubungan; ( ...……… …... ) 2. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (sebagai laporan);
3. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 4. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan; 5. Gubernur Propinsi ...(sesuai domisili perusahaan).
MENTERI PERHUBUNGAN
ttd
AGUM GUMELAR, M.Sc.
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan KSLN
KALALO NUGROHO
NIP. 120 105 102
LAMPIRAN VII KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
Nomor : KM 35 Tahun 2003
Tanggal : 20 Agustus 2003
CONTOH 1 :
LAPORAN PERIZINAN ANGKUTAN PERBATASAN
ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI (TUGAS DEKONSENTRASI)
Nomor : ……… …… ………….., ……….
Lampiran : ………
Perihal : laporan Realisasi Izin Trayek Kepada : Angkutan Perbatasan AKAP
Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cq. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di-
Jakarta
1. Memperhatikan surat permohonan realisasi penambahan trayek/kendaraan pada trayek perbatasan antar kota antar propinsi A..N. PO. ………No. :……….tanggal………….. yang telah dilengkapi dengan surat pertimbangan Kepala Dinas Perhubungan Propinsi ………No:……….tanggal …………perihal ……… , bersama ini kami laporkan untuk realisasi penambahan kendaraan pada trayek ………pp;……bus,….rit, dengan memperhatikan:
a. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. ………tahun ………tentang Penetapan Kebutuhan Kendaraan Angkutan Perbat asan Antar Kota Antar Propinsi ………dan ………;
b. Realisasi penambahan kendaraan tersebut merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus pengembangan usaha PO. bersangkutan;
c. ………
2. Sehubungan dengan butir 1 di atas, terlampir kami sampaikan copy SK Ijin Trayek dan Kartu Pengawasan sebanyak ……(….) lembar;
3. Demikian untuk menjadi periksa.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI ……….
( ……….. ) Tembusan Yth :
1. Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
2. Kepala Dinas Perhubungan Propinsi ……….; 3. Gubernur Propinsi ………. (sesuai domisili perusahaan)
CONTOH 2
LAPORAN REKAPITULASI PERIZINAN ANGKUTAN
Nomor : ……… ……….., ……….
Lampiran : ………
Perihal : laporan Rekapitulasi Izin Trayek Angkutan Kepada : AKDP/Kota/Perdesaan/Sewa/ Taksi*)
Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cq. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di-
Jakarta
1. Menunjuk Keputusan Menteri Perhubungan No. ………tanggal ……… ………tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, bersama ini kami sampaikan rekapitulasi perizinana angkutan antar kota dalam propinsi (AKDP)/Kota/Perdesaan/Sewa/taksi, untuk propinsi ………hinggal bulan ……….tahun 2003, s ebagaimana terlampir;
2. Demikian kami laporkan untuk menjadi periksa.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA ……….
( ……….. ) Tembusan Yth :
1. Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
2. Kepala Dinas Perhubungan Propinsi ………. ; 3. Gubernur Propinsi ………. (sesuai domisili perusahaan)
Lampiran I : Rekapitulasi Angkutan
AKDP/Perdesaan/Kota
REKAPITULASI ANGKUTAN DALAM TRAYEK
BERDASARKAN TRAYEK YANG DILAYANI
Untuk Angkutan AKDP/Pedesaan/Kota
KODE
TRAYEK TRAYEK NAMA KODE PO. NAMA PO. RATA-RATA TEMPAT
DUDUK
JUMLAH
BUS/MPU RIT/HARI JUMLAH SIFAT
33…… 330123 330220 KURNIA COYO JUMLAH 55 55 55 20 15 35 60 45 105 CE CE
Keterangan: CE (cepat ekonomi),
Lampiran II : Rekapitulasi Angkutan
AKDP/Perdesaan/Kota
REKAPITULASI ANGKUTAN DALAM TRAYEK
BERDASARKAN DOMISILI PERUSAHAAN ANGKUTAN
Untuk Angkutan AKDP/Pedesaan/Kota
KODE
PO. NAMA PO. KODE TRAY EK
NAMA
TRAYEK RATA-RATA TEMPAT
DUDUK
JUMLAH
BUS/MPU RIT/HARI JUMLAH SIFAT
330123
33…….
33……. Tegal-Pekalongan-Semarang Tegal-Bumiayu-Purwokerto Jumlah Bus-rit operasi :
55 55 55 15 10 35 45 40 85 CE CE
Keterangan: CE (cepat ekonomi),
TEGAL-PEKALONGAN-BATANG-KENDAL-SEMARANG
COYO - KABUPATEN TEGAL
Lampiran III : Rekapitulasi Angkutan
Sewa/Taksi
REKAPITULASI ANGKUTAN TIDAK DALAM TRAYEK
Untuk Angkutan Sewa/Taksi
KODE PERU-SAHAAN
NAMA
PERUSAHAAN PERUSAHAAN ALAMAT PIMPINAN NAMA AKHIR MASA BERLAKU IZIN OPERASI JUM-LAH KEN- DA-RAAN JENIS KEN- DARA-AN 1708…. . 1709…. PT. SUMUR TINGGI PO. TANJUNG INDAH Jl. P. Natadirja, KM.9 Bengkulu Jl. Mayjen SUTOYO, No.9
Tanah Patah, Bengkulu
MAS’UD BATTJIK,SH H. MUCHNIZAR 09-05-2003 28-12-2003 14 20 Toyota Kijang Mits. L-300
……….,………..
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI/KABUPATEN/KOTA ……….
CONTOH 3 :
LAPORAN PERIZINAN ANGKUTAN TAKSI
ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI (TUGAS PEMBANTUAN)
Nomor : ……… ……….., ……….
Lampiran : ……… …
Perihal : laporan Realisasi Izin Operasi Kepada : Angkutan Taksi AKAP
Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cq. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di-
Jakarta
1. Memperhatikan surat permohonan realisasi penambahan kendaraan taksi pada wilayah ……….. yang merupakan pelayanan antar kota antar propinsi A..N. PT. ………No. :……….tanggal………….. yang telah dilengkapi dengan surat pertimbangan Kepala Dinas Perhubungan Propinsi ………No:……….tanggal …………perihal ………, bersama ini kami lapor kan untuk realisasi penambahan kendaraan pada tersebut sejumlah ………unit, dengan memperhatikan:
a. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. ………tahun ………tentang Penetapan Kebutuhan Kendaraan Angkutan Taksi yang melayani Antar Kota Antar Propinsi ………dan ………; b. Realisasi penambahan kendaraan tersebut merupakan upaya perusahaan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus pengembangan usaha PO. bersangkutan;
c. ………
2. Sehubungan dengan butir 1 di atas, terlampir kami sampaikan copy SK Ijin Operasi dan Kartu Pengawasan sebanyak ……(….) lembar;
3. Demikian untuk menjadi periksa.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
PROPINSI/KABUPATEN/KOTA ………
( ……….. ) Tembusan Yth :
1. Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
2. Kepala Dinas Perhubungan Propinsi ……….; 3. Gubernur Propinsi ………. (sesuai domisili perusahaan); 4. Bupati/Walikota Propinsi ………… (sesuai domisili perusahaan).
CONTOH 4
LAPORAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Nomor : ……… ……….., ……….
Lampiran : ………
Perihal : laporan Hasil Pengendalian dan Kepada : Pengawasan Angkutan…………..
Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cq. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di-
Jakarta
1. Dasar :
a. Keputusan Menteri Perhubungan No. ………….tahun ……..tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum;
b. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. ………tahun ………tentang Penetapan Kebutuhan Kendaraan Angkutan Perbatasan Antar Kota Antar Propinsi;
c. ………… ……… d. ………
2. Sehubungan dengan butir 1 di atas, bersama ini kami laporkan temuan pelanggaran sebagai berikut: NO. TANGGAL
TEMUAN NAMA PO. PELANGGARAN JENIS PELANGGARAN KLASIFIKASI
3. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, terlampir disampaikan Berita Acara temuan pelanggaran terhadap sejumlah kendaraan tersebut di atas;
4. Demikian untuk menjadi periksa.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN / LLAJ PROPINSI / KABUPATEN / KOTA ……….
( ……….. ) Tembusan Yth. : 1. Gubernur Propinsi ………. ; 2. ………;