• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA OLEH. Ris Ulina Dewi Sartika Purba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA OLEH. Ris Ulina Dewi Sartika Purba"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA

OLEH

Ris Ulina Dewi Sartika Purba 080501086

PROGRAM STUDI PERENCANAAN REGIONAL DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN MEDAN

PENANGGUNG JAWAB SKRIPSI

Nama : Ris Ulina Dewi Sartika Purba

NIM : 080501086

Program Studi : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perencanaan Regional

Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Medan, Maret 2012 Penulis

Ris Ulina Dewi Sartika Purba NIM:080501086

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN MEDAN

BERITA ACARA UJIAN

Nama : Ris Ulina Dewi Sartika Purba

NIM : 080501086

Program Studi : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perencanaan Regional

Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Ketua Program Studi S-1 Pembimbing Skripsi Ekonomi Pembangunan

Irsyad Lubis, S.E, M.Soc.Sc, Ph.D

NIP: 19710503 200312 1 003 NIP: 19750920 200501 1 002 Paidi Hidayat, S.E, M.Si

Penguji I Penguji II

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

Nama : Ris Ulina Dewi Sartika Purba

NIM : 080501086

Program Studi : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perencanaan Regional

Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Tanggal, Maret 2012 Ketua Program Studi

NIP: 19710503 200312 1 003 Irsyad Lubis, S.E, M.Soc.Sc, Ph.D

Tanggal, Maret 2012 Dekan

NIP: 19550810 198303 1 004 Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Maret 2012

080501086

(6)

ABSTRACT

The research finds the financial performance in regencies/municipalities in North Sumatera with analysis description qualitative and quantitative method. Based on the fiscal decentralization degree, autonomous region finance ratio, ability finance map with quadrant and index, the result shows that in overall the financial performance in regencies/municipalities in North Sumatera is Low and there are many regencies/municipalities that not able to do autonomy yet.

Key Words : financial performance, fiscal decentralization degree, autonomous region finance ratio, ability finance map with quadrant and index

(7)

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji kemampuan keuangan daerah di kabupaten/kota di Sumatera Utara dengan menggunakan metode analisis deskriftif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF), Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (RKKD), Peta Kemampuan Keuangan Daerah Metode Kuadran, dan Peta Kemampuan Keuangan Daerah Metode Indeks (IKKD) dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kemampuan keuangan daerah di kabupaten/kota di Sumatera Utara masih kurang dan kebanyakan kabupaten/kota di Sumatera Utara belum sanggup berotonomi daerah.

Kata Kunci : Kemampuan Keuangan, Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF), Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (RKKD), Peta Kemampuan Keuangan Daerah Metode Kuadran, Peta Kemampuan Keuangan Daerah Metode Indeks (IKKD)

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Allah karena atas kasih anugerahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara”. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendidik saya.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, S.E, M.Ec. selaku Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si. selaku Sekertaris Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Irsyad Lubis, S.E, M.Soc, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5. Bapak Paidi Hidayat, S.E, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai

(9)

dosen pembimbing saya yang telah banyak memberikan motivasi, arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs.Coki Ahmad Syahwier, M.Sp. selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan masukan untuk kemaksimalan pengerjaan skripsi ini. 7. Bapak Haroni Doli Hamoraon, S.E, M.Si. selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan saran dan masukan untuk kemaksimalan pengerjaan skripsi ini. 8. Bapak/Ibu Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan mengajar penulis selama masa pendidikan di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 9. Bapak/Ibu Pegawai Administrasi Departemen Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang sangat banyak membantu penulis dalam melengkapi segala keperluan administrasi penulis.

10.Bapak/Ibu pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah banyak membantu penulis khususnya dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.

11.Terima kasih kepada Mama Tua dan Bapak Tua Jesa yang selalu mendukung penulis berupa doa dan motivasi yang positif dalam penyelesaian penelitian ini.

12.Terima kasih untuk abang, kakak dan adikku (Parningotan Purba, Hanna Silitonga, Artita Purba, Samuel Purba, Jesa Purba, Besrini Sitanggang) yang terus memberi dukungan dan doa buat penulis.

13.Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan di EP 2008 khususnya (Rolis Saragih, Julintri Hutapea, Hetty Kristina, Pebrina Sembiring, dan M.Ilham).

(10)

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada pembaca dan peneliti selanjutnya. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, kiranya teman-teman peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan kekurangan dari penelitian yang telah saya lakukan.

Medan, Maret 2012 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 10 1.3 Tujuan Penelitian ... 10 1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Otonomi Daerah ... 12

2.2 Desentralisasi Fiskal ... 15

2.3 Keuangan Daerah ... 19

2.4 Kemampuan Keuangan Daerah ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 34

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.3 Pengolahan Data ... 35

3.4 Analisis Data ... 35

3.4.1 Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal ... 36

3.4.2 Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah .. 37

3.4.3 Analisis Peta Kemampuan Keuangan Daerah .... 38

3.4.3.1 Peta Kemampuan Keuangan Daerah Metode Kuadran ... 38

3.4.3.2 Peta Kemampuan Keuangan Daerah Metode Indeks (Indeks Kemampuan Keuangan/IKK) ... 40

3.5. Defenisi Operasional ... 42

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Provinsi Sumatera Utara ... 44

4.2 Kondisi Umum Keuangan Daerah di Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara ... 50

4.3 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara ... 53

4.3.1 Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal

(12)

4.3.2 Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera

Utara (2001-2009) ... 57

4.3.3 Analisis Peta Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (2001-2009) ... 60

4.3.3.1 Metode Kuadran ... 61

4.3.3.2 Metode Indeks ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(13)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 PAD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara ... 7 2.1 Skala Interval Derajat Desentralisasi Fiskal ... 28 2.2 Skala Interval lndeks Kemampuan Rutin Daerah ... 28 2.3 Skala Interval Rasio Kemandirian Keuangan

Daerah ... 29 2.4 Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Era Otonomi

(Tinjauan Atas Kinerja PAD) ... 31 3.1 Skala Interval Derajat Desentralisasi Fiskal ... 37 3.2 Skala Interval Rasio Kemandirian Keuangan

Daerah ... 37 3.3 Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Era Otonomi

(Tinjauan Atas Kinerja PAD) ... 39 4.1 Daftar Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Tahun 2010... 46 4.2 Realisasi Penerimaan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Tahun 2000-2009... 50 4.3 Perkembangan PAD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Tahun 2000-2009... 51 4.4 Peran PAD terhadap APBD Tahun 2000-2009 ... 52 4.5 Perkembangan Porsi Belanja Pembangunan dan

Belanja Rutin terhadap APBD Tahun 2000-2009 ... 53 4.6 Rata-Rata DDF 25 per Kabupaten/Kota di Sumatera

Utara Selama 2001-2009... 54 4.7 Rata-Rata DDF untuk 25 Kabupaten/Kota di

Sumatera Utara per Tahun ... 56 4.8 Rata-Rata RKKD per Kabupaten/Kota di

Sumatera Utara Selama 2001-2009 ... 58 4.9 Rata-Rata RKKD untuk 25 Kabupaten/Kota di

Sumatera Utara Per Tahun ... 60 4.10 Rata-Rata Jumlah dan Letak Kuadran Kabupaten/

(14)

No. Tabel Judul Halaman

4.11 Letak Kuadran Total se-Sumatera Utara per tahun

Secara Keseluruhan Tahun 2001-2009 ... 65 4.12 Rata-Rata Indeks Kemampuan Keuangan Daerah per

Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Selama

Tahun 2001-2009... 66 4.13 Perkembangan Kemampuan Keuangan Daerah

Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dari Tahun

2001-2009 ... 67 4.14 Perkembangan Kemampuan Keuangan Daerah

(15)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

4.1. Peta Provinsi Sumatera Utara ... 44 4.2. Peta Kemampuan Keuangan Daerah di

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Perkembangan pemekaran daerah Kabupaten/

Kota di Sumatera Utara 2001-2009 ... 75 2 Derajat Desentralisasi Fiskal di Kabupaten/

Kota di Sumatera Utara 2001-2009 ... 78 3 Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di

Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

2001-2009 ... 79 4 Nilai Indeks Share di Kabupaten/Kota

di Sumatera Utara 2001-2009 ... 80 5 Nilai Indeks Growth di Kabupaten/Kota

di Sumatera Utara 2001-2009 ... 81 6 Letak Kuadran Kabupaten/Kota di

Sumatera Utara ... 82 7 Indeks Kemampuan Keuangan Daerah di

Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

(2) Setelah semua anggota KPPS, saksi dan pemilih dari TPS lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selesai memberikan suaranya, Ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS

Pada hari ini, Senin, tanggal tiga, bulan September, tahun dua ribu dua belas, Kami selaku Panitia Pengadaan Barang / Jasa telah mengadakan Pemberian Penjelasan

Perbedaan tersebut dipengaruhi dari pekerja- an memetik teh dengan alokasi waktu antara 6 sampai 8 jam per hari memiliki tingkat ak- tivitas fisik yang lebih tinggi dibandingkan de-

Sensor Rotary Encoder yang akan digunakan pada tugas akhir ini adalah Sensor Rotary Encoder produk dari Autonics dengan tipe E50S8-100-3-N-5 yang berfungsi untuk

lines” karena tidak bisa menentukan status pulau/karang/bentukan geografis yang ada di Laut Tiongkok Selatan, maka sengketa Laut Tiongkok Selatan akan tetap menjadi misteri.

Pelaksanaan Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang ditetapkan dalam Peraturan ini dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Komunitas mamalia pada hutan dataran rendah yang dibandingkan dengan hutan subalpin yang lebih tinggi dari hutan pegunungan memiliki nilai sebesar 0,14.. Perubahan ketinggian

Dana Alokasi Khusus (DAK).. Bedasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan