• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA JEPANG DASAR ( SHOKYOU BUNPO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA JEPANG DASAR ( SHOKYOU BUNPO"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

METODE KONTEKSTUAL

(

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

)

DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA JEPANG

DASAR (

SHOKYOU BUNPO

) BAGI MAHASISWA

SEMESTER III SASTRA JEPANG SEKOLAH TINGGI

BAHASA ASING SARASWATI DENPASAR

DEWA PUTU ADNYANA NIM 1290161008

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

METODE KONTEKSTUAL

(

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

)

DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA JEPANG DASAR

(

SHOKYOU BUNPO

) BAGI MAHASISWA SEMESTER III

SASTRA JEPANG SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING

SARASWATI DENPASAR

Tesis untuk Memeroleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Linguistik,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

DEWA PUTU ADNYANA NIM 1290161008

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(3)

iii

Lembaran Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL : 17 JUNI 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D. Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum. NIP 19561024 198303 1 002 NIP 19620310 198503 1 005

Mengetahui

Ketua Program Studi Linguistik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universtas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). NIP 19521225 197903 1 004 NIP 19590215 198510 2 001

(4)

iv

Tesis ini Telah Diuji pada Tanggal: 17 Juni 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, Nomor: 1633/UN 14.4/HK/2015 Tanggal 17 Juni 2015

Ketua : Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D. Anggota :

1. Prof. Dr. I Nym. Suparwa, M.Hum. 2. Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum. 3. Dr. A. A. Putu Putra, M.Hum.

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Dewa Putu Adnyana

NIM : 1290161008

Program Studi : Linguistik, Konsentrasi Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa

Judul Tesis : “Metode Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)

dalam PembelajaranTata Bahasa Jepang Dasar (Shokyo Bunpo) bagi Mahasiswa Semester III Sastra Jepang Sekolah Tinggi Bahasa Asing Saraswati Denpasar”.

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan Mendiknas RI Nomor 17, Tahun 2010 dan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyatan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Denpasar, Maret 2015 Yang membuat pernyataan

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur dipanjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Mahaesa karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya tesis yang berjudul “Metode Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam Pembelajaran Tata Bahasa Jepang Dasar (Shokyou Bunpo) bagi Mahasiswa Semester III Sastra Jepang STIBA Saraswati Denpasar” dapat diselesaikan. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) konsentrasi Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa di Universitas Udayana Denpasar.

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, arahan, masukan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.

1. Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D., sebagai pembimbing I, yang telah membimbing, memberikan masukan, dan memotivasi penulis selama proses penyusunan tesis ini.

2. Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum., sebagai pembimbing II, yang juga telah membimbing, memberikan masukan dan koreksi kepada penulis selama penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum., Dr. I G. A. G. Sosiowati, M.A., Dr. A. A. Putu Putra, M.Hum., sebagai anggota tim penguji, yang juga telah banyak memberikan masukan dan saran terhadap kelemahan isi tesis ini.

(7)

vii

4. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan studi di Universitas Udayana Denpasar.

5. Direktur Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

6. Ketua Program Studi Magister Linguistik Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A. dan Sekretaris Program Studi Magister Linguistik, Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum., yang telah membantu, memotivasi, serta mengarahkan penulis selama mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Linguistik di Universitas Udayana Denpasar.

7. Pembimbing akademis Prof. Dr. Aron Meko Mbete, yang juga telah membantu, membimbing, serta mengarahkan penulis selama mengikuti dan menyelesaikan tesis ini.

8. Para Guru Besar, serta seluruh staf pengajar di Program Pascasarjana Linguistik Universitas Udayana yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dan membimbing selama penulis mengikuti pendidikan ini.

9. I Nyoman Sadra, S.S., I Ketut Ebuh, S.Sos., Gusti Ayu Putu Supadmini, Ni Nyoman Adi Triadi S.E., dan Ida Bagus Suanda

(8)

viii

sebagai staf pegawai yang telah memberikan bantuan, dan melayani segala proses administrasi sehingga tesis ini dapat diujikan.

10. Pemerintah R.I. c.q. Menteri Pendidikan Nasional melalui Tim Manageman Program Magister yang telah memberikan bantuan financial dalam bentuk BPPS, sehingga meringankan beban penulis dalam menyelesaikan studi ini.

11. Ketua STIBA Saraswati Denpasar, I Komang Sulatra, S.S.,M.Hum., yang telah membantu, memotivasi, dan memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

12. Ketua Program Studi Sastra Jepang, Ni Wayan Meidariani, S.S, M.Hum. yang telah banyak membantu penulis dalam proses penelitian. 13. Yang terhormat Para Informan yang berkenan meluangkan waktu memberikan segala informasi yang sangat diperlukan dalam penyusunan tesis ini.

14. Seluruh keluarga terkasih yang telah banyak memberikan dukungan, semangat, serta doa sehingga penulis dapat berkonsentrasi menjalani proses pendidikan dan penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan selama menjalani masa pendidikan dan proses penyusunan tesis ini.

(9)

ix

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Mahaesa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian.

Denpasar, Maret 2015 Penulis,

(10)

x

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan penerapan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam upaya peningkatan hasil belajar tata bahasa Jepang dasar (shokyou bunpo) mahasiswa semester III Sastra Jepang STIBA Saraswati Denpasar. Pada penelitian ini ditemukan hasil nilai rata-rata kemampuan tata bahasa Jepang dasar mahasiswa sebelum penerapan metode CTL adalah 51 termasuk kategori kurang. Hasil wawancara dan tes menunjukkan bahwa mahasiswa sering salah memakai partikel de/で、ni/に , dan o/を dalam konteks kalimat tertentu misalnya, えんぴ

つでかきます (enpitsu de kakimasu) artinya, „menulis dengan pensil‟. Partikel

de/で berarti „dengan‟. Berbeda dengan kalimat berikut, Kuta de/で たべます (Kuta de tabemasu) artinya „makan di Kuta‟. Partikel de/で berarti „di‟. Demikian

juga partikel lainnya. Selain itu mahasiswa juga sering salah perubahan kata kerja.Terutama kata kerja berakhiran ru/る kelompok satu dengan berakhiran ru/

る kelompok dua. Misalnya, わかる (wakaru) menjadi (wakatte) dua tt/って ,

dengan たべる (taberu) menjadi たべて (tabete) satu t/て . Makna antara satu t/

て dengan dua tt/って berbeda. Hasil nilai tes rata-rata kemampuan tata bahasa

Jepang dasar mahasiswa sesudah menerapkan metode CTL pada tindakan siklus I adalah 69, kemudian meningkat pada tindakan tes siklus II menjadi 80. Secara keseluruhan nilai mahasiswa pada tindakan tes siklus II telah mampu mencapai kategori nilai B (baik). Kesulitan-kesulitan partikel dan kata kerja seperti tersebut di atas sudah dapat dimengerti. Peningkatan terjadi dari kategori kurang pada tes awal menjadi kategori cukup pada tes siklus I lalu meningkat menjadi kategori baik pada tindakan tes akhir siklus II. Mahasiswa dapat menyusun kalimat bahasa Jepang sederhana sesuai dengan gramatika bahasa Jepang.

Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan penerapan metode CTL adalah minat, perhatian, motivasi belajar mahasiswa, kekompakan kerja kelompok, keberanian dan kebiasaan mahasiswa, keterampilan berbicara, sarana dan prasarana yang memadai, dan lingkungan kampus. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran tata bahasa Jepang dasar mahasiswa.

Dengan demikian, penerapan metode CTL dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan tata bahasa Jepang dasar bagi mahasiswa.

Kata kunci: metode CTL, peningkatan, tata bahasa Jepang dasar, kategori kemampuan mahasiswa

(11)

xi ABSTRACT

This research is a class action with the application of contextual learning (Contextual Teaching and Learning - CTL) in an effort to increase learning results of basic Japanese grammar (shokyou bunpo) semester III students of Japanese Literature of STIBA Saraswati Denpasar. This study found that the result value of the average ability of Japanese grammar of the elementary students before the application of the CTL method was 51 belonging to the less category. The results of interviews and tests showed that students often make errors using particles de,

ni, and o in the context of a certain sentence, for example, enpitsu de kakimasu

means "write in pencil". Particle de means "with". In contrast to the following sentence, Kuta de tabemasu means "to eat in Kuta". Particle de means "in". The same is true for other particles. In addition, students also often make an error in the conjugation of verbs, especially the verbs ending in ru group one with ru ending group 2, for example, wakaru becomes wakatte two ts with taberu

becomes tabete with one t. Meaning between one t and two ts is different. The results of the test scores on average ability of Japanese elementary grammar of the students after applying the method of CTL in cycle action I was 69, and then increased in the second cycle test action became 80. Overall grades of students in the second cycle test action have been able to achieve value category B (good). The difficulties of particles and verbs as mentioned above can already be understood. Increase occurs from the category less on initial tests became the category cukup in the first test cycle category I then increased to becoming the category good at the end of the second cycle of action tests. Students can prepare simple Japanese sentences in accordance with Japanese grammar.

Factors that influence the success of the application of the CTL method is interest, attention, learning motivation of students, strong teamwork, courage and habits of students, speaking skills, adequate facilities and infrastructure, and campus environments. These factors greatly affect the learning results of the students‟ basic Japanese grammar. Thus, the application of CTL in teaching methods can improve basic Japanese grammar for students.

Keywords: CTL method, improvement, basic Japanese grammar, categories of student abilities

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM……… i

PRASYARAT GELAR………. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………..…... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI……… iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……….……… v

UCAPAN TERIMA KASIH……….……… vi

ABSTRAK……….……….……… x

ABSTRACT………….……….. xi

DAFTAR ISI………..……… xii

DAFTAR TABEL……….. xv

DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN………. xvi

DAFTAR SINGKATAN………... xvii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Rumusan Masalah………. 8

1.3 Tujuan Penelitian……….. 8

1.3.1 Tujuan Umum………... 8

1.3.2 Tujuan Khusus……….. 9

1.4 Manfaat Hasil Penelitian………... 9

1.4.1 Manfaat Teoretis………... 9

1.4.2 Manfaat Praktis………. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka………... 11

2.2 Konsep………... 16

2.2.1 Metode Kontekstual ………... 16

2.2.2 Pembelajaran……….. 17

2.2.3 Tata Bahasa Jepang Dasar (Shokyou Bunpo) ……… 18

2.3 Landasan Teori……….. 20

2.3.1 Teori Pembelajaran dan Bahasa Konstruktivisme………. 20

2.3.2 Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang……….. 29

2.3.3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ……… 39

(13)

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian……… 45

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 46

3.3 Jenis dan Sumber Data……….. 46

3.4 Instrumen Penelitian……….. 47

3.5 Prosedur Penelitian……… 48

3.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data……… 52

3.7 Metode dan Teknik Analisis Data………. 55

3.8 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data……….. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengamatan Pembelajaran Tata Bahasa Jepang Dasar……….. 65

4.2 Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa Sebelum Penerapan Metode Kontekstual ………. 66

4.2.1 Analisis Data Kuantitatif Sebelum Penerapan Metode Kontekstual .. 69

4.2.2 Analisis Data Kualitatif Sebelum Penerapan Metode Kontekstual … 71 4.3 Penerapan Metode Kontekstual dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa Semester III STIBA Saraswati Denpasar……… 78

4.3.1 Penelitian Tindakan Kelas Siklus I……… 79

4.3.1.1 Perencanaan Tindakan Siklus I……….. 79

4.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I………... 80

4.3.1.3 Pengamatan Tindakan Siklus I………... 123

4.3.1.4 Refleksi Tindakan Siklus I 126 4.3.1.5 Analisis Data Kuantitatif PTK Siklus I……….. 129

4.3.1.6 Analisis Data Kualitatif PTK Siklus I……… 130

4.3.2 Penelitian Tindakan Kelas Siklus II………... 141

4.3.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus II………. 142

4.3.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II………. 143

4.3.2.3 Pengamatan Tindakan Siklus II………. 163

4.3.2.4 Refleksi Tindakan Siklus II……… 165

4.3.2.5 Analisis Data Kuantitatif PTK Siklus II………. 168

4.3.2.6 Analisis Data Kualitatif PTK Siklus II………... 169

4.4 Perbandingan Hasil Analisis Tes Kuantitatif yang Menunjukkan Peningkatan Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Kontekstual ……….. 174

4.5 Perbandingan Hasil Analisis Tes Kualitatif yang Menunjukkan Peningkatan Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Kontekstual ……….. 176 4.6 Analisis Respons Mahasiswa terhadap Perangkat Pembelajaran

(14)

xiv

dengan Penerapan Metode Kontekstual ………...…….. 181 4.7 Faktor-faktor yang Memengaruhi Peningkatan Kemampuan Tata

Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa dengan Penerapan Metode

Kontekstual ………..……. 183

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan……….……. 186

5.2 Saran……….…... 189

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman 3.1 Keadaan Mahasiswa Semester III Sastra Jepang

STIBA Saraswati Denpasar……….. 47 3.2 Rubrik Penilaian Skor Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar

Mahasiswa……….... 57

3.3 Kategori Tingkat Kemampuan Mahasiswa……….. 62 4.1 Data Skor Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa

Semester III Sastra Jepang pada Tes Awal……….. 68 4.2 Pengamatan Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menerapkan

Metode Kontekstual (CTL) pada Tindakan Siklus I……… 125 4.3 Data Skor Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa

Semester III Sastra Jepang Setelah Dilaksanakan Metode

Kontekstual (CTL) pada Tindakan Siklus I….……… 127 4.4 Pengamatan Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menerapkan

Metode Kontekstual (CTL) pada Tindakan Siklus II……….. 165 4.5 Data Skor Kemampuan Tata Bahasa Jepang Dasar Mahasiswa

Semester III Sastra Jepang Setelah Dilaksanakan Metode

Kontekstual (CTL) pada Tindakan Siklus II…..………. 167 4.6 Data Skor yang Menunjukkan Peningkatan Kemampuan Tata

Bahasa Jepang Dasar Setiap Mahasiswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Metode Kontekstual ………... 176 4.7 Respons Mahasiswa Semester III Sastra Jepang terhadap

Perangkat Pembelajaran dengan Menerapkan Metode

Kontekstual (CTL)……… 183

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN

Halaman 2.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)………..… 42 2.2 Bagan Model Penelitian……… 43 4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Mahasiswa dalam Peningkatan Kemampuan Tata

Bahasa Jepang Dasar………

(17)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

SINGKATAN

CTL : Contextual Teaching and Learning

PTK : Penelitian Tindakan Kelas Part : Partikel

STIBA : Sekolah Tinggi Bahasa Asing SKOP : Subjek Keterangan Objek Predikat SPOK : Subjek Predikat Objek Keterangan A : Sangat Baik B : Baik C : Cukup D : Kurang E : Sangat Kurang. SS : Sangat Setuju S : Setuju CS : Cukup Setuju TS : Tidak Setuju

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kurikulum Sastra Jepang STIBA Saraswati Denpasar Lampiran 2. Silabus Sastra Jepang STIBA Saraswati Denpasar Lampiran 3. Materi Pembelajaran Tata Bahasa Jepang Dasar Lampiran 4 . Satuan Acuan Pengajaran

Lampiran 5. Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Siklus I dan II Lampiran 6. Respons Mahasiswa terhadap Pembelajaran dengan Metode

Kontekstual

Lampiran 7. Soal dan Lembar Jawaban Mahasiswa Tes Awal, Siklus I dan Siklus II

Lampiran 8. Nama-nama mahasiswa semester III Sastra Jepang STIBA Saraswati. Lampiran 9. Rekaman Foto Penelitian

(19)

xix

TESIS

METODE KONTEKSTUAL

(

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

)

DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA JEPANG

DASAR (

SHOKYOU BUNPO

) BAGI MAHASISWA

SEMESTER III SASTRA JEPANG SEKOLAH TINGGI

BAHASA ASING SARASWATI DENPASAR

DEWA PUTU ADNYANA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, yang di sebut Masyarakat berasal dari bahasa Arab. “syaraka” yang berarti ikut serta, berpartisipasi, atau “masyaraka” yang berarti

menggunakan pompa sehingga tekanan umpan metanol naik sampai dengan 1,3 atm.Pada alat vaporizer , metanol diubah fasenya dari bentuk cair ke dalam bentuk gas pada suhu

Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu daerah atau Negara dalam periode tertentu, kenaikan produksi ini bisa

Keuntungan dari struktur tersebut adalah Tahan terhadap apit, tidak mudah bocor, kedap suara, bentuk fleksibel sesuai keinginan dam memberikan efek baik

(2) Promosi menjadi Hakim pertama dan Hakim militer dengan kelas pengadilan lebih tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dengan mempertimbangkan kompetensi, hasil

untuk mendapatkan daya maksimum panel surya pada tingkat intensitas cahaya dan suhu panel surya tertentu, serta mengetahui daya yang diserap beban tanpa menggunakan sistem MPPT.

 Diagnosis penyakit kulit berdasar pemeriksaan klinis saja, kadang2 menemui kesukaran oleh karena : pada gejala klinis yang sama dapat disebabkan oleh penyebab yang berbeda,

diatas menunjukkan pada penelitian pendahuluan yaitu pada per1akuan dengan mertgguna:an bahan pcrekat menlliljukkan pada pengnatan kekerasan soil block, bobot isi