PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI SEBELUM MELAKUKAN LIKUIDASI DAN PENCOPOTAN STATUS PENGUSAHA KENA PAJAK - Unika Repository

(1)

PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI SEBELUM MELAKUKAN LIKUIDASI DAN

PENCOPOTAN STATUS PENGUSAHA KENA PAJAK

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya pada program studi DiplomaPerpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun Oleh :

PUTRI LOLALIA PITALOKA

14.H1.0046

PROGRAM STUDI PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

i

PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI SEBELUM MELAKUKAN LIKUIDASIDAN

PENCOPOTAN STATUS PENGUSAHA KENA PAJAK

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya pada program studi DiplomaPerpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun Oleh :

PUTRI LOLALIA PITALOKA

14.H1.0046

PROGRAM STUDI PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(3)

ii

MOTTO

(4)

iii

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan Tugas Akhir ini kepada :

Tuhan Yesus yang selalu memberikan penyertaan,perlindungan dan kasih karunia yang diberikan dalam hidup saya.

Kepada bapak dan mama yang telah menjadi orang tua yang luar biasa dalam mendidik, merawat, memberi kasih sayang danmemotivasi saya.

Kepada abang Faji, abang Fuji, kakek yang ada disurga, nenek dan keluarga besar yang mendoakan dan menjadi motivasi dalam mendorong kemajuan dalam hidup

saya.

Kepada Gunawan, Mas Vido, Indra, Neni,kak Esty, keluarga besar Konsultan JM. Harianto, yang selalu setia menemani dan memberikan kebahagiaan tersendiri

(5)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

NAMA : Putri Lolalia Pita Loka

NIM : 14.H1.0046

FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis

PROGRAM STUDI : D-3 Perpajakan

JUDUL : Pembetulan Surat Pemberitahuan Masa Pajak

Pertambahan Nilai sebelum melakukan Likuidasi dan Pencopotan Status Pengusaha Kena Pajak

Disetujui di Semarang, ...2017

Dosen Pembimbing

(6)

v

HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian dengan judul : Pembetulan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai sebelum melakukanLikuidasi

dan Pencopotan Status Pengusaha Kena Pajak Yang disusun oleh :

NIM : 14.H1.0046

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 26 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai Ahli Madya Perpajakan.

Pembimbing, Koordinator Penguji,

Paulina Rini Hastuti,SE.,M.Si.,Akt MG. Westri Kekalih, SE, ME

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(7)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM : 14.H1.0046

FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis

PROGRAM STUDI : D-3 Perpajakan

Menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir ini adalah benar hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiasi, manipulasi, dan bentuk kecurangan lainnya, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Semarang, ... 2017

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada TuhanYesus Kristus yang selalu memberikan rahmat dan kasih karunianya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, dengan judul “Pembetulan Surat

Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai sebelum melakukan Likuidasi dan Pencopotan Status Pengusaha Kena Pajak” sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan program studi D-3 Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah memberikan dukungan dan doanya dalam keberhasilan saya, diantaranya adalah :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kesehatan, kekuatan, perlindungan , rahmat dan kasih karunia yang tak terhingga.

2. Bapak Drs. Sentot Suciarto A.,MP.,PH.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 3. Ibu Agnes Arie MC.,SE.,M.Si.,Akt.,BKP selaku Ketua Program Studi

D-3 Perpajakan telah memberikan pengetahuan, semangat dan motivasi. 4. Ibu Paulina Rini Hastuti,SE.,M.Si.,Akt selaku Dosen Pembimbing yang

(9)

viii

5. Ibu Shandy Jannifer Matitaputty,SE.,M.Si selaku dosen wali selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soejiapranata Semarang dan selaku dosen penguji.

6. Ibu MG. Westri Kekalih, SE, ME Selaku dosen pengajar di D3-Perpajakan selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soejiapranata Semarang dan koordinator penguji.

7. Bapak/ibu dosen dan staf D-3 Perpajakan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah.

8. Bapak Hermawan yang telah banyak membantu sehingga penulis bisa menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

9. Bapak JM. Harianto yang telah bersedia memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.

10.Kepada Bapak dan Mama yang tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa, motivasi, semangat dan semua terbaik yang dapat diberikan kepada penulis. “I Love you more than my own life”.

11.Kepada kedua abang ku tersayang abang Faji dan abang Fuji yang telah memberikan doa, semangat dan patokan standar hidup penulis dalam menghadapi kehidupan agar lebih baik.“You’re a great brother tome”.

(10)

ix

pembelajaran dan waktu bagi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

13.Kepada koh Okki Oktavianus A.Md yang telah membantu, mendukung, dan memberikan masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan.

14. Kepada Mas Vido dan Indra yang selalu ada tiap hari buat saya, memberikan semangat, dukungan, dan kebahagian tersendiri dalam hidup saya. “Kalian teman macam-macam”Thanks you I love You. 15.Kepada Gunawan yang selalu memberikan dukungan. Terimakasih. 16.Neni dan keluarga besarnya yang sudah seperti keluarga sendiri yang

selalu setia menemani dan memberikan semangat, serta kebahagiaan tersendiri dalam hidup saya.“Don’t forget me, I Love You”

(11)

x

Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan dan menerima adanya kritik dan saran yang bersifat membangun.

Semarang, ... 2017 Penyusun,

(12)

xi

DAFTAR ISI

MOTTO

... ii

PERSEMBAHAN

... iii

HALAMAN PERSETUJUAN

... iv

HALAMAN PENGESAHAN

... v

PERNYATAAN KEASLIAN

... vi

KATA PENGANTAR

... vii

DAFTAR ISI

... xi

DAFTAR TABEL

... xv

DAFTAR GAMBAR

... xvi

ABSTRAK

... xvii

BAB I PENDAHULUAN

... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 5

(13)

xii

1.5Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI

... 8

2.1 Definisi dan Unsur Pajak ... 8

2.2 Fungsi Pajak ... 9

2.3 Pengelompokan Pajak ... 10

2.4 Sistem Pemungutan Pajak ... 11

2.5 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)... 11

2.6 Mekanisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai ... 12

2.7 Subjek, dan Objek Pajak Pertambahan Nilai ... 13

2.7.1 Subjek Pajak Pertambahan Nilai ... 13

2.7.2 Objek Pajak Pertambahan Nilai ... 14

2.8 Saat Terutang Pajak, Dasar Pengenaan Pajak, Faktur Pajak, dan Tarif Pajak Pertambahan Nilai ... 15

2.8.1 Saat Terutang Pajak ... 15

2.8.2 Dasar Pengenaan Pajak ... 16

2.8.3 Faktur Pajak ... 17

2.8.4 Tarif Pajak ... 18

(14)

xiii

2.10Syarat Pencabutan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

(NPPKP)... 19

BAB III GAMBARAN UMUM & METODE PENELITIAN

... 21

3.1 Gambaran Umum ... 21

3.1.1 Sejarah dan Lokasi Kantor Konsultan Pajak JM. Harianto ... 21

3.1.2 Fungsi Kantor Konsultan Pajak ... 22

3.1.3 Struktur Organisasi Kantor Konsultan Pajak JM. Harianto ... 23

3.1.4 Tugas dan Wewenang ... 26

3.1.5 Sistem Kerja KKP JM.Harianto ... 28

3.2 Metode Penelitian... 28

3.2.1 Jenis Data ... 28

3.2.2 Metode Pengumpulan Data ... 29

2.2.3 Metode Analisis Data ... 30

BAB IV PEMBAHASAN

... 31

4.1 Pelaporan SPT Masa PPN PT GWT sebelum Pembetulan ... 31

4.2 Pelaporan SPT Masa PPN PT GWT dengan Pembetulan ... 33

(15)

xiv

BAB V PENUTUP

... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA

... 50

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1Rekapitulasi PPN terutang tahun 2015 sebelumpembetulan SPT ... 32

Tabel 4.2 Nomor Faktur Pajak Ganda pada pelaporan SPT masa PPN tahun 2015 ... 34

Tabel 4.3 Rekapitulasi SPT masa PPN tahun 2015 setelah dilakukan Pemeriksaan Terhadap Faktur Pajak ... 35

Tabel 4.4 Faktur Pajak yang tidak dilaporkan bulan Juni 2015 ... 36

Tabel 4.5 Perbandingan Rekapitulasi PPN Terutang sebelum Pembetulan danSetelah Pembetulan ... 38

Tabel 4.6 Kompensasi PT.GWT tahun 2015 ... 40

Tabel 4.7 Tanggal Setor SPT masa PPN ... 41

Tabel 4.8 Rekapitulasi Perubahan Omset tahun 2015 ... 43

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

(18)

xvii

ABSTRAK

PPN adalah pajak yang dikenakan atas penyerahan atau pemanfaatan BKP/JKP.Pelaporan SPT Masa PPN dilakukan oleh perusahaan yang masih beroperasi maupun pada perusahaan yang akan mengalami likuidasi. Dalam pelaporan, kesalahan penghitungan sering terjadi terhadap SPT masa PPN sehingga wajib pajak diberikan kesempatan melakukan pembetulan dengan inisiatif sendiri maupun himbauan dari KPP. Pada penelitian ini penulis melakukan analisis terhadap laporan SPT masa PPN tahun 2015 sebelum dan sesudah pembetulan pada PT.GWT yang akan melakukan likuidasi dan melakukan pencopotan status PKP akibat dari kerugian yang dialami selama 5 (lima) tahun terakhir. PT. GWT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kayu di Semarang. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode analisis kuantitatif. Dari hasil pembetulan yang dilakukan terdapat SPT masa PPN bulan Januari sampai Juni tahun 2015 ditemukan adanya faktur ganda dan faktur yang tidak dilaporkan yang menyebabkan selisih kurang bayar Rp 10.000 dan perbedaan omset sebelumnya Rp 1.409.328.650 menjadi Rp 1.409.428.650. Pada pembetulan bulan juni PT.GWT dapat dikenakan sanksi bunga setiap bulannya 2% atas konsekuensi diadakannya pembetulan yang menyebabkan pajak kurang bayar. Selanjutnya agar wajib pajak tidak melakukan kesalahan serupa sebaiknya dilakukan pengecekan kembali sebelum dilaporkan.