• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUDUL MAKALAH SEMINAR STUDI DEMAND PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA MENUJU DAN KELUAR KABUPATEN FAKFAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUDUL MAKALAH SEMINAR STUDI DEMAND PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA MENUJU DAN KELUAR KABUPATEN FAKFAK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DEMAND PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA

JUDUL MAKALAH SEMINAR

STUDI DEMAND PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA

MENUJU DAN KELUAR KABUPATEN FAKFAK

(2)

1. PENDAHULUAN

Sarana

Transportasi

sangat

penting

untuk

membuka

keterisolasian di daerah-daerah terpencil dan hal ini perlu ditunjang

dengan tersedianya prasarana seperti jalan, bandara dan pelabuhan.

Dengan meningkatnya jumlah penduduk, angkatan kerja serta

perkembangan ekonomi dan dengan adanya pemekaran

Kabupaten-kabupaten di propinsi Papua Barat maka kebutuhan Transportasi di

Papua Barat semakin meningkat, baik Transportasi Darat, Laut dan

Udara. Khususnya di Kabupaten Fakfak Transportasi menuju dan

Udara. Khususnya di Kabupaten Fakfak Transportasi menuju dan

Keluar Kabupaten Fakfak hanya bisa dilalui dengan menggunakan

Transportasi Udara dan Laut, Kondisi saat ini permintaan

(demand)

untuk penumpang angkutan udara cukup tinggi namun sarana yang

tersedia

(supply)

belum terpenuhi sehingga perlu dipikirkan terutama

pemerintah daerah untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana terutama

Transportasi Udara Tersebut.

(3)

Dari gambaran tersebut diatas maka dilakukan studi

untuk memberi masukan kepada pemerintah daerah

setempat agar dapat menyediakan sarana dan prasarana di

masa yang akan datang agar lebih memadai. Adapun tujuan

yang ingin dicapai dalam studi ini yaitu :

•Membuat pola bangkitan perjalanan yang meninggalkan

Fakfak

(trip production)

dan menuju Fakfak

(trip

attraction)

penumpang angkutan udara antar bandara

utama yang telah ditetapkan.

utama yang telah ditetapkan.

•Membuat Matriks Asal

Tujuan

(OD) berdasarkan

keberangkatan dan kedatangan penumpang angkutan udara

tahun 2008 untuk mendapatkan prediksi pembagian

perjalanan (

trip distribution)

dan peramalan 10 tahun ke

depan

dengan

gravity model

pada zona yang telah

(4)

2.

METODE PENELITIAN

1. Menggunakan Data Sekunder yang diperoleh dari Departemen Perhubungan berupa :

•Jumlah penumpang naik dan penumpang turun di bandara daerah kajian

•Jarak dalam kilometer antara bandara daerah kajian

2. Menggunakan Data Sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) di

daerah kajian berupa data sosio ekonomi yaitu :

a.

Jumlah Penduduk

b.

PDRB lapangan usaha atas dasar harga berlaku

b.

PDRB lapangan usaha atas dasar harga berlaku

(5)

3. HASIL DAN DISKUSI

3.1 Data

Survey

No.

Zona

Penumpang Tahun 2008 Jarak (Km)

Asal Tujuan 1 Fakfak Ambon 4,528 352 2 Fakfak Sorong 2,761 250 3 Fakfak Manokwari 561 440 4 Fakfak Kaimana 2,954 176 5 Ambon Fakfak 3,860 352 6 Ambon Sorong 8,079 375 7 Ambon Manokwari 6,546 792 8 Ambon Kaimana 4,592 528 9 Sorong Fakfak 3,068 250 10 Sorong Ambon 7,723 375 11 Sorong Manokwari 6,985 220 12 Sorong Kaimana 1,279 426 13 Manokwari Fakfak 1,363 440 14 Manokwari Ambon 6,543 792 15 Manokwari Sorong 5,772 220 16 Manokwari Kaimana 1,647 616 17 Kaimana Fakfak 3,142 176 18 Kaimana Ambon 1,913 528 19 Kaimana Sorong 2,561 426 20 Kaimana Manokwari 1,844 616

(6)

3.2

Produksi dan Atraksi Zona

N

o. Zona

Total Produksi (Oi) (Penumpang Tahun 2008) Total Atraksi (Dd) (Penumpang Tahun 2008) 1 Fakfak 10,804 11,433 2 Ambon 23,077 20,707 3 Sorong 19,055 19,173 4 Manokwari 15,325 15,936 5 Kaimana 9,460 10,472

(7)

3.3

Pemodelan Trip Generation

No. Zona Populasi (x1)

(penduduk Tahun 2008) PDRB-ADHB (x2) (Tahun 2008) x ( 1000) Rupiah PDRB-ADHK (x3) (Tahun 2008) x (1000) Rupiah 1 Fakfak 72,594 1,041,071 551,407 2 Ambon 281,293 2,613,871 1,602,316 3 Sorong 172,855 2,148,580 1,303,022 4 Manokwari 181,161 2,023,491 998,390 5 Kaimana 43,743 631,544 331,808

(8)

3.3.1 Analisa Regresi Linear dan Uji Validitas

No. Nama Alternatif Model Persamaan

1. Alternatif 1 y = a + b1x1 2. Alternatif 2 y = a + b2x2 3. Alternatif 3 y = a + b x 3. Alternatif 3 y = a + b3x3 4. Alternatif 4 y = a + b1x1+ b2x2 5. Alternatif 5 y = a + b1x1+ b3x3 6. Alternatif 6 y = a + b2x2+ b3x3 7. Alternatif 7 y = a + b1x1+ b2x2+ b3x3

(9)

Variabel

Model

Parameter Model

Alt. 1

Alt. 2

Alt. 3

Alt. 4

Alt. 5

Alt. 6

Alt. 7

R

2 0.93039622 0.92869008 0.98920973 0.94145945 0.98938702 0.99475517 0.99856171

F-stat

40.1011059 39.0698803 275.028244 16.0821756 93.2242238 189.663821 231.424032

Sig-f

0.0079627 0.00826173 0.00047725 0.05854055 0.01061298 0.00524483 0.0482757

Konstanta dan Koefisien Parameter Model Trip Produksi

Konstanta dan Koefisien Parameter Model Trip Atraksi

Variabel

Model

Parameter Model

Alt. 1

Alt. 2

Alt. 3

Alt. 4

Alt. 5

Alt. 6

Alt. 7

R

2 0.89330718 0.95007348 0.98720631 0.95055923 0.99061993 0.98729526 0.99124672

F-stat

25.1181062 57.0883078 231.490614 19.2262236 105.608968 77.7107912 37.7476326

Sig-f

0.01529331 0.0048075 0.00061653 0.04944077 0.00938007 0.01270474 0.11894896

(10)

3.3.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (T-test)

Model Variabel T-Tabel T-Stat P-Value Keputusan

Alt.1 X1 2,132 6.3325434 0.0079627 H0 Ditolak Alt.2 X2 6.2505904 0.00826173 H0 Ditolak Alt.3 X3 16.5839755 0.00047725 H0 Ditolak Alt.4 X1 0.66049778 0.57683496 H0 Diterima

Uji Signifikan Trip Produksi

Alt.4 X2 0.61479108 0.60131991 H0 Diterima Alt.5 X1 2,132 0.18278336 0.87181884 H0 Diterima X3 3.33417527 0.07938992 H0 Diterima Alt.6 X2 -1.4541762 0.28311132 H0 Diterima X3 5.01920766 0.03747719 H0 Ditolak Alt.7 X1 1.62683324 0.35087416 H0 Diterima X2 -2.5256505 0.24000528 H0 Diterima X3 6.30092157 0.10020028 H0 Diterima

(11)

Uji Signifikan Trip Atraksi

Model Variabel T-Tabel T-Stat P-Value Keputusan

Alt.1 X1 5.01179671 0.01529331 H0 Ditolak Alt.2 X2 7.5556805 0.0048075 H0 Ditolak Alt.3 X3 15.2148156 0.00061653 H0 Ditolak Alt.4 X1 -0.1401779 0.90136261 H0 Diterima X2 1.52183626 0.26746575 H0 Diterima X -0.8531377 0.48345355 H0 Diterima 2,132 Alt.5 X1 -0.8531377 0.48345355 H0 Diterima X3 4.55508754 0.04496944 H0 Ditolak Alt.6 X2 -0.1183333 0.9166171 H0 Diterima X3 2.42064279 0.13655848 H0 Diterima Alt.7 X1 -0.6718825 0.62337263 H0 Diterima X2 0.26759452 0.83354402 H0 Diterima X3 2.15598155 0.27647877 H0 Diterima

(12)

Secara keseluruhan pengujian statistik ini menunjukkan bahwa alternatif 3

dengan persamaan

y = a + b

3

x

3

merupakan model terbaik untuk digunakan

sebagai model trip produksi dan atraksi.

3.4

Pemodelan

Trip Distribution

3.4.1

Hasil Model

Trip Distribution

Parameter Model

Trip Distribution

No.

Nama Model

Model

Parameter Model

1 Model PCGR = 0,19 2 Model ACGR = 0,19

)

(

.

.

.

id

d

i

d

i

id

C

B

A

D

O

T

(13)

3.4.2 Fungsi Hambatan Untuk Model

Trip Distribution

Tabel 3.10

Matriks Fungsi Hambatan Jarak

Asal\Tujuan

Fakfak

Ambon

Sorong

Manokwari

Kaimana

Fakfak

0

3,052076253 2,859676963 3,184468157 2,67491973

Ambon

3,0520763

0

3,089059938 3,561345403 3,29689213

Sorong

2,859677

3,089059938

0

2,790951465 3,16493341

Manokwari

3,1844682 3,561345403 2,790951465

0

3,39503617

Kaimana

2,6749197 3,296892133 3,164933413 3,395036166

0

Koefisien Penyeimbang Model

Trip Distribution

Tahun 2008

No. Zona

Model PCGR Model ACGR

Ai Bd Ai Bd 1 Fakfak 0.000045 1.000000 1.000000 0.000044 2 Ambon 0.000057 1.000000 1.000000 0.000059 3 Sorong 0.000051 1.000000 1.000000 0.000051 4 Manokwari 0.000052 1.000000 1.000000 0.000051 5 Kaimana 0.000047 1.000000 1.000000 0.000046

(14)

Trip Distibution

Hasil Pemodelan

PCGR

Penumpang Tahun 2008

Asal\Tujuan Fakfak Ambon Sorong Manokwari Kaimana

Fakfak 0 3,271 3,233 2,413 1,888

Ambon 4,911 0 8,137 5,866 4,164

Sorong 3,863 6,477 0 5,517 3,197

Manokwari 2,842 4,603 5,438 0 2,442

Kaimana 1,898 2,789 2,690 2,084 0

Trip Distibution

Hasil Pemodelan

ACGR

Penumpang Tahun 2008

Trip Distibution

Hasil Pemodelan

ACGR

Penumpang Tahun 2008

Asal\Tujuan Fakfak Ambon Sorong Manokwari Kaimana

Fakfak 0 4,342 3,672 2,775 1,961

Ambon 3,830 0 7,260 5,299 3,398

Sorong 3,375 7,567 0 5,583 2,923

Manokwari 2,437 5,278 5,336 0 2,191

(15)

3.4.3 Uji Statistik Model

Trip Distribution

Uji Statistik Model

PCGR

No.

Zona

Penumpang Tahun

2008

Penumpang

Model

Tahun

2008

Square Error

(e

2

)

Asal

Tujuan

1

Fakfak

Ambon

4,528

3,271

1,579,743

2

Fakfak

Sorong

2,761

3,233

222,379

3

Fakfak

Manokwari

561

2,413

3,429,081

4

Fakfak

Kaimana

2,954

1,888

1,137,359

5

Ambon

Fakfak

3,860

4,911

1,103,862

5

Ambon

Fakfak

3,860

4,911

1,103,862

6

Ambon

Sorong

8,079

8,137

3,307

7

Ambon

Manokwari

6,546

5,866

462,452

8

Ambon

Kaimana

4,592

4,164

183,281

9

Sorong

Fakfak

3,068

3,863

632,323

10

Sorong

Ambon

7,723

6,477

1,551,791

11

Sorong

Manokwari

6,985

5,517

2,154,032

12

Sorong

Kaimana

1,279

3,197

3,679,429

13

Manokwari

Fakfak

1,363

2,842

2,187,845

14

Manokwari

Ambon

6,543

4,603

3,764,268

15

Manokwari

Sorong

5,772

5,438

111,387

16

Manokwari

Kaimana

1,647

2,442

631,678

17

Kaimana

Fakfak

3,142

1,898

1,548,332

18

Kaimana

Ambon

1,913

2,789

766,673

19

Kaimana

Sorong

2,561

2,690

16,556

20

Kaimana

Manokwari

1,844

2,084

57,625

Sum of Square Error

(SSE)

25,223,401

(16)

Hasil Uji Statistik Model

ACGR

Penumpang Tahun 2008

No.

Zona

Penumpang Tahun

2008

Penumpang Model

Tahun2

008

Square Error

(e

2

)

Asal

Tujuan

1

Fakfak

Ambon

4,528

4,342

34,523

2

Fakfak

Sorong

2,761

3,672

829,296

3

Fakfak

Manokwari

561

2,775

4,899,875

4

Fakfak

Kaimana

2,954

1,961

986,850

5

Ambon

Fakfak

3,860

3,830

927

6

Ambon

Sorong

8,079

7,260

670,464

7

Ambon

Manokwari

6,546

5,299

1,554,439

8

Ambon

Kaimana

4,592

3,398

1,426,277

9

Sorong

Fakfak

3,068

3,375

94,161

10

Sorong

Ambon

7,723

7,567

24,449

11

Sorong

Manokwari

6,985

5,583

1,964,290

12

Sorong

Kaimana

1,279

2,923

2,701,188

13

Manokwari

Fakfak

1,363

2,437

1,154,336

14

Manokwari

Ambon

6,543

5,278

1,599,076

15

Manokwari

Sorong

5,772

5,336

189,809

16

Manokwari

Kaimana

1,647

2,191

296,091

17

Kaimana

Fakfak

3,142

1,791

1,824,665

18

Kaimana

Ambon

1,913

3,520

2,581,514

19

Kaimana

Sorong

2,561

2,905

118,220

20

Kaimana

Manokwari

1,844

2,279

188,996

Sum of Square Error

(SSE)

23,139,444

(17)

Dari kedua tabel diatas dapat diketahui bahwa model ACGR

merupakan model yang terbaik, Nilai

sum of Square Error

(SSE) dan

Mean

Square Error

(MSE) model ACGR ini memiliki nilai yang lebih kecil

dibandingkan dengan model lainnya

3.4.4 Prediksi

Trip Distribution

Tahun 2018

Trip Produksi Penumpang Tahun 2018

No. Zona

Model Trip Generation

PDRB-ADHK (X3) Tahun 2018 Total Produksi (Oi) No. Zona 2018 x(1000) Rupiah Penumpang Tahun 2018 Konstanta Koefisien X3 1 Fakfak 5216.580512 0.010787281 857,197 14,463 2 Ambon 2,463,320 31,789 3 Sorong 2,139,366 28,295 4 Manokwari 1,686,460 23,409 5 Kaimana 535,666 10,995

(18)

Trip Atraksi Tahun 2018

No. Zona

Model Trip Generation

PDRB-ADHK (X3) Tahun 2018 x(1000) Rupiah Total Atraksi (Dd) Penumpang Tahun 2018 Konstanta Koefisien X3 1 Fakfak 7275.500334 0.008636723 857,197 14,679 2 Ambon 2,463,320 28,551 3 Sorong 2,139,366 25,753 4 Manokwari 1,686,460 21,841 5 Kaimana 535,666 11,902

(19)

Koefisien Penyeimbang Model

Trip Distribution

Tahun 2018

No. Zona

Model ACGR Tahun 2018

Ai Bd 1 Fakfak 1.000000 0.000031 2 Ambon 1.000000 0.000042 3 Sorong 1.000000 0.000037 4 Manokwari 1.000000 0.000037 5 Kaimana 1.000000 0.000032

Sebaran Perjalanan Penumpang Tahun 2018

Asal\Tujuan Fakfak Ambon Sorong Manokwari Kaimana

Total Produksi Model (Oi) Penumpang Tahun 2018 Fakfak 0 5,683 4,787 3,695 2,084 16,249 Ambon 4,812 0 9,740 7,262 3,716 25,530 Sorong 4,571 10,985 0 8,248 3,445 27,250 Manokwari 3,396 7,883 7,938 0 2,657 21,875 Kaimana 1,899 4,000 3,288 2,635 0 11,821 Total Atraksi Model (Dd) 14,679 28,551 25,753 21,841 11,902 102,725 Total Atraksi (Dd) 14,679 28,551 25,753 21,841 11,902 102,725

(20)

4.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil pengujian statistik, Model ACGR (

attraction constrained

gravity model

) merupakan model yang paling baik dalam mendeskripsikan pola

perjalanan angkutan udara dalam penelitian ini. Model ini menghasilkan

error

dengan indikator MSE terkecil sebesar 1,156,972.

Model ACGR

:

19

,

0

.

.

.

id

d

i

d

i

id

C

B

A

D

O

T

Koefisien Penyeimbang

Zona Tahun 2008 Tahun 2018

Ai Bd Ai Bd Fakfak 1.000000 0.000044 1.000000 0.000031 Ambon 1.000000 0.000059 1.000000 0.000042 Sorong 1.000000 0.000051 1.000000 0.000037 Manokwari 1.000000 0.000051 1.000000 0.000037

Kaimana

1.000000

0.000046

1.000000

0.000032

(21)

2.

Total Produksi dan atraksi tiap zona hasil pemodelan tahun 2008 dan prediksi

tahun 2018 sebagai berikut.

Zona

Penumpang Tahun 2008 Penumpang Tahun 2018

Produksi Atraksi Produksi Atraksi

Fakfak 10,804 11,433 14,463 14,679

Ambon 23,077 20,707 31,789 28,551

Sorong 19,055 19,173 28,295 25,753

Manokwari 15,325 15,936 23,409 21,841

(22)

Sebaran perjalanan hasil pemodelan tahun 2008 dan prediksi tahun 2018 sebagai berikut.

Zona

Penumpang Tahun 2008 Penumpang Model ACGR Tahun 2008

Penumpang Model ACGR Tahun 2018 Asal Tujuan Fakfak Ambon 4,528 4,342 5,683 Fakfak Sorong 2,761 3,672 4,787 Fakfak Manokwari 561 2,775 3,695 Fakfak Kaimana 2,954 1,961 2,084 Ambon Fakfak 3,860 3,830 4,812 Ambon Sorong 8,079 7,260 9,740 Ambon Sorong 8,079 7,260 9,740 Ambon Manokwari 6,546 5,299 7,262 Ambon Kaimana 4,592 3,398 3,716 Sorong Fakfak 3,068 3,375 4,571 Sorong Ambon 7,723 7,567 10,985 Sorong Manokwari 6,985 5,583 8,248 Sorong Kaimana 1,279 2,923 3,445 Manokwari Fakfak 1,363 2,437 3,396 Manokwari Ambon 6,543 5,278 7,883 Manokwari Sorong 5,772 5,336 7,938 Manokwari Kaimana 1,647 2,191 2,657 Kaimana Fakfak 3,142 1,791 1,899 Kaimana Ambon 1,913 3,520 4,000 Kaimana Sorong 2,561 2,905 3,288 Kaimana Manokwari 1,844 2,279 2,635 Total 77,721 77,721 102,725

(23)

Gambar

Tabel 3.10 Matriks Fungsi Hambatan Jarak

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu perlu diadakannya pengendalian persediaan dengan metode EOQ Probabilistik untuk mengetahui kapan pemesanan batubara yang tepat serta jumlah batubara yang dipesan

Saya sangat meminta maaf sekali pada beberapa orang yang sempat kebingungan gara-gara hal ini, emang sih agak ngerepotin tapi menurut saya sebenernya hal diatas bisa membiasakan

Siapkan bowl (mangkuk karet) dan spatula cetak; masker dan sarung tangan; material gips tipe 1 dan 3 dan air dingin (sesuai takaran pabrik); hasil cetakan rahang atas (RA) yang

Namun, belum dioptimalkan sehingga produksi grade unggul (A dan B) masih rendah. Perbedaan harga jual sesuai grade menimbulkan dugaan adanya gap antara pembudidaya dan

Efek analgetik dan antiinflamasi diperoleh pada ekstrak etanol 70% daun beruwas laut (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb) dengan dosis 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB, dan 37,5 mg/kgBB

Kemudian untuk mengetahui lebih jauh bagaimana strategi dakwah berbasis social network yang dilakukan oleh Majelis Dakwah Al-Bahjah Cirebon, atau dalam arti lain social

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan video kebangsaan dapat

Dengan sholat jum’at tersebut hampir seluruh warga masyarakat berkumpul untuk secara langsung mendengar khutbah dari Nabi Muhammad SAW dan shalat jama’ah jum’at Rasa harga