APLIKASI PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN UNTUK ANAK
MENGGUNAKAN METODE TSAQIFA
1
Ahmad Suryan, Sela Sopianti
1
STMIK BANDUNG
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bandung
JL. Cikutra no 113-A, Bandung – Jawa Barat, INDONESIA
1
asuryan@gmail.com
, selas@gmail.com
Abstrak
Pada masa sekarang, banyak anak-anak yang sudah mengenal kemajuan teknologi. Sehingga anak lebih menyukai bermain gadget daripada belajar, apalagi belajar A-Qur’an. Pada laporan ini, dirancang sebuah aplikasi pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Iqra’ yang ditujukan untuk anak usia 3-10 tahun sebagai suatu alat yang dapat digunakan dalam belajar membaca Al-Qur’an. Metodologi pembangunan perangkat lunak menggunakan metode waterfall terhadap permasalahan yang timbul dalam proses pembuatan aplikasi pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Iqra’. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Dalam aplikasi ini terdapat pengenalan huruf hijaiyah serta bacaan Iqra’ dari jilid 1 – 6.
Kata Kunci : Android, Iqra’, Pembelajaran, Al-Qur’an, Metode Iqra’
Abstract
At the present time, many children are already familiar with the advancement of technology. So that children prefer playing gadget instead of learning, especially learning the A-Qur'an. In this report, designed an application of learning to read the Qur'an using methods Iqra 'which is aimed at children aged 3-10 years as a tool that can be used in learning to read the Qur'an. Software development methodology using waterfall method to the problems that arise in the application process of learning to read the Qur'an using methods Iqra '. This application using the Java Programming Language. In this application there hijaiyah letter recognition and reading Iqra 'of volumes 1-6.
1. Pendahuluan
Banyak sekali hal wajib yang perlu dilakukan oleh setiap umat islam. Salah satunya adalah membaca Al-Qur’an. Pembelajaran cara
membaca Al-Qur’an perlu di lakukan sejak dini
secara terus menerus oleh umat islam agar dapat mengembangkan diri secara sistematis dan menjalani hidup sesuai aturan dengan Al-Qur’an
sebagai pedoman hidupnya. Sehingga dapat menciptakan manusia dengan akhlak yang baik. Pembelajaran membaca Al-Qur’an biasanya
dilakukan pertama kali saat anak berusia 2 tahun atau saat anak sudah dapat berbicara dengan lebih jelas. Pembelajaran membaca Al-Qur’an
bagi anak-anak biasanya dilakukan di rumah dengan orangtua sebagai pembimbing atau di madrasah dengan dibimbing oleh ustadz atau guru mengaji yang sudah ahli. Tetapi terkadang belajar membaca Al-Qur’an di madrasah tidak
selalu dapat dilakukan, karena masalah cuaca serta guru mengajinya tidak dapat hadir. Anak juga terkadang malas untuk melakukan hal lain selain bermain.
1.1 Tujuan
Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah :
1.
Menghasilkan sebuah aplikasi yangmampu membantu agar anak dapat diajak belajar membaca Al-Qur’an
dengan mudah.
2.
Menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu anak agar dapatfokus dan tidak bosan dalam belajar membaca Al-Qur’an karena lebih
menyenangkan.
3.
Menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu anak untuk tetap dapat belajar membaca Al-Qur’an tanpaharus pergi ke madrasah jika tidak memungkinkan untuk pergi.
2. Landasan Teori
Aplikasi pembelajaran membaca Al-Qur’an ini dibuat untuk membantu anak dalam belajar membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Iqra’.
2.1 Metodologi Penelitian
Metode pengembangan sistem yang digunkan pada permasalahan ini adalah menggunakan paradigma waterfall
(classic life cycle). Langkah umum metode
waterfall (classic life cycle) adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1Paradigma Waterfall (Classic Life Cycle)
2.2 Metode Iqra’
Metode Iqra’ adalah suatu metode membaca Al-Qur’an yang menekankan langsung
pada latihan membaca. Metode Iqra’ ini disusun oleh Ustadz As’ad Humam yang berdomisili di Yogyakarta. Adapun buku panduan Iqra’ terdiri dari 6 jilid dimulai dari tingkat yang sederhana, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang
sempurna. Di tambah satu jilid lagi yang berisi tentang doa-doa. Dalam setiap jilid terdapat petunjuk pembelajarannya dengan maksud memudahkan setiap orang yang belajar maupun yang mengajar Al-Qur'an. Metode Iqra’ ini dalam prakteknya tidak membutuhkan alat yang bermacam-macam, karenaditekankan pada bacaannya (membaca huruf
Al-Qur'an dengan fasih). Bacaan langsung tanpa
dieja dan lebih bersifat individual. Prinsip-prinsip dasar metode Iqra' terdiri dari
lima tingkatan pengenalan yaitu: Tariqat
Asshautiyah (penguasaan atau pengenalan
bunyi). Tariqat Adtadrij (pengenalan dari yang
mudah pada yang sulit). Tariqat Biriyadhotil
Athfal (pengenalan melalui latihan-latihan
dimana lebih menekankan pada anak didik untuk aktif). Attawassuk Fi Maqosid La Fil Alat adalah
pengajaran yang berorientsi pada tujuan bukan pada alat yang dipergunakan untuk menacapi tujuan itu. Yakni anak bisa membaca Al-Qur'an
dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kaidah tajwid yang ada. TariqotBimuraat Al
Isti'dadi Wattabik adalah pengajaran yang harus
memperhatikan kesiapan, kematangan, potensi-potensi dan watak anak didik.
2.3 Use Case Diagram
Berikut ini merupakan pemodelan dari aplikasi menggunakan use case.
Gambar 2.1 Use case Diagram
3. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem adalah analisa yang berisi pengamatan kebutuhan berdasarkan masalah yang ada. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan beberapa hal yang dibutuhkan, diantaranya :
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem
No Masalah Solusi
1 Anak cenderung sulit belajar menggunakan buku yang tidak terdapat gambar didalamnya Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah aplikasi pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Iqra’ agar anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah Aplikasi Pembelajaran Membaca Al-Qur’an menggunakan Metode Iqra’ yang berisi tentang huruf hijaiyah dan materi bacaan iqra’ jilid 1 - 6.
1. Tampilan Menu
Tampilan menu merupakan tampilan awal dari aplikasi ini, dimana terdapat beberapa menu seperti Menu Huruf Hijaiyah dan Menu Iqra’.
Gambar 4.1 Tampilan Menu
2. Menu Huruf Hijaiyah
Untuk bisa menampilkan menu huruf hijaiyah, sebelumnya pengguna harus memilih menu huruf hijaiyah, menu ini akan mengenalkan huruf-huruf hijaiyah.
Gambar 4.2 Huruf Hijaiyah
3. Menu Jilid
Menu jilid ini untuk menampilkan menu jilid
1 – 6.
Gambar 4.3 Menu Jilid
4. Menu Jilid 1
Menu ini untuk menampilkan materi jilid 1.
Gambar 4.4 Jilid 1
5. Menu Jilid 2
Gambar 4.5 Jilid 2
6. Menu Jilid 3
Menu ini untuk menampilkan materi jilid 3.
Gambar 4.6 Jilid 3
7. Menu Jilid 4
Menu ini untuk menampilkan materi jilid 4.
Gambar 4.7 Jilid 4
8. Menu Jilid 5
Menu ini untuk menampilkan materi jilid 5.
Gambar 4.8 Jilid 5
9. Menu Jilid 6
Menu ini untuk menampilkan materi jilid 6.
Gambar 4.9 Jilid 6
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Telah menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu agar anak dapat
diajak belajar membaca Al-Qur’an
dengan mudah.
2. Telah menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu anak agar dapat fokus dan tidak bosan dalam belajar membaca Al-Qur’an karena lebih
menyenangkan.
3. Telah menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu anak untuk tetap dapat belajar membaca Al-Qur’an
tanpa harus pergi ke madrasah jika tidak memungkinkan untuk pergi.
5.2 Saran
Perlunya pengembangan lanjutan terhadap aplikasi ini, karena aplikasi ini masih belum sempurna.
Daftar Pustaka
[1] Anonymous. Implementasi Metode UMMI
Dalam Meningkatkan Kualitas Baca Tulis
Al-Qur’an Kelas IV di MI Terpadu Bakti
Ibu Madiun Th Pelajaran 2008-2009. 2009 [2] Astuti, Rini. Peningkatan Kemampuan Membaca
Al-Qur’an Pada Anak Attention Deficit
Disorder Melalui Metode Al-Barqy
Berbasis Applied Behavior Analysis. Jurnal:
Universitas Negeri Jakarta. 2013
[3] Budiyanto. Prinsip-Prinsip Metodologi Buku Iqra’ Balai Penelitian Dan Pengembagan Sistem Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an
LPTQ Nasional. Yogyakarta. Team Tadarrus. 1995
[4] Busran., Yunanda, Nindya Debby. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Iqra Untuk Anak Usia Dini Berbasis Android. Jurnal: Institut Teknologi Padang. 2015
[5] Humam, As’ad. Buku Iqro’ Cara Cepat Belajar Membaca Al Qur’an. Yogyakarta: Balai Litbang LPTQ Nasional. 2000 [6] Miftahuljannah. Metode Iqro.
https://miftahuljannah122.wordpress.com/2 012/12/15/metode-iqro/. 2012. Diakses pada 5
Oktober 2016, pukul 10:50
[7] Nasih, Ahmad Munjin., Kholidah, Lilik Nur. Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama. 2009
[8] Pengertian Membaca. http://kbbi.web.id/baca Diakses pada 27 Oktober 2016, pukul 15:40
[9] Pengertian SQLite.
https://id.wikipedia.org/wiki/SQLite Diakses pada 27 Oktober 2016, pukul 15:46
[10] Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu).
McGrawHill Book co. Yogyakarta: Andi Offset. 2002
[11] Safaat H, Nazaruddin . Aplikasi Berbasis
dan Pengembangan Aplikasi Mobile
Berbasis Android. Bandung:
Informatika. 2015
[12] Sophya, Ida Vera., Mujab, Saiful. Metode Baca
Al-Qur’an Vol. 2 No. 2. STAIN Kudus.
2014
[13] Supriadi, Yuniar. Semua Bisa Menjadi
Programmer Android : Basis. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo. 2011 [14] Uliya, Himmatul. Pembelajaran Baca Tulis Al
Qur’an Pada Anak Usia Dini. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2014
[15] Uno, Hamzah B. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2008
[16] Vitrya, Anita Nur., Tresnawati, Dewi., Satria, Eri. Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Iqra’ dan Tajwid Berdasarkan Metode Asy-Syafi’i Menggunakan Sistem Multimedia. Jurnal: Sekolah Tinggi Teknologi Garut. 2015
[17] Safaat H Nazaruddin . Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Bandung : Informatika, 2014.
[18] Sa’dulloh. 9 Cara Cepat Menghafal Al Qur’an.
Jakarta : Gema Insani.2008.s
[19] Taqwim, Umar. 71/2 Jam Membaca Al Qur’an
Metode Tsaqifa. Magelang: Nur Cahaya
Ilmu, 2011.
[20] Yasin, Fatah , dkk. Program Belajar Al Qur’an
Metode Tsaqifa Tampilan Flash Book
Menggunakan JavaFX. Surakarta : Jurnal
Universitas Muhammadyah Surakarta, 2013.