• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PENDIDIKAN TUNAGRAHITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH PENDIDIKAN TUNAGRAHITA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I. SEBELUM ABAD PERTENGAHAN, anak yang

cacat tidak diberi kesempatan hidup, terutama bangsa Sparta, Roma, karena terutama bangsa Sparta, Roma, karena tujuan negara bangsa yang kuat, berani, dan tahu akan kewajiban.

II. ABAD PERTENGAHAN (± 500 S.D. 1450),

timbulnya gerakan dari kalangan keagamaan untuk merawat, memberi keagamaan untuk merawat, memberi pakaian, makanan, dan perumahan.

III. MULAI ABAD 19 DAN MULAI ABAD 20, timbul

(3)

MASA AWAL

Perang Dunia I (Sejak tahun

MASA AWAL

Perang Dunia I (Sejak tahun

1920)

Tokoh-tokohnya:

Alice

Descoudres,

John

Duncan,

Marcella F. Douglas & Alice Channing,

Marcella F. Douglas & Alice Channing,

Richard Hugerford, Alfred Strauss,

dan Laura E. Lehtinen.

(4)

SSEORANG DOKTER & FILOSUF, PEMIKIRANNYA MENGAMBIL DARI JOHN LOCKE, ROUSSEAU. KONSEPNYA DIKEMBANGKAN DARI HASIL EKSPERIMEN THD VICTOR DARI HUTAN AVEYRON. Konsepnya

Konsepnya

1. Sosialisasi makan, minum, merawat diri dan bergaul dengan sesama manusia

diberikan melalui rangsangan indera.

2. Latihan-latihan mental melalui rangsangan

indera peraba, pencium, pencecap, pendengar, dan penglihatan.

3. Menumbuhkan kehendak dan keinginan manusia

4. Belajar bicara untuk komunikasi

(5)

 SEGUIN seorang murid Itard & seo rang dokter.

 Pendidikan: pemben tukan aspek-aspek pengajaran indivi murid Itard & seo

rang dokter.

 Menganjurkan “me tode fisiologik”

yaitu pentingnya latihan kecekatan tangan akan dapat mengembangkan kecekatan fisik lain

tukan aspek-aspek pengajaran indivi dual.

 Pentingnya hub guru dan murid

 Kesegaran jasmani selama belajar.

 Pentingnya mengembangkan

kecekatan fisik lain dan mentalnya.

 Pentingnya

(6)

 Kemerdekaan anak

 Memberikan kesempatan mengembangkan dirinya secara wajar, bebas dan merdeka.

 Bertujuan agar anak dapat mendidik diri sendiri.

mendidik diri sendiri.

(7)

Pemikir dari Belgia

Kebutuhan

anak

Kebutuhan anak

sbg pusat minat

Kebutuhan

anak

yang

terpenting

dalam

hubungan

dengan

pendidikan.

Kebutuhan melipu

ti

mempertahan

sbg pusat minat

(

centers

d’interest)

Pendidikan banyak

didapat dari penga

laman/wajar

dari

pada

pengajaran

ti

mempertahan

kan diri, bermain,

bekerja,

meniru,

dan memiliki.

(8)

 Seorang wanita mantan murid dan Ovide Decroly, pe

 Prinsip Pendidikannya

1. Aktivitas alamiah

(wajar) pada anak-Ovide Decroly, pe

kimirannya lebih percaya diagnosis yang mendalam, menurut dia Idiot dan Imbesil tidak dapat dididik, tuna grahita ringan dapat dididik di klas khusus di

1. Aktivitas alamiah

(wajar) pada anak-anak.

2. Pengetahuan per

ceptual dan latih an-latihan indera.

3. Korelasi dan kon

sentrasi

Pengajaran indivi ringan dapat dididik

di klas khusus di sekolah dasar.

4. Pengajaran indivi

dual

5. Pengajaran yang

(9)

1. Latihan-latihan

indera dan perha tian

4. Seni: menggambar

(ada hubungan de ngan menulis, pe

tian

2. Latihan fisik

3. Pekerjaan tangan,

siswa yg muda:

menggunting, meli pat,dan merekat.

siswa yang tua:

menjahit, menenun,

ngan menulis, pe ngertian bilangan, orientasi, dan per sepsi ruangan)

5. Pengajaran tentang

benda.

6. latihan bicara

7. mengeja, membaca,

menjahit, menenun, merajut,

menganyam, dan pertukangan.

7. mengeja, membaca,

(10)

Inti

konsepnya:

pentingnya

“Occupational Education”.

“Occupational Education”.

Pendidikan tersebut dapat untuk

dipergunakan

mencari

nafkah;

mengenalkan hubungan buruh dan

majikan;

hak

dan

kewajiban;

majikan;

hak

dan

kewajiban;

(11)

Program Occupational Education:

“penyesuaian sosial dan masyarakat”“penyesuaian sosial dan masyarakat”

berdasarkan hal tersebut perlu dikembangkan:

1. Occupational Information

2. Vocational guidance dalam rangka mengha

dapi hambatan & rintangan pekerjaan

3. Vocational training 3. Vocational training 4. Social placement

5. Vocational placement

No . 1, 2, 3 tugas guru dan 4,5 tugas

(12)

Khusus anak Brain Injured

Pada anak jenis ini mengalami gangguan Pada anak jenis ini mengalami gangguan psikologik dan tingkah laku yang berakibat:

1. Gangguan persepsi

2. Kekacauan dalam berpikir

3. Kekacauan dalam tingkah laku

Dalam mengajar: dijauhkan dari rangsangan

bersifat individual, jenis-jenis gangguan bersifat individual, jenis-jenis gangguan pada mereka di antaranya:

(13)

Cara-cara menempatkan pada setting kelas bergantung: kondisi,kebutuhan anak, dan bergantung: kondisi,kebutuhan anak, dan fasilitas tempat penyelenggaraan pendidikan.Blackhurst & Berdine (Ed.) (1981: 341-343)

Dikemukakan penyelenggaraan pendidikan atas dasar:

1. Kebutuhan anak

Mengurangi keterbatasan dengan lingkung an

2. Mengurangi keterbatasan dengan lingkung an

(least restrictive environment)

3. Fleksibel , yang memungkinkan anak berpindah

(14)

1. Klas biasa (the regular classroom), pada

pelajaran tertentu dilayani guru kunjung atau pelajaran tertentu dilayani guru kunjung atau dengan guru kunjung di ruang sumber.

2. Klas khusus (the special class), ada sistem

part-time placement dan full-time placement.

3. Klas khusus harian (the special day school)

4. Pengajaran di rumah (home bound instruc

tion), bagi tunagrahita yang memiliki problem

tion), bagi tunagrahita yang memiliki problem kesehatan atau fisik.

5. Lembaga perawatan (hospital and residen

Referensi

Dokumen terkait

Kurva disolusi tablet floating aspirin pada medium HCl 0,1 N, SGF dengan dan tanpa sinker mengikuti kinetika orde I dan mekanisme disolusi menurut model

1) Bagi Calon pemenang dilakukan pembuktian Legalisasi Perusahaan dan Kelengkapan Tenaga Ahli ( Ijazah Tenaga Ahli, NPWP, Laporan Pajak 3 bulan terakhir (Juli 2011, Agustus

Pilihlah salah satu jawaban terhadap setiap item pertanyaan yang diajukan dengan cara memilih salah satu jawaban yang disediakan untuk setiap item pertanyaan dan. berilah tanda

MELAKUKAN KEGIATAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Yang bertanda tangan di bawah

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi para responden dalam menggunakan LAZADA adalah adanya pengetahuan dari

Sugiyono (2010 hlm. 118) mengungkapkan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan populasi, maka akan

Penyebab pada kode Q10 adalah penyimpanan bahan baku yang terlalu lama dalam gudang, tenaga kerja tidak mematuhi SOP, kurangnya pengawasan dari kepala produksi

Pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) adalah negatif karena jika pengalokasian dana bank untuk kegiatan