• Tidak ada hasil yang ditemukan

Boks2PerubahanTahunDasardalamPenghitunganInflasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Boks2PerubahanTahunDasardalamPenghitunganInflasi."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BOKS 2

PERUBAHAN TAHUN DASAR DALAM PENGHITUNGAN INFLASI DARI TAHUN 2002 KE TAHUN 2007

Pada bulan Juli 2008 (untuk data Juni), BPS melakukan perubahan tahun

dasar dalam penghitungan inflasi. Perubahan tersebut didasarkan hasil Survei

Biaya Hidup (SBH) tahun 2007. SBH adalah survei pengeluaran konsumsi rumah

tangga di daerah perkotaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan pola

konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang IHK dan

penyusunan paket komoditas yang baru. Hal ini dilakukan karena pola konsumsi

masyarakat biasanya kerap berubah sejalan dengan penghasilan yang diterima.

Sehingga jika tidak dilakukan penyesuaian dikhawatirkan IHK yang diperoleh tidak

dapat mewakili kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Dengan adanya perubahan SBH ini maka cakupan kota yang disurvei

bertambah dari 45 menjadi 66 kota. Sedangkan jumlah komoditas yang disurvei

bertambah dari 744 pada tahun 2002 menjadi 774 komoditas tahun 2007.

Melalui perubahan tahun dasar ini maka bobot kelompok bahan makanan turun

dari 43,38% menjadi 36,12%. Sehingga beberapa komoditas yang sebelumnya

memiliki sensitivitas tinggi seperti beras dan cabe akan berkurang tingkat

sensitivitasnya. Sedangkan untuk kelompok transportasi, komunikasi dan jasa

keuangan bobotnya meningkat dari 14,27% menjadi 19,12%.

Tabel 1. Penambahan Kota Dalam Penghitungan Inflasi

1. Dumai 8. Probolinggo 15 Tarakan

2. Tanjung Pinang 9. Madiun 16 Watampone

3. Bogor 10. Serang 17 Parepare

4. Sukabumi 11. Tangerang 18 Palopo

5. Bekasi 12. Bima 19 Mamuju

6. Depok 13. Maumere 20 Manokwari

7. Sumenep 14. Singkawang 21 Sorong

Melalui tabel diatas terlihat adanya penambahan kota dalam penghitungan

inflasi. Penambahan kota tersebut baik di P. Jawa maupun di luar P. Jawa. Untuk

kota di P. Jawa bertambah sebanyak 9 kota, P. Sumatera 2 kota dan selain itu

berjumlah 10 kota. Dengan adanya penambahan kota dan lebih tersebarnya kota

ini diharapkan penilaian inflasi dapat lebih mewakili kondisi Indonesia secara

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Lanjut Usia Terlantar.. Bolaang

Konsep-konsep kimia umumnya diajarkan secara hirarkhis dari konsep yang mudah ke sukar, dari konsep yang sederhana ke kompleks, sehingga jika konsep yang mudah

Faktor paling utama yang menjadikan para Wajib Pajak lebih memilih tindakan penggelapan pajak ( tax evasion ) dibandingkan penghindaran pajak ( tax avoidance )

1. Siswa berkemampuan matematika tinggi melakukan proses berpikir pada langkah a) pembentukan pengertian, yaitu siswa mampu menguraikan unsur- unsur, sifat-sifat, ciri-ciri

Identifikasi Etnis Jawa di Jawa Tengah Menjadi hal yang sangat urgen dalam setiap pergaulan sosial atau interaksi sosial antar etnis dan kelompok sosial adalah

Dengan adanya permasalahan tersebut praktikkan dalam hal ini akan membuat analisa dan perancangan sistem informasi pengolahan data pernikahan yang bagaimanakah yang cocok

Meskipun mayoritas negara di dunia menyetujui hal ini, namun efektivitasnya masih diragukan—apakah rezim tersebut benar-benar mampu membuat negara-negara pemilik

Lembaga pembiayaan ( financing institution ) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak