• Tidak ada hasil yang ditemukan

KP 9 1973 TUPOKSI RISTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KP 9 1973 TUPOKSI RISTEK"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN PEPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1973

TENTANG

KABINET PEMBANGUNAN DUA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

1. bahwa untuk melaksanakan Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, perlu segera membentuk Kabinet baru serta membubarkan Kabinet yang lama ;

2. bahwa mereka yang nama-namanya tersebut didalam ketentuan KEDUA Keputusan Presiden ini dianggap memenuhi syarat-syarat untuk diangkat sebagai Menteri dalam Kabinet baru ;

Mengingat :

1. Pasal 4 ayat (1) dan pasal 17 Undang-Undang Dasar ;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No, IX/MPR/1973 ;

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA :

Membubarkan Kabinet Pembangunan yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 183 Tahun 1968, yang telah dirubah dengan Keputusan Presiden No. 64 Tahun 1971, serta memperhatikan dengan hormat para Menteri dari Kabinet Pembangunan disertai penghargaan yg setinggi-tingginya, atas jasa-jasanya selama memangku jabatan masing-masing.

KEDUA :

Membentuk Kabinet, yang diberi nama Kabinet Pembangunan II, dan mengangkat sebagai Menteri pada Kabinet Pembangunan II dengan bidang tugas seperti tersebut dibelakang namanya masing-masing, mereka yang tersebut di bawah ini :

1. Letnan Jenderal TNI Amirmachmud, sebagai Menteri Dalam Negeri, memimpin Departemen Dalam Negeri ;

2. H. Adam Malik, sebagai Menteri Luar Negeri, memimpin Departemen Luar Negeri ;

3. Jenderal TNI M. Panggabean, sebagai Menteri Pertahanan-Keamanan, memimpin Departemen Pertahanan-Keamanan ; merangkap Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan sebutan Menteri Pertahanan-Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata ;

4. Prof. Oemar Seno Adji sebagai Menteri Kehakiman, memimpin Departemen Kehakiman ;

(2)

5. Mashuri SH. sebagai Menteri Penerangan, memimpin Departemen Penerangan ;

6. Prof. Dr. Ali Wardhana, sebagai MenteriKeuangan, memimpin Departemen Keuangan ;

7. Drs. Radius Prawiro, sebagai Menteri Perdagangan, memimpin Departemen Perdagangan ;

8. Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja, sebagai Menteri Pertanian, memimpin Departemen Pertanian ;

9. Letnan Jenderal TNI M. Jusuf, sebagai Menteri Perindustrian, memimpin Departemen Perindustrian ;

10.Prof. Dr. Ir, Moh. Sadli, sebagai Menteri Pertambangan, memimpin Departemen Pertambangan ;

11.Ir. Sutami, sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, memimpin Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik ;

12.Prof. Dr, Emil Salim, sebagai Menteri Perhubungan, memimpin Departemen Perhubungan ;

13.Prof. Dr, Ir. Soemantri Brodjonegoro, sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memimpin Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ;

14.Prof. Dr, G.tA. Siwabessy, sebagai Menteri Kesehatan , memimpin Departemen Kesehatan ;

15.Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, sebagai Menteri Agama, memimpin Departemen Agama ;

16.H.M.S. Mintaredja SH, sebagai Menteri Sosial, meminpin Departemen Sosial ; 17.Prof. Dr. Subroto, sebagai Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi,

memimpin Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi ;

18.Prof. Dr, Widjojo Nitisastro, sebagai Menteri Negara yang mengkoordinir kegiatan-kegiatan dibidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, merangkap Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dengan sebutan Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ;

19.Prof, Dr. Soenawar Soekowati SH. sebagai Menteri Negara yang mengkoordinir kegiatan-kegiatan dibidang Kesejahteraan Rakyat, dengan sebutan Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat ;

20.Dr, J.B, Soemarlin, sebagai Menteri Negara yang mengkoordinir kegiatan-kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Aparatur Negara, merangkap sebagai Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan sebutan Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara/Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ;

21.Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, sebagai Menteri Negara yang mengkoordinir kegiatan-kegiatan riset, dengan sebutan Menteri Negara Riset ; 22.Mayor Jenderal TNI Sudharmono.SH, sebagai Menteri Negara yang

mengkoordinir Administrasi dan keuangan dari Lembaga-lembaga Pemerintah Non Departemen, merangkap sebagai Sekretaris Negara, dengan sebutan Menteri/Sekretaris Negara ;

KETIGA :

(3)

Keputusan ini mulai berlaku pada hari ditetapkan.

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada yang terhormat : 1. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat ;

2. Pimpinan Dewan Pertimbangan Agung ; 3. Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan ; 4. Ketua Mahkamah Agung ;

5. Sekretariat Majelis Permusyawaratan Rakyat ;

6. Semua Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen ;

PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan untuk digunakan seperlunya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 28 Maret 1973 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd

S O E H A R T O JENDERAL TNI

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 44 Tahun 2014

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah.. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

1) Surat Keputusan Mutasi dari Bupati/Walikota sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Pelayanan publik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: 63/KEP/M.PAN/7/2003 sebagai berikut: “Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 82 Tahun

Salah satu kegiatan teknis dari penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan adalah kegiatan kearsipan. Terbitnya Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 477 Tahun 2021 tanggal 21 April 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai

Para Ketua Jurusan Universitas Negeri Malang Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2022 tentang Jam Kerja Aparatur Sipil