• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosiliasai di Balitbangkes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sosiliasai di Balitbangkes"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan Mutu Layanan

Penerbitan Ilmiah LIPI Press

Di Kementerian Kesehatan RI

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 19 Oktober 2015

(2)

Outline Presentasi

1.Pendahuluan: Platform

organisasi

2. Kebijakan Mutu

Penerbitan LIPI Press

(3)

Tugas dan Fungsi LIPI Press ?

(SK KaLIPI No. 1027/M/2002 tanggal 12 Juni 2002)

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI

Press) mempunyai tugas perencanaan,

pelaksanaan, penyebaran dan

pemasaran hasil-hasil terbitan tercetak

dan elektronik, menjamin mutu

terbitan, menjaga mutu ilmiah yang

tinggi terkait, dan sesuai dengan

kebijakan yang ditetapkan Kepala LIPI

.

Perencanaan

dan

Pelaksanaan

Penerbitan

Perencanaan

dan

Pelaksanaan

Penerbitan

(4)

Strategic issues

SK Kepala LIPI No. 1027/M/2002

PP 106 Tahun 2012

Perka LIPI No 04/E/2012 Tentang Pedoman KTI

Kepber Ka LIPI Dan Ka BKN No 412/D/2009 Dan No 12/2009

UU 19 Tahun 2002/UU no 28 tahun 2014

Perka LIPI No

823/E/2011 Kode Etika Penelitian

Perka LIPI No 08/E/2013 tentang Klirens Etik

Penelitian dna Publikasi Ilmiah

Perka LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi

Perka LIPI 233/E/2012 Pendirian Dewan Editor

Perka LIPI No 2/2014 tentang Pedoman

Penilaian AK untuk JF Peneliti

SK Kepala LIPI No. 1027/M/2002

PP 106 Tahun 2012

Perka LIPI No 04/E/2012 Tentang Pedoman KTI

Kepber Ka LIPI Dan Ka BKN No 412/D/2009 Dan No 12/2009

UU 19 Tahun 2002/UU no 28 tahun 2014

Perka LIPI No

823/E/2011 Kode Etika Penelitian

Perka LIPI No 08/E/2013 tentang Klirens Etik

Penelitian dna Publikasi Ilmiah

Perka LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi

Perka LIPI 233/E/2012 Pendirian Dewan Editor

Perka LIPI No 2/2014 tentang Pedoman

Penilaian AK untuk JF Peneliti

Kelembagaan

Penerbitan

Ilmiah

Kelembagaan

Penerbitan

Ilmiah

Benchmark

lembaga

sejenis

kelas dunia

Benchmark

lembaga

sejenis

kelas dunia

LIPI sebagai

instansi

Pembina JF

Peneliti

(

input-

process-output

approach

)

LIPI sebagai

instansi

Pembina JF

Peneliti

(

input-

process-output

approach

)

(5)

Kebijakan mutu

penerbitan ilmiah LIPI Press

Visi LIPI Press

Visi LIPI Press

Menjadi

lembaga acuan

penerbit ilmiah

nasional yang

profesional,

inovatif,

akuntabel dalam

rangka

mencerdaskan

kehidupan

bangsa

Menjadi

lembaga acuan

penerbit ilmiah

nasional yang

profesional,

inovatif,

akuntabel dalam

rangka

mencerdaskan

kehidupan

bangsa

Misi LIPI Press

Misi LIPI Press

1. Meningkatkan Kapasitas Dan

Kapabiltias Layanan

Penerbitan Ilmiah

2. Mengoptimalksiasi

Pemanfaatan Iptek (Termasuk

Teknologi Informasi) Untuk

Mendukung Layanan

Penerbitan Yang Efisien,

Transparan Dan Akuntabel

3. Menguatkan Jejaring Dan

Kerjasama Penerbitan

Dengan Pemangku

Kepentingan Untuk Lingkup

Nasional, Regional Dan

Itnernasional

4. Memastikan Standar Kualitas

Terbitan

1. Meningkatkan Kapasitas Dan

Kapabiltias Layanan

Penerbitan Ilmiah

2. Mengoptimalksiasi

Pemanfaatan Iptek (Termasuk

Teknologi Informasi) Untuk

Mendukung Layanan

Penerbitan Yang Efisien,

Transparan Dan Akuntabel

3. Menguatkan Jejaring Dan

Kerjasama Penerbitan

Dengan Pemangku

Kepentingan Untuk Lingkup

Nasional, Regional Dan

Itnernasional

4. Memastikan Standar Kualitas

Terbitan

World Class

Research

Institute

World Class

(6)

Milestones

Kebijakan Mutu

Layanan Penerbitan Ilmiah

(7)

ROAD MAP

Penerbit

korporat

LIPI

National

scientific

publishing

House

Lembaga Acuan

Penerbitan Ilmiah

Nasional Output

buku kelas dunia

• Distribusi dan

jejaring/ke mitraan global

• terakredita si

Output

buku kelas dunia

• Distribusi dan

jejaring/ke mitraan global

• terakredita si

• Total solusi penerbita n

• SMM layanan penerbita n ilmiah

E-service

publishing

• Total solusi penerbita n

• SMM layanan penerbita n ilmiah

E-service

publishing

• Pemenuhan

Sumberday

• Harmonisas

i regulasi

• Pemenuhan

Sumberday

• Harmonisas

i regulasi

2010-2012

2013-2015

2016-2019 periode

(8)
(9)
(10)

Kebijakan Mutu Layanan

Penerbitan

Mengimplementasikan Panduan Mutu

(SOP/ Pedoman Penerbitan Buku)

sesuai SMM

Menerapkan standar Penerbitan Menuju

Standar Internasional

Waktu layanan penerbitan dalam 100 hari

kerja/efektif, tidak termasuk proses di

penulis

tersertifikasi ISO 9001:2008 untuk lingkup

layanan penerbitan ilmiah

Fokus pada KTI Buku sebagai produk utama

Mengharmonisasikan regulasi dan

(11)

Kebijakan Mutu Layanan Penerbitan

(2)

Telah Memiliki mekanisme & Instrumen

Pengambilan Keputusan penerbitan

(tertulis) “go”, “hold”, “stop”

Keputusan bersifat kolegial Dewan EditorPenelaahan tidak mutlak ‘close review’ tapi

dapat mengakomodasi ‘open review’

Mediasi naskah terbitan untuk minimalisasi

gap komunikasi dan aspek pembinaan

Teguran 1 dan 2 untuk penulis yang

‘mengabaikan’ perbaikan >3 bulan

Forum ‘sidang’ FGD Dewan Editor 2

(12)

Kebijakan Mutu Layanan Penerbitan

(3)

Penguatan Layanan Publik

Sistem Layanan Penerbitan

On-line

untuk

Meningkatkan Akuntabilitas Dan Transparansi

Proses via intra dan ww.penerbit.lipi.go.id

Mengimplementasikan

Total Solusi

Layanan Penerbitan Ilmiah:

RM dan PNBP

Kolaborasi dengan mitra namun dengan

standar minimal yang ditetapkan  strategi

vertical integration

Feedback pelanggan dan analisis data

proses per semester untuk perbaikan

berkelanjutan termasuk indeks persepsi

korupsi

(13)

Kebijakan Mutu Layanan Penerbitan

(4)

Meningkatkan Motivasi Penulis

dan pembinaan Menulis Buku

Skema Pendanaan DIPA Penuh Sampai

Distribusi Ke Seluruh Toko Buku Di 30

Kota Di Indonesia untuk peneliti LIPI

Pemberian Penghargaan Buku Buku

Terbaik Sesuai Kriteria/instrumen Yang

Ditetapkan  belum semua penulis

Pemberian Penghargaan Buku ‘Terlaris’

(berdasarkan data penjualan Yayasan

Obor pada periode tertentu)

(14)

Kebijakan Mutu Layanan

Penerbitan (5)

Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas

Sumberdaya Penerbitan

Kemitraan nasional dan global untuk proses

penerbitan dan distribusi

Editor substansi lintas kedeputian,

lintas kementerian dan lintas negara

Editor teknis

outsourching

terseleksi

Program pengembangan

knowledge

intensive worker

untuk editor & manajemen,

melalui pendekatan KM:

internship

,

sharing session

, penyamaan

persepsi

(15)

Penjualan Buku LIPI Press

DANAU TOBA FROM COLONIZATION TO NATION IDENTIFIKASI BAHASA & KEBUDAYAAN JENIS-JENIS BAMBU DI BALI KONVERSI BIOMASSA: U.ENERGI ALTERNATIF PENGEMBANGAN INDUSTRI ENERGI ALTERN. PENGEMBANGAN WILAYAH NTT POLITIK LUAR NEGERI IND. & ISU KEAMANAN SISTEM PEMBIAYAAN NELAYAN TATA KELOLA SISTEM INOVASI NASIONAL

0 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 6041700

4961700

10022400 7798950

8775000 8142750 5886450

4575600

11563200 10563750

10 penjualan terbaik toko buku

(16)

Mengapa Perlu Pelatihan

Paradigma penerbitan (

publishing

) vs pencetakan

(

printing

) buku

Aspek-aspek terkati dengan penerbitan: hak cipta, hak

moral, hak penggandaan, etika publikasi, aspek pasar,

kepemilikan hak cipta

Mekanisme penerbitan ilmiah, tidak cukup sosialisasi

penerbitan ilmiah, tapi perlu internalisasi pengetahuan

untuk proses penerbitan

Sesuai regulasi KTI bahwa BUKU harus diterbitkan oleh

suatu Badan Penerbit

(17)

Ruang Lingkup

Laporan teknis penelitia

n

Laporan teknis penelitia

n

Publikasi sebelumn

ya

Publikasi sebelumn Artikel

popul er Artikel

popul er

Codified knowledge

Substantial Knowledge accumulation

(18)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs Ma’arif Karangan tahun pelajaran 2014/2015.. Hal tersebut dapat dilihat pada taraf nilai

and Nurhayanti, S., 2007, “Tinjauan Eksperimental Kuat Tekan Beton Dengan Campuran Limbah Slag” (Experimental study for determining the compression strength of concrete using

Convey information To reader’s basic reaction (neutral) The message is INFORMATIVE Convey information To reader’s basic reaction (positive).. The message is POSITIVE Or

Indonesia sebagasi negara berkembang (development countries) memiliki banyak pemilih potensial atau pemilih pemula termasuk di dalamnya adalah mahasiswa sebagai kaum

Akan tetapi praktek prostitusi yang merupakan suatu kejahatan tetapi tidak merupakan kejahatan dalam pandangan KUHP, faktor-faktor yang mendorong terjadinya praktek

Gambar 2 menunjukkan bahwa seluruh perlakuan, baik bahan organik maupun isolat BPS, dapat menurunkan konsentrasi sulfate (Gambar 2B), sehingga dapat meningkatkan pH air (Gambar

B (point i sampai dengan l): Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan