• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fikih Munakahat II HKI - 2222

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fikih Munakahat II HKI - 2222"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

I. Mata Kuliah : Fiqh Munaahat II Komponen : Fakultas

Kode : HKI 002

Fakultas : Syari’ah

Jurusan : Ilmu-Ilmu Syari’ah

Program Studi : Hukum Keluarga Islam (HKI)

Program : S.1

Bobot : 2 Sks

II. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar) :

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar perceraian / putusnya perkawinan, macam-macamnya, penyebabnya, dan akibat hukumnya

2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hukum dari berbagai macam perceraian dan perkawinan yang terjadi di masyarakat

3. Mahasiswa dapat mensosialisasikan perceraian dan perkawinan yang sesuai dengan syari’at Islam dan mencegah prilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan syari’at Islam.

III. Topik Inti Materi Pembelajaran : 1. Thalaq :

a. Pengertian dan dasar hukum thalaq. b. Macam-macam thalaq.

c. Rukun dan syarat thalaq. d. Saksi dalam thalaq.

2. Sebab-sebab Lain Putusnya Perkawinan : a. ‘Ila

a. Pengertian dan dasar hukum iddah. b. Macam-macam iddah.

c. Hikmah iddah.

d. Hak dan kewajiban isteri pada masa iddah 5. Hadlonah

a. Pengertian hadlonah b. Dasar hukum hadlonah c. Hak hadlonah

6. Poligami :

a. Dasar hukum poligami.

b. Berbagai pandangan/pendapat tentang konsep poligami.

7. Nikah Sirri

a. Pengertian nikah sirri

b. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya nikah sirri c. Nikah sirri menurut UU dan pandangan para ulama

(2)

8. Menikahi Dengan Wanita Hamil Karena Zina a. Pengertian dan dasar hukum

b. Perbedaan pendapat di kalangan para ulama c. Ketentuan dalam undang-undang

9. Perkawinan Beda Agama a. Pengertian dan dasar

b. Perbedaan pendapat di kalangan para ‘ulama c. Ketentuan dalam undang-undang

IV. Kegiatan/Metode Pembelajaran

1. Brainstorming

2. Ceramah (penyampaian materi) 3. Tanya jawab

4. Presentasi makalah (mahasiswa)

5. Diskusi

V. Alternatif Media Pembelajaran 1. Papan Tulis

2. LCD

3. Foto copy bahan/materi pilihan 4. Ruangan Kelas

5. Perpustakaan

VI. Evaluasi Pembelajaran :

a. Kehadiran

b. Aktifitas/partisipasi mahasiswa di kelas

c. UTS dan UAS

d. Tugas

VII. Referensi

A. Wajib / Primer :

1. Sayyid Sabiq : Fiqh al-Sunnah 2. Ibn Rusyd : Bidayah al-Mujtahid

3. Abd ar-Rahman al-Jaziri : Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah 4. Wahbah al-Zuhaily : al-Fiqhul Islam wa Adilatuhu.

5. Chuzaimah T. Yanggo dan HA. Hafiz Anshary AZ, Problematika Hukum Islam Kontemporer

6. Kompilasai Hukum Islam

7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan

B. Anjuran / Sekunder :

1. Amir Syarifuddin : Hukum Perkawinan Islam di Indonesia

2. Satria Efendi M. Zein : Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemoporer 3. Muhammad Baqir Al-Habsyi : Fiqih Praktis

4. H. M. M. Thihami Sohari Sahrani : Fikih Munakahat 5. Abdul Rashman Ghozali : Fiqh Munakaha

6. Khoiruddin Nasution : Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Ketika terjadi perceraian antara suami dan istri, salah satu akibat hukum yang ditimbulkan dari putusnya perkawinan karena perceraian adalah terkait masalah harta benda

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, kesatu, peran perjanjian perkawinan jika terjadi perceraian yaitu sebagai pedoman kepada salah satu

Jadi, sejak awal kehidupan manusia matematika itu merupakan alat bantu untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Baik itu

KOMPETENSI: Mahasiswa Mengetahui tentang hukum perkawinan sebagai aturan yang berlaku dalam mengatur kehidupan masyarakat, rukun dan syarat

Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teks hadis hukum dan penjelasannya yang terkait dengan masalah-masalah hukum di bidang munakahat, mawaris,

Pemanfaatan dan penyaluran dana yang paling pokok adalah untuk digunakan dalam berbagai macam pembiayaan sesuai dengan undang- undang hukum gadai. Dana yang berhasil

Dalam analisis data ini penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu mendeskripsikan pengetahuan hukum perkawinan pelaku cerai gugat dan faktor penyebab perceraian

Setiap konflik yang terjadi dalam masyarakat dengan berbagai macam bentuknya dapat dimulai dan dapat pula diakhiri dengan baik jika sebuah konflik itu sudah terjadi maka