I. Mata Kuliah : Hadis Ahkam II
II. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan : 1. Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
kedudukan hadis sebagai salah satu sumber dan dalil hukum setelah Al-Qur’an.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teks hadis hukum dan penjelasannya yang terkait dengan masalah-masalah hukum di bidang muamalah dan peradilan.
3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengamalkan dan menerapkan ketentuan-ketentuan hukum dan nilai-nilai yang berkenaan dengan beberapa hal yang dibutuhkan yang terkait dengan masalah hukum di bidang muamalah dan peradilan. 4. Mahasiswa memiliki kemampuan menjawab dan memecahkan
beberapa permasalahan hukum yang terkait dengan dengan masalah hukum di bidang muamalah dan peradilan.
III.Topik Inti Materi Perkuliahan
1. Pengantar: Kehujjahan Sunnah atau Hadis Sebagai Sumber dan Dalil Hukum
2. Hadis-hadis tentang Harta Benda dan Kepemilikan. 3. Hadis-hadis tentang Penggunaan dan Distribusi Harta
Kekayaan.
4. Hadis-hadis tentang Kecakapan Bertindak dalam Melakukan Akad.
5. Hadis-hadis tentang Pemberian Kuasa dalam Melakukan Akad.
6. Hadis-hadis tentang Jual Beli yang Diperbolehkan dan yang Dilarang.
7. Hadis-hadis tentang Persyaratan dalam Jual Beli. 8. Hadis-hadis tentang Hutang Piutang dan Gadai. 9. Hadis-hadis tentang Syirkah (Musyarakah).
10. Hadis-hadis tentang Musaqah dan Muzara’ah.
11. Hadis-hadis tentang Sewa Menyewa dan Pengupahan. 12. Hadis-hadis tentang Menitipkan dan Meminjam Barang. 13. Hadis-hadis tentang Menggarap Tanah Mati.
14. Hadis-hadis tentang Syuf’ah.
15. Hadis-hadis tentang Barang Temuan.
17. Hadis-hadis tentang Menegakkan Peradilan dan Prinsip-prinsip Keadilan.
18. Hadis-hadis tentang Syarat-syarat dan Kriteria Hakim. 19. Hadis-hadis tentang Etika Hakim dan Cara-cara dalam Mengadili dan
Memutuskan Perkara di Peradilan.
20. Hadis-hadis tentang Alat-alat Bukti di Peradilan.
IV.Alternatif Strategi Pembelajaran
Secara umum perkuliahan dapat menggunakan strategi belajar aktif (active learning), dimana mahasiswa secara aktif, responsif dan kreatif terlibat pembelajaran bersama-sama dosen.
Pada setiap tatap muka, sebagian waktu dapat digunakan untuk menceramahkan materi kuliah secara dinamis (diselingi tanya jawab), menjelaskan pokok-pokok pikiran penting dan hal-hal yang berkenaan dengan makna hadis-hadis hukum serta perbedaan penilaian, penyimpulan dan penetapan hukum (istinba>t} al-ah}ka>m) di antara ulama` mengenai beberapa ketentuan hukum masalah tertentu.
Disamping menceramahkan materi, dalam pembelajaran juga diterapkan diskusi kelas dengan presentasi makalah, juga diterapkan praktik dalam memahami teks-teks hadis hukum berikut syarh-nya, baik berupa latihan-latihan di kelas yang bersifat individual dan kerjasama, maupun berupa tugas rumah (take home).
V. Alternatif Media Pembelajaran 1. Papan tulis (white board)
2. Laptop dan LCD
3. Foto copy bahan/materi pilihan 4. Software Kitab-kitab Hadis Tugas (20-40 %), Ujian (40-60 %), dengan perincian penilaian di bawah ini:
- Tugas Makalah = 30 %
- Presensi = 10 %
VII. Referensi
1. Kutub at-Tis’ah dan Kitab-kitab Syarahnya.
2. Ibn H{ajar al-‘Asqala>ni>, Bulu>g al-Mara>m min Adillah al-Ah}ka>m
3. Muh}ammad ibn Isma>’i>l al-Kah}la>ni> as-S}an’ani>, Subul as-Salam Syarh} Bulu>g al-Mara>m.
4. Muh}ammad ibn ‘Ali> Asy-Syauka>ni>, Nail al-Aut}a>r Syarh} Muntaqa> al-Akhba>r.
5. As-Sayyid Sa>biq, Fiqh as-Sunnah
6. Wahbah az-Zuh}aili>, al-Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuh 7. Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Koleksi Hadits-hadits
