• Tidak ada hasil yang ditemukan

06 sop pemb ctl terpadu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "06 sop pemb ctl terpadu"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

6.2.a Pembelajaran Kontekstual

6.2.b Pembelajaran Terpadu

(2)

MATERI PELATIHAN 6: Pembelajaran Kontekstual dan Terpadu

A. KOMPETENSI

1. Memahami Pembelajaran Kontekstual

2. Memahami Pembelajaran Terpadu

3. Mengelola Pembelajaran konteksual dan Terpadu

B. LINGKUP MATERI

1. Pembelaran Kontekstual 2. Pembeajaran Terpadu 3. Pengelolaan Pembelajaran

C. INDIKATOR

Peserta pelatihan dapat:

1. Menjelasan pengertian pembelajaran kontekstual

2. Menjelaskan langkah pembelajaran kontekstual

3. Merancang pembelajaran kontekstual

4. Menjelaskan pengertian pembelajaran terpadu

5. Menjelaskan langkah langkahh pembelajaran terpadu

6. Merancang sebuah pembelajaran terpadu

7. Mengelola pembelajaran kontekstual dan terpadu di sekolah

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Video tentang Pembelajaran Kotekstual dan Terpadu 2. Bahan Tayang

a. Pembelajaran Kontekstual

(3)

6. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN:

6. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TERPADU

ALOKASI WAKTU:

8 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG:

SMP

Tahap Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Persiapan •Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat bantu pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

1. Pendahuluan : Pengkondisian Peserta

• Perkenalan 3 menit

•Menjelaskan Tujuan dan skenario Pembelajaran 5 menit

• Pemberian Motivasi 2 menit

Pemaparan • Menjelaskan poin penting Materi Pembelajaran kontekstual dan terpadu

10 menit

• Mengemukakan berbagai permasalahan implementasi pembelajaran kontekstual dan terpadu di sekolah, baik fasilitator maupun peserta

5 menit

2. Kegiatan Inti Penayangan Video

• Menayangkan Video Best Practice Pembelajaran kontekstual dan terpadu di Sekolah

20 menit

Diskusi dan Tanya Jawab

Menugaskan

peserta

untuk

memberikan

komentar/tanggapan terhadap Video Video

Best

Practice

Pembelajaran kontekstual dan terpadu.

Perwakilan peserta diminta untuk menjadi notulen

diskusi.

20 menit

Fasilitator menarik kesimpulan berdasarkan hasil

diskusi peserta terhadap Video

Best Practice

10 menit

Ajukanlah pertanyaan/kasus/permasalahan yang

terkait dengan pembelajaran kontekstual dan terpadu

untuk didiskusikan peserta.

Pertanyaan disiapkan oleh fasilitator sebanyak 3

pertanyaan.

10 menit

Meminta

Peserta

untuk

memberikan

komentar/tanggapan terhadap Video

Best Practice

Pembelajaran kontekstual dan terpadu

Perwakilan peserta diminta untuk menjadi notulen

diskusi.

30 menit

Fasilitator menarik kesimpulan berdasarkan hasil

diskusi peserta terhadap pertanyaan yang diajukan

fasilitator.

10 menit

(4)

chart

• Perwakilan peserta berada di posisi dimana hasil kerja kelompok ditempel, sekalis bertugas menjawab pertanyaan dari peserta lain yang data secara bergiliran.

• Fasilitator memberikan pembahasan, penilaian dan catatan terhadap hasil kerja masing-masing kelompok dan menyampaikannya kepada seluruh peserta.

10 menit

Kerja individu • Masing-masing peserta diminta membuatc Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan yang telah disusun di kelompok pada LK-02 di kelompoknya masing-masing.

60 menit

• Masing-masing 1 orang perwakilan dari kelompok, mempresentasikan RPP yang telah disusun, sehingga akan ada 8 peserta yang akan tampil.

45 menit

Menilai hasil kerja peserta

• Fasilitator memberikan pembahasan, penilaian dan catatan terhadap hasil kerja masing-masing individu dan menyampaikannya kepada seluruh peserta.

15 menit

Kerja Kelompok • Peserta dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing 5 orang

• Masing-masing kelompok mendiskusikan kasus pada pengelolaan pembelajaran

30 menit

3. Penutup Refleksi

• Fasilitator meminta peserta untuk memberikan komentar berkanaan dengan pengetahuan baru yang diperoleh, situasi pembelajaran yang dialami peserta, serta rencana tindakan apa yang kemungkinan akan dilakukan

berkenaan dengan pembelajaran kontekstual dan terpadu di sekolah.

(5)

Materi Pelatihan : 6.2 Pembelajaran Kontekstual dan Terpadu

Langkah Kegiatan Inti

Pemaparan

10 Menit

10

Menit

20 Menit

240

Menit

60 menit

15 Menit

Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok tentang Konsep Pembelajaran Kontekstual dan Terpadu .

Tugas diskusi kelompok:

1. Diskusi tentang konsep Pembelajaran Kontekstual dan mengisi Lembar Kerja 1

(LK1)

2. Diskusi tentang konsep Pembelajaran Terpadu dan mengisi Lembar Kerja 2(LK 2)

3. Diskusi tentang konsep Pengelolaan Pembelajaran dan memecahkan 4 kasus

pembelajaran pada Lembar Kerja 3 (LK 3)

Pemaparan hasil diskusi kelompok

1. Masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusinya, kelompok lain dapat dijadikan

pembahas dan penanya,

2. Instruktur memberikan masukan terhadap hasil diskusi kelompok

3. Pada akhir diskusi instruktur menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Paparan materi

Fasilitator

menyampaikan

tentang Konsep Pembelajaran Kontekstual

PTT-6.2.a

(6)

BAH AN T AY AN G PEM BELAJ ARAN K ON T EK ST U AL DAN T ERPADU

MATERI PELATIHAN : 6.2 Pembelajaran Komtekstual dan Terpadu

A. Pendahuluan

Pembelajaran Kontekstual

(7)

Pengertian

CTL

6

Penerapkan Sikap,

Ketrampilan dan

pengetahuan siswa dalam

memecahkan

masalah-masalah dunia nyata atau

masalah-masalah yang

disimulasikan

LATAR BELAKANG

(8)

TUJUAN

Mampu meghubungkan

pembelajaran di kelas

dengan konteks

kehidupan keseharian

dalam rangka

membangun makna

baru

B. KEGIATAN INTI

Mari kita simak Video Pembelajaran Terpadu

berikut ini

Diskusikan kekuatan dan kelemahan

pembelajaran ini

(9)

Langkah Kegiatan Inti

10 Menit

10 Menit

240

menit

60 Menit

15 Menit

(10)

15

1. Konst rukt ivism e (

Cost ruct ivism

)

PEMBELAJARAN: Siswa Prakt ik, Ber lat ih Secara Fisik,

Menulis Karangan, Mendem osnt rasikan, Mem buat I de,

dll

Langkah2:

 Merum uskan Masalah;

 Observasi;

 Menganalisis dan Menyaj ikan hasil dalam Tulisan, Gam bar, laporan dll;

 Mengom unikasikan at au present asi pada pem baca, t em an, guru, audiens, dll

SIKLUS: Observasi, Bertanya,

Mengajukan Hipotesis,

Pengumpulan Data, dan

Penyimpulan

2.

I NQUI RY ( Menem ukan

)

Langkah2:

Mer um uskan Masalah;

Obser vasi;

Menganalisis dan

Menyaj ikan hasil dlm

Tulisan, Gam bar,

laporan dll;

Mengom unikasikan at au

pr esent asi pada

(11)

3. Bertanya

(

Questioning

)

17

Mendorong,

m em bim bing dan

m enilai kem am puan

berpikir siswa.

Digunakan oleh siswa

selam a m elakukan

kegiat an berbasis

inquiri. ( apa, siapa,

m engapa, bagaim ana,

kapan, di m ana, dst )

)

4. Masyarakat Belajar

(

Learning Community

)

Ber bicara dan ber bagi

pengalam an dengan orang

lain.

Beker j asam a dengan orang

lain

Ber kelom pok

Ber diskusi

PEMBELAJARAN:

Pem bent ukan

Kelom pok Kecil/ Besar,

Mendat angkan Pakar,

Bekerj a dgn Kls

Sederaj at / Kls

(12)

19

5. Pem odelan (

Modelling

)

PEMBELAJARAN:

Mencont ohkan Ber enang

Gaya Kupu2, Mendat angkan

Pakar di Kelas,

Menunj ukkan Pet a Jadi sbg

Cont oh,

Mendem onst rasikan

Penggunaan Ter m om et er,

dll

• MODEL LANGSUNG ATAU TI DAK LANGSUNG

• MODEL TERBAI K

• MODEL CETAK ATAU TERTULI S • MODEL SESAMA ATAU ORANG

LAI N

Mengukur kem am puan dan ket eram pilan

siswa.

Dilakukan t er int egrasi dengan PBM

Penilaian pr oduk at au kiner j a.

6. Penilaian Aut ent ik ( A

ut hent ic Assessm ent

)

Tugas- t ugas yang kont ekst ual dan r elevan.

(13)

21

7. Refleksi (

Reflect ion

)

 Cara- cara berpikir t ent ang apa- apa yang t elah kit a pelaj ari.

 Merevisi dan m erespon kepada kej adian, akt ivit as, dan pengalam an.

 Mencat at apa yang t elah kit a pelaj ari, bagaim ana kit a m erasakan ide- ide baru

PEMBELAJARAN: Menuliskan dalam Jurnal, Kesan, Pesan, Mem aj ang Hasil Karya/ Seni.

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jelas dan tepat.

1. Diskusikan makna dan tujuan pembelajaran kontekstual

2. Identifikasilah kegiatan belajar yang akan muncul pada saat guru

menerapkan

CT

L?

3. Diskusikan karakteristik dan penilaian model pembelajaran

kontekstual

4. Identifikasi komponen pembelajaran kontekstual

5. Diskusikan makna penilaian otentik pada pembelajaran

kontekstual

6. Diskusikan urutan langkah pembelajaran kontekstual,bagaimana

pendapat Anda ?

7. Identifikasi perbedaan utama pembelaljaran kontekstual dan non

kontekstual

8. Rancanglah sebuah pembelajaran kontekstual di kelas VII SMP

berdasarkan latar belakang mata pelajaran yang Anda ampu .

(14)

6.2.b Pembelajaran Terpadu

PEMBELAJARAN TERPADU

Terpadu adalah pendekatan

pembelajaran yang melibatkan

beberapa mata pelajaran untuk

memberikan pengalaman yang

bermakna kepada peserta

didik.

(15)

Karakteristik

Pembelajaran Terpadu

1. Berpusat pada peserta

didik

2. Memberi pengalaman

langsung pada peserta

didik

3. Pemisahan antar mata

pelajaran tidak begitu

jelas

4. Menyajikan konsep dari

berbagai mata pelajaran

dalam suatu proses

pembelajaran

5. Bersifat luwes.

6

. Hasil pembelajaran dapat

berkembang sesuai dengan

minat dan kebutuhan peserta

didik

7. Holistik, artinya suatu peristiwa

yang menjadi pusat perhatian

dalam pembelajaran terpadu

diamati dan dikaji dari

beberapa mata pelajaran

sekaligus, tidak dari sudut

pandang yang terkotak-kotak.

(16)

Otentik, artinya informasi dan

pengetahuan yang diperoleh

sifatnya menjadi otentik.

Aktif, artinya peserta didik

perlu terlibat langsung dalam

proses pembelajaran mulai

dari perencanaan,

pelaksanaan hingga proses

penilaian.

Wujud lain dari implementasi

terpadu yang bertolak pada

tema, yakni kegiatan

pembelajaran yang dikenal

dengan berbagai nama

seperti pembelajaran proyek,

pembelaJaran unit,

pembelajaran tematik dan

sebagainya.

Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu

(17)

CON TOH PEM ETAAN KON SEP I PA

MODEL MODEL PEMBELAJARAN TEPADU

• Menurut Fogarty dalam bukunyaHow to Integrate the Curricula(Fogarty,1991:XV) ada 10 model pembelajaran terpadu, yaitu :

• 1) Model Terhubung(The Connected Model),

• 2) Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),

• 3) Model Keterpaduan (The Integrated Model),

• 4) Model Sarang (The Nested Model), • 5) Model Penggalan (The Fragmented

Model ),

• 6) Model Terurut (The Sequenced Model), • 7) Model Irisan (The Shared Model ), • 8) Model Galur (The Threaded Model), • 9) Model Celupan (The Immersed Model) • 10) Model Jaringan Kerja (The Networked

(18)

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jelas dan tepat.

Setelah memelajari bahan bacaan pada kegiatan belajar 2 ini,

Jawablah pertanyaan berikut ini

1. Diskusikan tentang konsep pembelajaran terpadu

2. Apa makna pembelajaran terpadu

3. Identifikasi karakteristik pembelajaran terpadu.

4. Diskusikan strategi pembelajaran terpadu

5. Apa kelebihan dan kelemahan dari lima model dalam

pembelajaran terpadu menurut Forgaty

6. Diskusikan langkah-langkah umum dalam perancangan

pembelajaran terpadu,bagimana pendapat Anda

7. Rancanglah sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

IPA/IPS terpadu berdasarkan KI dan KD dalam IPA / IPS

Terpadu di Kurikulum 2013

DI SKUSI KELOMPOK

6.2.c Pengelolaan Pembelajaran

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Tugas pokok kepala sekolah

yang berkaitan dengan

kepemimpinan pembelajaran

yaitu

(19)

2. PEMIMPIN

(leader

)

VISIONER DAN

MENELADANI DALAM

MEMBANGUN TATA

NILAI KEDISIPLINAN,

KEJUJURAN , KREATIF

DAN INOVATIF MENJADI

BUDAYA SEKOLAH

(20)

4. ADMINISTRATOR

KEPALA SEKOLAH

MERUPAKAN

PENANGGUNG-JAWAB

KEGIATAN

ADMINISTRASI

KETATAUSAHAAN

SEKOLAH DALAM

MENDUKUNG

PELAKSANAAN

KEGIATAN

PEMBELAJARAN

5.PENYELIA

(

Supervisor

)

KEPALA SEKOLAH

MELAKUKAN OBSERVASI

KELAS GUNA

MEMBERIKAN

(21)

KASUS 1

Kasus 2.1

Salah seorang guru di sekolah Anda telah berhasil

mengikuti pelatihan pembelajaran kontekstual dan

terpadu Guru tersebut mencoba menerapkan hasilnya.

Sementara guru lain bukannya mencoba mencari tahu

dan belajar darinya tetapi malah mencemoohnya.

Bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh

Pengawas Sekolah atau Kepala Sekolah , agar guru lain

mau meniru dan mencoba pembaharuan pembelajaran

yang telah dilakukan oleh guru tersebut?

KASUS 2

Kasus 2.2

Beberapa guru kelas VII, VIII dan IX telah mengikuti

pelatihan pembelajaran kontekstual dan terpadu . Namun

hanya guru-guru kelas VII saja yang menerapkan hasil

pelatihan, dan tampak tanda-tanda terjadinya peningkatan

mutu proses dan hasil pembelajaran. Semetara guru-guru

kelas VIII dan IX tidak mau menerapkan hasil pelatihannya.

Bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh Pengawas

Sekolah atau Kepala Sekolah agar guru-guru kelas VIII dan

IX pun menerapkan hasil pelatihan?

(22)

KASUS

Kasus 2.3

Beberapa orang guru mata pelajaran telah berulang

kali mengikuti pelatihan pembelajaran kontekstual dan

terpadu . Namun kegiatan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru-guru tersebut tidak menampakkan

pembaharuan/tidak terlihat adanya peningkatan mutu

proses dan hasil pembelajaran.

Bagaimana strategi yang sebaiknya dilakukan oleh

Pengawas Sekolah atau Kepala Sekolah agar guru-guru

yang bersangkutan mau berubah?

Bacalah kasus 4 berikut ini dengan

seksama,kemudian diskusikan pemecahan masalah

dari pertanyaan kasus 3 tersebut

KASUS 4

Kasus 2.4

Suatu saat Pengawas Sekolah atau Kepala Sekolah mengujungi

sebuah Sekolah Gumati yang relatif lebih maju. Kepala Sekolah

Gumati menjelaskan bahwa program dan kegiatan yang selalu

dilakukan di sekolah tersebut adalah melaksanakan Pembelajaran

kontekstual dan terpadu . Sementara itu Pengawas Sekolah atau

Kepala Sekolah yang mengunjungi sekolah tersebut menyadari

bahwa di sekolahnya program dan kegiatan semacam itu belum

dilaksanakan.

Bagaimana strategi yang sebaiknya dilakukan oleh Pengawas

Sekolah atau Kepala Sekolah agar guru-gurunya mau melakukan

hal yang sama?

(23)

Penutup

PENGUATAN

&

Referensi

Dokumen terkait

Dampak Debu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung terhadap Kadar Cu, Pb, dan B Tanah di Kabupaten Karo.. Jurnal

TARIF (Rp) 10.. Laboratorium Kimia dan Teknik Lingkungan a.. Agregat kasar untuk campuran beton dan semen Per paket 465.000,00 i. Agregat halus untuk campuran beton dan semen

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diakukan pada PDAM Tirta Musi Palembang, hasil akhir dari semua kegiatan dan tahapan- tahapan pengembangan sistem yang

In contrast to simple random sampling, systematic random sampling does not ensure that every element has an equal and nonzero probability of being selected. The systematic

tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Anggelia (2015) yang menyatakan bahwa reputasi auditor memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap underpricing ,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi advokasi dan pelaksanaan strategi komunikasi belum terlaksana sesuai pedoman AKMS seperti belum adanya advokasi

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Mata Kuliah ini mempelajari tentang karaktersitik material beton, analisis dan desain elemen-elemen struktur beton bertulang yang menekankan pada elemen struktur