• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR S-1064/BC.2/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURAT DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR S-1064/BC.2/2008"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN

Nomor : S- 1064 /BC.2/2008 Oktober 2008

Sifat : Biasa

Lampiran : -

Perihal : Ketentuan baru tentang Surat Keterangan Asal (certificate of origin) Form D

dalam rangka skema preferensi tarif CEPT-AFTA

Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah;

2. Kepala Kantor Pelayanan Utama dan

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai di seluruh Indonesia

Sehubungan dengan surat PT Foodindo Dwivestamas Nomor 721/X/FD/08 tanggal 9 Oktober 2008 tengang konfirmasi pemberlakukan Surat Keterangan Asal (SKA) Form D (CEPT) baru sesuai keputusan rapat ASEAN di Vietnam tanggal 18-20 Juli 2008, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.

1. Dengan tujuan mengikuti perkembangan industri dan penyederhanaan ketentuan negara asal (rules of origin) dalam rangka kerjasama perekonomian ASEAN, negara anggota ASEAN sepakat melakukan revisi rules of origin dan operational certification procedures CEPT-AFTA. Pembahasan revisi rules of origin telah dilaksanakan melalui beberapa kali pertemuan yang terakhir di Vietnam tan18-20 Juli 2008, dengan hasil antara lain bahwa negara anggota ASEAN sepakat untuk memberlakukan revised CEPT rules of origin sejak 1 Agustus 2008 dengan masa transisi sampai 31 Desember 2008. Dalam masa transisi ini, masing-masing negara anggota diberi kebebasan memberlakukan rules of origin CEPT yang lama atau yang baru terhadap impor/ekspor intra ASEAN, dan diminta penetapan tarif preferensi CEPT diberikan baik terhadap impor menggunakan rules of origin lama maupun baru. Selanjutnya sejak 1 Januari 2009 revised CEPT rules of origin diberlakukan secara penuh.

2. Materi revised CEPT rules of origin yang langsung berkaitan dengan DJBC dalam hal ini penetapan tarif barang impor antara lain adalah:

No Materi perubahan ketentuan

Ketentuan lama Ketentuan baru

1 Lembar dan warna

SKA Form D

4 (empat) lembar, lembar asli warna ungu muda dan ke tiga lembar lainnya warna beige . Lembar asli dan ke tiga dikirim oleh eksportir kepada importir untuk diserahkan kepada bea dan cukai pada saat

penyelesaian impor (dilampirkan pada PIB). Lembar ke dua untuk otoritas penerbit Form D di negara pengeskpor. Lembar ke empat untuk eksportir.

3 (tiga) lembar, semua warna putih.

Lembar asli dikirim oleh eksportir kepada importir untuk diserahkan kepada bea dan cukai pada saat penyelesaian impor (dilampirkan pada PIB). Lembar ke dua untuk otoritas penerbit Form D di negara pengeskpor. Lembar ke tiga untuk ekportir. Jalan Jenderal A. Yani

Jakarta – 13230

Kotak Pos 108 Jakarta – 10002

(2)

2 Kolom 4 SKA (isian untuk pejabat bea cukai tempat impor)

2 (dua) pilihan keputusan pejabat bea cukai, yaitu: (1) Preferential treatment

given under ASEAN CEPT;

(2) Preferential treatment not

given (please state reason/s).

3 (tiga) pilihan keputusan pejabat bea cukai, yaitu: (1) Preferential treatment

given under ASEAN CEPT;

(2) Preferential treatment

given under ASEAN industrial cooperation scheme;

(3) Preferential treatment

not given (please state reason/s).

3 Kolom 13 SKA

(keterangan tentang invoice, ketentuan negara asal yang dipakai untuk barang yang bersangkutan, jenis SKA, maksud pengeksporan dan penerbitan SKA)

Tidak ada Kolom 13 berisi pernyataan

eksportir tentang jenis SKA, yaitu:

(1) Third country invoicing (2) Accumulation

(3) Back-to-back CO (4) Partial accumulation (5) Exhibition

(6) De minimis

(7) Issued retroactively

3. Pemberlakukan revised CEPT rules of origin perlu ditindaklanjuti dengan perubahan PMK Nomor 125/PMK.010/2006 yang mengatur penetapan tarif barang impor berdasarkan skema CEPT. Sambil menunggu ralat PMK 125/PMK.010/2006, untuk kelancaran impor barang menggunakan skema preferensi tarif CEPT, terhadap impor barang yang berasal dari ASEAN yang menggunakan Form D sesuai ketentuan negara asal baru (hanya satu lembar Form D, lembar asli warna putih yang dilampirkan pada PIB) atau Form D sesuai ketentuan lama agar dilayani dan diberikan penetapan tarif bea masuk berdasarkan skema CEPT sepanjang hasil penelitian menunjukkan keabsahan Form D tidak diragukan.

4. Apabila didalam implementasinya diperlukan konfirmasi lebih lanjut agar menghubungi nomor telepon langsung 021-4891369 atau 021-4890308 ext 222, 223 (Subdirektorat Klasifikasi Barang).

Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Direktur

Ttd,-

Agung Kuswandono NIP 060079971

Tembusan:

1. Direktur Jenderal,

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat Resor Cimahi sebagai penyidik tidak memperoleh cukup bukti untuk menjerat Ade Eman Bin Diar atau bukti yang diperoleh

f) Dengan sengaja atau karena lalai mangakibatkan dirinya dalam keadaan sedemikian sehingga ia tidak dapat menjalankan pekerjaannya... g) Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan

Menurut Kaplan dan Norton (Yuwono, 2002),  Balanced Scorecard merupakan: “...sekumpulan ukuran yang memberikan para manajer puncak suatu pandangan bisnis secara tepat

lembaran yang menonjol pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar. Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak it beralur dari

Sehubungan dengan telah dilakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga, maka sesuai dengan jadwal LPSE akan dilakukan pembuktian kualifikasi terhadap dokumen Kualifikasi

Jumlah alokasi waktu pada prota diisi sesuai dengan jam pelajaran efektif Matematika yang ada di suatu Sekolah Dasar yaitu jumlah pekan efektif satu tahun x alokasi

Bab IV adalah hasil penelitian dan pembahasan tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, bentuk bimbingan islami yang diberikan oleh Jabatan