iii ABSTRAK
PT World Yamatex Spinning Mills (WYSM) Bandung merupakan salah satu pabrik bergerak dalam bidang pemintalan benang di Indonesia. Produktivitas berperan penting dalam kelangsungan hidup sebuah perusahaan, PT WYSM berupaya meningkatkan produktivitas agar seluruh sumber daya dapat dimanfaatkan secara optimal karena pada saat ini perusahaan sedang mengalami permasalahan dalam produktivitas lantai produksi. Peningkatan produktivitas memerlukan adanya strategi yang berkelanjutan, dimana upaya awal adalah mengukur, mengecek, mengevaluasi hasil pengukuran berada pada level terkendali atau tidak.
Pembahasan penelitian ini adalah analisis peningkatan produktivitas di lantai produksi PT WYSM menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Proses produksi didukung oleh sumber daya yang kompleks dan saling berhubungan satu sama lainnya, penurunan dan peningkatan performa masing-masing sumber daya menjadi hal yang patut diperhatikan. Indikator perhitungan melingkupi beberapa data yakni produksi, tenaga kerja, jam kerja, mesin, dan pemakaian daya listrik. Data tersebut diolah menjadi beberapa rasio pengukuran yang akan digunakan dalam mengukur seberapa jauh penurunan atau peningkatan produktivitas, sehingga usulan strategi peningkatan dapat optimal.
Hasil penelitian yang dilakukan mengenai analisis produktivitas lantai produksi PT WYSM pada periode bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Maret 2016
menunjukkan adanya penurunan performa yang diindikasikan oleh beberapa rasio bernilai rendah. Pengelompokan katagori penilaian nilai rasio menggunakan metode Traffic Light System, dimana hasil rasio terendah dalam penggunaan metode ini diberi warna merah atau berada pada level 0 sampai dengan level 2. Rasio rendah tersebut yaitu rasio I, II, III, IV dan V. Pendalaman analisis penurunan produktivitas dilakukan dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk merumuskan basic event atau akar masalah. Salah satu penyebabnya adalah kebersihan luar mesin kurang diperhatikan, sehingga cepat atau lambat akan menghambat kinerja mesin.
Peningkatan produktivitas yang dapat dilakukan PT WYSM salah satunya adalah menghimbau operator untuk melakukan upaya kebersihan pada waktu senggang kerja. Pemanfaatan metode OMAX dan FTA ini dilakukan sebagai analisis peningkatan produktivitas bagi PT WYSM dalam memperbaiki produktivitas sumber daya terkait secara berkelanjutan. Sehingga manajemen pabrik dapat mempertimbangkan prioritas sumber daya mana yang harus didahulukan, agar efisiensi dan efektivitas proses produksi dapat optimal.
Kata Kunci: Produktivitas, Metode Objective Matrix (OMAX), Traffic Light
iv ABSTRACT
PT World Yamatex Spinning Mills (WYSM) Bandung is one of the factories engaged in spinning yarn in Indonesia. Productivity plays an important role in the survival of a company, PT WYSM seeks to increase productivity so that all resources can be used optimally because the company is currently experiencing problems in the productivity of the production floor. Increased productivity requires the existence of a sustainable strategy, where the initial effort is measuring, checking, evaluating measurement results at the level of control or not.
Discussion of this research is the analysis of the increase in productivity on the production floor PT WYSM using Objective Matrix (OMAX). The production process is supported by the resources of complex and interconnected to each other, decrease and increase the performance of each resource becomes noteworthy. Indicators calculation encompasses some of the data that is production, employment, hours of work, machinery, and electrical power consumption. The data is processed into multiple ratio measurements to be used in measuring how far a decrease or an increase in productivity, so the proposed strategy can increase optimal.
The results of research conducted on the shop floor productivity analysis PT WYSM in the period March 2015 to the month of March 2016 showed a decrease in performance as indicated by some low-value ratio. Grouping categories ratio value assessment method Traffic Light System, in which the lowest ratio in the use of this method is colored red or are at level 0 to level 2. The lower ratio is the ratio of I, II, III, IV and V. Deepening the analysis of the decline productivity was conducted using Fault Tree Analysis (FTA) to formulate basic event or the root of the problem. One reason is the cleanliness of the outside of the machine less attention, so sooner or later would impede engine performance. One of the productivity gains that can be done PT WYSM is calling on operators to make efforts cleanliness in his spare time working. OMAX and FTA utilization method is done as the analysis of productivity improvement for PT WYSM in improving the productivity of related resources on an ongoing basis. So that the factory management can consider resources priority which should take precedence, so that the efficiency and effectiveness of the production process can be optimized.