PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 TARUB
Alamat : Desa, Tarub Kec. Tawangharjo, Kab. Grobogan 58191
UJIAN SEKOLAH ( US ) PRAKTIK SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pelajaran : Mendengar,Membaca,Menulis dan Berbicara Hari / Tanggal : Kamis, 30 April 2015
Waktu : 07.30 – 09.30
I. Petunjuk Umum
1. Kerjakan semua materi praktek pada soal di bawah ini
2. Kerjakan dan persiapkan alat dan kelengkapan bahan sebelum melaksanakan praktek 3. Laksanakan sesuai dengan materi dan waktu yang ditentukan
II. Soal Praktek
1. Jenis Praktek : Mendenarkan
- Mendengarkan pembacaan bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”
(menceritakan kembali bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”) Alat / Bahan : Bacaan Elang Jawa Nyaris Punah.
1. Mendengarkan
Dengarkan dengan cermat pembacaan sebuah bacaan yang dibacakan oleh gurumu dan perhatikan isinya !
Elang Jawa Nyaris Punah
Sukabumi: Terbetik kabar, lambang negara burung garuda berasal dari burung elang Jawa. Pasalnya, semasa perjuangan dahulu, hewan tersebut sering dijumpai di hutan primer kawasan Pulau Jawa. Kini, jumlah burung jenis itu diperkirakan hanya tinggal beberapa puluh pasang saja di Pulau Jawa. Untuk menyaksikan cara hidup satwa langka tadi, SCTV berkunjung ke taman nasional Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat, pekan silam.
Tak gampang menyaksikan langsung liuk unik burung elang Jawa kala terbang di udara. Menurut sang penjaga hutan, untuk melihat burung ini diperlukan keberuntungan selain faktor cuaca. Burung setinggi 70 sentimeter dan rentang sayap 100 cm ini bakal ke luar dari sarangnya jika lapar. Biasanya, elang bertengger di atas dahan atau terbang rendah ratusan meter dari permukaan tanah demi memburu makanan. Kelelawar, bajing, tupai, tikus, burung, dan jenis binatang reptil adalah makanan empuk buat elang.
Populasi hewan unik ini tentu saja semakin tipis. Pasalnya, hingga kini masih banyak pemburu liar yang tega menculik elang muda yang belum mahir terbang dari sarangnya. Selain itu, kawasan hutan yang menyempit dan sifat biologis elang yang hanya bertelur dua tahun sekali juga memicu kelambatan perkembangbiakan elang Jawa. Untuk melestarikan hewan ini, pemerintah diharapkan lebih giat lagi melaksanakan konservasi hutan. (MTA/Sella Wangkar, Adi Iskarpandi, dan Binsar Rahadian)
Setelah anak mendengarkan bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”, siswa disuruh menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan tersebut.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa lambang negara Indonesia?
2. Di manakah kita bisa menyaksikan kehidupan satwa langka?
3. Bagaimana cara melestarikan hewan-hewan langka agar tidak punah? 4. Sebutkan ciri-ciri burung elang jawa !
5. Bagaimana elang mendapatkan makanannya?
2. Membaca
Siswa secara bergantian disuruh membaca nyaring bacaan Elang Jawa Nyaris Punah dengan intonasi dan lafal yang benar
3. Menulis
Setelah siswa membaca bacaan “Elang Jawa Nyaris Punah”, siwa disuruh membuat ringkasan bacaan tersebut.
4. Berbicara
Setelah membaca dalam hati bacaan Elang Jawa Nyaris Punah siswa disuruh maju menceritakan kembali isi bacaan secara lisan dengn kalimatnya sendiri.
Tarub,30 April 2015
Mengetahui
Kepala SD Negeri 3 Tarub
GUN BAMBANG, S.Pd NIP. 19650615 199307 1 001
Guru Kelas VI
AGUS HERY SUSANTO,S.Pd
PEDOMAN PENILAIAN
1. Mendengarkan
Menjawab pertanyaan bacaan - Setiap butir soal diberi bobot 20
- Setiap jawaban salah dan tidak memenuhi permintaan diberi skor 0 (nol) - Jawaban memiliki kadar kebenaran tetapi salah diberi skor 10
- Jawaban benar tapi tidak sempurna diberi skor 17,5 - Jawaban sempurna diberi skor 20
Skor perolehan maksimal 20 X 5 = 100
2. Membaca
Membaca nyaring Aspek yang dinilai
- Kelancaran : 20 - 50 - Intonasi : 10 - 20
- Lafal : 15 - 30
Skor perolehan maksimal 100
3. Menulis
Menulis ringkasan cerita Aspek yang dinilai :
- Isi cerita : 20 - 40 - Bahasa (ejaan,struktur) : 10 - 20 - Penampilan ringkasan, kebersihan : 15 - 40
Skor perolehan maksimal 100
4. Berbicara
Menceritakan kembali Aspek yang dinilai :
a. Kelengkapan isi : 20 - 40 b. Bahasa (lafal,diksi,struktur kalimat) : 20 - 30 c. Penampilan (kelancaran,penjiwaan) : 10 - 30
Skor perolehan maksimal 100
Jumlah skor keseluruhan / perolehan Nilai Akhir =
4
Tarub, 30 April 2015
Mengetahui
Kepala SD Negeri 3 Tarub
GUN BAMBANG, S.Pd NIP. 19650615 199307 1 001
Guru Kelas VI
AGUS HERY SUSANTO,S.Pd