• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1104963 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1104963 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Lina Yulyana Nengsih Sambas, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS (Children Learning in Science) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 84

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

pemahaman konsep siswa pada materi energi panas dalam pembelajaran IPA

di kelas IV di salah satu SDN di kota Bandung dengan menerapkan model

pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) hasilnya sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

CLIS (Children Learning in Science) dilakukan dengan lima tahapan

utama, yaitu : 1) tahap orientasi; Kegiatan yang dilakukan upaya guru

untuk memusatkan perhatian siswa yaitu pada kegiatan apersepsi dengan

mengajukkan pertanyaan sesuai dengan materi yang akan dipelajari. 2)

tahap pemunculan gagasan ; upaya untuk memunculkan konsep awal siswa

yaitu dengan menghadapkan siswa pada permasalahan yang akan

dipelajari dengan cara mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan

materi yang akan dipelajari. 3) tahap penyusunan ulang gagasan; yang

terbagi kedalam tiga bagian, yaitu a) pengungkapan dan pertukaran

gagasan; upaya untuk memperjelas atau mengungkapkan gagasan awal

siswa dengan berdiskusi bersama kelompok. b) pembukaan situasi konflik;

upaya untuk mencari pengetahuan ilmiah yang sedang dipelajari dalam

buku teks, siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan gagasannya di

depan kelas siswa lain menanggapi gagasan tersebut sehingga terjadi

situasi nkonflik dalam konsep siswa dan menyesuaikannya dengan

pengertian ilmiah dalam buku teks. dan c) konstruksi gagasan baru dan

evaluasi; untuk mencocokkan gagasan yang sesuai dengan fenomena yang

dipelajari guna mengonstruksi gagasan baru, dilakukan dengan cara siswa

melakukan percobaan dan penelitian langsung untuk menemukan

konsepnya sendiri. 4) tahap penerapan gagasan; guru kembali mengajukan

pertanyaan yang telah disusun untuk menerapkan konsep ilmiah yang telah

dikembangkan melalui percobaan yang telah dilakukan ke dalam situasi

(2)

85

Lina Yulyana Nengsih Sambas, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS (Children Learning in Science) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh guru untuk memperkuat konsep ilmiah tersebut dengan cara

mengerjakan lembar evaluasi yang diberikan guru. Dengan menerapkan

model pembelajaran CLIS (Children Learning in Science), pembelajaran

yang dilakukan berpusat pada siswa.

2. Hasil tes pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model

pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) mengalami

peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata

pada setiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 64,59 dan pada

Siklus II diperoleh nilai rata-rata 88,96. Selain nilai rata-rata pemahaman

konsep, diperoleh kriteria pemahaman konsep pada setiap siklusnya

mengalami peningkatan. Pada siklus I, siswa yang sudah memahami

konsep dengan presentase 53,65%, dan pada siklus II pemahaman konsep

meningkat sebesar 32,81% sehingga siswa yang paham menjadi 86,46 %.

Diperoleh hasil peningkatan indikator pemahaman konsep pada setiap

siklusnya. Pada siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai

oleh siswa yaitu menjelaskan sebesar 45,83%. Pada siklus II indikator

pemahaman konsep siswa meningkat, yaitu menjelaskan sebesar 70,83%.

Pada siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa

yaitu menyimpulkan sebesar 33,33%. Pada siklus II indikator pemahaman

konsep siswa meningkat, yaitu menyimpulkan sebesar 79,16%. Pada

siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa yaitu

membedakan sebesar 4,17%. Pada siklus II indikator pemahaman konsep

siswa meningkat, yaitu membedakan sebesar 41,67%. Pada siklus I

indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa yaitu

mencontohkan sebesar 29,17%, dan pada siklus II indikator pemahaman

konsep siswa meningkat, yaitu mencontohkan sebesar 62,5%.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan diatas, maka beberapa rekomendasi bagi

pihak yang berkenaan dengan model pembelajaran CLIS sebagai berikut :

(3)

86

Lina Yulyana Nengsih Sambas, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS (Children Learning in Science) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Model pembelajaran CLIS (Children Learning in Science)

dapat dijadikan model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru

untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA

pada materi energi panas. Namun, dalam penerapan model

pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) guru harus bisa

mengatur waktu pada setiap tahapannya, mengingat banyaknya

tahapan dalam model pembelajaran CLIS (Children Learning in

Science).

2. Bagi Sekolah

Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan

kurikulum di sekolah sehingga penerapan model pembelajaran CLIS

(Children Learning in Science) dapat digunakan pada mata pelajaran

yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa

dapat menemukan konsepnya sendiri.

3. Bagi Peneliti Lain

Untuk peneliti selanjutnya, ketika hendak menggunakan model

pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) sebaiknya

mempersiapkan secara matang media atau peralatan yang dibutuhkan

untuk menunjang pembelajaran di kelas sebelum pembelajaran

berlangsung, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

Penguasaan dalam tahapan model pembelajaran CLIS (Children

Learning in Science) harus diperhatikan terutama untuk alokasi waktu

untuk setiap langkah tahapan harus benar-benar diperhitungkan agar

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pekerjaan pengadaan SEPEDA MOTOR pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan KB Kabupaten Kepulauan Aru dan Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor

7 It is that promise that that has always set this country apart – that through hard work and sacrifice, each of us can pursue our individual dreams but still come together as

meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI pada konsep Asam basa di salah. satu SMK Negeri di Kabupaten

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah hubungan hukum para pihak yang timbul di dalam pelaksanaan perjanjian pengadaan barang dan jasa antara Dinas

pengumpulan data merupakan langkah yang sukar karena data yang salah akan.. menyebabkan kesimpulan yang ditarik akan salah juga (Suharsimi

PERTAMA: Para penelima Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat dari Dana Mandiri ITB (kategori Program Top Down) Tahun 2010 dan mengangkat nama-nama

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hubungan hukum diantara para pihak merupakan hubungan hukum administrasi negara atau tata usaha negara, yaitu hubungan

Keefektifan strategi KWL (Know-Want to knom-Learned) terhadap kemampuan membaca kriitis dan berpikir kritis siswa di sekolah dasar.. Universitas Pendidikan Indonesia |