KELOMPOK 14
THE
I. FAKTA
• Sahara Barat menjadi koloni Spanyol pada tahun 1884 dengan nama Sahara Spanyol. • Sahara Barat didiami oleh penduduk asli
Sahrawi dan penduduk nomaden yang berasal dari negara di sekitar wilayah Sahara Barat.
• Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi mengenai dekolonisasi seluruh daerah jajahan di dunia dan meminta Spanyol melepas Sahara Barat.
• Maroko dan Mauritania mengklaim daerah Sahara Barat atas dasar “ikatan sejarah”.
• Gerilyawan Polisario (penduduk asli Sahrawi) menentang klaim Maroko.
• ICJ mengeluarkan Advisory Opinionnya pada tanggal 16 Oktober 1975.
• Maroko menolak Advisory Opinion yang dikeluarkan oleh ICJ dan melakukan Green March, sebagai aksi protes.
• Green March adalah gerakan 300.000 petani yang tidak bersenjata dari Maroko memasuki wilayah Sahara Barat.
• Tahun 1976 Spanyol mencabut penguasaannya atas Sahara Barat digantikan oleh Maroko dan Mauritania sesuai dengan perjanjian Tripartite.
• Pada tahun yang sama, Polisario memproklamasikan negara Sahrawi Arab Democratic Republik (SADR).
• Tahun 1979, Mauritania mencabut klaim
• Settlement Plan tersebut berisi tentang gencatan senjata antara Maroko dan
• PBB membentuk Mission des Nations unies pour l'Organisation d'un Référendum au Sahara Occidental (MINURSO).
• Maroko menginginkan Penduduk Nomaden (yang berasal dari Maroko) diikutsertakan dalam referendum (hal ini bertentangan dengan advisory opinion dari ICJ).
• Sebagai kelanjutan dari Settlement Plan, diadakan Houston Agreement.
• Inti dari Baker Plan II itu adalah
pelaksanaan referendum di wilayah
Sahara Barat dengan 4 opsi, yaitu:
1. Merdeka.
2. Bersatu dengan Maroko.
3. Self Government.
• Pada bulan Juli 2003, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi 1495 yang mencantumkan dukungan terhadap Baker Plan II.
II. PERMASALAHAN
• Permasalahan timbul saat Majelis Umum PBB meminta advisory opinion kepada ICJ
menyangkut dua pertanyaan, yakni :
1.Apakah Sahara Barat saat dijajah oleh Spanyol, wilayahnya tidak dimiliki oleh siapapun (terra nullius)?
Apabila jawaban dari pertanyaan pertama ini negatif..
• Atas dua pertanyaan ini, Majelis
Umum
PBB
meminta
Advisory
III. ADVISORY OPINION ICJ
Inti dari Advisory Opinion ICJ adalah :
IV. PEMBAHASAN DAN
KESIMPULAN
• Pentingnya dua pertanyaan yang disebutkan dalam Bab II, bergantung pada fakta bahwa :
1. Maroko dan Mauritania samasama mendasarkan klaim mereka atas Sahara Barat pada “ikatan sejarah” yang ada pada saat penjajahan.
• Sahara Barat tidak berstatus terra nullius karena sebelum dijajah oleh Spanyol, penduduk daerah tsb adalah penduduk asli (sahrawi) dan penduduk nomaden.
• Dalam Advisory Opinionnya, ICJ menolak klaim Maroko tsb di atas karena:
2. Pertalian hukum dari kedaulatan teritorial terhadap rakyat atau tanah harus dibedakan dari pertalian kesetiaan, dalam hal orangorang, dan yang sematamata hak kebiasaan berkaitan dengan tanah.