• Tidak ada hasil yang ditemukan

RETENSI PROTEIN PADA SAPl PERANAKAN ONGOLE JANTAN YANG DIBERI PAKAN AMPAS BIR SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RETENSI PROTEIN PADA SAPl PERANAKAN ONGOLE JANTAN YANG DIBERI PAKAN AMPAS BIR SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  L Komposisi Nutrisi Bahan Pakan Penelitian 
Tabel  2.   Rata­rata  PBBH,  Konsumsi  BK,  Konsumsi  BK  Tercerna, Kecernaan BK. 
Tabel  3.  Rata­rata  Konsurnsi  PK,  konsumsi  PK  tercema,  Kecemaan  OK, Konsumsi  PK dan Retensi Protein. 
Tabel 4.  Konsentre.si  NH3  Cairan  Rumen  pada Waktu  Pengambilan yang Berbeda . 

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh, ternak yang diberi perlakuan P1 dan P2 memiliki nilai kecernaan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan P3 dan hal tersebut

Perlakuan P1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya, ternak sapi yang diberi perlakuan menggunakan ransum campuran rumput lapang, tepung daun murbei dan

PO maupun sapi PL tidak berbeda, sehingga konsumsi TON pada kedua bangsa. sapi menjadi tidak berbtda

Disimpulkan bahwa untuk menghasilkan bobot badan sapi minimal 0,7 kg/hari, kandungan serat NDF dalam ransum tidak melebihi 61% (berdasarkan 100% BK) dan ransum

Perlakuan P1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya, ternak sapi yang diberi perlakuan menggunakan ransum campuran rumput lapang, tepung daun murbei dan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di- simpulkan bahwa konsumsi BK, BO, PK, TDN per individu pada induk sapi SIMPO dengan pakan hijauan dan konsentrat lebih tinggi dari pada PO

Sementara itu, antara bobot hidup sapi dan jumlah protein terkonsumsi, jumlah protein tercerna, serta jumlah protein terdeposisi memiliki korelasi yang nyata, sehingga protein

menunjukkan bahwa sapi PO jantan dengan bobot badan 95,5 kg yang diberi pakan berupa rumput gajah, konsentrat jadi, dan bungkil kelapa sawit mengkonsumsi BK sebesar 3.530