• Tidak ada hasil yang ditemukan

T POR 1302984 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T POR 1302984 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

T. Florina Manurung, 2015

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 DI KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

T. Florina Manurung

1302984

Kontribusi Motivasi Belajar dan Kebugaran Jasmani

Terhadap Hasil Belajar Gerak Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 16 di Kota Serang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi motivasi belajar dan kebugaran jasmani terhadap hasil belajar gerak siswa kelas VIII SMP Negeri 16 di Kota Serang pada tahun 2015. Metodologi penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif melalui korelasi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket, tanpa adanya perlakuan atau treatment terhadap objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 di Kota Serang. Pengambilan sampel diambil secara random dengan jumlah siswa 77 putra dan putri. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontribusi motivasi belajar terhadap hasil belajar gerak 20,11%, kontribusi kebugaran jasmani terhadap hasil belajar gerak 38,24%, dan hasil secara keseluruhan (bersama-sama) motivasi belajar dan kebugaran jasmani sebesar 58,3%.

Sehingga disimpulkan perolehan hasil dari motivasi belajar dan kebugaran jasmani berkontribusi secara bersama-sama terhadap hasil belajar gerak.

(2)

T. Florina Manurung, 2015

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 DI KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

T. Florina Manurung

1302984

The Contribution of Learning Motivation and Physical Fitness

To Learning Outcomes Movement Grade Student VIII

SMPN 16 in The City Of Serang

This research aims to determine the contribution of learning motivation and physical fitness to learning outcomes movement grade student eight SMPN 16 in the city of Serang. The research methodology used descriptive method with quantitative research approach through correlation. Data collection technique by using a questionnaire in the ansence of treatment of the research object. The population in the study is grade student eight SMPN 16 in the city of Serang. The sample collection data taken as random as the number of students 77 boys and girls. The results of the study showed that the learning motivation for the contribute to learning outcomes movement 20,11%, the physical fitness for the contribute to learning outcomes movement 38,24 %, and results overall (together) the learning motivation and physical fitness of 58,3 %.

So that concluded in the result of learning motivation and physical fitness contribute together to learning outcomes movement.

Key Words : Learning Motivation, Physical Fitness, and Learning Outcomes

Referensi

Dokumen terkait

Kuisoner Sebelum Penggunaan Aplikasi SDN Mangunsari 01..

Pemusatan cahaya lampu TL oleh nelayan belum dilakukan secara baik. Beberapa nelayan menggunakan berbagai macam alat rumah tangga, seperti loyang, baskom dan ember sebagai

Mari bersama sama kita belajar tentang, daya , arus, kw pada motor listrik yang sering kita jumpain dan kita sudah cukup familiar dengan dengan motor listrik tersebut antara lain

Pemberian probiotik Pediococcus pentosaceus dengan dosis 3 ml (3,81 x 10 7 CFU/g) mampu meningkatkan kualitas telur yaitu meningkatkan Haugh Unit telur, dan

Dengan hormat, dalam rangka meningkatkan kualitas berkala ilmiah secara berkelanjutan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah melakukan penyelarasan proses akreditasi

Pengujian surat elektronis ditujukan untuk membuktikan bahwa data surat elektronis dapat dikirim dengan menggunakan protokol SMTP pada perangkat lunak TCP/IP radio

Kalian hanya fokus pada satu persoalan skripsi anda, sementara pembimbing harus melihat banyak fokus persoalan dari para bimbingannya yang jumlahnya puluhan

unit responsible for emerging infectious diseases or International Health Regulations (2005) to coordinate with the national alliance (comprising mainly of existing programmes)