• Tidak ada hasil yang ditemukan

T POR 1303307 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T POR 1303307 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

125

Cecep Sandy Bagja Nugraha, 2015

Tingkat D isiplin Belajar Penjas Dan Tingkat Kognitif Tentang Kebugaran Jasmani Terhadap Gaya Hidup Aktif Siswa Sma Negeri Se Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Hasil akir dari penulisan karya tulis ilmiah ini ialah menerjemahkan

seluruh hasil dari pengolahan data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

Agar lebih jelas, penulis susun kesimpulan, implikasi dan rekomendasi ini dalam

beberapa poin, yaitu:

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah penulis lakukan,

maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Tingkat disiplin belajar siswa dalam penjas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap penerapan gaya hidup aktif siswa SMA Negeri kelas

XII di Kota Bandung.

2. Tingkat kognitif tentang kebugaran jasmani dalam penjas berpengaruh

positif dan signifikan terhadap penerapan gaya hidup aktif siswa SMA

Negeri kelas XII di Kota Bandung.

3. Secara bersamaan antara tingkat disiplin belajar siswa dan tingkat kognitif

tentang kebugaran jasmani siswa dapat berpengaruh terhadap penerapan

gaya hidup aktif siswa.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, penulis sarankan beberapa hal, sebagai

berikut:

1. Guru pendidikan jasmani mulai dari sekolah dasar sampai pada sekolah

tingkat atas hendaknya memperhatikan proses pembelajaran penjas dan

senantiasa mampu membimbing prilaku disiplin siswa, mengingat faktor

disiplin belajar dalam pendidikan jasmani ini berpengaruh terhadap

penerapan gaya hidup aktif siswa dalam menjalani kehidupan

sahari-harinya.

2. Guru penjas juga harus memberikan pengalaman yang dapat

(2)

126

Cecep Sandy Bagja Nugraha, 2015

Tingkat D isiplin Belajar Penjas Dan Tingkat Kognitif Tentang Kebugaran Jasmani Terhadap Gaya Hidup Aktif Siswa Sma Negeri Se Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

penjas jangan memberikan sebuah tugas hanya pada siswa tertentu saja

melainkan harus dipastikan semua siswa yang diajarnya mendapat tugas

dan pengalaman yang sama dalam usaha meningkatkan kedisiplinannya.

3. Guru penjas harus mampu memberikan pembelajaran yang dapat

meningkatkan kognitif siswa tentang kebugaran jasmani secara

keseluruhan akan pentingnya mendinamiskan diri, hal ini bisa terwujud

dengan senantiasa mempersiapkan rencana pembelajaran teori yang

berkaitan dengan aspek-aspek kebugaran jasmani agar penyampaiannya

dikemas semenarik mungkin seperti halnya mengemas pertemuan praktek

yang cenderung selalu menarik dalam setiap pertemuannya. Dalam hal

menyampaikan teori tentang konsep-konsep meningkatkan kebugaran

jasmani yang meliputi bagaimana cara mendapatkan kebugaran, apa saja

yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kebugaran, hal-hal apa saja yang

bisa mendorong siswa untuk terus aktif sehingga kebugarannya dapat

meningkat dan serangkaian hal lainnya yang dapat meningkatkan kognitif

siswa tentang kebugaran jasmani ini hendaknya jangan dilakukan dengan

satu metode pembelajaran saja yaitu metode ceramah saja. Sebab, hal-hal

yang dapat meningkatkan pemahaman siswa akan pentingnya menjaga dan

meningkatkan kebugaran jasmani ini bisa disampaiakan dengan berbagai

macam cara yang menarik.

4. Ketika terlihat ada sebuah indikasi dari siswa yang tidak mau

mendisiplinkan diri dalam pembelajaran penjas, maka guru penjas harus

secepatnya menangani dengan pendekatan yang spesifik jangan sampai

ketidak disiplinan siswa sekecil apapun berlarut-larut terulang oleh siswa.

Dengan cara demikian maka disiplin belajar siswa dalam penjas senantiasa

dapat terkontrol dengan baik.

5. Bagi para pembuat kebijakan yang memiliki wewenang membuat silabus

untuk dijadikan acuan bagi sekolah-sekolah, hendaknya memberikan

kerangka pembelajaran yang bertahap dan terintegrasi tentang materi

mengenai konsep kebugaran jasmani mulai dari sekolah dasar sampai pada

tingkat atas agar terwujud keterkaitan dan kebermaknaan pada materi

(3)

127

Cecep Sandy Bagja Nugraha, 2015

Tingkat D isiplin Belajar Penjas Dan Tingkat Kognitif Tentang Kebugaran Jasmani Terhadap Gaya Hidup Aktif Siswa Sma Negeri Se Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

lebih mudah dan terarah dalam mengembangkan dan menyesesuaikan

dengan karekteristik masing- masing siswa atau sekolah.

6. Bagi para peneliti berikutnya, direkomendasikan untuk meneliti faktor lain

yang dapat berkontribusi terhadap penerapan gaya hidup aktif mengingat

prilaku ini sangat berperan penting dalam usaha menjaga dan

meningkatkan derajat kesehatan suatu bangsa.

Setelah sejauh ini menyampaikan hasil penelitian, penulis rasakan dalam

penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang sejatinya bisa dihindari, yaitu

dalam teknik pengumpulan data dari sampel penelitian yang memiliki perbedaan

waktu antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya. Akan lebih baik

lagi jika metode pengambilan data dilakukan dalam waktu yang bersamaan karena

tidak akan terjadi kekhawatiran siswa sekolah yang satu telah mendapatkan

beberapa konsep kebugaran jasmani sementara sekolah yang lain belum

disampaikan konsep kebugaran jasmani tersebut oleh guru penjasnya dikarenakan

terburu diambil datanya oleh peneliti. Alangkah lebih baik untuk penelitian

berikutnya yang menggunakan metode penelitian yang sama yaitu ex-postfacto

dengan populasi yang cukup luas maka hendaknya peneliti memiliki beberapa

anggota dalam usaha pengumpulan data agar data bisa diperolah dalam waktu

yang bersamaan sehingga dapat dipastikan bekal materi yang diperoleh oleh siswa

Referensi

Dokumen terkait

Pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional cenderung tidak mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan pada pascaperlakuan pada kelas eksperimen terjadi

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA.. Universitas

Asersi (assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan.. Dengan adanyanya hasil audit atas laporan keuangan yang

Buku ajar bahasa Indonesia bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai amanat dari UU Sisdiknas No 20 tahun 2003,yang termaktub pada pasal 33 mengemukakan bahasa

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Penerapan Permainan Belanja Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi Bebas Kelas V SDN

Berdasarkan hasil penelitian penulis yakni pengaturan hukum mengenai penayangan berita kriminal oleh televisi terhadap hak anak untuk memperoleh informasi yang

Pada penelitian pengembangan ini akan menghasilkan suatu produk media pembelajaran audio visual penerapan teknik perlakuan kimiawi enzimatis dalam Pengolahan pada

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.