• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI KRASAK II ( Design of Steell Structure Krasak’s River II Bridge ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI KRASAK II ( Design of Steell Structure Krasak’s River II Bridge ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II” IX- 1 BAB IX

PENUTUP

IX.1 KESIMPULAN

Setelah melalui proses analisa dan perhitungan, ada beberapa kesimpulan yang dapat

diambil berkaitan dengan perhitungan perencanaan jembatan krasak II, yaitu:

1. Jembatan Krasak merupakan jembatan yang menghubungkan kota Magelang dan

kota Yogyakarta atau dapat dikatakan jembatan ini menghubungkan provinsi Jawa

Tengah dan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Dengan dibangunnya jembatan Krasak II diharapkan mampu melayani jumlah lalu

lintas yang ada sesuai dengan perkembangan yang ada.

3. Jembatan Krasak merupakan jembatan kelas jalan arteri, dengan struktur atas

menggunakan rangka baja dengan bentang 2 x 112 m, lebar ruas jalan 2 x 3,5

meter, dengan dua buah trotoar lebar 1,0 m dan pelat lantai jembatan 20 cm.

Sedangkan struktur bawah jembatan terdiri dari dua buah abutment dan satu buah

pilar yang keempatnya menggunakan pondasi sumuran.

4. Berdasar hasil pengujian sondir dan boring diketahui tanah dasar merupakan jenis

lanau kelempungan (lunak) dan tanah keras terletak pada kedalaman 13 meter,

sehingga direncanakan menggunakan pondasi bore sumuran.

5. Pondasi Sumuran yang digunakan pada tiap abutment sebanyak 2 buah, dimana

tiap pondasi sumuran memiliki diameter 3,5 meter dengan kedalaman tiap pondasi

Referensi

Dokumen terkait

Pondasi tiang pancang yang digunakan memesan dari pabrik Pratekan Wijaya Karya (WIKA) dengan diameter 60 cm, panjang 20 m dan luas tiang pancang 1571 cm

kedalaman tanah keras, sehingga dapat menentukan jenis dan kedalaman pondasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Data Topografi, digunakan untuk mengetahui penampang sungai

Dalam perencanaan abutment dan pilar jembatan data-data tanah yang dibutuhkan berupa data-data sudut geser, kohesi dan berat jenis tanah yang digunakan untuk menghitung tekanan

analisa dari setiap data yang antara lain analisa data lalu lintas, analisa. data hidrologi, analisa data topografi, dan analisa

Diameter baut yang digunakan M24 Tebal pelat sambungan sebesar 30 mm Dari batang dengan gaya aksial terbesar didapat jumlah baut sebanyak 42 buah Hasil rancangan

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI KRASAK II ( Design of Steell Structure Krasak’s River II Bridge ) Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat akademis

Kedua jenis jembatan busur diatas memiliki perbedaan mendasar pada sistem beban yang terjadi dimana untuk busur asli memiliki reaksi horizontal akibat adanya lengkung busur

Alternatif yang dapat digunakan pada jembatan berupa struktur utama jembatan kelas A dengan lebar lantai kendaraan 13 meter dengan panjang bentang total 200 meter, dimana bentangnya