L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 13131313
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Capaian Kinerja Organisasi
A.1 Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2016
Indikator kinerja merupakan dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan
dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Karakteristik indikator kinerja
Bappeda bersifat positif, yaitu semakin tinggi realisasi menggambarkan
pencapaian yang semakin baik. Untuk skala pengukuran kinerja dan
predikatnya adalah sebagai berikut :
a. Capaian kinerja >95% sampai dengan 100% = Sangat Berhasil;
b. Capaian kinerja >80% sampai dengan 95% = Berhasil;
c. Capaian kinerja >50% sampai dengan 80% = Cukup Berhasil;
d. Capaian kinerja <50% = Kurang Berhasil.
Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran.
Perumuan indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator kinerja
makro serta indikator kinerja strategis. Secara rinci capaian masing-masing
indikator kinerja sasaran tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 3
Realisasi Sasaran Strategis Tahun 2016
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
CARA PENGHIT CARA PENGHIT CARA PENGHIT CARA PENGHITUNGANUNGANUNGANUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 14141414
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TINGKAT TINGKAT TINGKAT
penguatan organisasi
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 15151515
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TINGKAT TINGKAT TINGKAT
indikator kinerja kinerja berhasil
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 16161616
kegiatan dan atau
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 17171717
Tugas Pembantuan Dekon % (fisik) 90
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
CARA P CARA P CARA P
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 18181818
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TINGKAT TINGKAT TINGKAT
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 19191919
perkotaan anatara Kota
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TINGKAT TINGKAT TINGKAT
3 Meningkatnya 20. Persentase Jumlah dokumen statistik % 100 100.00 100.00 sangat
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 20202020
pembangunan dokumen statistik
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 21212121 indikatoindikatoindikatoindikator sasaranr sasaranr sasaranr sasaran mencapai target dibagi
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TINGKAT TINGKAT TINGKAT
5 Meningkatnya 23 Persentase dokumen Jumlah kajian dokumen % 33.33 44.44 133.33 sangat
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 22222222
kegiatan bersumber WISMP dibagi target kali
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TINGKAT TINGKAT TINGKAT
8 Meningkatnya 28 Persentase draft Jumlah draft rekomendasi % 88.25 92.98 105.36 sangat
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 23232323
Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari tujuan
dan sasaran strategis organisasi yang memiliki nilai paling strategis dibandingkan
indikator lainnya. IKU merupakan bagian dari indikator kinerja sasaran strategis.
Tabel 4
Realisasi IKU Tahun 2016
SASARAN SASARAN SASARAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 25252525
A.2. Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2015 dan 2016
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 merupakan bagian dari kinerja strategis Bappeda
sebagaimana yang tercantum pada Renstra Periode Tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja
tahun pertama Renstra dibandingkan dengan capaian kinerja tahun terakhir periode Renstra
Tahun 2011-2015 untuk mengetahui kecenderungan/trend meningkat atau menurun dari tahun
sebelumnya.
kualitas masyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakat layanan berhasil
layanan publik terhadap terhadap terhadap terhadap layanan layanan layanan layanan
yang puas dibagi jumlah
kualitas realisasirealisasirealisasirealisasi kinerja berhasil
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 26262626
Perbandingan antara realisasi/capaian kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
Tabel 5
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan Tahun 2016
NO NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN REALISASI REALISASI REALISASI
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 27272727 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 28282828 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 29292929 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 30303030 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 31313131 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 32323232 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 33333333 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 34343434 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 35353535 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN REALISASI REALISASI REALISASI
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 36363636 NO
NONO
NO SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARACARACARACARA PENGHITUNGAN
Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN REALISASI REALISASI REALISASI
A.3.
Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2016 dan Target Kinerja Sasaran Tahun 2021 (akhir
periode Renstra)
Indikator kinerja sasaran Tahun 2016 merupakan ukuran kuantitatif dan/atau
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra Periode Tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja tahun pertama ( 2016)
Renstra dibandingkan dengan capaian kinerja tahun terakhir periode Renstra (2021)
untuk mengetahui kemampuan Bappeda selama 5 tahun kedepan dalam mencapai
target akhir periode. Perbandingan antara realisasi/capaian kinerja Tahun 2016 dan
Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 6
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 37373737
SASARAN SASARANSASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuan SatuanSatuan
REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI
Meningkatnya 1 Predikat ( Nilai) Predikat atau nilai atas
Bappeda (Form G. H. dan
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuan SatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 38383838
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuan SatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 39393939
jumlah peserta non PNS
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGANPENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 40404040
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGANPENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 41414141
bersumber dana TP dan
jumlah SKPD dengan hasil
seluruh SKPD kali 100%
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGANPENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 42424242 ditindaklanjuti
ditindaklanjuti
dan atau output kegiatan persentase fisik
% 92.5 95.5
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGANPENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 43434343
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGANPENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 44444444
3 Meningkatnya 20. Persentase Jumlah dokumen statistik
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 45454545
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 46464646
4 Meningkatnya 25 Persentase kajian sosial
5 Meningkatnya 27 Persentase dokumen
pembangunan diimplementasikan ditindaklanjuti dibagi
SASARAN INDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARANINDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN REALISASI LISASI LISASI LISASI
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 47474747
WISMP dibagi target kali
SASARAN INDIINDIINDIINDIKATOR SASARANKATOR SASARANKATOR SASARANKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SatuanSatuanSatuanSatuan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 48484848
7 Meningkatnya 30 persentase Jumlah data dan hasil
pengelolaan pelaksanaan strategi dimutakhirkan dibagi
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 49494949
Dalam
pencapaian
target
kinerja
sasaran,
terdapat
faktor
penyebab
keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta solusi yang telah
dilakukan.
A.4.1. Sasaran 1 :
“Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan”
Hasil evaluasi capaian kinerja
Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian
dan evaluasi pembangunan
melalui 16 (enam belas) indikator kinerja,
mendapatkan angka rata-rata capaian kinerja sebesar 106,49% dengan predikat
sangat berhasil.
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 7. Realisasi Indikator 1 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Predikat (nilai) Sakip Bappeda
A
(4)
AA
(5)
125%
Berdasarkan analisis terhadap Predikat (nilai) Sakip Bappeda, realisasi predikat AA dari
target A.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 50505050
1) Penetapan indikator kinerja sasaran sudah berorientasi outcome dan dibuat
secara berjenjang
(cascading)
sampai ke eselon terendah.
2) Seluruh indikator telah dilengkapi dengan baseline data dan cara
penghitungannya.
3) Komitmen seluruh personil untuk meningkatkan kinerja.
Catatan penting dalam Pencapaian Sasaran :
1)
Masih adanya indikator kinerja yang tidak mencapai target, namun masih
dalam rentang “sangat berhasil”, yaitu indeks kepuasan masyarakat terhadap
layanan Bappeda.
Upaya perbaikan :
1)
Mengidentifikasi penyebab tidak tercapainya target, yaitu indeks kepuasan
layanan di 3 Bidang masih dibawah nilai 80 dan dilakukan evaluasi berdasarkan
nilai atau unsur layanan yang belum masuk kategori baik.
Tabel 7. Realisasi Indikator 2 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase kesesuaian konten
dokumen perencanaan Bappeda
dengan Peraturan
Perundang-Undangan
98%
100%
102,04%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase kesesuaian konten dokumen perencanaan
Bappeda dengan Peraturan Perundang-Undangan, realisasi sebesar 100% dari target
98%. Realisasi ini sesuai hasil pengendalian dan evaluasi terhadap Kebijakan
Penyusunan Renja Bappeda (Form G.9) sesuai Permendagri nomor 54 tahun 2010.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 51515151
1) Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah (SimRenDa) untuk
menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh
program dan kegiatan di Kabupaten Sleman.
2) Rencana Kerja (Renja) disusun melalui 3 tahapan, yaitu tahap Rancangan Renja,
Rancangan Akhir Renja dan Renja. Dalam masing-masing tahapan dilakukan
pembahasan secara detail terhadap rencana pelaksanaan program dan kegiatan
tahun n+1.
Potensi hambatan :
1) Kemungkinan adanya tahapan penyusunan dokumen perencanaan yang tidak
sesuai dengan checklist dalam Permendagri Nomor 54 tahun 2010 karena sudah
ada perubahan konten dokumen perencanaan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014.
Upaya perbaikan :
1) Menambahkan keterangan pada checklist sesuai dengan perkembangan
regulasi terkini sambil menunggu perubahan Permendagri Nomor 54 tahun
2010.
Tabel 7. Realisasi Indikator 3 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase penerapan area
perubahan dalam roadmap
reformasi birokrasi sesuai
Peraturan Bupati
50%
62%
124%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase penerapan area perubahan dalam roadmap
reformasi birokrasi sesuai Peraturan Bupati, realisasi sebesar 62% dari target 50%.
Realisasi ini sesuai hasil pemantauan terhadap penerapan Peraturan Bupati Nomor 44
Tahun 2015 tentang Road Map Penerapan Reformasi Birokrasi Kabupaten Sleman .
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 52525252
1)
Dilakukan pemantauan secara periodik terhadap pelaksanaan reformasi
birokrasi
2) Instrumen pelaksanaan reformasi birokrasi telah dibuat dengan jelas dan rinci
Catatan penting dalam pencapaian sasaran adalah :
1)
Tahapan reformasi birokrasi belum sepenuhnya terinternalisasi dalam aktivitas
sehari hari;
Upaya perbaikan :
1)
Mensosialisasikan nilai-nilai kode etik melalui forum pembinaan pegawai dan
pemasangan banner kode etik di area kantor.
Tabel 7. Realisasi Indikator 4 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase capaian keberhasilan
aksi pencegahan dan
pemberantasan korupsi (PPK)
76%
87,5%
115,13%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase capaian keberhasilan aksi pencegahan dan
pemberantasan korupsi (PPK), realisasi sebesar 87,5% dari target 76%. Realisasi ini
sesuai hasil evaluasi terhadap Renaksi PPK dan penilaian oleh Kementrian Dalam
Negeri.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1) Tim pelaksana evaluasi pencapaian Renaksi PPK bekerja secara intensif dalam
memonitoring pelaksanaan Renaksinya.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 53535353
1) Masih adanya indikator PPK yang berada pada zona merah (capaian dibawah
75%)
Upaya perbaikan:
1)
Frekuensi monitoring ditingkatkan/ lebih sering dilakukan supaya dapat
diketahui lebih dini indikator mana saja yang harus didorong supaya mencapai
target.
Tabel 7. Realisasi Indikator 5 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase indikator kinerja
sasaran daerah dalam RPJMD yang
mencapai target
75%
75,86%
101,14%
Berdasarkan analisis terhadap persentase indikator kinerja sasaran daerah dalam
RPJMD yang mencapai target, realisasi sebesar 75,86% dari target 75%. Realisasi ini
sesuai hasil pengendalian dan evaluasi terhadap hasil RPJMD Tahun pertama. Dari 29
indikator sasaran, 22 indikator sasaran mencapai target, 5 tidak mencapai target dan 2
indikator sasaran belum ada data realisasi karena menunggu hasil dari BPK (Opini WTP)
dan sedang proses pengolahan data (nilai ekspor). Dari 29 indikator sasaran daerah
tersebut, 5 indikator sasaran daerah yang pengampu datanya Bappeda adalah
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 7.1 Realisasi Indikator Sasaran Daerah yang pengampu datanya di Bappeda
INDIKATOR SASARAN DAERAH
TARGET
2016
REALISASI
2016
TINGKAT
CAPAIAN (%)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
80,90
81,20
100,37
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
96,15
96,08
99,92
Pertumbuhan ekonomi
5,40%
5,31
98,33
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 54545454
Nilai Tukar Petani
111,65%
108,23
96,93
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1)
Target indikator sasaran telah ditetapkan per triwulan sehingga monitoring
dilakukan per triwulan untuk mengetahui lebih awal apabila ada indikator
sasaran yang berpotensi tidak mencapai target.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran adalah :
1) Masih adanya indikator sasaran yang tidak mencapai target, yaitu Indeks Gini,
Pertumbuhan ekonomi dan Nilai tukar petani karena kinerja sasaran tersebut
sangat dipengaruhi faktor eksternal antara lain pola konsumsi masyarakat, dan
pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Upaya perbaikan
1) Melakukan evaluasi terhadap capaian indikator sasaran daerah dan menyiapkan
instrumen yang lebih operasional terkait pelaksanaan kebijakan pembangunan
yang
pro growth, pro poor dan pro environment
sebagaimana yang sudah
tercantum dalam RPJMD dan RKPD.
Tabel 7. Realisasi Indikator 6 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase keterlibatan masyarakat
dalam proses perencanaan
pembangunan
75,50%
77,84%
103, 10%
Berdasarkan analisis terhadap persentase keterlibatan masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan, realisasi sebesar 77,84% dari target 75,50%. Realisasi ini
dilihat dari keterlibatan masyarakat yang non Birokrasi/ non PNS Sleman dalam
musrenbang, yaitu 63 orang hadir dari 83 orang yang diundang. Sedangkan peserta
perempuan sebanyak 78 orang dari total peserta 201 orang (38,81%).
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 55555555
1) Telah diterapkan Pagu Usulan Partisipasi Masyarakat (PUPM) sebagai jaminan
atas proses perencanaan partisipatif. PUMPM merupakan pagu alokasi
anggaran bagi usulan masyarakat yang masuk di Berita Acara Kesepakatan Hasil
Musrenbang RKPD di Kecamatan.
2) Telah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Musrenbang yang mengamanatkan perencanaan partisipatif dan
inklusif.
Potensi Hambatan :
1) Dengan diberlakukannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang
selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah, maka ada perubahan
kerangka waktu perencanaan di level Desa yang tidak hirarkhi dengan
perencanaan di level Kecamatan dan Kabupaten karena Musrenbang Desa
dilakukan bulan Juni setelah dokumen RKPD ditetapkan.
Upaya perbaikan :
1) Draft materi usulan Musrenbang Desa, terutama yang diusulkan dibiayai APBD
Kabupaten harus sudah terlebih dahulu di sampaikan ke Kecamatan untuk
dibahas dalam Musrenbang Kecamatan, agar wkatunya selaras dengan
perencanaan daerah.
Tabel 7. Realisasi Indikator 7 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase usulan masyarakat yang
terakomodir dalam APBD
80%
81,90%
102, 38%
Berdasarkan analisis terhadap persentase usulan masyarakat yang terakomodir dalam
APBD, realisasi sebesar 81,90% dari target 80%. Realisasi ini dilihat dari jumlah usulan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 56565656
Acara Musrenbang Kecamatan sebanyak 477, dan yang masuk dalam APBD sebanyak
321 usulan.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1) Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah (SimRenDa) untuk
menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh
program dan kegiatan di Kabupaten Sleman dan dapat melacak usulan-usulan
masyarakat yang sudah masuk di Sistem.
2) Pokja pengampu Kecamatan telah bekerja efektif dalam mengawal usulan
kecamatan mulai dari proses Musrenbang, RKPD, PPAS sampai dengan APBD
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
1) Masih adanya kesalahan dalam pengusulan kegiatan yang mengakibatkan
usulan tidak dapat diakomodir, yaitu :
Mengusulkan kegiatan fisik yang bukan kewenangan kabupaten ( ruas
jalan prov/ nasional, irigasi tipe tersier yang merupakan kewenangan
desa dan pembangunan kantor desa).
Mengusulkan kegiatan pelatihan-pelatihan yang belum pasti jumlah
pesertanya.
Upaya perbaikan
1) Dokumen pedoman untuk megusulkan kegiatan sudah rutin diberikan sebelum
pelaksanaan Musrenbang, namun masih perlu penjelasan dan pendampingan
yang lebih intens ke Camat atau aparat Kecamatan lainnya.
Tabel 7. Realisasi Indikator 8 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase konsistensi program
pembangunan di RKPD dengan
RPJMD
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 57575757
Berdasarkan analisis terhadap persentase konsistensi program pembangunan di RKPD
dengan RPJMD, realisasi sebesar 100% dari target 100%. Realisasi ini dilihat dari program
yang tercantum pada dokumen RKPD 2016 sesuai dengan program yang tercantum
pada dokumen RPJMD Tahun 2016.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1) Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah (SimRenDa) untuk
menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh
program dan kegiatan di Kabupaten Sleman. Program-program yang tidak diinput
pada menu RPJMD, maka tidak dapat muncul pada dokumen RKPD.
Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
1)
Adanya program yang tidak direncanakan namun harus dilaksanakan karena
amanat Pemerintah Pusat atau Provinsi.
Upaya perbaikan :
1)
Sulit melakukan upaya antisipasi karena bersifat eksternal dan diluar
kewenangan SKPD Kabupaten, namun dimungkinkan tetap dilaksanakan
dengan menambahkan output di kegiatan yang sudah diinput di Simrenda.
Tabel 7. Realisasi Indikator 9 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase rencana program dalam
Renja/Perubahan Renja SKPD yang
terlaksana melalui DPA/DPPA SKPD
97%
100%
103,09%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase rencana program dalam Renja/Perubahan
Renja SKPD yang terlaksana melalui DPA/DPPA SKPD, realisasi 100% dari target 100%.
Realisasi ini berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 58585858
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1) Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah (SimRenDa) untuk
menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh
program dan kegiatan di Kabupaten Sleman. Kegiatan-kegiatan yang tidak
diinput pada menu Renja atau RKPD, maka tidak dapat muncul pada dokumen
RKA SKPD.
Potensi Hambatan :
1) Adanya kegiatan yang tidak direncanakan namun muncul pada RKA SKPD yang
mengakibatkan inkonsistensi perencanaan dan tidak berjalannya mekanisme
pengendalian dan evaluasi.
Upaya perbaikan :
1) Mensosialisasikan
pentingnya
konsistensi
dalam
perencanaan
dan
penganggaran dan perlunya proses pengendalian dan evaluasi dalam setiap
pelaksanaan rencana kegiatan SKPD.
Tabel 7. Realisasi Indikator 10 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase realisasi kinerja
kegiatan bersumber Dana Alokasi
Khusus (DAK)
92,5%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana
DAK, realisasi sebesar 92,5% dari target 92,5%. Pelaksanaan kegiatan DAK sangat
tergantung pada petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1)
Tim perencanaan dan monitoring DAK bekerja efektif dalam mengawal mulai
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 59595959
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
1)
Petunjuk pelaksanaan teknis dari Pemerintah Pusat relatif berbeda-beda setiap
tahun dan terbit setelah Tahun Anggaran dimulai. Hal ini menyebabkan adanya
kegiatan yang harus direvisi, sehingga waktu untuk melaksanakan kegiatan
tidak maksimal.
Upaya perbaikan :
1)
Melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian teknis untuk memastikan
perencanaan kegiatan sudah sesuai dengan Juknis yang nantinya akan terbit.
Tabel 7. Realisasi Indikator 11 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase realisasi kinerja kegiatan
bersumber dana Tugas
Pembantuan (TP) dan
Dekonsentrasi
90%
90%
100%
Berdasarkan analisis terhadap persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana
Tugas Pembantuan (TP) dan Dekonsentrasi, realisasi sebesar 100% dari target 100%.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
1) Tim monitoring kegiatan TP dan Dekonsentrasi bekerja efektif dalam mengawal
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi.
Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
2) Kegiatan yang dilaksanakan belum sepenuhnya sesuai dengan yang
diusulkan Kabupaten melalui aplikasi e-musrenbangnas, dikhawatirkan
tidak sesuai dengan kebutuhan Kabupaten.
Tabel 7. Realisasi Indikator 12 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 60606060
(%)
Persentase capaian program
daerah di RKPD dengan predikat
kinerja tinggi
75%
98,03%
130,71%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase capaian program daerah di RKPD
dengan predikat kinerja tinggi, realisasi sebesar 98,03% dari target sebesar 75%.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Penetapan target indikator Program di analisa bersama-sama antara
Bappeda dengan SKPD-SKPD pengampu Program sehingga target terukur
dan achievable.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
3) Masih adanya program yang berpredikat sedang ( belum mencapai
target ) karena kinerja pengampu program yang tidak maksimal dan atau
perbedaan persepsi dalam memahami definisi opearsional indikator
program.
Upaya perbaikan
4) Mendorong kinerja SKPD pengampu program dalam mencapai target
yang sudah disepakati dan melakukan desk/ diskusi untuk menyamakan
persepsi dalam memahami definisi operasional indikator program.
Tabel 7. Realisasi Indikator 13 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang ditindaklanjuti
100%
Tidak
ada
temuan
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase temuan hasil pemeriksaan yang
ditindaklanjuti, realisasi sebesar 100% yang artinya tidak ada yang ditindaklanjuti
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 61616161
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Mekanisme pengelolaan kegiatan telah dilaksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Potensi Hambatan :
Adanya perubahan-perubahan regulasi yang mendadak sehingga belum
tersosialisasi dengan baik.
Tabel 7. Realisasi Indikator 14 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase kesesuaian usulan
dengan pelaksanaan kegiatan
keistimewaan
25%
35%
Berdasarkan analisis terhadap persentase kesesuaian usulan dengan pelaksanaan
kegiatan bersumber dana keistimewaan (danais), realisasi sebesar 35% dari target 25%.
Dari 23 kegiatan/output kegiatan yang diusulkan ke Pemda DIY, yang terakomodir
dalam DPA sebanyak 8 kegiatan/output kegiatan.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Tim penyusun perencanaan kegiatan keistimewaan bekerja efektif
dalam merumuskan usulan kegiatan keistimewaan yang sesuai dengan
koridor keistimewaan.
Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Perencanaan kegiatan bersumber danais dilakukan 2 tahun sebelum
pelaksanaan (n-2) sehingga banyak terjadi dinamika kebutuhan dalam
kurun waktu tersebut.
Pedoman/ arahan usulan kegiatan terlambat diterbitkan oleh
Pemerintah Provinsi DIY, sehingga revisi usulan kegiatan melewati batas
waktu yang ditetapkan Peraturan Gubernur tentang pengelolaan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 62626262
Upaya perbaikan :
Mengidentifikasi kebutuhan yang akan diusulkan melalui Danais dengan
mengacu hasil kegiatan di semester 1 tahun n sebagai gambaran.
Mengusulkan kepada Pemda DIY untuk menerbitkan pedoman/ arahan
sesuai dengan tata kala dalam Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan
danais.
Tabel 7. Realisasi Indikator 15 Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase realisasi kinerja kegiatan
bersumber dana Bantuan Keuangan
Kabupaten (BKK) dan Dana
Keistimewaan DIY
92,5%
92,5%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana
Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) dan Dana Keistimewaan DIY, realisasi sebesar
92,5% dari target 92,5%.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Tim monitoring kegiatan BKK dan danais bekerja efektif dalam mengawal mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Masih adanya kinerja kegiatan pelatihan bersumber dana BKK yang tidak
mencapai 100% karena adanya belanja modal alat pelatihan yang tidak dapat
diserahkan ke peserta pelatihan mengingat hibah harus diberikan kepada
organisasi/kelompok yang berbadan hukum sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014
Upaya perbaikan :
Merencanakan belanja daerah sesuai dengan peruntukkan dalam peraturan
perundang-undangan.
Tabel 7. Realisasi Indikator 16 Sasaran 1
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 63636363
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase kegiatan yang telah
terstandar perencanaan dan
penganggarannya
60%
95%
158,33%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase kegiatan yang telah terstandar perencanaan
dan penganggarannya, realisasi sebesar 95% dari target 60%. Sebanyak 612 kegiatan
telah terstandar dari 644 kegiatan.
Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah :
Rencana kegiatan sudah dilengkapi dengan Term of reference dan rencana
biayanya sehingga memudahkan membuat instrumen standar penganggarannya
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Standar perencanaan dan penganggaran belum sepenuhnya dipahami oleh SKPD
dan Pengampu SKPD di Bappeda.
Upaya perbaikan :
Memanfaatkan standar perencanaan dan penganggaran sebagai dasar
persetujuan usulan program dan kegiatan pada saat awal perencanaan (proses
rancangan Renja).
A.4.2. Sasaran 2 :
“Meningkatnya kualitas layanan publik”
Hasil evaluasi capaian kinerja Meningkatnya kualitas layanan publik dengan 3 (tiga)
indikator kinerja, mendapatkan angka rata-rata capaian kinerja sebesar 109,99% dengan
predikat sangat berhasil.
Tabel 8. Realisasi Indikator 1 Sasaran 2
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 64646464
Indeks kepuasan masyarakat
terhadap layanan Bappeda
81,70%
81,50%
99,77%
Berdasarkan analisis terhadap Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan Bappeda,
realisasi sebesar 81,50 dari target 81,70. Kinerja unit layanan masuk kategori
SANGAT
BAIK
dengan mutu layanan A
.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran :
Seluruh kegiatan Bappeda telah memiliki SOP
Indeks kepuasan untuk layanan Sekretariat dan Bidang Statistik, Penelitian, dan
Perencanaan telah mencapai angka 83,56 dan 84,67.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Skor indeks kepuasan atas layanan di 3 Bidang lainnya masih dibawah 80,
dengan mutu layan B
Upaya perbaikan :
Mengevaluasi pelaksanaan layanan di 3 Bidang tersebut untuk mengetahui pada
variabel/unsur apa saja yang masih kurang dan mendorong peningkatan layanan
di variabel/unsur tersebut.
Tabel 8. Realisasi Indikator 2 Sasaran 2
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase penanganan
permasalahan pengelolaan sarana
dan prasarana yang dikerjasamakan
dalam Sekber Kartamantul
90%
90%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase penanganan permasalahan pengelolaan
sarana dan prasarana yang dikerjasamakan dalam Sekber Kartamantul (Sekretariat
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 65656565
90% dari target 90%. Realisasi ini berdasarkan tindaklanjut rekomendasi yang diberikan
Sekber Kartamantul dalam penanganan pengelolaan sarpras di 3 wilayah tersebut.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan pencapaian sasaran
Forum Sekber Kartamantul secara rutin melakukan pertemuan untuk
membahas
permasalahan
pengelolaan
sarana
dan
prasarana
yang
dikerjasamakan.
Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Semakin bertambahnya penduduk di 3 wilayah tersebut yang berimplikasi pada
makin kompleksnya permasalahan sarpras.
Upaya perbaikan :
Memberikan
rekomendasi
penanganan
permasalahan
dengan
lebih
komprehensif.
Tabel 8. Realisasi Indikator 3 Sasaran 2
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Tingkat kepuasan pegawai
Bappeda terhadap layanan
administrasi dan sarpras
perkantoran
70%
91,14%
130,20%
Berdasarkan analisis terhadap Tingkat kepuasan pegawai Bappeda terhadap layanan,
realisasi sebesar 91,14% dari target 70%. Tingkat kepuasan ini diperoleh dengan
membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai Bappeda terhadap seluruh jenis
layanan yang dilakukan oleh Sekretariat. Penilaian ini penting untuk memperbaiki
kinerja layanan yang dimulai dari internal Bappeda, untuk menyiapkan diri dalam
melakukan layanan ke eksternal/ publik.
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran :
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 66666666
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Masih adanya pegawai yang merasa tidak puas terhadap beberapa
unsur layanan. Terbanyak adalah dari unsur kecepatan pemyelesaian
surat-surat dinas dan koneksi akses internet/jaringan sistem aplikasi
pemerintahan.
Upaya perbaikan :
Meningkatkan kecepatan penyelesaian surat-surat dinas dan
berkoordinasi dengan Dinas Kominfo terkait kelancaran koneksi akses
internet/jaringan sistem aplikasi pemerintahan.
A.4.3. Sasaran 3 :
“ Meningkatnya kualitas data dan informasi pembangunan daerah”
Hasil evaluasi terhadap capaian Meningkatnya kualitas data dan informasi
pembangunan daerah dengan 5 (lima) indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat
capaian rata-rata realisasi sebesar 111%
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 9. Realisasi Indikator 1 Sasaran 3
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase pemanfaatan dokumen
statistik untuk menyusun kajian
perencanaan pembangunan
100%
100%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk
menyusun kajian perencanaan pembangunan, realisasi sebesar 100% dari target 100%.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 67676767
Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen statistik merupakan
data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar
analisis kajian perencanaan pembangunan.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena
pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima
Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan.
Upaya perbaikan :
Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat
dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian
perencanaan pembangunan.
Tabel 9. Realisasi Indikator 2 Sasaran 3
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase pemanfaatan dokumen
statistik untuk menyusun kajian
perencanaan pembangunan sosial
budaya
100%
100%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk
menyusun kajian perencanaan pembangunan sosial budaya, realisasi sebesar 100% dari
target 100%.
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah :
Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen statistik merupakan
data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar
analisis kajian perencanaan pembangunan sosial budaya.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 68686868
Belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena
pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima
Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan.
Upaya perbaikan :
Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat dimutakhirkan
agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan
sosial budaya.
Tabel 9. Realisasi Indikator 3 Sasaran 3
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase pemanfaatan dokumen
statistik untuk menyusun kajian
perencanaan pembangunan
ekonomi
100%
100%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk
menyusun kajian perencanaan pembangunan ekonomi, realisasi sebesar 100% dari
target 100%.
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah :
Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen statistik merupakan
data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar
analisis kajian perencanaan pembangunan ekonomi.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena
pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima
Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan.
Upaya perbaikan :
Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat
dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 69696969
Tabel 9. Realisasi Indikator 4 Sasaran 3
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase pemutakhiran konten
sistem informasi pembangunan
(SIPD) yang tepat waktu
40%
40%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemutakhiran konten sistem informasi
pembangunan (SIPD) yang tepat waktu, realisasi 40% dari target 40%.
Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah :
Tim penyusun SIPD bekerja efektif dalam mengisi data dalam SIPD sesuai
standar baku pengisian SIPD dari Kemendagri
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Sebagian data dalam SIPD berisi data statistik, Catatan penting dalam
sama yaitu belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan,
karena pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang
diterima Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan dan karena kinerja
tim yang kurang maksimal dalam menyediakan data.
Upaya perbaikan :
Melakukan proyeksi terhadap data SIPD yang belum dapat
dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian
perencanaan pembangunan nMenyesuaikan
baseline
indikator sesuai
perubahan aturan.
Tabel 9. Realisasi Indikator 5 Sasaran 3
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 70707070
Persentase agenda riset daerah
yang menjadi dokumen penelitian/
kajian dan dipublikasikan
20%
31%
155%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase agenda riset daerah (ARD) yang menjadi
dokumen penelitian/ kajian dan dipublikasikan, realisasi sebesar 31% dari target 20%.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Telah dilakukan kerjasama dengan akademisi dan praktisi dalam
menyusun ARD melalui pembentukkan Dewan Riset Daerah (DRD)
Kabupaten Sleman.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
SKPD di lingkungan Pemkab Sleman belum sepenuhnya memahami
Tema/topik riset dan fungsi dokumen ARD.
Upaya perbaikan :
Menjadikan ARD sebagai salah satu materi checklist dalam mencermati
usulan kegiatan SKPD.
A.4.1. Sasaran 4:
“ Meningkatkan kualitas perencanaan sosial budaya”
Hasil evaluasi sasaran Meningkatkan kualitas perencanaan sosial budaya dengan 2
(dua) indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi sebesar
155%.
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 10. Realisasi Indikator 1 Sasaran 4
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase kajian sosial budaya
yang diimplementasikan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 71717171
Berdasarkan analisis terhadap Persentase kajian sosial budaya yang diimplementasikan,
realisasi sebesar 84% dari target 40%. Realisasi ini berdasarkan hasil evaluasi terhadap
rencana aksi maupun rekomendasi dari dokumen kajian bidang sosial budaya selama 3
tahun terakhir.
Faktor pendorong keberhasilan pencapain sasaran ini adalah :
Rencana aksi maupun rekomendasi disusun dengan melibatkan SKPD, UPT dan
Akademisi sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang tengah
dihadapi.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Adanya rekomendasi yang tidak dapat dilaksanakan oleh SKPD karena perubahan
kewenangan dan kesiapan instrumen pelaksanaannya yang belum matang.
Upaya perbaikan :
Rekomendasi disusun berdasarkan kewenangan terkini dan menyiapkan instrumen
pelaksanaannya dengan matang.
Tabel 10. Realisasi Indikator 2 Sasaran 4
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase realisasi indikator
sasaran Strategi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah (SPKD) yang
mencapai target
70%
70%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase realisasi indikator sasaran Strategi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) yang mencapai target, realisasi sebesar
70% dari target 70%.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Indikator sasaran dalam SPKD ditetapkan dengan melibatkan SKPD
pengampu utama program, akademisi dan praktisi sehingga didapatkan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 72727272
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Masih ada target yang belum tercapai karena kinerja SKPD pengampu
utama program belum sepenuhnya diarahkan pada pencapaian target
SPKD, namun masih bersifat parsial sesuai pemahaman SKPD
sendiri-sendiri.
Upaya perbaikan :
Membuat instrumen yang lebih operasional terhadap target-target
indikator sasaran SPKD agar dapat dipahami dan kinerja program
diarahkan dengan lebih tepat.
A.4.5 Sasaran 5 :
“ Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan ekonomi”
Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan ekonomi
dengan 1 (satu) indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi
sebesar 133,33%.
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 11. Realisasi Indikator 1 Sasaran 5
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase dokumen kajian
perencanaan ekonomi yang
diimplementasikan
33,33%
44,44%
133,33%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase dokumen kajian perencanaan ekonomi yang
diimplementasikan, realisasi sebesar 44,44 %
dari
target
33,33%.
Realisasi
ini
berdasarkan hasil evaluasi terhadap rencana aksi maupun rekomendasi dari dokumen
kajian bidang ekonomi selama 3 tahun terakhir.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Rencana aksi maupun rekomendasi disusun dengan melibatkan SKPD, UPT dan
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 73737373
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Adanya rekomendasi yang tidak dapat dilaksanakan oleh SKPD karena perubahan
kewenangan dan kesiapan instrumen pelaksanaannya yang belum matang.
Upaya perbaikan :
Rekomendasi disusun berdasarkan kewenangan terkini dan menyiapkan instrumen
pelaksanaannya dengan matang.
A.4.6. Sasaran 6 :
“ Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana”
Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan sarana dan
prasarana dengan 2 (dua) indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian
rata-rata realisasi sebesar 100%.
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 12. Realisasi Indikator 1 Sasaran 6
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase pemanfaatan dokumen
perencanaan sarpras untuk
menyusun dokumen rencana
pembangunan daerah
100%
100%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen perencanaan sarpras
untuk menyusun dokumen rencana pembangunan daerah, realisasi sebesar 100% dari
target 100%.
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah :
Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen perencanaan
sarpras merupakan data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai
salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 74747474
Belum seluruh data sarpras dapat dimutakhirkan
Upaya perbaikan :
Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat
dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian
perencanaan pembangunan ekonomi
Tabel 12. Realisasi Indikator 2 Sasaran 6
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase kinerja fisik dan
keuangan kegiatan bersumber dana
loan
WISMP pemerintah pusat yang
dilaksanakan Bappeda
91%
91%
100%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase kinerja fisik dan keuangan kegiatan
bersumber dana
loan
WISMP pemerintah pusat yang dilaksanakan Bappeda, realisasi
sebesar 91% dari target 91%.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Tim pelaksana bekerja efektif dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kebijakan
irigasi.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Adanya 1 (satu) output yang tidak dapat dilaksanakan yaitu Sosialisasi Perda irigasi
karena implikasi adanya pencabutan UU Nomer 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air oleh Mahkamah Konsitusi.
Upaya perbaikan
Sulit dilakukan karena penyusunan UU menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 75757575
A.4.7. Sasaran 7 :
“ Meningkatnya kualitas perencanaan pengelolaan lingkungan hidup”
Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pengelolaan lingkungan
hidup dengan 1 (satu) indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian realisasi
sebesar 111,11%.
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 13. Realisasi Indikator 1 Sasaran 7
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
(%)
Persentase pemutakhiran data dan
hasil evaluasi strategi sanitasi
90%
100%
111,11%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemutakhiran data dan hasil evaluasi strategi
sanitasi, realisasi sebesar 100% dari target 90%. Realisasi ini berdasarkan adanya
penambahan pemutakhiran 10 elemen data sanitasi, sehingga seluruh data telah
dimutakhirkan.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Pemerintah pusat menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terkait strategi sanitasi
setiap tahun secara berkelanjutan bagi Pemerintah kabupaten/kota.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Meningkatnya jumlah penduduk berpengaruh pada daya dukung dan daya tampung
lahan, dan hal ini berimplikasi pada kompleksnya permasalahan pengelolaan sanitasi
permukiman.
Upaya perbaikan
Menyelaraskan strategi pengelolaan sanitasi dengan data daya dukung dan daya
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 76767676
A.4.8. Sasaran 8 :
“ Meningkatnya kualitas perencanaan penataan ruang daerah”
Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan penataan ruang daerah
dengan 1 (satu) indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi
sebesar 105,36%.
Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 14. Realisasi Indikator 1 Sasaran 8
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
TINGKAT
CAPAIAN
Persentase draft rekomendasi tata
ruang yang disetujui
88,25%
92,98%
105,36%
Berdasarkan analisis terhadap Persentase draft rekomendasi tata ruang yang disetujui,
realisasi sebesar 92,98% dari target 88,25%. Realisasi ini berdasarkan 266 rekomendasi
disetujui dari 285 rekomendasi yang diproses.
Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah :
Ditetapkannya Perda Nomor 12 Tahun 2012 tentang RTRW dan adanya Kajian
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh Kecamatan.
Catatan penting dalam pencapaian sasaran :
Adanya permohonan rekomendasi tata ruang yang tidak sesuai dengan
peruntukannya.
Upaya perbaikan
Menyebarluaskan informasi tata ruang kepada masyarakat melalui leaflet dan
menyelenggarakan forum publik penataan ruang.
A.5. Analisis Atas Efisiensi Dalam Pencapaian Sasaran
Rencana pembiayaan dalam pencapaian 8 (delapan) sasaran strategis dengan 28 (dua
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 77777777
Rp. 7.304.043.458 atau 93,50% untuk mencapai sasaran dengan rata-rata capaian
sebesar 116,54%, masuk kategori
efisien
.
Tabel 15
Analisis Efiensi Anggaran Terhadap Sasaran Strategis
Sasaran Realisasi (Rp)Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Capaian Capaian Capaian Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
Meningkatnya 3,137,654,740.00 2,911,774,012.00 92.80 106.49 efisien kualitas
2 Meningkatnya 2,338,594,815.00 2,175,758,737.00 93.04 109.99 efisien kualitas layanan
publik
3 Meningkatnya 924,922,500.00 889,327,850.00 96.15 111 efisien
kualitas data dan informasi pembangunan daerah
4 Meningkatnya 314,647,800.00 297,863,150.00 94.67 155 efisien
kualitas perencanaan sosial budaya
5 Meningkatnya 310,842,375.00 305,958,225.00 98,43 133.33 efisien
kualitas
Meningkatnya 411,252,000.00 358,445,524.00 87.16 100 efisien
L K j I P B a p p e d a 2 0 1 6 78787878 Realisasi (Rp)Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Capaian Capaian Capaian Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
7 Meningkatnya 182,620,000.00 177,030,760.00 96.94 111.11 efisien
kualitas
Meningkatnya 191,069,000.00 187,885,200.00 98,33 105.36 efisien
kualitas perencanaan penataan ruang daerah
7,811,603,230.007,811,603,230.00 7,811,603,230.007,811,603,230.00 7,304,043,458.007,304,043,458.00 7,304,043,458.007,304,043,458.00 93.5093.5093.5093.50 116.54116.54 116.54116.54