TRIWULAN III/TAHUN 2014
9
W
akil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Benny Alexander Litelnoni,SH,M.Si, di Desa Fatukoto, Kecamatan Molo Utara, (TTS), Sabtu (26/7), minta pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yang tergabung dalam kegiatan Kema Alkitab (Bible Camp) selama lima hari di wilayah Jemaat Paulus Fatukoto untuk dapat memberikan perhatian bagi pelestarian lingkungan hidup di daerah itu.Melalui Kema Alkitab, selain dapat mengembangkan kemampuan dan kapasitas pemuda dalam mendalami kitab suci juga pemuda GMIT diminta perannya dalam mengisi kegiatan pembangunan dengan menanam anakan pohon.“Aspek lingkungan hidup dapat menjadi salah satu isue strategis dalam program pemuda GMIT termasuk gereja dan jemaatnya. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, memiliki tanggungjawab menjalankan misi-misi gereja guna meningkatkan kemampuan pemuda menjadi orang bijak untuk dapat berkiprah bersama jemaat dalam mengisi pembangunan bangsa dan pembangunan gereja,” Jelas Wagub Benny Litelnoni, dihadapan undangan yang hadir, antara lain, Bupati TTS, Ir Paul VR Mella, Anggota DPRD NTT, Army Koenay, Anggota Majelis Sinode GMIT, pdt. Hendrik Kudji Rihi,S.Th, Ketua Majelis Jemaat Fatukoto, Pdt. Leonard Lakapu,S.Th, Camat Molo Utara, David Kase, Dan Ramil 1621-03, S. Rahman, Kapolsek Molo Utara, Okto Sely,SH, Kepala Desa Fatukoto, Kornelius Sumbanu, 733 pemuda GMIT Efata Soe dan
Fatukoto serta jemaat Gereja Paulus Fatukoto.
Dikatakan Wagub, Benny Litelnoni, pemahaman dan
pendalaman kitab suci melibatkan pemuda jemaat Efata SoE dan pemuda jemaat Paulus Fatukoto, dapat menjadi momentum penting untuk mereleksi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena
saat ini menunjukan ada indikasi krisis moral sehingga penting pendalaman Alkitab bagi generasi muda dengan tidak mengabaikan sektor pembangunan lainnya seperti lingkungan hidup dan keluarga berencana. Dengan begitu, tutur Wagub, melaui tema kegiatan Bible Camp, “Kamu adalah Surat Kristus” pemuda dapat menghindarkan diri dari