• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PERENDAMAN GIGI DALAM MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE STRENGTH) GIGI (IN VITRO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PERENDAMAN GIGI DALAM MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE STRENGTH) GIGI (IN VITRO)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

   

PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PERENDAMAN

GIGI DALAM MINUMAN BERKARBONASI

TERHADAP KEKUATAN TEKAN

(

COMPRESSIVE STRENGTH)

GIGI (IN VITRO)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

ERVI GANI

NIM : 100600056

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

 

Pengaruh Perbedaan Waktu Perendaman Gigi dalam Minuman Berkarbonasi

terhadap Kekutan Tekan (Compressive Strength) Gigi (In Vitro)

xiii + 68 halaman

Perubahan gaya hidup modern menyebabkan masyarakat lebih suka

mengonsumsi minuman berkarbonasi dengan pH rendah dibawah pH kritis (pH ≤

5,5) yang dapat menyebabkan demineralisasi enamel dan menurunkan kekuatan

tekan gigi. Kekuatan tekan gigi merupakan indikator keberhasilan yang terpenting

dalam menahan tekanan mastikasi dan kebiasaan parafungsi. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktu perendaman gigi dalam

minuman berkarbonasi terhadap kekuatan tekan gigi selama 1 menit, 5 menit dan 25

menit. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan

penelitian Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah 30 gigi

premolar pertama maksila yang dibagi dalam 6 kelompok perendaman. Pengukuran

pH minuman dilakukan dengan menggunakan pH meter Hanna dan perendaman

sampel dilakukan selama 1, 5 dan 25 menit lalu diukur kekuatan tekannya dengan

alat Universal Testing Machine Tarno Crocki, Germany. Analisis data dilakukan

dengan uji Anova satu arah, uji LSD dan uji t independent. Hasil penelitian dengan

uji Anova satu arah menunjukkan adanya pengaruh waktu terhadap kekuatan tekan

gigi setelah perendaman minuman berkarbonasi selama 1 menit, 5 menit dan 25

menit (p<0,05) tetapi, tidak terdapat pengaruh waktu pada kelompok perendaman

aquadest (kelompok kontrol) (p>0,05). Hasil uji LSD menunjukkan adanya pengaruh

perbedaan waktu perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi yang signifikan

baik antara kelompok perendaman 1 menit dan 5 menit dengan p=0,006 (p<0,05),

kelompok perendaman 1 menit dan 25 menit dengan p=0,000 (p<0,05) serta

(3)

   

independent menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) baik antara

kelompok perendaman minuman berkarbonasi dengan kelompok kontrol

masing-masing selama 5 menit dan 25 menit, sedangkan pada kelompok perendaman

minuman berkarbonasi dengan kelompok kontrol selama 1 menit tidak terdapat

perbedaan yang signifikan (p>0,05). Berdasarkan penelitian ini, dapat diambil

kesimpulan bahwa semakin lama gigi direndam dalam minuman berkarbonasi maka

semakin turun kekuatan tekan giginya.

Daftar rujukan : 54 (2001-2014)

(4)

   

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 13 Mei 2014

Pembimbing : Tanda Tangan

Yendriwati, drg., M.Kes

(5)

   

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Pada tanggal 13 Mei 2014

TIM PENGUJI

KETUA : Yendriwati, drg., M.Kes

ANGGOTA :1. Minasari, drg., M.M

(6)

  iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran

Gigi Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan,

pengarahan dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yendriwati, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi yang telah begitu

banyak menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing penulis

serta memberikan dorongan dan semangat hingga penulisan skripsi ini selesai.

2. Prof.Nazruddin , drg., Sp. Ort, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.

3. Rehulina Ginting, drg., Msi selaku Ketua Departemen Biologi Oral yang

telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Seluruh staf pengajar Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokeran Gigi

USU yaitu Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes, Minasari, drg., M.M, Lisna

Unita, drg., M.Kes dan Yumi Lindawati, drg yang telah memberikan saran, masukan

dan semangat dalam penyelesaian skripsi.

5. Staf Departemen Biologi Oral, khususnya Kak Ngaisah dan Kak Dani yang

telah membantu dalam hal administrasi penulis sehingga skripsi ini dapatdiselesaikan.

6. Nevi Yanti, drg., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademis yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas

Kedokteran Gigi USU.

7. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi USU atas bimbingan yang

(7)

  v

8. Drs. Nursuar, ST., M.Kom selaku Kepala Laboratorium Teknik Mesin

Politeknik Negeri Medan yang telah bersedia membimbing dan membantu penulis

melakukan pengujian sampel dalam penelitian ini.

9. Maya Fitria, SKM., M.Kes selaku staf pengajar di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan waktu dan

bimbingan dalam rancangan penelitian dan pengolahan data.

10. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis tercinta yaitu Faisal Gani dan

Betty Sumiati serta abang dan kakak penulis yaitu Arifin Gani, Erna Gani dan Syaiful

Gani yang selalu mendoakan, memberikan dukungan moril dan semangat maupun

materil selama ini.

11. Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Wennie, Dessi, Vivi, Winnie, Sunny,

Jocelyn, Rose, Melisa, Fransisca, Juliana, Olivia, Henny, Franky, Kelvin, Widi serta

senior dan teman-teman stambuk 2010 lainnya terutama yang membuat skripsi di

Departemen Biologi Oral yaitu Kak Novelya, Kak Anita, Kak Sri, Kak Jihan, Kak

Tellia, Kak Femy, Kak Ika, Bang Rahmat, Bang Wanda, Wai Swee Fan, Beactris,

Cindy, Mayfiona, Michelle, Santi, Ariyani, Elline, Joseph, Eka, Josua dan Covin

yang telah memberi semangat tiada henti kepada penulis.

Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran

yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur

sedalam-dalamnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, 13 Mei 2014

Penulis,

(...)

Ervi Gani

(8)

  vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

TIM PENGUJI SKRIPSI ...

2.1.1 Kekasaran Permukaan Gigi (Surface Roughness)... 7

2.1.2 Modulus Elastisitas Gigi (Young’s Modulus) ... 7

2.1.3 Warna Gigi (colour) ... 8

2.1.4 Ketebalan Gigi (thickness) ... 8

2.1.5 Kekerasan Gigi (hardness) ... 8

2.1.6 Ketahanan Fraktur gigi (fracture toughness) ... 9

2.1.6.1 Faktor Mempengaruhi Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Gigi ... 11

2.1.6.2 Alat uji kekuatan tekan (compressive strength) gigi ... 13

2.2 Mastikasi ... 14

(9)

  vii

2.4 Fraktur Gigi ... 18

2.5 Morfologi gigi premolar satu maksila ... 19

2.5.1 Prisma Enamel (Enamel Rods)... 20

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 31

3.6 Definisi Operasional Penelitian... 34

3.7 Alat dan Bahan ... 35

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik umum sampel yang diteliti ... 44

(10)

  viii

4.2.1 Pengaruh perbedaan waktu perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi setelah 1 menit, 5 menit dan 25 menit terhadap

kekuatan tekan gigi ... 47 4.2.2 Pengaruh perbedaan waktu perendaman gigi dalam aquadest

(kelompok kontrol) setelah 1 menit, 5 menit dan 25 menit

terhadap kekuatan tekan gigi ... 48 4.3 Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman

berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada masing-masing

kelompok waktu ... 49 4.3.1Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam

minuman berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada

kelompok waktu 1 menit ... 49 4.3.2Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam

minuman berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada

kelompok waktu 5 menit ... 50 4.3.3Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam

minuman berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada

kelompok waktu 25 menit ... 51

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh perbedaan waktu perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) setelah 1 menit, 5 menit

dan 25 menit terhadap kekuatan tekan gigi ... 54 5.2 Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman

berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada masing-masing

kelompok waktu ... 59

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 62 6.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(11)

  ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kekuatan mastikasi maksimum laki-laki dan perempuan pada beberapa

penelitian ... 15

2. Kekuatan mastikasi maksimum setiap gigi pada pria dan wanita menurut

Chladek W (2000) ... 16

3. Perbedaan surface enamel dan subsurface enamel ... 20

4. Pengukuran pH minuman berkarbonasi dan aquadest ... 44

5. Hasil kuesioner yang menyangkut faktor kebiasaan/ behavioral individu . 45

6. Pengaruh waktu perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi selama 1

menit, 5 menit dan 25 menit terhadap kekuatan tekan gigi (Newton) ... 47

7. Hasil uji LSD kekuatan tekan gigi setelah perendaman selama 1, 5 dan 25

menit dalam minuman berkarbonasi ... 48

8. Pengaruh waktu perendaman gigi dalam aquadest (kelompok kontrol)

selama 1 menit, 5 menit dan 25 menit terhadap kekuatan tekan gigi ... 49

9. Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman

berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada kelompok waktu 1

menit (Newton) ... 50

10. Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman

berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada kelompok waktu 5

(12)

  x

11. Perbedaan kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman

berkarbonasi dan aquadest (kelompok kontrol) pada kelompok waktu

(13)

  xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Pengaturan pada uji compressive strength ... 14

2. Surface enamel dan subsurface enamel ... 20

3. Potongan melintang dan memanjang enamel rod ... 21

4. Arah susunan prisma enamel pada gigi premolar satu maksila ... 22

5. Penampang melintang dari mahkota gigi ... 24

6. Alat dan bahan penelitian ... 36

7. Pembersihan gigi menggunakan bubuk pumice dan bur brush ... 38

8. Sampel gigi yang ditanam dalam spuit serta cetakan balok akrilik (a), posisi spesimen saat dimasukkan ke dalam cetalan balok akrilik (b) ... 39

9. Pengukuran pH minuman berkarbonasi (coca cola)(a), pengukuran pH aquadest (b) ... 40

10.Spesimen yang direndam dalam minuman berkarbonasi selama 1 menit (a), spesimen yang direndam dalam aquadest (kelompok kontrol) selama 1 menit (b) ... 41

(14)

  xii

12.Spesimen yang direndam dalam minuman berkarbonasi selama 25 menit

(a), spesimen yang direndam dalam aquadest (kelompok kontrol) selama

25 menit (b) ... 41

13.Alat uji kekuatan tekan (Tarno Crocki Universal Testing Machine,

Germany) ...   42

14.Tempat meletakkan spesimen dan balok akrilik sebelum dilakukan uji

kekuatan tekan (a), spesimen saat sedang diuji dengan alat uji kekuatan

(15)

  xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Skema Alur Pikir

2. Skema Alur Penelitian

3. Kuesioner Penelitian dan Lembar Pemeriksaan

4. Lembar hasil penelitian

5. Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian (Ethical Clearence)

6. Surat Keterangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian secara umum untuk mengetahui dan menganalisis dampak atau pengaruh dari faktor-faktor karakteristik sosial ekonomi seperti tingkat pendidikan kepala

1. Sebagian siswa masih mamandang bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada proses pembelajaran

telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Aplikasi Pemetaan Prediksi Lokasi Gangguan Hubung Singkat pada

IMPLf, MENTASI SISTEM PERDAGANCAN DLEKTRONIl&lt;. PRODUX

Sampel lalu diuji kekuatan impak dan transversalnya, kemudian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan nilon termoplastik

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model yang paling sesuai dan cocok untuk data runtun waktu throughput container adalah model ARIMA-Box

Sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, bahasa Indonesia dipakai bukan hanya sebagai alat

Hal-hal yang memeberatkan yang dipertimbangkan oleh hakim untuk menjatuhkan pidana dari putusan pengadilan negei Malang yang diteliti dalam skripsi ini terhadap terdakwa tindak