• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - Perkuatan Struktur Beton Bertulang Pasca Kebakaran (Studi Kasus di Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR - Perkuatan Struktur Beton Bertulang Pasca Kebakaran (Studi Kasus di Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERKUATAN STRUKTUR BETON BERTULANG

PASCA KEBAKARAN

(STUDI KASUS GEDUNG FAKULTAS MATEMATIKA

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh :

Jostar Maranatha Turnip

09 0404 087

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta

kepada-Nya. (1 Yohanes 5:15)

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada orang tua saya, Ibu H. br Manalu,

Kakak saya, Meta Eflin Turnip, dan Abang saya, Arnold Turnip.

(3)

vi

ABSTRAK

Struktur beton bertulang dirancang sedemikian rupa agar mampu menahan kombinasi beban yang bekerja pada struktur. Terjadinya peningkatan temperatur yang cukup tinggi pada struktur beton bertulang, seperti peristiwa kebakaran akan berdampak terhadap berkurangnya daya layan dari struktur tersebut, baik pada kuat tekan beton maupun kuat tarik baja tulangan. Sehingga penelitian terhadap struktur beton bertulang pasca kebakaran perlu dilakukan untuk memperloleh estimasi kekuatan struktur. Penelitian berdasarkan analisis perhitungan dan investigasi di lapangan akan menghasilkan solusi dilakukannya perkuatan pada struktur atau tidak.

Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi metode perkuatan yang paling efektif dan ekonomis pada struktur beton bertulang dengan melakukan analisis perhitungan dan biaya dari dua jenis metode perkuatan yang direncanakan, yaitu: metode perkuatan dengan Carbon-Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dan metode perkuatan dengan Concrete Jacketing.

Masing-masing metode perkuatan memberikan peningkatan kapasitas lentur pada balok secara signifikan dengan nilai momen tahanan yang tidak jauh berbeda. Perbandingan analisa biaya antara kedua metode menunjukkan perbedaan harga yang cukup jauh, yang mana total analisa biaya dengan metode Carbon-FRP lebih murah dibanding dengan metode Concrete Jacketing. Sehingga, metode perkuatan dengan Carbon-FRP direkomendasikan berdasarkan pertimbangan kapasitas yang efektif dan lebih efisien untuk aplikasi di lapangan.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat, kasih, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan tugas akhir ini dengan baik.

Tugas akhir yang berjudul Perkuatan Struktur Beton Bertulang Pasca

Kebakaran (Studi Kasus di Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam) disusun sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Teknik

Sipil pada Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera

Utara.

Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan sebagai Ketua Departemen dan

dosen pembimbing, serta Bapak M. Agung Putra Handana, ST. MT. yang

juga sebagai dosen pembimbing yang telah memberi bimbingan, arahan,

serta motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Ir. Syahrizal, MT. dan Bapak Ir. Robert Panjaitan sebagai dosen

pembanding dan penguji yang memberikan saran dan kritik yang

membangun kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. Sanci Barus, MT. selaku Koordinator Bidang Studi Struktur

(5)

4. Seluruh dosen/ staf pengajar di Departemen Teknik Sipil yang telah

memberikan bimbingan dan pengajaran kepada penulis selama masa

perkuliahan.

5. Seluruh staf pegawai di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

6. Kedua orang tua tercinta, Bapak S. Turnip (Alm) dan Ibu H. br Manalu

yang telah memberikan doa, motivasi, tenaga, dan bantuan materi kepada

penulis selama menjalankan masa perkuliahan hingga menyelesaikan tugas

akhir ini.

7. Kakak dan abangku tercinta, Meta Eflin Turnip dan Arnold Turnip yang

telah banyak memberikan motivasi dan bantuan materi dalam penyelesaian

tugas akhir ini.

8. Teman dekatku, Rahyu Swisty Sipayung, S.Pd yang telah memberikan

banyak bantuan, dukungan, serta doa kepada penulis untuk menyelesaikan

tugas akhir ini dengan baik.

9. Sahabat seperjuangan selama penelitian, Frengky Alberto Nainggolan,

serta teman-teman di Teknik Sipil USU, Sahala M Sinaga, Wahyu Agriva,

Agrifa Sianipar, Hasoloan Sinaga, Erik Wansen, Edwin Simbolon,

Abraham Marpaung, Suparta Sihite, Adi Pranata, Antonius Ariyoga, Grace

Simamora, Erin Sebayang, Elgina Manalu, Sandy C Sinaga, Plani Purba,

Yessica Sihotang, Elisa Purba, Sumihar Pasaribu, Maria Samosir, Desi

Pardede, dan teman-teman stambuk 2009 yang telah banyak membantu

(6)

10.Teman-teman kostku, Elsa Manik S.Ab, Loly Manik S.S, Daniel Simbolon

A.Md, bang Boin Sirait ST, kak Endang Wijayanti S.Pd, Febrison Sirait,

dan Irma Sirait yang memberikan dukungan dalam penyelesaian tugas

akhir ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca untuk penyempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata, penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat dalam

menambah wawasan serta pengetahuan pembaca.

Medan, Oktober 2014

Penulis

Jostar Maranatha Turnip

(7)
(8)

2.1. Beton Bertulang ... 7

2.3. Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Sifat Fisis Beton Bertulang ... 20

2.4. Pengaruh Peningkatan Temperatur Terhadap Sifat Mekanis Beton ... 24

2.4.1. Kuat tekan beton ... 25

2.4.2. Modulus elastisitas dan modulus geser beton ... 27

2.5. Pengaruh Peningkatan Temperatur Terhadap Sifat Mekanis Baja Tulangan ... 29

2.5.1. Kuat tarik baja tulangan ... 29

2.5.2. Modulus elastisitas baja tulangan ... 30

2.6. Jenis dan Klasifikasi Kerusakan Struktur Beton Bertulang Pasca Kebakaran ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian ... 33

3.2. Bagan Alir Penelitian ... 35

3.3. Pengujian Karakteristik Beton Dengan Rebound Hammer ... 37

(9)

3.5. Pengaujian Kuat Tekan Dengan Compression Testing Machine

(CTM) ... 43

3.6. Identifikasi Visual dan Pengambilan Sampel Baja Tulangan ... 45

3.7. Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan Dengan Universal Testing Machine (UTM) ... 46

3.7.1. Benda uji baja tulangan ... 48

3.7.2. Prosedur pengujian ... 49

3.8. Metode Perkuatan Dengan Carbon-Fiber Reinforced Polymer (CFRP) ... 50

3.9. Metode Perkuatan Dengan Concrete Jacketing ... 54

3.10.Analisa Struktur Menggunakan Program SAP2000 v14 ... 56

3.11.Analisa Kolom Menggunakan Program PCA Col 3.63 ... 58

BAB IV TINJAUAN PUSTAKA 4.1. Denah Eksisting dan Pemodelan Struktur ... 59

4.2. Hasil Pengujian Material Struktur Pasca Kebakaran ... 61

4.2.1. Pengujian dengan Rebound Hammer ... 61

4.2.2. Pengujian kuat tekan sampel Core Drill ... 63

4.2.3. Pengujian kuat tarik baja tulangan ... 64

4.3. Pembahasan Penelitian ... 65

4.3.1. Hasil analisa struktur menggunakan Program SAP2000 .. 65

4.3.2. Perhitungan analisa struktur gedung pasca kebakaran ... 66

(10)

4.3.2.2. Perhitungan momen tahanan balok utama

4.3.2.5. Rekapitulasi hasil analisa struktur gedung

pasca kebakaran ... 78

4.3.3. Perhitungan perkuatan lentur balok dengan Carbon-Fiber Reinforced Polymer (CFRP) ... 81 4.3.3.1. Balok utama memanjang (90 x 40 cm2)

bentang 9,3 meter ... 81

4.3.3.2. Balok utama melintang (90 x 40 cm2) bentang

7,3 meter ... 90

4.3.4. Perhitungan perkuatan lentur balok dengan Concrete Jacketing ... 103 4.3.4.1. Balok utama memanjang (90 x 40 cm2)

bentang 9,3 meter ... 103

4.3.4.2. Balok utama melintang (90 x 40 cm2) bentang

7,3 meter ... 106

4.3.5. Perancangan perkuatan struktur ... 113

(11)

4.3.6. Perencanaan analisa biaya ... 121

4.3.6.1. Perhitungan biaya pekerjaan perkuatan dengan Carbon-Fiber Reinforced Polymer (CFRP) ... 121

4.3.6.2. Perhitungan biaya pekerjaan perkuatan dengan Concrete Jacketing ... 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 125

5.2. Saran ... 126

DAFTAR PUSTAKA ... xiv

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tebal Minimum Balok Non-Prategang atau Pelat Satu Arah Bila

Lendutan Tidak Dihitung ... 10

Tabel 2.2. Klasifikasi “Visual Damage” ... 23

Tabel 3.1. Faktor Pengali C0 ... 41

Tabel 3.2. Faktor Pengali C1 ... 42

Tabel 3.3. Tipe Material Carbon-Fiber Reinforced Polymer ... 53

Tabel 3.4. Uji Material Carbon-Fiber Reinforced Polymer ... 53

Tabel 3.5. Uji Tegangan Tarik Bahan Perekat Struktural ... 54

Tabel 3.6. Uji Tegangan Tarik Bahan Perekat Struktural Sikadur® 30 ... 54

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Rebound Hammer Kolom Lantai 3 ... 61

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Rebound Hammer Balok Lantai 3 ... 62

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Sampel Core Drill ... 64

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Sampel Baja Tulangan ... 64

Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Momen Lentur Balok Pasca Kebakaran ... 79

Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Gaya Geser Balok Pasca Kebakaran ... 80

Tabel 4.7. Perbandingan Momen Ideal Dengan Kapasitas Momen Lentur Setelah Diperkuat Dengan CFRP ... 113

Tabel 4.8. Perbandingan Momen Ideal Dengan Kapasitas Momen Lentur Setelah Diperkuat Dengan Concrete Jacketing ... 117

(13)

ix

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Lokasi Kebakaran Gedung Fakultas MIPA ... 2

Gambar 1.2. Tampak Samping Sisi Selatan Gedung Fakultas MIPA ... 2

Gambar 2.1. Distribusi Tegangan-Regangan Pada Balok Tulangan Tunggal 11 Gambar 2.2. Bentuk Penampang Kolom ... 15

Gambar 2.3. Tekan Eksentris, Kekuatan Batas ... 18

Gambar 2.4. Perubahan Warna Akibat Kebakaran Pada Balok ... 21

Gambar 2.5. Spalling dan Crazing ... 22

Gambar 2.6. Retak (cracking) Pada Balok ... 23

Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian ... 36

Gambar 3.2. Ilustrasi Skematik Cara Kerja Rebound Hammer ... 37

Gambar 3.3. Alat Core Drill ... 39

Gambar 3.4. Alat Compression Testing Machine (CTM) ... 45

Gambar 3.5. Alat Gerinda ... 46

Gambar 3.6. Alat Universal Testing Machine (UTM) ... 47

Gambar 3.7. Benda Uji Tulangan Polos Diameter ≤13 mm ... 48

Gambar 3.8. Benda Uji Tulangan Polos dan Ulir (deform) Diameter >13 mm 49 Gambar 3.9. Penampang Melintang Kolom dengan Concrete Jacketing ... 55

Gambar 3.10. Penampang Melintang Balok dengan Concrete Jacketing ... 55

Gambar 4.1. Denah Eksisting Gedung Lantai 3 ... 59

(15)

Gambar 4.3. Tampak 3D Sisi Belakang-Samping Gedung Fakultas MIPA

Universitas Sumatera Utara ... 60

Gambar 4.4. Diagram Interaksi P-M Kolom Pasca Kebakaran Menggunakan

Program PCA Col ... 78

Gambar 4.5. Distribusi Tegangan, Regangan, dan Keseimbangan Gaya Pada

Penampang Balok Tumpuan Arah Memanjang Dengan

Perkuatan CFRP ... 82 Gambar 4.6. Distribusi Tegangan, Regangan, dan Keseimbangan Gaya Pada

Penampang Balok Tumpuan Arah Melintang Dengan

Perkuatan CFRP ... 91 Gambar 4.7. Distribusi Tegangan, Regangan, dan Keseimbangan Gaya Pada

Penampang Balok Lapangan Arah Melintang Dengan

Perkuatan CFRP ... 98 Gambar 4.8. Distribusi Tegangan, Regangan, dan Keseimbangan Gaya Pada

Penampang Balok Tumpuan Arah Memanjang Dengan

Perkuatan Concrete Jacketing ... 105 Gambar 4.9. Distribusi Tegangan, Regangan, dan Keseimbangan Gaya Pada

Penampang Balok Tumpuan Arah Melintang Dengan

Perkuatan Concrete Jacketing ... 108 Gambar 4.10. Distribusi Tegangan, Regangan, dan Keseimbangan Gaya Pada

Penampang Balok Lapangan Arah Melintang Dengan

(16)

Gambar 4.12. Tipikal Perkuatan Dengan Carbon-FRP Balok Utama Memanjang ... 115

Gambar 4.13. Tipikal Perkuatan Dengan Carbon-FRP Balok Utama Melintang ... 116

Gambar 4.14. Denah Perkuatan Dengan Concrete Jacketing Balok Lantai 3 .. 118 Gambar 4.15. Tipikal Perkuatan Dengan Concrete Jacketing Balok Utama

Memanjang ... 119

(17)

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Kuat Tekan Beton Dengan Agregat yang Mengandung Silika ... 26

Grafik 2.2. Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Ringan ... 26

Grafik 2.3. Kuat Tekan Beton Dengan Agregat yang Mengandung Karbon .. 27

Grafik 2.4. Hubungan Tegangan Regangan Beton Normal Tanpa Beban

Aksial Pada Temperatur Tinggi ... 27

Grafik 2.5. Modulus Elastisitas Beton Pada Temperatur Tinggi ... 28

Grafik 2.6. Modulus Geser Beton Pada Temperatur Tinggi ... 29

Grafik 2.7. Kuat Tarik Beberapa Jenis Baja Tulangan Pada Temperatur

Tinggi ... 30

Grafik 2.8. Modulus Elastisitas Baja Tulangan Pada Temperatur Tinggi ... 31

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Pemeriksaan Tegangan Beton Dengan Hammer Test Lampiran 2: Pengujian Tarik Baja Tulangan

Lampiran 3: Pengujian Kuat Tekan Sampel Core Drill

Lampiran 4: Brosur Material Bahan Sika® CarboDur® Plates Produk PT.

Sika Indonesia

Lampiran 5: Brosur Material Bahan Sikadur® 30 Produk PT. Sika Indonesia

Lampiran 6: Brosur Material Bahan Sikacrete® -08ID Produk PT. Sika

Indonesia

(19)

xiii

DAFTAR NOTASI

As Luas penampang tulangan tarik

As’ Luas penampang tulangan tekan

Ag Luas penampang kolom

Ast Luas tulangan kolom

b Lebar balok

d Jarak dari titik berat penampang tulangan tarik ke serat tekan terluar

d’ Jarak dari titik berat penampang tulangan tekan ke serat tekan terluar

h Tinggi balok

Cc Gaya tekan penampang akibat beton tekan Cs Gaya tekan akibat baja tekan

EC Modulus elastisitas beton

Af Luas penampang CFRP

Ef Modulus elastisitas CFRP

ɛbi Regangan beton substrate pada saat pemasangan CFRP

ɛfe Regangan efektif CFRP ɛfu* Regangan ultimit CFRP

ffu* Tegangan ultimit CFRP

Es Modulus elastis baja tulangan

ɛs Regangan baja

ffe Tegangan tarik CFRP

f’c Kuat tekan beton

(20)

fs Tegangan tarik baja tulangan

fy Kuat tarik baja tulangan

Icr Inersia kritis penampang balok

Mn Momen nominal lentur balok

Mnb Momen kolom kondisi balanced

MR Momen tahanan lentur balok

Mu Momen ultimit terfaktor

Pnb Gaya aksial kolom kondisi balanced

tf Tebal lapisan lembar CFRP

wf Lebar lapisan lembar CFRP

Ts Gaya dalam tulangan tarik penampang balok Vn Gaya geser nominal balok

VR Gaya geser tahanan balok

Vu Gaya geser ultimit terfaktor

CE Faktor reduksi terhadap kondisi lingkungan

β1 Faktor reduksi tegangan beton

ρ Rasio tulangan tarik baja

ρ’ Rasio tulangan tekan baja

ρf Rasio material CFRP

σy Tegangan leleh baja tulangan

σu Tegangan ultimit baja tulangan

ϕ Faktor reduksi kekuatan untuk lentur

Кm Koefisien kekangan

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Semarang sebagai

2) Pertumbuhan Datar Tematis, pertumbuhan lateral suatu kota tipe ini tidak mengikuti arah jalur transportasi yang ada, tetapi lebih banyak dilatarbelakangi oleh keadaan khusus,

Justeru itu, kerajaan Filipina menggunakan kesempatan sebagai sekutu Amerika Syarikat di bawah Perjanjian Pertahan Bersama (Mutual Defense Treaty) untuk

Cuma barangkali, yang kejahilan sahaja yang tidak dapat memahami perasaan penyair dalam sesebuah puisi kerana kejahilannya menguasai kesenimanan dirinya.. Dalam

Pelarangan terhadap penggunaan tato kerap kali dilakukan, hal itu dikarenakan tato terpolitisasi sebagai sebuah image yang menunjukkan kelompok kriminal dan kemudian di marjinalkan

Linda Mayasari, S.Pd, M.Pd as The Chair woman of the English program of the Faculty of Theacher Training and Education.. My lecturers in

Hayat (2008) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap Rentabilitas perusahaan perbankan yang go-public

For example, FCA and its partners have designed and implemented separate parallel meetings for women.” (Kirkon Ulkomaanapu 2014a.).. Sukupuoli ei näyttäydy kaikkia