• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Zero Knowledge Proof Dengan Protokol Feige Fiat Shamir Dan quadratic Linear Congruential Generator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Implementasi Zero Knowledge Proof Dengan Protokol Feige Fiat Shamir Dan quadratic Linear Congruential Generator"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI ZERO KNOWLEDGE PROOF DENGAN FEIGE FIAT SHAMIR

DAN QUADRATIC LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR

SKRIPSI

TIAN NOVITA SITUNGKIR 091401041

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

IMPLEMENTASI ZERO KNOWLEDGE PROOF DENGAN FEIGE FIAT SHAMIR

DAN QUADRATIC LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer

TIAN NOVITA SITUNGKIR 091401041

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : IMPLEMENTASI ZERO KNOWLEDGE PROOF DENGAN PROTOKOL FEIGE FIAT SHAMIR

DANQUADRATIC LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR.

Kategori : SKRIPSI

Nama : TIAN NOVITA SITUNGKIR Nomor Induk Mahasiswa : 091401041

Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER Departemen : ILMU KOMPUTER

Fakultas : FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

(FASILKOM-TI) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Oktober 2013

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

M. Andri Budiman, S.T., M.Comp Dian Rachmawati, S.Si., M.Kom

NIP. NIP.198307232009122004

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,

(4)

PERNYATAAN

IMPLEMENTASI ZERO KNOWLEDGE PROOF DENGAN PROTOKOL FEIGE FIAT SHAMIR DAN QUADRATIC LINEAR CONGRUENTIAL

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, September 2013

(5)

PENGHARGAAN

Segala puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung, teristimewa untuk kedua orangtua terkasih, Ayahanda Suherman Situngkir dan Ibunda Lallu Parapat. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc, MEM selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

2. Ibu Dian Rachmawati, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

3. Bapak Ade Candra, S. T., M. Kom Dosen Pembanding I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

4. Bapak M. Fadly Syahputra, B. Sc., M. Sc. IT selaku Dosen Pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, semua dosen dan semua pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

7. Abang dan adik Penulis yang tersayang Rahmat Situngkir, Andi Situngkir, Amd., dan Ayu Situngkir.

8. Abang Angga Malau, S. Kom yang telah memberikan semangat dan menjadi teman diskusi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

10.Teman-teman Ikatan Mahasiswa Dairi (Sunny, Reno, Nurita, Ome, Astri, Nciho, Samson, Wanti).

11.Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kepada pembaca agar kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Sehingga dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Medan, September 2013 Penulis,

(7)

ABSTRAK

Sewaktu seseorang menerima atau mengirim pesan, terdapat tiga buah persoalan yang sangat penting, yaitu kerahasian, autentikasi, dan keutuhan. Kerahasian memberi garansi data tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berkepentingan. Autentikasi memberi garansi tentang keaslian data dan dengan siapa berhubungan. Keutuhan memberi garansi bahwa data tidak mengalami perubahan sewaktu perjalanan, dengan kata lain data yang dikirim adalah data yang diterima. Dalam pegiriman informasi dengan beberapa teknik kriptografi, kita membutuhkan suatu cara agar informasi yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan aman oleh orang yang memang berwenang mendapatkannya. Cara atau protokol ini dapat digunakan baik untuk pengiriman pesan ataupun pemberian autentikasi, termasuk juga tanda tangan pada sebuah dokumen. Autentikasi entitas atau identifikasi dirancang agar suatu pihak (verifier) mendapat jaminan bahwa identitas dari pihak lain (claimant) yang ingin berkomunikasi dengannya sesuai dengan apa yang dinyatakan, sehingga mencegah terjadinya peniruan identitas atau penyamaran. Salah satu identifikasi kuat yang dapat digunakan adalah Zero-knowledge Proofs, dimana pada protokol ini pesan yang akan dipertukarkan saat protokol berlangsung bukan informasi rahasia, melainkan pengetahuan tentang informasi rahasia tersebut dan dilakukan tanpa menyatakan apapun tentang informasi rahasia tersebut. Hal yang harus diperhatikan dalam protokol di atas adalah pemilihan dari masalah matematika dan transformasi random yang digunakan sehingga orang lain benar-benar tidak dapat memperoleh informasi apapun tentang masalah yang asli atau solusinya, bahkan setelah dilakukan iterasi protokol secara berulang-ulang, protokol dan transformasi random yang dapat digunakan untuk Zero Knowledge Proof ini yaitu Feige Fiat Shamir dan Qudratic Linear Congruential Generator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil autentikasi dengan menggunakan Feige Fiat Shamir dan gabungan antara Feige fiat Shamir dan Quadratic Linear Congruential Generator tidak menunjukkan perbedaan waktu yang signifikan, dan penggunaaan pembangkit bilangan acak Quadratic Linear Congruential Generator menunjukkan bilangan acak yang dapat diprediksi urutan kemunculannya sama seperti Linear Congruential Generator, sehingga Quadratic Linear Congruential Generator kurang tepat digunakan kriptografi.

(8)

DAFTAR ISI

2.2 Pembangkit Bilangan Acak (Cryptographcally-secure Pseudo-RandomNumber Generator 13

(9)

3.1.3.3 Usecase Proses Autentikasi 27

3.1.5.3 Flowchart dan Pseudocode Pembangkit Bilangan Acak Metode Quadratic Linear

Congruential Generator (QLCG) 33 3.1.5.4 Flowchart dan pseudocode Proses

Autentikasi (Identifikasi Skema) Feige

Fiat Shamir (FFS) 34

3.1.6 Rancangan Antar Muka 36 3.1.6.1 Antar Muka Mainform 37 3.1.6.2 Anatr Muka Form Authenticationwith

FFS and QLCG 38

3.2 Tahapan Sistem 40

3.2.1 Tahapan Metode Fermat 40 3.2.2 Tahapan Metode Quadratic Linear Congruential

Generator (QLCG) 42

3.2.3 Tahapan Feige Fiat Shamir 50

Bab 4 Implementasi dan Pengujian 63

4.1 Implementasi Sistem 63

4.1.1 Tampilan Halaman Menu Utama 64 4.1.2 Tampilan Halaman Menu Authentication with FFS

and QLCG 65

4.1.3 Tampilan Halaman Menu About 67 4.1.4 Tampilan Halaman Menu Help 68

4.2 Pengujian Sistem 68

4.2.1 Pengujian Proses Generate p dan q 69 4.2.2 Pengujian Proses Result n 70 4.2.3 Pengujian Proses Random r 71 4.2.4 Pengujian Proses Tampilan Hasil Nilai x,

v, v-invers, dan s 72

4.2.5 Pengujian Proses Open File 74 4.2.6 Pengujian Proses Authentication 76 4.3 Analisis Hasil Pengujian Proses Quadratic Linear

Congruential Generator (QLCG) 78 4.4 Analisis Hasil Pengujian Proses FFS dan QLCG 92 4.5 Analisis Pebandingan Hasil Pengujian FFS dengan dan tanpa

QLCG 98

(10)

5.1 Kesimpulan 100

5.2 Saran 101

(11)

DAFTAR TABEL Tabel 3.5 Rincian Rancangan Form Authentication with FFS and QLCG 39 Tabel 3.6 Lanjutan Rincian Rancangan FormAuthentication with FFS

and QLCG 40

Tabel 3.7 Tabel dengan nilai a = 7, b=24, c = 11, m = 16 43 Tabel 3.8 Hasil bilangan acak metode QLCG dengan nilai a= 29, b=31,

c=49, m=256 44

Tabel 3.9 Hasil bilangan acak metode QLCG dengan nilai a= 124,

b=637, c=381, m=256 45

Tabel 3.10 Lanjutan Hasil bilangan acak metode QLCG dengan nilai

a= 124, b=637, c=381, m=256 46

Tabel 3.11 Hasil bilangan acak metode QLCG dengan nilai a= 124,

b=637, c=381, m=256 47

Tabel 3.12 Lanjutan Hasil bilangan acak metode QLCG dengan nilai

a= 124, b=637, c=381, m=256 48 Tabel 3.13 Hasil bilangan acak metode QLCG dengan nilai a= 96 ,

b=609, c=353, m=256 49

(12)

Tabel 4.12 Lanjutan Pengujian QLCG dengan m=256 90 Tabel 4.13 Lanjutan Pengujian QLCG dengan m=256

91

Tabel 4.14 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 4 digit

dan pengulangan (t) = 5 92

Tabel 4.15 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 4 digit

dan pengulangan (t) = 30 93

Tabel 4.16 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 5 digit

dan pengulangan (t) = 5 93

Tabel 4.17 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 5 digit

dan pengulangan (t) = 30 93

Tabel 4.18 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 6 digit

dan pengulangan (t) = 5 94

Tabel 4.19 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 6 digit

dan pengulangan (t) = 30 94

Tabel 4.20 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 7 digit

dan pengulangan (t) = 5 95

Tabel 4.21 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 7 digit

dan pengulangan (t) = 30 95

Tabel 4.22 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 8 digit

dan pengulangan (t) = 5 95

Tabel 4.23 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 8 digit

dan pengulangan (t) = 30 96

Tabel 4.24 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 9 digit

dan pengulangan (t) = 5 96

Tabel 4.25 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 9 digit

dan pengulangan (t) = 30 97

Tabel 4.26 Pengujian Running time FFS dan QLCG dengan n sebanyak 10 digit

dan pengulangan (t) = 5 97

Tabel 4.27 Perbandingan Hasil Pengujian Proses FFS dengan dan tanpa QLCG 98 Tabel 4.28 Lanjutan Perbandingan Hasil Pengujian Proses FFS dengan dan tanpa

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.5 Skema kriptografi kunci asimetri 11 Gambar2.6 Ilustrasi Zero knowledge proof 17 Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Masalah Penelitian 23 Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk Proses identifikasi skema (autentikasi)

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A. Listing Program A-1

Referensi

Dokumen terkait

perintah Crosstabs digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-nilai lebih dari satu variabel. • Pada Crosstabs, setiap nilai pada variabel

International Union Against Tuberculosis and lung Disease (IULTD) dan WHO menyarankan untuk mengganti panduan obat tunggal dengan kombinasi dosis.. tetap yang

[r]

Guru sosiologi tidak menerapkan 1 komponen yang tidak dieterapkan yaitu memotivasi siswa.Dari semua komponen keterampilan menutup pelajaran yang terdiri dari 3 komponen

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Produk Bolmut Ikan adalah kombinasi dari berbagai macam sumber daya alam yang merupakan produk diversifikasi dari hasil perikanan untuk di olah menjadi