• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Review

PENETAPAN KINERJA

TAHUN 2013

DINAS CIPTA KARYA

KABUPATEN BADUNG

(2)

PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

bahwa setiap SKPD wajib menyusun Penetapan Kinerja setelah menerima Dokumen

Pelaksanaan Anggaran dan ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan SKPD.

Dokumen Penetapan Kinerja yang dimaksud disini adalah suatu dokumen

pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan (Bupati Badung) dan

bawahan (Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung) untuk mewujudkan target kinerja

berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Dokumen ini memuat pernyataan dan lampiran

formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja

dan anggaran Dinas Cipta karya Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2013.

Dokumen Penetapan Kinerja inilah yang dimanfaatkan oleh pimpinan untuk

memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam

LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan menilai keberhasilan Dinas Cipta

Karya Kabupaten Badung dalam pencapaian target yang telah ditetapkan sesuai tugas pokok

dan fungsinya.

Mangupura, 6 Januari 2013 Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, MT

(3)

i

DAFTAR ISI

PENGANTAR

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

Daftar Isi i

BAB I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Cipta Karya 1

C. Tujuan Penetapan Kinerja 10

BAB II Penetapan Kinerja 11

A. Sasaran Strategis 11

B. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja 11

C. Pendanaan Tahun Anggaran 2013 12

BAB III Penutup 14

(4)

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanthy, MT Jabatan : Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : ANAK AGUNG GDE AGUNG Jabatan : BUPATI BADUNG

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak Pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Mangupura, 6 Januari 2013

BUPATI BADUNG, Kepala Dinas Cipta Karya

Kabupaten Badung,

ANAK AGUNG GDE AGUNG Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanthy,MT Pembina TK I

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka upaya mewujudkan Good governance, pengembangan

dan informasi kinerja terus diintegrasikan kedalam sistem pelaporan dan

penganggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran dihitung dan disusun

berdasarkan perencanaan kinerja dan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan

memudahkan monitoring dan evaluasi kinerja SKPD, salah satunya melalui

Penerapan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, salah satu dokumen yang

dipergunakan adalah dokumen Penetapan Kinerja dari masing-masing SKPD

guna penguatan akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah.

Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Cipta Karya, merupakan suatu

dokumen pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk

mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun.

Dilaksanakan antara pengemban tugas (Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten

Badung) dengan atasannya (Bupati Badung) berdasarkan pada sumber daya

yang dimiliki oleh instansi .

Penetapan Kinerja merupakan Rencana Kinerja Tahunan yang telah

disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yaitu setelah proses anggaran

selesai (budgeting process).

B. Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Cipta Karya

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008

tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Badung, maka Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung adalah :

1.Kepala Dinas;

2.Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan

(6)

2

3.Bidang Bangunan terdiri dari:

a. Seksi Tata Bangunan

b. Seksi Ijin Bangunan

c. Seksi Pengawasan Bangunan

4.Bidang Tata Ruang terdiri dari:

a. Seksi Survai dan pemetaan

b. Seksi Perijinan Tata Ruang

c. Seksi Teknik Tata Ruang

5.Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri dari:

a. Seksi Analisa dan Penilaian

b. Seksi Pengumpulan Data dan Informasi

c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

6. Bidang Permukiman dan Penyehatan Lingkungan

a. Seksi Permukiman

b. Seksi Penyehatan Lingkungan

c. Seksi Reklamasi dan Konservasi

7.Bidang Pertambangan terdiri dari:

a. Seksi Air Bawah Tanah dan Permukaan

b. Seksi Bahan Galian

c. Seksi Migas, Listrik dan Energi Baru

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 39 Tahun

2008 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Badung, maka tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung adalah :

1.Kepala Dinas Cipta Karya mempunyai tugas;

a. menyusun program/rencana kerja Dinas Cipta Karya berdasarkan

kebutuhan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan antar

Bagian/Dinas/Instansi/Badan/ Kantor/Lembaga terkait sesuai dengan

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

kelancaran pelaksanaan tugas;

c. mengkoordinir penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis

dan operasional Dinas Cipta Karya bersama Sekretaris dan para Kepala

Bidang dilingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai

(7)

3

d. merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang Keciptakaryaan

berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku;

e. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

f. memberikan bimbingan / pembinaan dan petunjuk kepada bawahan

dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran

pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

g. melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan menghasilkan produk

tepat mutu, tepat waktu sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

h. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai

dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

i. menyusun rencana kebijaksanaan di bidang Keciptakaryaan dalam

rangka penetapan kebijaksanaan oleh Bupati;

j. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

k. membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya

sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan;

l. melaksanakan penggunaan Anggaran SKPD sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

m. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

2.Sekretariat mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan Kesekretariatan berdasarkan rencana dan

kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. mengkoordinir para Kepala Sub Bagian dalam merumuskan program dan

sistem kerja operasional bidang tugas sekretariat sesuai dengan

(8)

4

c. melakukan koordinasi yang diperlukan antar

Bagian/Dinas/Instansi/Kantor/ Lembaga terkait melalui Kepala Dinas

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional

Kesekretariatan Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas bawahan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. memberi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

f. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya

agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar

sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

h. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai

dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

i. menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian

Umum, Sub Bagian Kepegawaian , dan Sub Bagian Keuangan;

j. melaksanakan penyusunan rencana, program dan pelaporan serta

pembinaan organisasi dan tata laksana;

k. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, administrasi

Kepegawaian administrasi Umum, Kerumah tanggaan serta Kehumasan;

l. mengumpulkan, mensistematisasikan dan menganalisa data hasil

pelaksanaan tugas Keciptakaryaan.

m. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

n. membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya

sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

(9)

5

3.Bidang Bangunan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan

kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi

intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan

kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

e. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya

agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan

hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

h. melaksanakan bantuan teknik, pengawasan dan pengendalian

perencanaan, pelaksanaan pembangunan renopsi, pemeriksaan

keamanan dan keselamatan bangunan gedung pemerintah serta

bangunan umum;

i. melaksanakan pengawasan, penerbitan, pendataan inventarisasi,

pengaturan pemanfaatan bangunan gedung Negara, rumah dinas,

penerbitan izin layak huni serta tanda bukti pemilikan bangunan;

j. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

(10)

6

k. membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

l. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

4. Bidang Tata Ruang mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan

kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi

intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan

kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

e. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya

agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan

hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

h. melaksanakan pengumpulan, analisa dokumentasi data perkembangan

tata ruang wilayah kota dan daerah serta survey dan pemetaan ruang;

i. melaksanakan perencanaan Tata Ruang, pemantauan dan Evaluasi

perkembangan tata ruang wilayah kota dan daerah;

j. melaksanakan pengendalian dan penelitian permohonan izin prinsip tata

(11)

7

k. menyelenggarakan/menyajikan informasi dibidang pembangunan dan

rencana penggunaan tanah sesuai tata ruang dan pembangunan;

l. merumuskan petunjuk-petunjuk dan kebijaksanaan pelaksanaan tata

ruang kota serta menyelenggarakan kegiatan pengembangan tata ruang

wilayah kota dan daerah;

m. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

n. membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

o. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

5.Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri dari:

a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan

kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Seksi intern

Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan

kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan peraturan dan Perundang-undangan yang

berlaku;

e. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya

agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar

sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan

hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

(12)

8

h. menyusun/mengkoordinasikan, mengendalikan program kegiatan kepala

dinas, SKPD melalui program kerja, pedoman operasional teknis,

pedoman pengendalian/penguasaan dan pelaporan, pedoman pengujian

bahan, struktur dan konstruksi sesuai dengan ketentuan teknis dan

peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, mengacu kepada

kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

i. menyusun pedoman operasional teknis, pedoman

pengendalian/penyusunan dan pelaporan

j. menyusun dan melaksanakan pengujian bahan struktur dan konstruksi

sesuai dengan ketentuan teknis dan Perundang-Undangan yang berlaku

dan mengacu pada kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah;

k. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

l. membuat laporan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

m. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan.

6.Bidang Permukiman dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan

kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi

intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; .

c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan

kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

e. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya

agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan

(13)

9

f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan

hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

h. menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional di bidang

tugasnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. melaksanakan tugas pengaturan, perencanaan teknis, pengawasan dan

pengendalian penanganan pembangunan perumahan dan permukiman

beserta prasarana lingkungannya serta pengelolaan ijin layak huni dan

pengaturan penghunian rumah dinas;

j. menyelenggarakan perencanaan teknis, pengawasan dan pengendalian

penanganan pembangunan, penyehatan lingkungan dan pembangunan

sarana dan prasarana air bersih dan air buangan;

k. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

l. membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

m. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

7. Bidang Pertambangan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan

kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi

intern Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan

kebutuhan dan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(14)

10

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

e. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya

agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai

dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;

h. merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pertambangan dan

energi berdasarkan kebijaksanaan pertambangan dan energi;

i. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

j. membuat laporan dibidang tugasnya sesuai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

k. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

C. Tujuan Penetapan Kinerja

Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/

kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang

dimiliki oleh instansi. Tujuan dari penetapan kinerja adalah :

 Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur

 Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.

 Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur  Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi.

 Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

(15)

11

BAB II

PENETAPAN KINERJA

A. Sasaran Strategis

Sasaran strategis Dinas Cipta Karya yang tertuang dalam Renstra terdiri dari

6 (enam) yaitu :

1. Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif

2. Terwujudnya sarana prasarana publik sesuai kebutuhan

3. Terwujudnya prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik

4. Terwujudnya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja

5. Terwujudnya usaha Migas dan Ketenagalistrikan Yang memiliki ijin

6. Terwujudnya Reklamasi dan Konservasi Lahan Pasca Tambang

Setelah dilakukan konsultasi kepada Tim Lakip Kabupaten dan dari

Kementerian Pan-RB, demi penyempurnaan AKIP Dinas Cipta Karya dilakukan

perubahan/ review terhadap Sasaran Strategis no 4, 5 dan 6 menjadi 1 Sasaran

dengan pertimbangan mempunyai formula dan alat ukur yang sama yaitu usaha

ESDM yang dibina.

Dengan adanya perubahan/ review tersebut diatas, maka Sasaran Strategis

Dinas Cipta Karya menjadi 4 Sasaran strategis yaitu:

1. Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif

2. Terwujudnya sarana prasarana publik sesuai kebutuhan

3. Terwujudnya prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik

4. Terwujudnya pengendalian pengusahaan SDA dibidang ESDM

B. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja

Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di

lingkungan Dinas Cipta Karya. Tujuan Indikator Kinerja Utama adalah :

a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.

b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan

sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan

(16)

12

Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis maka Indikator kinerja Utama Dinas Cipta Karya terdiri dari :

1. Persentase kepatuhan membangun berdasarkan dengan RDTR

2. Persentase sarana prasarana gedung pemerintah dan masyarakat umum yang

representatif

3. Persentase prasarana dasar permukiman dengan kondisi baik

4. Persentase kepatuhan pengusaha akan keselamatan kerja penambangan

5. Persentase kepatuhan pengusaha migas terhadap kualitas dan kuantitas BBM

6. Persentase pemanfaatan air tanah yang tidak merusak lingkungan

Dengan adanya perubahan/ review terhadap Sasaran Strategis, maka

berdampak pada perubahan Indikator Kinerja Utama Dinas Cipta Karya menjadi 4

yaitu:

1. Persentase kepatuhan membangun berdasarkan dengan RDTR

2. Persentase sarana prasarana gedung pemerintah dan masyarakat umum yang

representatif

3. Persentase prasarana dasar permukiman dengan kondisi baik

4. Persentase kepatuhan pengusaha ESDM terhadap ketentuan penyelenggaraan

usaha

C. Pendanaan Tahun Anggaran 2013

Pada Tahun Anggaran 2013, sesuai DPA Dinas Cipta Karya TA 2013,

alokasi dana yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung

(17)

13

NO PAGU DANA

I 13,889,650,573.00

II 281,907,318,013.00

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,185,604,550.00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 123,742,127,389.00

3 Program Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian 407,000,000.00

Kinerja dan Keuangan

4 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD (Renja, RKA) 2,500,000.00

5 Program Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan dan 28,615,350.00

Permukiman

6 Program Penyehatan Lingkungan 22,680,929,476.00

7 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal 29,227,524.00

Urusan Pilihan Energi dan Sumber daya Mineral

1 Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan 92,648,841.00

2 Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang 164,050,650.00

Berpotensi merusak lingkungan

3 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan 10,130,650.00

Urusan Wajib Perumahan

1 Program Lingkungan Sehat Perumahan 120,504,019,208.00

Urusan Wajib Penataan Ruang

1 Program Pemanfaatan Ruang 11,940,370,600.00

2 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1,120,093,775.00

T O T A L B E L A N J A 295,796,968,586.00

Rincian Belanja Tahun Anggaran 2013 Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN

Belanja Tidak Langsung

Belanja Langsung

Adapun alokasi anggaran untuk masing-masing Sasaran Strategis dapat diuraikan

sebagai berikut adalah:

(Rincian alokasi anggaran untuk masing-masing program dan kegiatan terlampir pada

lampiran)

NO SASARAN PAGU ANGGARAN

(Rp)

I Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif 954.431.475,00

II Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai kebutuhan 134,685,053,439

III Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik

147,288,660,702

IV Terwujudnya Pengendalian Pengusahaan SDA di

bidang ESDM

256,699,491

TOTAL DANA

(18)

14

BAB III

PENUTUP

Penetapan Kinerja SKPD Dinas Cipta Karya Tahun 2013 dibuat dalam rangka

penguatan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintahan tetap mengacu kepada

dokumen-dokumen terkait diantaranya: RPJMD Kabupaten Badung Tahun

2010-2015, Renstra Dinas Cipta Karya Tahun 2010 – 2015 dan DPA Cipta Karya Tahun Anggaran 2013. Peningkatan mekanisme dan penyediaan kontrol yang baik

diharapkan mampu mendukung SKPD Dinas Cipta Karya mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditargetkan.

Penetapan Kinerja SKPD Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung dijadikan

(19)

15

(20)

SKPD : DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN : 2013

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif Persentase Kepatuhan membangun berdasarkan dengan RDTR

23,20%

2 Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai kebutuhan Persentase sarana prasarana Gedung Pemerintah dan Masyarakat umum yang representative

65,00%

3 Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik

Persentase prasarana dasar permukiman dengan kondisi baik

47,56%

4 Terwujudnya Pengendalian pengusahaan SDA di bidang ESDM

Persentase kepatuhan pengusaha ESDM terhadap ketentuan penyelenggaran usaha

42,99%

a. Jumlah Anggaran Sasaran 1 Rp 954.431.475,00 b. Jumlah Anggaran Sasaran 2 Rp 134.685.053.439,00 c. Jumlah Anggaran Sasaran 3 Rp 147.288.660.702,00 d. Jumlah Anggaran Sasaran 4 Rp 256.699.491,00 e. Jumlah Total Anggaran sasaran Th 2013 Rp 283.184.845.107,00

f. Jumlah Total Anggaran Pendukung Th 2013 Rp 12.612.123.479,00 g. (Belanja Langsung dan Tak langsung)

Jumlah Total Anggaran Dinas Cipta Karya Th 2013 Rp 295.796.968.586,00

h. (Belanja Langsung dan Tak langsung)

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (%)

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, M.T Pembina Tk I

NIP. 19611010 199403 2 001

(21)

SKPD : DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG

2 Studi Evaluasi Pemanfaatan Ruang dan Struktur Tata Ruang di Kabupaten Badung

260.855.400

3 Kajian teknis informasi Tata Ruang 79.744.400

4 Pemeliharaan Patok dan Papan Jalur Hijau di Kab. Badung 80.945.400

7 Identifikasi Alih Fungsi Lahan menjadi kawasan terbangun di Kabupaten Badung

56.500.000

8 Pengawasan Pelaksanaan Ijin Mendirikan Bangunan Kabupaten Badung

52.058.300

9 Pemetaan Pola Penggunaan Lahan Kota Mangupura Tahun 2013

8 Pembangunan Pos Jaga Pemadam Kebakaran di Kawasan Bali Pecatu Graha Kecamatan Kuta Selatan

1.657.601.600

9 Pembangunan Gedug Blok B dan C RSUD Kabupaten Badung (Tahun Jamak)

77.406.188.721

10 Penyusunan DED Gedung Blok D,E,F,G dan Penataan Halaman RSUD Kabupaten Badung

2.818.359.757

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Program/ Kegiatan Anggaran

TAHUN ANGGARAN

Persentase Kepatuhan membangun berdasarkan dengan RDTR

2 Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai kebutuhan

Persentase sarana prasarana gedung pemerintah dan masyarakat umum yang representatif

(22)

12 Pembangunan Kantor UPT Dinas Pemadam Kebakaran di Kecamatan Mengwi

2.722.705.050

13 Renovasi Bale Paselang, Bale Pawedan dan Bale Gegitan di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung (Tahun Jamak)

419.233.900

14 Pembuatan Pelinggih di Kantor DPRD Kabupaten Badung (Tahun Jamak)

460.740.500

15 Penataan Lapangan Pratu Jania Kelurahan Sading di Kecamatan Mengwi

915.255.150

16 Penyusunan DED PembangunanGedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsip dan Depo Arsip dan Gedung Badan Pelayanan Perijinan Terpadu di Kawsan Puspem Kabupaten Badung

1 Penataan Pedestrian Kawasan Obyek Wisata Taman Ayun di Kec. Mengwi

8.725.313.100

2 Penataan Halaman, Renovasi Toilet, Perbaikan Tembok Pagar di Kawasan Obyek Wisata Taman Ayun

798.110.950

3 Pembangunan Tanda Batas Kabupaten Badung dengan Kabupaten Gianyar

218.142.500

4 Pembangunan Pos Keamanan di Kecamatan Kuta Selatan 394.092.500

5 Pembangunan Tanda Batas Kabupaten Badung dengan Kabupaten Bangli

838.788.400

6 Pembangunan Wantilan dan Taman Kolam Wanara Pura Luhur Uluwatu

965.923.150

Persentase prasarana dasar permukiman dengan kondisi baik 47,56 % 147.288.660.702

Program Lingkungan Sehat Perumahan

120.146.252.202

1 Pemutakhiran database prasarana Jalan lingkungan permukiman dan perumahan di Kabupaten Badung

157.579.600

2 Pengawasan Peningkatan jalan Lingkungan Permukiman di Kecamatan Petang

118.856.000

3 Pengawasan Peningkatan jalan Lingkungan Permukiman di Kecamatan Abiansemal

309.532.000

4 Pengawasan Peningkatan jalan Lingkungan Permukiman di Kecamatan Mengwi

372.303.000

(23)

Kecamatan Kuta Utara

7 Pengawasan Peningkatan jalan Lingkungan Permukiman di Kecamatan Kuta Selatan

251.902.000

8 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Ungasan di Kecamatan Kuta Selatan

2.104.369.550

9 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Benoa di Kecamatan Kuta Selatan

4.547.158.452

10 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Tanjung Benoa di Kecamatan Kuta Selatan

1.515.949.750

11 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Pecatu di Kecamatan Kuta Selatan

4.607.832.400

12 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Jimbaran di Kecamatan Kuta Selatan

5.014.721.350,0

13 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Kutuh di Kecamatan Kuta selatan

739.225.450,0

14 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Canggu di Kecamatan Kuta Utara

1.744.399.050,0

15 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Tibubeneng di Kecamatan Kuta Utara

1.240.821.850,0

16 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kerobokan Kelod di Kecamatan Kuta Utara

1.898.281.350,0

17 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kerobokan Kaja di Kecamatan Kuta Utara

4.708.395.450,0

18 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara

3.330.537.150

19 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Dalung di Kecamatan Kuta Utara

2.485.649.550

20 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Cemagi di Kecamatan Mengwi

1.129.097.000

21 Peningkatan Jalan Permukiman Lingkungan Kelurahan Sading di Kecamatan Mengwi

892.901.150

22 Peningkatan Jalan Permukiman Kelurahan Abianbase di Kecamatan Mengwi

2.357.755.000

23 Peningkatan Jalan Lingkungan Kelurahan Sempidi di Kecamatan Mengwi

2.557.715.800

24 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kapal di Kecamatan Mengwi

3.690.074.250

25 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Kuwum di Kecamatan Mengwi

2.299.732.400

26 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Sembung di Kecamatan Mengwi

1.852.874.400

27 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Gulingan di Kecamatan Mengwi

3.440.599.650

28 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Buduk di Kecamatan Mengwi

2.696.987.050

29 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Tumbak Bayuh di Kecamatan Mengwi

527.300.000

30 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Munggu di Kecamatan Mengwi

1.900.222.950

31 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Pererenan di Kecamatan Mengwi

1.646.933.800

32 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Kekeran di Kecamatan Mengwi

1.465.386.450

(24)

Kecamatan Mengwi

34 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Penarungan di Kecamatan Mengwi

3.890.270.450

35 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Baha di Kecamatan Mengwi

1.518.776.850

36 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Werdhi Bhuwana di Kecamatan Mengwi

2.059.462.000

37 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Sobangan di Kecamatan Mengwi

545.000.000

38 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Mengwitani di Kecamatan Mengwi

1.457.639.500

39 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Lukluk di Kecamatan Mengwi

1.089.793.400

40 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Seminyak di Kecamatan Kuta

1.154.015.500

41 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Legian di Kecamatan Kuta

1.435.613.500

42 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Tuban di Kecamatan Kuta

3.387.133.850

43 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kedonganan di Kecamatan Kuta

3.823.653.000

44 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kuta di Kecamatan Kuta

4.376.043.500

45 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Punggul di Kecamatan Abiansemal

1.692.391.050

46 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Sedang di Kecamatan Abiansemal

2.017.656.800

47 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Bongkasa di Kecamatan Abiansemal

2.010.851.000

48 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Mekar Bhuana di Kecamatan Abiansemal

1.791.250.400

49 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Dharmasaba di Kecamatan Abiansemal

939.979.000

50 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Sibangkaja di Kecamatan Abiansemal

1.606.294.500

51 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Ayunan di Kecamatan Abiansemal

1.101.900.000

52 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Jagapati di Kecamatan Abiansemal

552.500.000

53 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Mambal di Kecamatan Abiansemal

561.093.250

54 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Angantaka di Kecamatan Abiansemal

1.871.009.750

55 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Abiansemal di Kecamatan Abiansemal

4.065.060.700

56 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani di Kecamatan Abiansemal

913.618.600

57 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Blahkiuh di Kecamatan Abiansemal

590.880.000

58 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Taman di Kec. Abiansemal

534.000.000

59 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Selat di Kec. Abiansemal

542.000.000

60 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Sangeh di Kec. Abiansemal

1.651.126.700

(25)

Gede di Kec. Abiansemal

62 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Bongkasa Pertiwi di Kec. Abiansemal

596.223.000

63 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Petang di Kec. Petang

1.369.266.000

64 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Pelaga di Kec. Petang

2.035.525.000

65 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Pangsan di Kec. Petang

812.733.000

66 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Getasan di Kec. Petang

756.148.000

67 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Sulangai di Kecamatan Petang

789.557.600

68 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Belok Sidan di Kec. Petang

1.206.966.200

69 Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Desa Carangsari di Kec. Petang

596.223.000

Program Penyehatan Lingkungan

14.889.567.000

1 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Br. Dangin Peken Desa Penarungan di Kecamatan Mengwi

559.207.000

2 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Jalan Pantai Balangan di Kecamatan Kuta Selatan

1.540.310.400

3 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Br. Sawangan Kel.Benoa di Kec. Kuta Selatan

441.054.400

4 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Br. Canggu Desa Canggu di Kecamatan Kuta Utara

2.570.033.800

5 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Desa Plaga di Kecamatan Petang

8.923.180.400

6 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Jl. Melasti Lingkungan Br. Kelod Desa Ungasan di Kecamatan Kuta Selatan

452.979.400

7 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Jl.Taman Ayodya Lingkungan Mumbul Kelurahan Benoa di Kecamatan Kuta Selatan

162.389.800

8 Penyediaan sarana Prasarana air bersih Jl.Taman Giri Puspa Kelurahan Jimbaran di Kecamatan Kuta Selatan

240.411.800

1 Pemasangan sambungan rumah Jaringan Air Limbah di Kecamatan Kuta (Tahun Jamak)

12.252.841.500

4 Persentase kepatuhan pengusaha ESDM terhadap ketentuan penyelenggaraan usaha

42,99 % 256.699.491

1 Pengendalian Pelaksanaan kegiatan penambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan di Kabupaten Badung

8.835.981

(26)

SPBU Kabupaten Badung

1 Evaluasi dan Pemeliharaan Sumur Pantau di Kabupaten Badung

22.473.100

2 Akurasi data pengambilan air tanah di Kabupaten Badung 11.388.000

3 Pengendalian pelaksanaan kegiatan pemakaian air tanah 19.315.610

1 Penyelidikan Pendugaan Geolistrik di Kab. Badung 120.242.550

2 Pemetaan daerah rawan terintrusi air laut 43.808.100

295.796.968.586,00 Rp

283.184.845.107,00 Rp

8 program

Mangupura, 6 Januari 2013 Jumlah Total Anggaran Th

2013

Jumlah Program Prioritas Jumlah Anggaran Sasaran strategis Th 2013

Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yg berpotensi merusak lingkungan Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, M.T

Pembina Tk.I NIP. 19611010 199403 2 001

Referensi

Dokumen terkait

(Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).. Disusun Oleh : J ayanti Wulandar i

The program (2012- 2016) is carried out by Wageningen University and Research Centre in cooperation with local partners, such as the Indonesian Vegetable Research

(1) Berdasarkan nota kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135, TAPD menyiapkan rancangan surat edaran Bupati tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD yang memuat

Menurut Mitchel dkk (2007), hakikat pengelolaan sumberdaya adalah mengelola hubungan manusia dan lingkungan serta sumberdaya alam sebagai proses pengelolaan konflik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam estimator wavelet mempunyai tingkat penurunan IMSE yang sama dengan estimator kernel, tetapi lebih cepat menuju nol dari pada

3) Revenue from office rental, lease of smartcom and oracle equipment, and.. perangkat oracle, serta jasa pemeliharaan diakui atas dasar waktu yang telah berjalan.

interconnection and interconnection charges, which are based on agreements with other domestic and international telecommunications carriers, are recognized as they occur.

Kemampuan manjerial 6.6 Mampu mengambil keputusan yang tepat untuk penyusunan struktur data berdasarkan permasalahan yang ada dan.. mampu mengkomunikasikan hasil analisis baik