• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Persepsi Siswa tentang Proses Peminatan dengan Aspirasi Karir Siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Persepsi Siswa tentang Proses Peminatan dengan Aspirasi Karir Siswa"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Info Artikel: Diterima 09/02//2015 Direvisi 18/02/2015 Dipublikasikan 28/02/2015

Volume 3 Nomor 1, February 2015, Hlm 29-34

Hubung

Ria Febriani, Yulidar Ibrahim & If

Universitas Negeri Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspirasi peminatan dengan aspira sampel 85 orang siswa. peminatan dan instrumen Dari hasil penelitian dike pada kategori cukup baik siswa berada pada kate hubungan yang signifikan siswa. Perlu upaya guru konseling, agar pelaksan meningkatkan persepsi s siswa.

Keyword: Persepsi, Proses Pemin

Copyright © 2015 IICE - Multika Rights Reserved

Indonesian Institute for Counselin

PENDAHULUAN

Masa remaja adalah masa kadang masih membawa sikap

diungkapkan oleh Papalia dan Old

perkembangan antara masa kanak-berakhir padausia akhir belasan ta

Remaja pada usia awal pada kegiatan penyaluran hobi, minat d tahap dewasa yang mengharuska penting untuk memiliki aspirasi d bangga akan dirinya, dan tentu saj citanya, hal ini sesuai dengan yang Pemikiran mengenai masa d berada di bangku sekolah lanjutan yang diungkapkan oleh Carolyn ditetapkan seseorang untuk diriny

Volume 3 Nomor 1, February 2015, Hlm 29-34

ubungan Persepsi Siswa tentang Proses Peminatan dengan Aspirasi Karir Siswa

Ifdil

an untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang pros asi karir siswa, dan menguji hubungan persepsi siswa irasi karir siswa. Penelitian ini berbentuk deskriptif korela

a. Penelitian ini menggunakan instrumen persepsi siswa en aspirasi karir siswa yang dikembangkan oleh Afriyadi So iketahui sebagian besar persepsi siswa tentang proses pem aik, namun memiliki kecenderungan baik, sebagian besar ategori sedang, namun memiliki kecenderungan tinggi,

kan antara persepsi siswa tentang proses peminatan dengan uru BK untuk lebih meningkatkan pemberian layanan b sanaan proses peminatan dapat berjalan dengan baik s i siswa tentang proses peminatan dan dapat meningkatkan

inatan, Aspirasi Karir

ltikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselo

ling and Education (IICE) Multikarya Kons

sa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, seh p kekanak-kanakan dalam bersikap maupun bersosialisa

Olds (dalam Yudrik Jahja, 2011:220) bahwa “Masa remaj

ak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada us

tahun atau dua puluhan tahun”.

ada umumnya belum memikirkan tentang masa depan, mere t dan berkativitas dengan teman sebaya, tetapi lambat laun kan remaja untuk berpikir mengenai masa depan. Masa rem si dan cita-cita. Dengan memiliki aspirasi, siswa menjadi saja ia sudah merencanakan masa depan dan memiliki hara ang diungkapkan oleh Anna Freud (dalam Yudrik Jahja, 201 sa depan, pada umumnya berorientasi pada masalah pekerjaa tan atas, mereka mulai memiliki aspirasi atau cita-cita tenta lyn (dalam Afriyadi Sofyan, 2013:33) bahwa aspirasi ka irinya sendiri dalam suatu pekerjaan atau tugas yang mem

Volume 3 Nomor 1, February 2015, Hlm 29-34

roses peminatan, a tentang proses relasional dengan a tentang proses di Sofyan (2013). peminatan berada sar aspirasi karir i, serta terdapat gan aspirasi karir n bimbingan dan sehingga dapat tkan aspirasi karir

elor Indonesia - All

sehingga remaja kadang-lisasi. Sebagaimana yang

aja adalah masa transisi

usia 12 atau 13 tahun dan

ereka masih sibuk dengan un remaja akan memasuki remaja adalah masa yang di lebih percaya diri dan arapan untuk meraih

cita-011:220).

(2)

Cepat atau lambat seorang atas kehidupannya sendiri. Saat se aspirasi karir mulai realistis dan m

diungkapkan John. W. Santrock (2

karir berdasarkan basis yang tida keputusan karir mereka biasanya karir yang ingin mereka tekuni”.

Sementara itu, menurut Pa salah satu proses dalam perkemba hendak ia pilih, dan merencanak orientasi karir, ia akan membuat r berprestasi dan mencapai posisi tin

Salah satu faktor yang mem Sebagaimana yang dikemukakan pengaruh jurusan atau program

menyatakan “The findings from th higher level career aspirations in

jurusan tertentu dan dengan kar karirnya yag berbeda. Dengan de disekolah memiliki peluang dalam Pada tahun 2013 sudah dib sudah berganti namanya menjadi terselenggaranya proses pembelaj untuk berpartisipasi aktif serta m dengan bakat, minat, dan perkemb

Fokus utama dalam kerang guru BK/Konselor. Peminatan da mata pelajaran peminatan serta k yang merupakan bagian yang tak te pada satuan pendidikan, khususny konseling pada satuan pendidikan lintas minat mata pelajaran. Pemin diri pada jalur yang lebih tepat d pendidikan selanjutnya.

Dengan adanya program p terwujudnya suatu kondisi yang m individu. Dengan adanya pemin

Sebagaimana yang diungkapkan o terarah dan terfokus pada peminata

Program peminatan yang te siswa. Menurut Chaplin, J.P. (20 objektif dengan bantuan indera buruknya persepsi siswa tentang cita-citanya atau aspirasi karir.

Bimbingan dan konseling strategis untuk membantu siswa dalam rangka memilih, meraih da sejahtera, serta untuk menjadi war

Fenomena yang terjadi di Padang pada tanggal 10 Februar kemana arah karirnya nanti. selain orangtua, padahal ia ingin sekali

ng remaja mulai menyadari bahwa suatu hari nanti dia ha t seseorang sudah memasuki masa remaja dan saat remaja d

n mulai disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan mere

(2012:28) bahwa “Ketika di sekolah menengah, remaja se

tidak terlalu idealis. Pada usia belasan akhir dan awal dua a menjadi lebih serius seiring eksplorasi mereka terhadap

.

Pandia (dalam Afriyadi Sofyan:2013) mengemukakan as bangan karir, dalam hal ini remaja harus mengambil kep nakan jenjang karir yang nantinya akan ditapaki. Setela at rencana lebih lanjut mengenai karirnya, yang berkaitan d i tinggi dalam pekerjaan, inilah yang merupakan aspirasi kar empengaruhi aspirasi karir siswa ialah jurusan atau program an oleh Nauta (dalam Afriyadi Sofyan, 2013:51) yang m studi tertentu terhadap aspirasi karir yang ia miliki. D

this study support basic tenets of social-cognitive theory in math, science, and engineering”. Nauta mengemukaka

arakteristik yang ada memiliki kecendrungan kepercaya demikian, dapat disimpulkan bahwa jurusan (program stud lam menentukan tingkat aspirasi karir siswa.

diberlakukannya kurikulum 2013 untuk SMA. Penjurus di peminatan. Dalam konstruk dan isinya kurikulum tahu lajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menant memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas d mbangan siswa (Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2 angka kurikulum 2013 yakni adanya program peminatan y dalam kurikulum 2013 ini mencakup kelompok mata pela ta kelompok mata pelajaran pendalaman dan lintas minat

k terpisahkan dan terintegrasi dalam program pelayanan bi snya jenjang pendidikan menengah. Artinya, program pela ikan harus memuat pelayanan peminatan baik kelompok m minatan memberikan kesempatan yang cukup luas bagi sisw t dalam rangka penyelesaian studi secara terarah, sukses

peminatan ini, siswa mampu berkembang dengan tera g mempertimbangkan kemampuan dasar, bakat, minat, dan

inatan, siswa memiliki cita-cita atau aspirasi tentang

n oleh Kemendikbud (2013) bahwa “Peminatan individu at atan studi dan karir atau pekerjaan”.

g telah dilaksanakan di sekolah tentunya menimbulkan (2011:358) persepsi adalah proses mengetahui atau mengen ra kemudian memberikan makna terhadap objek yang d g proses peminatan akan mempengaruhi kecendrungan sis

ng sebagai salah satu wilayah layanan pendidikan di se a agar dapat menavigasi perjalanan hidupnya melalui p dan mempertahankan karirnya guna mewujudkan kehidup

arga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum.

di lapangan berdasarkan wawancara peneliti dengan guru uari 2014, beliau menyatakan bahwa beberapa siswa ma

lain itu, ada siswa yang memasuki program peminatan MI li memasuki program peminatan IIS. Dan orangtua memak

harus bertanggung jawab a duduk di bangku SMA, ereka. Sebagaimana yang

sering mulai memikirkan

ua puluhan, pengambilan ap berbagai kemungkinan

aspirasi karir merupakan eputusan akan karir yang telah seseorang memiliki n dengan keinginan untuk karir.

ram studi yang dipilihnya. mengemukakan tentang i. Dalam penelitiannya ia

ry as applied to womans kan bahwa siswa dengan

yaan diri dalam aspirasi tudi) yang diambil siswa

rusan atau program studi hun 2013 mementingkan antang, memotivasi siswa dan kemandirian sesuai n, 2013).

n yang dilaksanakan oleh elajaran wajib, kelompok at untuk siswa SMA/MA bimbingan dan konseling pelayanan bimbingan dan k mata pelajaran maupun iswa untuk menempatkan es, dan jelas dalam arah

terarah dan terfokus pada dan kecendrungan pribadi g karir di masa depan.

atau siswa pertama-tama

an berbagai persepsi dari genali objek dan kejadian dikenali tersebut. Baik siswa untuk menentukan

i sekolah memiliki peran i pengambilan keputusan idupan yang produktif dan

(3)

menyuruh anaknya menjadi apa mengambil program peminatan M

Kemudian beliau juga men khususnya untuk kelas X belum pandangan dari siswa itu sendiri te

Selanjutnya hasil wawanca melalui 3 orang siswa. Kesimpu terhadap proses peminatan belum ini tidak berbeda dengan prose mengungkapkan dengan adanya p cita-cita mereka nantinya.

Kemudian peneliti melanju wawancara tersebut juga didapatka menyampaikan bahwa proses pem nantinya. Namun, siswa masih m mereka dalam mewujudkan cita-cita

Berdasarkan penelitian Elm aspirasi (cita-cita) siswa tergolon pendidikan di masa akan data mengganggap pekerjaan yang dipilih

Sesuai dengan data yang d yang memasuki jurusan IPS di pe adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Jumla

No. Tahun Ajaran

1. 2010-2011

2. 2011-2012

3. 2012-2013

Bertitik tolak dari fenomen

dalam hal ini peneliti mencoba peminatan dengan aspirasi karir

dengan aspirasi karir siswa?. Tujuan penilitian adalah mendeskripsikan aspirasi karir sis aspirasi karir siswa.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan digunakan untuk mengumpulkan peminatan dan instrumen aspiras pertanyaan penelitian 1 dan 2 d deskriptif dan menjawab pertany

Pearson Correlationdengan bantu

apa yang diinginkan orangtua, seperti harus menjadi d MIA.

enyatakan proses peminatan yang dilaksanakan di SMA m optimal seperti yang diharapkan. Sehingga hal ini akan i terhadap pelaksanaan proses peminatan.

ncara dengan siswa kelas X SMA Negeri 10 Padang pad pulan dari wawancara tersebut siswa mengungkapkan ba m begitu baik. Siswa menyatakan proses pembelajaran pa oses pembelajaran di tingkat pendidikan sebelumnya.

a program peminatan ini masih belum memberikan kontri

njutkan wawancara dengan 2 orang siswa pada tanggal 19 tkan informasi tentang persepsi siswa tentang pelaksanaan embelajaran di kurikulum 2013 ini akan mempengaruhi meragukan apakah dengan proses peminatan yang telah -cita mereka.

Elmirawati (2013) di SMAN 1 Singingi Hilir dapat disim long sedang. Untuk aspirasi pekerjaan, sebagian siswa men atang. Siswa lebih banyak menginginkan pekerjaan s ipilihnya cukup penting.

diperoleh penulis dari guru BK di SMA Negeri 10 Padan i perguruan tinggi sebelum diaksanakannya program pemina

mlah Siswa dari Jurusan IPA yang Memasuki Jurusan

ran f

Siswa

f

Siswa yang tamat

1 36 167

2 45 145

3 32 194

ena tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengkaji perso

ba memberi judul penelitian yaitu “Hubungan persepsi rir siswa”, apakah terdapat hubungan persepsi siswa ten

lah (1) mendeskripsikan persepsi siswa tentang pr siswa, (3) menguji hubungan persepsi siswa tentang pro

N

n penelitian deskriptif korelasional, dengan sampel 85 s an data dalam penelitian ini adalah instrumen persepsi irasi karir siswa yang dikembangkan oleh Afriyadi Sofy data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan te tanyaan 3 dianalisis dengan analisis statistik inferensial

ntuan program komputer

i dokter sehingga harus

A Negeri 10 Padang ini kan akan timbul berbagai

pada tanggal 12 Februari bahwa penilaian mereka pada program peminatan . Selain itu siswa juga tribusi untuk mengetahui

l 19 Februari 2014. Hasil an peminatan, yaitu siswa hi kecendrungan cita-cita lah dilalui bisa membantu

isimpulkan bahwa tingkat enganggap cukup penting semi profesional, dan

ang mengenai siswa IPA inatan di sekolah tersebut

n IPS

t

%

21,6

31,03

19

rsoalan proses peminatan

si siswa tentang proses

tentang proses peminatan

proses peminatan, (2) proses peminatan dengan

(4)

HASIL

Berdasarkan hasil pengolahan Tabel 2. Persepsi

Berdasarkan Tabel 2 terung baik, 22% berada pada kategori b baik, dan 5% berada pada kateg tentang proses peminatan berada kecendrungan persepsi siswa tenta

Tabe

Berdasarkan Tabel 3 dapat d berada pada kategori tinggi, 39% b pada kategori sangat rendah. Ma kategori sedang dengan persentas dengan persentase 35%.

Kemudian, untuk melihat hu siswa digunakan analisisPearson

program SPSS, hasil uji hipotesis

Tabel 4. Hubungan Persepsi Sisw Padang

Persepsi Siswa tentang Proses Peminatan

Correla

Sig

N Aspirasi Karir Correla

Sig N **Correlation is significant

an data, maka hasil penelitian ini dapat digambarkan sebaga psi Siswa Tentang Proses Peminatan di SMA Negeri 10 P

Kriteria F %

Sangat Baik 7 8

Baik 19 22

Cukup Baik 33 39

Kurang Baik 22 26

Tidak Baik 4 5

ngkap 8% persepsi siswa tentang proses peminatan berad i baik, 39% berada pada kategori cukup baik, 26% berad tegori tidak baik. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagia ada pada kategori cukup baik dengan persentase 39%, ntang proses peminatan yaitu baik dengan persentase 31%.

bel 3. Aspirasi Karir Siswa SMA Negeri 10 Padang

Kriteria F %

Sangat Tinggi 6 7

Tinggi 24 28

Sedang 33 39

Rendah 14 16

Sangat Rendah 8 10

t diketahui bahwa 7% aspirasi karir siswa berada pada kate % berada pada kategori sedang, 16% berada pada kategori r aka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar aspirasi ka tase 39%, namun dalam hal ini kecendrungan aspirasi k

hubungan antara persepsi siswa tentang proses peminatan

son Correlationdengan pengolahan data menggunakan ban is dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Siswa Tentang Proses Peminatan dengan Aspirasi Karir

Persepsi_Siswa_tenta ng_Proses_Peminatan

Aspirasi_Karir

relation 1

85

relation 1

85 ant at the 0.01 level (2 tailed).

agai berikut: 0 Padang

rada pada kategori sangat ada pada kategori kurang gian besar persepsi siswa %, namun dalam hal ini %.

ategori sangat tinggi, 28% i rendah, dan 10% berada i karir siswa berada pada i karir siswa yaitu tinggi

tan dengan aspirasi karir antuan komputer melalui

ir Siswa SMA Negeri 10

0,336**

,002

(5)

Berdasarkan tabel 16 diketah dengan aspirasi karir siswa di SM dengan probabilitasnya 0,01 mak penelitian adalah terdapat hubun aspirasi karir siswa SMA Negeri 1 yang signifikan antara persepsi s Padang.

PEMBAHASAN

Pembahasan ini dilakukan ber proses peminatan, bagaimana ting proses peminatan dengan aspirasi A. Persepsi Siswa Tentang Pro Berdasarkan hasil penelitian persepsi siswa tentang proses pem hal ini kecenderungan persepsi menunjukkan bahwa siswa telah m proses peminatan yang dilaksanak

Pada dasarnya persepsi atau mempengaruhinya untuk melaku peminatan akan mempengaruhi s yang tertuang dalam Kementria peminatan merupakan program p secara optimal dengan memperhatik inheren ada pada diri pribadi sisw keluarga, kelompok, masyarakat d

Meskipun sebagian besar per persesntase 39%, namun dalam ha persentase 31%. Hal ini menunjuk yang dilaksanakan di SMA Negeri

B. Aspirasi Karir Siswa SMA N Berdasarkan hasil penelitian sedang dengan persentase 39%, persentase 35%. Hal ini menunjuk keinginan atau cita-cita dari sese Nauta, Epperson dan Kahn (dala orang bercita-cita untuk posisi kep

C. Hubungan Persepsi Siswa T Penelitian ini dilakukan untu peminatan dengan aspirasi karir sis menggunakan program komputer menggunakan rumus Pearson C

persepsi siswa tentang proses pem dengan signifikan 0,002. Jika dib hipotesis kerja (Ha) yang diajuka siswa tentang proses peminatan d dapat ditafsirkan bahwa terdapat dengan aspirasi karir siswa SMA N Hasil temuan ini menguatkan pengaruh jurusan atau program

menyatakan “The findings from th

tahui bahwa besarnya korelasi antara persepsi siswa tenta SMA Negeri 10 Padang sebesar 0,336 dengan signifikan 0,0

aka 0,002 < 0,01. Oleh karena itu hipotesis kerja (Ha) ungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang pro ri 10 Padang dapat diterima. Sehingga dapat ditafsirkan bah

i siswa tentang proses peminatan dengan aspirasi karir s

berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu bagaimana kondisis tingkat aspirasi karir siswa, dan apakah terdapat hubungan

si karir siswa.

roses Peminatan di SMA Negeri 10 Padang

ian persepsi siswa tentang proses peminatan diperoleh data eminatan berada pada kategori cukup baik dengan persesnt si siswa tentang proses peminatan yaitu baik dengan pe h memiliki persepsi yang cukup baik serta memiliki kecen akan di SMA Negeri 10 ini.

tau pemahaman, penafsiran dan penilaian seseorang terha kukan respon baik itu positif atau negatif. Jadi, persepsi i siswa dalam mengikuti proses pelaksanaan peminatan te trian Pendidikan dan Kebudayaan (2013) yang menyata pendidikan yang menunjang pengembangan dan perwuj hatikan dan memanfaatkan sepenuhnya segenap unsur-unsu iswa, maupun segenap kondisi positif yang ada di lingkun t dan budaya), dan segenap fasilitas prasarana dan sarana ke persepsi siswa tentang proses peminatan berada pada kateg hal ini kecenderungan persepsi siswa tentang proses pemin jukkan bahwa siswa telah memiliki persepsi yang baik ten eri 10 ini.

A Negeri 10 Padang

litian menunjukkan bahwa sebagian besar aspirasi karir siswa %, namun dalam hal ini kecenderungan aspirasi karir sisw jukkan bahwa siswa telah memiliki aspirasi karir yang tingg eseorang untuk mendapatkan kemajuan dalam bidang pek

alam A. Smulders, 2007:11) mendefinisikan aspirasi karir epemimpinan atau lanjutan dalam pilihan pekerjaan mereka

a Tentang Proses Peminatan Dengan Aspirasi Karir Sisw ntuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi ir siswa di SMA Negeri 10 Padang. Setelah melakukan anal terStatistic Product and Service Solution (SPSS)for Wind Correlation. Berdasarkan tabel 16 diketahui bahwa be peminatan dengan aspirasi karir siswa di SMA Negeri 10 dibandingkan dengan probabilitasnya 0,01 maka 0,002 < ukan dalam penelitian adalah terdapat hubungan yang sig n dengan aspirasi karir siswa SMA Negeri 10 Padang da pat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tenta A Negeri 10 Padang.

an pendapat Nauta (dalam Afriyadi Sofyan, 2013:51) yang m studi tertentu terhadap aspirasi karir yang ia miliki. D

this study support basic tenets of social-cognitive theory

tentang proses peminatan 0,002. Jika dibandingkan a) yang diajukan dalam roses peminatan dengan bahwa terdapat hubungan r siswa SMA Negeri 10

isis persepsi siswa tentang an persepsi siswa tentang

ata bahwa sebagian besar sntase 39%, namun dalam persentase 31%. Hal ini cenderungan baik tentang

rhadap suatu objek akan psi siswa tentang proses n tersebut. Sebagaimana yatakan bahwa Program ujudan peminatan siswa nsurnya, baik yang secara ungan siswa (lingkungan kependidikan yang ada. tegori cukup baik dengan

inatan yaitu baik dengan tentang proses peminatan

iswa berada pada kategori iswa yaitu tinggi dengan ggi. Aspirasi karir adalah ekerjaan dan jabatannya. arir sebagai sejauh mana eka.

Siswa

psi siswa tentang proses nalisis uji korelasi dengan

indows release 20,0.Atau besarnya korelasi antara 10 Padang sebesar 0,336 < 0,01. Oleh karena itu signifikan antara persepsi dapat diterima. Sehingga tentang proses peminatan

g mengemukakan tentang . Dalam penelitiannya ia

(6)

higher level career aspirations in

jurusan tertentu dan dengan kar karirnya yag berbeda. Dengan de disekolah memiliki peluang dalam Menurut Danziger dan Eden membina seseorang untuk mewuj karir yang terkait dengan harapa merupakan produk yang terdiri d kenyataan yang ada.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang t proses peminatan berada pada peminatan yaitu baik. Sebagian b aspirasi karir siswa yaitu tinggi. peminatan dengan aspirasi karir sis

B. Saran

Berdasarkan simpulan dari ha guru BK, kepala sekolah, guru ma di sekolah agar persepsi siswa ten siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Afriyadi Sofyan. 2013.Tingkat A Tinggal (Peneltian di SMA

Pascasarjana Universitas Neg

Elmirawati. 2013. Hubungan Anta Implikasinya Terhadap Bimb

Padang. Tidak diterbitkan.

Chaplin, J.P. 2011.Kamus Lengka

John W. Santrock. 2012. Life-Spa

Erlangga

Kemendikbud. 2013. Pedoman P

Kebudayaan Dan Penjaminan

Smulders, Annete. 2009. Student Traits.University of Maastric

Yudrik Jahja. 2011.Psikologi Per

in math, science, and engineering”.Nauta mengemukaka arakteristik yang ada memiliki kecendrungan kepercaya demikian, dapat disimpulkan bahwa jurusan (program stud lam menentukan tingkat aspirasi karir siswa.

en (dalam dalam A. Smulders, 2007:10) dijelaskan bahw ujudkan tujuan karir yang diinginkan. Mereka juga berpe pan karir seseorang dan persepsi individu adalah gagasa i dari proses pengorganisasian mental, pengintegrasian, da

g telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar a kategori cukup baik, namun kecenderungan persepsi n besar aspirasi karir siswa berada pada kategori sedang, ggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi

siswa.

i hasil penelitian, maka saran yang diberikan kepada seluruh mata pelajaran, dan siswa untuk lebih meningkatkan pelaksa tentang proses peminatan dapat ditingkatkan dan dapat menin

t Aspirasi Karir Siswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Jurusa MAN 1 Megang Sakti dan SMAN 1 Lubuklinggau). Pa

egeri Padang. Tidak diterbitkan.

Antara Aspirasi Siswa dan Dukungan Orangtua Dengan Mo imbingan Konseling. Padang: Tesis Fakultas Ilmu Pendidik

gkap Psikologi (Alih Bahasa Oleh Kartini Kartono).Jakarta:

Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketig

Peminatan Peserta Didik. Jakara: Badan Pengembangan an Mutu Pendidikan, Kementrian Pendidikan Dan Kebuday

ent Career Aspirations: The Effect Of Year Of Study, G

tricht

erkembangan. Jakarta: Kencana

kan bahwa siswa dengan yaan diri dalam aspirasi studi) yang diambil siswa

hwa aspirasi karir adalah rpendapat bahwa aspirasi asan dan penilaian, yang dan pengakuan terhadap

sar persepsi siswa tentang si siswa tentang proses g, namun kecenderungan psi siswa tentang proses

uh personil sekolah yakni ksanaan proses peminatan eningkatkan aspirasi karir

usan Dan Daerah Tempat

Padang: Tesis. Program

n Motivasi Belajar Serta

idikan Universitas Negeri

rta: Rajawali Pers

tigabelas Jilid 2. Jakarta:

an SDM Pendidikan Dan ayaan

Gambar

Tabel 2. Persepsi psi Siswa Tentang Proses Peminatan di SMA Negeri 10 P

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengatur pembentukan kelompok, guru memberikan permasalahan mengenai materi yang akan dipelajari dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat Sunda, yang dewasa ini sudah sedikit menggunakan bahasa Sunda dalam mendidik anak-anaknya. Tujuan dari penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi bagi siswa sekolah menengah pertama menggunakan macromedia flash 8.0, sehingga

Tabel 3 menunjukkan bahwa persentase abnormalitas spermatozoa yang dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) dengan pengencer kombinasi sari kedelai dan Tris

Dengan langkah-langkah pembatasan tersebut, kiranya kita dapat menemukan batasan pengertian kerja sebagai kegiatan yang dilakukan manusia, sebagai kegiatan khas manusia

Model yang secara intrinsik linier tidak dipertimbangkan sebagai penduga model hubungan diameter dan tinggi untuk jenis jambu-jambu meskipun mempunyai nilai R 2 yang jauh lebih

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Pengelolaan Sampah di Universitas Semarang (USM), proses Pengolahan Sampah dengan Konsep Zero Waste yang akan

Skripsi yang berjudul “Dukungan Amerika Serikat Terhadap Karier Politik Soeharto (Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967)” telah disetujui oleh pembimbing