• Tidak ada hasil yang ditemukan

DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP KARIER POLITIK SOEHARTO (Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno ) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP KARIER POLITIK SOEHARTO (Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno ) SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP KARIER POLITIK SOEHARTO

(Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

oleh Tri Widodo 06406241020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

(2)

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Dukungan Amerika Serikat Terhadap Karier Politik Soeharto (Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967)” telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.

Yogyakarta, September 2012 Pembimbing

Dr. Aman, M. Pd

NIP. 19741015 200312 1 001

(3)

PENGESAHAN

SKRIPSI

DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP KARIER POLITIK SOEHARTO

(Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967)

Dipersiapkan dan ditulis oleh: Tri widodo

NIM: 06406241020

Telah dipertahankan di depan tim penguji skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Pada tanggal 14 September 2012 dan dinyatakan

telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

DEWAN PENGUJI

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Dr. Dyah Kumalasari, M. Pd Ketua Penguji : ………. 2012

Dr. Aman, M. Pd Sekretaris : ………. 2012

Terry Irenewaty, M.Hum Penguji Utama : ………. 2012

Yogyakarta, September 2012 Dekan FISE

Universitas Negeri Yogyakarta

Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag NIP. 19620321 198903 1 001

(4)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, penulis:

Nama : Tri Widodo

NIM : 06406241020

Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah Fakultas : Ilmu Sosial

Judul : “Dukungan Amerika Serikat Terhadap Karier Politik Soeharto (Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967)”

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini benar-benar merupakan karya penulis. Sepanjang pengetahuan penulis, skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis orang lain atau digunakan sebagai persyaratan penyelesaian studi di perguruan tinggi lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang penulis gunakan sebagai sumber penulisan.

Pernyataan ini oleh penulis dibuat dengan penuh kesadaran dan sesungguhnya, apabila dikemudian hari ternyata tidak benar maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Yogyakarta, 5 September 2012 Yang Menyatakan

Tri Widodo

NIM. 06406241020

(5)

MOTTO

Ketika saya ditanya, apa yang menarik dari kisah sejarah, jawaban saya adalah, paparan peristiwa sejarah selalu mampu merangsang daya pikir saya untuk

membuat filternya sendiri. (Tri Widodo)

Saya tidak perlu menelan bulat-bulat dan mempercayai semua peristiwa sejarah secara hitam putih, karena uraian sejarah bukan sekedar mengajak saya melihat

paparan fakta, tetapi juga mengantar saya ke suatu perspektif penjelajahan. (Tri Widodo)

(6)

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan dengan segala kerendahan hati kepada:

¾ Ayah dan Ibuku tercinta yang kusayangi, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah jemu mendoakan dan menyayangiku, terima kasih atas doa dan semua pengorbanan serta kesabaranmu, dukungan kalian selama ini selalu mengiringi setiap langkahku, mengantarkanku sampai saat ini, tak pernah cukup ku membalas cinta dan pengorbanan kalian kepadaku.

¾ Kedua Kakakku Eko Purwanto dan Dwi Kurniawan yang telah memberikan dorongan serta semangat.

¾ Kedua Kakak Iparku Mbak Tanti dan Mbak Evi terima kasih atas bantuan kalian selama ini.

¾ Keponakannku Rahma Madya Oktavianti, Keysha Dzila Afiyanti, dan Rafka Zahfran Kurniawan yang telah menceriakan hari-hariku.

¾ Belahan jiwaku Putri Istikha Purnami yang telah membuat hidupku lebih berarti serta memberi dukungan dan inspirasi untuk membuat karya ini menjadi lebih bermakna.

(7)

ABSTRAK

DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP KARIER POLITIK SOEHARTO

(Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967) Oleh:

Tri Widodo NIM: 06406241020

Konflik ideologi, politik, dan kelompok yang terjadi di Indonesia memuncak pada Peristiwa 30 September 1965 mengundang intervensi negara asing. AS sebagai negara adikuasa merasa perlu menyingkirkan kekuatan komunis yang akan menghalangi kepentingannya. Perubahan politik yang terjadi di Indonesia pasca Peristiwa 30 September 1965 ditunjukkan oleh kelompok militer yang mampu menyingkirkan kekuatan komunis. Perubahan politik itu membuat AS memberikan dukungan pada kelompok militer untuk menguasai keadaan dan merebut kekuasaan Presiden Soekarno. Situasi ini memunculkan tokoh kuat dari kelompok militer yang berhasil memegang kendali yaitu Soeharto. Kekuatan dan dukungan pada Soeharto menimbulkan terjadinya peralihan kekuasaan dari Soekarno kepada Soeharto. Tampilnya Soeharto sebagi presiden memperoleh dukungan dari AS.

Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah, menurut Nugroho Notosusanto, yaitu: (1) Heuristik, kegiatan menghimpun jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah, (2) Kritik Sumber, kegiatan meneliti jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah yang telah dihimpun sehingga diperoleh sumber-sumber yang otentik dan terpercaya, (3) Interpretasi merupakan penelaahan terhadap fakta-fakta sejarah, (4) Historiografi untuk menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam bentuk karya tulis sejarah.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terungkap bahwa Peran Mayjen Soeharto dalam Peristiwa 30 September 1965 sangat vital. Pada tanggal 1 Oktober 1965, satu-satunya perwira yang memiliki informasi lengkap tentang Gerakan 30 September sehingga berhasil menguasai keadaan. Strategi yang dilakukan Soeharto hingga berhasil menduduki kursi kepresidenan oleh sejumlah peneliti sering disebut sebagai kudeta merangkak (creeping coup). Diawali dengan menyingkirkan orang-orang yang loyal terhadap Soekarno melalui tuduhan terlibat Gerakan 30 September yang dibantu kekuatan mahasiswa dan Angkatan Darat. Peranan AS (CIA) dalam karier politik Soeharto menduduki kursi kepresidenan terungkap melalui berbagai dokumen CIA. Sejak sebelum Gerakan 30 September meletus, AS telah rajin memberikan bantuan khususnya kepada Angkatan Darat untuk pelaksanaan program operasi karya militer-sipil (civic mission).

Kata kunci: Gestapu, PKI, AD, Soeharto, AS, CIA, Soekarno.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Dukungan Amerika Serikat Terhadap Karier Politik Soeharto (Suatu Kajian Sejarah Politik Penggulingan Soekarno 1965-1967)” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan, bantuan dan dorongan selama kuliah maupun penulisan skripsi. Oleh karena itu perkenankan penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bpk. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd, M. A, selaku Rektor UNY, 2. Bpk. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag, selaku Dekan FIS,

3. Bpk. M. Nur Rokhman, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, 4. Ibu Dr. Dyah Kumalasari, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selalu memberikan motivasi kepada penulis selama kuliah,

5. Bpk. Dr. Aman, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing yang banyak memberi petunjuk, pengarahan, dan masukan yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini,

6. Ibu Terry Irenewaty, M. Hum, selaku Nara Sumber yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi,

(9)

ix

7. Ayah dan ibu serta seluruh keluargaku yang penuh dengan kesabaran hati dan penuh pengertian serta kasih sayang disertai doa kasih yang mendalam, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

8. Dewan Penguji Skripsi yang memberi kepercayaan kepada penulis untuk mempresentasikan skripsi ini dan terimakasih atas masukannya,

9. Segenap dosen Jurusan Pendidikan Sejarah FISE UNY yang telah mendidik penulis,

10. Staf perpustakaan UPT UNY, Labolaturium Sejarah UNY, Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Yogyakarta, Perpustakaan St. Ignatius, Perpustakaan Fakultas Hubungan Internasional UPN Yogyakarta, Perpustakaan FISIPOL UGM terima kasih atas koleksi yang sangat bermanfaat,

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga karya ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.

Yogyakarta, 5 September 2012 Penulis

Tri Widodo NIM. 06406241020

(10)

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 11

F. Historiografi yang Relevan ... 32

E. Kajian Pustaka ... 12

(11)

G. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 34 H. Sistematika Pembahasan ... 43

BAB II. SI

C. Sosial dan Budaya ... 71

BAB

KEKUASAAN SOEKARNO ... 77 A. Gerakan 30 September 1965 sebagai Titik Balik Kekuasaan

Soekarno ... 77

B

104 TUASI DAN KONDISI NASIONAL SEBELUM PERISTIWA 30 SEPTEMBER 1965 ... 46

A. Politik ... 46

B. Ekonomi ... 64

III. PERISTIWA 30 SEPTEMBER 1965 SEBAGAI TITIK BALIK

1. Peristiwa 30 September 1965 ... 77

2. Keterlibatan oknum PKI, Angkatan Darat, dan CIA (AS) ... 89

AB IV. MUNCULNYA SOEHARTO DALAM PANGGUNG POLITIK NASIONAL ... 104 A. Munculnya Soeharto dalam Panggung Politik Nasional ... 104

1. Peran Pangkostrad Mayjen Soeharto Terkait dengan Peristiwa 30 September 1965 ...

2. Tindakan-tindakan Politis Pangkopkamtib Mayjen Soeharto . 125

(12)

xii BAB V. PE B. Implikasi ... 197 2. Implikasi Praktis ... 198 DAFT LAMPIRAN 3. Jenderal Soeharto sebagai Pejabat Presiden ... 184

NUTUP ... 195 A. Kesimpulan ... 195 1. Implikasi Teoritis ... 198 C. Saran ... 199 AR PUSTAKA ... 201 ... 207

(13)

DAFTAR TABEL

halaman Tabel 1. Berbagai versi pelaku/dalang Gerakan 30 September 1965 ... 98 Tabel 2. Rekomendasi pengurangan bantuan AS tahun 1965 ... 116 Tabel 3. Pengiriman MAP dan kekuatan personil MILTAG tahun 1963-1965 ... 118 Tabel 4. Bantuan AID, MAP, dan bantuan darurat pangan melalui program

PL-480 dari AS ke Indonesia tahun 1965 hingga 1968 ... 149

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. Suasana demonstrasi menentang Malaysia di Jakarta, 18 September 1963 ... 207 Lampiran 2. Kedutaan Besar Inggris menjadi sasaran amukan massa dalam aksi Ganyang Malaysia ... 208 Berita di surat kabar yang memuat tentang penemuan Dokumen Lampiran 3.

Lampiran 4.

PERMESTA setelah tertangkap ... 210

Lampiran 5. Suasana sekitar Bandara Halim Perdanakusuma pada hari-hari

Lampiran 6.

Lampiran 8.

Lampiran 9. Lampiran 10.

oleh pihak militer di Jakarta, pada 11 November 1965 ... 216 Gilchrist di Rumah Peristirahatan Dubes A.S. Bill Palmer ... 209 Allen Pope mata-mata CIA yang bekerja untuk pemberontak

PRRI-setelah G30S ... 211

Pengangkatan Jenazah dari sebuah sumur di Lubang Buaya ... 212

Lampiran 7. Iring-iringan kendaraan membawa korban Gerakan 30 September ... 213 Tampak Mayjen Soeharto di sebelah kanan pada saat pemakaman para pahlawan revolusi ... 214 Suasana demonstasi ribuan massa menuntut pembubaran PKI ... 215 Seorang simpatisan PKI diinterogasi dibawah todongan sejata api

(15)

Lampiran 11. Presiden Soekarno menyampaikan pidato Nawaksara yang kemudian ditolak oleh MPRS tanggal 22 Juni 1966 di depan Sidang Umum ke-IV MPRS ... 217

tidak ditemukan ... 218

Lampiran 12. Teks Supersemar yang palsu, sedangkan yang asli, hingga kini

Lampiran 13. Pengambilan sumpah dan pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Pejabat Presiden Republik Indonesia dalam Sidang Istimewa MPRS, 11 Maret 1967, di Jakarta dan menerima ucapan selamat

Lampiran 14. Soeharto ketika diambil sumpahnya pada pelantikan dirinya sebagai Presiden kedua RI ... 220 Lampiran 15. Dekrit No. 1 tentang pembentukan Dewan Revolusi Indonesia .. 221

Lampiran 17.

Lampiran 18.

(Jenderal Soeharto) sebagai Pejabat Presiden ... 227 dari Ketua MPRS Jenderal AH Nasution serta anggota pimpinan lainnya ... 219

Lampiran 16. Keputusan mengenai susunan Dewan Revolusi Indonesia ... 223

Keputusan Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Mandataris MPRS/Pemimpin Besar Revolusi No. : 1/3/1966 mengenai pembubaran PKI ... 225

Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno dan pengangkatan Pengemban Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966

(16)

xvi

ampiran 20. Terjemahan Dokumen CIA tanggal 6 September 1966 tentang ancaman terselubung Jenderal Soeharto terhadap Presiden Soekarno ... 234 Lampiran 21. Isi Dokumen Gilchrist dan terjemahannya ... 236 Lampiran 19. Terjemahan telegram dari Kedubes di Indonesia untuk Departemen Dalam Negeri AS tanggal 12 Maret 1966 mengenai tanggapan AS terhadap keluarnya Supersemar yang dianggap sebagai kudeta militer yang khas ... 231 L

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kondisi saat ini (as-is), kondisi yang diharapkan (to- be), tingkat kematangan Tata Kelola TI yang ada di STMIK Kharisma,

Setelah dilakukan uji F diperoleh Fhitung sebesar 8,102 lebih besar dari F tabel 2,85 pada taraf siginifkansi 5% dengan signifikansi F = 0,000 < 0,05 maka model

sesuatu yang berkaitan dengan uraian tugas yang telah ditetapkan. - Tanggung

Indosat cabang arta graha dan untuk menentukan apakah dengan membuka 3 loket optimal yang harus dioperasikan pada sibuk dan hari Biasa dalam rangka meningkatkan kepuasan

Press.. Sejalan dengan tujuan otonomi daerah dan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka menarik untuk dikaji kebijakan apa saja yang

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

diatasi adalah faktor permodalan. Namun perbedaan kendala pada faktor permodalan yang dialami para lulusan yang tidak mengalami kegagalan usaha ini berbeda dengan

 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan,