• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Dosis Pupuk Organik dan NPK Majemuk pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan Optimizing Rate of Organic and NPK Compound Fertilizers for Immature Oil Palm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Optimasi Dosis Pupuk Organik dan NPK Majemuk pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan Optimizing Rate of Organic and NPK Compound Fertilizers for Immature Oil Palm"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Respon tinggi tanaman kelapa sawit pada berbagai perlakuan pupuk organik dan NPK majemuk
Tabel 2. Respon lingkar batang tanaman kelapa sawit pada berbagai perlakuan pupuk organik dan NPK majemuk
Tabel 4. Respon kadar klorofil dan kadar hara daun tanaman kelapa sawit pada berbagai perlakuan pupuk organik dan NPK majemuk
Tabel 6. Penentuan dosis optimum pupuk organik dan NPK majemuk  pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun berdasarkan peubah morfologi tanaman

Referensi

Dokumen terkait

Setiap Departemen terintegrasi dengan mengandalkan sistem informasi serta jaringan internet untuk menunjang serta memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga

Kelas kuliah terintegrasi dikandung maksud ada- lah ruang kelas perkuliahan ataupun kegiatan perku- liahan yang memiliki koneksi dengan pihak luar un- tuk mendapatkan materi

kawasan andalan dan kawasan budidaya lainnya, kota-kota dan pusat- pusat kegiatan di dalamnya, dengan kawasan-kawasan dan pusat- pusat pertumbuhan antar pulau di wilayah

Berikut adalah tabel kegiatan pelaksanan: melakukan pelatihan tata cara survey dan penggalian potensi bersama dengan instruktur yang dipandu oleh aparat desa Muaro

Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dibagi menjadi beberapa tahap utama, yaitu: produksi HPIL (hidrolisat protein ikan lele dumbo), formulasi bubur bayi, seleksi

penjelasan materi dari guru sebagai penstimulus peserta didik untuk berfikir, setelah peserta didik memahami materi apa yang akan mereka pelajari kemudian guru membagi kelas menjadi

Menurut Undang – undang Nomor 8 tahun 1992 tentang Perfilman, yang dimaksud dengan Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang –