• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring dan Mitigasi Dampak Gambut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Monitoring dan Mitigasi Dampak Gambut"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Monitoring dan Mitigasi

Dampak Kanal di Lahan

(2)

• Gambut terbentuk dari timbunan sisa-sisa tanaman yang

telah mati, baik yang sudah lapuk maupun belum.

Timbunan terus bertambah karena proses dekomposisi

terhambat oleh kondisi anaerob dan/atau kondisi

lingkungan lainnya yang menyebabkan rendahnya

tingkat perkembangan biota pengurai. Pembentukan

tanah gambut merupakan proses geogenik yaitu

pembentukan tanah yang disebabkan oleh proses

deposisi dan tranportasi, berbeda dengan proses

pembentukan tanah mineral yang pada umumnya

(3)

Berdasarkan Lingkungan

pembentukkannya, Gambut

dibedakan atas :

1.Gambut Ombrogen yaitu

Gambut yang terbentuk pada

lingkungan yang hanya

dipengaruhi air hujan

(4)

Berdasarkan tingkat kematangannya, gambut dibedakan menjadi:

• Gambut saprik (matang) adalah gambut yang sudah melapuk lanjut

dan bahan asalnya tidak dikenali, berwarna coklat tua sampai

hitam, dan bila diremas kandungan seratnya < 15%.

• Gambut hemik (setengah matang) adalah gambut setengah lapuk,

sebagian bahan asalnya masih bisa dikenali, berwarma coklat, dan

bila diremas bahan seratnya 15 – 75%.

• Gambut fibrik (mentah)adalah gambut yang belum melapuk, bahan

asalnya masih bisa dikenali, berwarna coklat, dan bila diremas

(5)

Berdasarkan tingkat kesuburannya, gambut dibedakan menjadi:

• Gambut eutrofik adalah gambut yang subur yang kaya akan bahan

mineral dan basa-basa serta unsur hara lainnya. Gambut yang

relatif subur biasanya adalah gambut yang tipis dan dipengaruhi

oleh sedimen sungai atau laut.

• Gambut mesotrofik adalah gambut yang agak subur karena memiliki

kandungan mineral dan basa-basa sedang

• Gambut oligotrofik adalah gambut yang tidak subur karena miskin

mineral

dan basa-basa. Bagian kubah gambut dan gambut tebal yang jauh

dari

pengaruh lumpur sungai biasanya tergolong gambut oligotrofik

(6)

• Gambut salah satu sumber karbon yang besar, 252 – 3528 t C/ha (Verwer dan van der Meer, 2010)

• Estimasi cadangan karbon di Asia tenggara 68,5 Gigaton = 11 – 14% cadangan karbon gambut di dunia (Verwer dan van der Meer, 2010) • Fungsi gambut:

- Penambat air dan Pencegah banjir - Mencegah intrusi air laut

- Mitigasi perubahan iklim

- Menjaga siklus nutrisi dan menetralisir zat beracun

(7)

Latar Belakang

• Perpres No. 61 tahun 2011Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca (RAN GRK):

- Target penurunan emisi 26% (skema pendanaan APBN dan APBD) - Target penurunan emisi 15 % (Skema pendanaan luar negri)

- Total target penurunan emisi sampai 2020, 41%

• Gubernur dan Bupati terlibat dalam upaya mitigasi GRK (Perpres 71 No 71 tahun 2011)

• 5 bidang prioritas penurunan emisi GRK: - Pertanian

- Kehutanan dan Lahan Gambut

- Energi dan transportasi - Industri

(8)

Dampak Kanal

Belum pasti seluas apa area yang akan terpengaruhi oleh kanal (Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan)

Estimasi ahli semua gambut dalam jarak 1 - 2 km dari kanal akan terkena dampak (Hooijer, pers.comm)

Total area gambut dalam jarak 1 – 2 km sekitar 1,200 ha – 2,400 ha

(9)

0.34m

1.42m

Subsiden Tahun 6 ->

178t CO2e per hektar per tahun Total emisi dari subsiden

Setelah 5 tahun: 890 tCO2-e per ha

Kedalaman gambut dalam 1 hektar

0.05m

per tahun

157 tCO2-e per hektar per tahun Total emisi dari kebakaran

Setelah tahun 1: 157 tCO2-e per ha

76.2t CO2e ha-1 yr-1 Total emisi dari subsiden: 76.2 tCO2-e per ha each year Sampai gambut kedalaman maksimal

(10)

Penurunan Permukaan

Gambut

Johor Malaysia Subsiden 2.3 m (1978 – 2007)

(11)

Prediksi Efek kanal Terhadap

Penurunan Permukaan Gambut

Significant impacts over 30 years within 0.5km of a canal

Negligible impacts over 30 years within 0.5 – 1km of a canal

(12)

Konsep Penyekatan

Kanal

• Sekat bertahan lama, efektif biaya, dan dapat terjadi rehabilitasi gambut • Pengukuran topografi:

- Metode selang: mudah, akurasi tinggi, (FAO, 2012)

• Waktu ideal penyekatan: - Tinggi muka air terendah

(13)

Desain Penyekatan Kanal

(Pengalaman KFCP)

• Sekat kotak (Box dam)

(KFCP, 2012)

August 2010 October 2010 February 2011

(14)

• Beberapa jenis desain sekat lainnya

CKPP 6 CKPP 7 CKPP 8

CKPP 13 CKPP 14 CKPP 17

Hampir semua sekat

rusak dalam kurun

(15)

• Sekat dengan menggunakan bahan gambut yang dipadatkan

• Syarat: - Pemadatan dilakukan dengan excavator - Air Tidak mengalir di atas sekat

- Tinggi crest di sekitar sekat minimal 1 m

- Perbedaan tinggi sekat setidaknya kurang dari 0.4 m (target 0.2 m)

Berhasil di Perkebunan

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Pada stasiun 3 genus yang memiliki nilai Kelimpahan (K) tertinggi terdapat pada genus Surirella sebesar 65,33 ind/l, dengan kelimpahan relatif 31,71%, dan frekuensi

Pada penelitian ini, dilakukan percoba- an berat pengendara dari 60 kg (minimal) hingga 120 kg (maksimal) secara bertahap dengan penambahan nilai 10 Kg pada setiap

Bertanam kacang hijau pada kondisi kering di musim kemarau dapat memberikan hasil tinggi bila teknologi diterapkan dengan tepat terutama penggunaan varietas unggul yang berumur

Glede na pomembno vlogo visokorizi~nih genotipov HPV v razvoju raka materni~nega vratu so {tevilna strokovna zdru`enja testiranje na oku`bo z visokorizi~nimi genotipi HPV `e uvrstila

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN RESIKO {RISK ASSESSMENT).

kooperatif Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang menggunakan game akademik, metode tersebut merupakan salah

Untuk mengembangkan program pembelajaraN anak berkebutuhan khusus, informasi tentang perilaku awal ini menjadi semakin penting karena program yang dikembangkan

(2) Lingkup kerja Fasilitator dan Operator Komputer diatur dalam Kerangka Acuan Kerja, Pedoman Umum (Pedum), Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), PTO Generasi Sehat dan