PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SENI TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII TUNAGRAHITA
RINGAN DI SMP LB GUGUS 11 WILAYAH JAKARTA TIMUR
Tatang Subagyo
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud
tatangsby2005@yahoo.co.id Abstrak
(2016)
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan memodifikasi model pengembangan Borg & Gall dan Dick & Carey . Sampel penelitian siswa Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunagrahita Gugus 11 wilayah Jakarta Timur.
Uji one to one melibatkan lima orang teridiri dari ahli pembelajaran anak berkebutuhan khusus, ahli materi pembelajaran seni, ahli pengembangan alat evaluasi dan ahli pengembangan bahan ajar. Evaluasi formatif melibatkan siswa sebanyak 5 orang dan guru sebanyak 12 orang. Evaluasi sumatif melibatkan siswa dari lima Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunagrahita ringan berjumlah 12 orang siswa. Untuk melihat efektivitas model yang dikembangkan dengan menggunakan data hasil belaajr siswa tunagrahita pada saat evaluasi sumatif dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data t-hitung > dari t-tabel, dengan demikian dapat disimpulkan ada peningkatan kemampuan kognitif pada siswa tunagrahita dengan menggunakan pembelajaran tematik seni terpadu.
Disarankan kepada sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tunagrahita ringan untuk dapat menggunakan model pembelajaran tematik seni terpadu untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa.