• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORAT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORAT (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORATORIUM

UNTUK KONTROL KUALITAS PAKAN TERNAK PADA PT. JCI SDA

Asnan Wibowo[1], Ir. Sumarno, M.M [2]

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

[email protected][1 ],

Abstrak

Pengambilan keputusan untuk mengontrol kualitas suatu pakan ternak di PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo sangat diperlukan karena saat ini perkembangan dalam dunia usaha khususnya dibidang Industri Pakan Ternak, persaingan cenderung semakin ketat.

Sisitem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium yang kami buat ini merupakan program yang membantu dalam menyajikan Informasi yang tepat, cepat dan akurat bagi manager maupun pihak-pihak yang membutuhkan. Bagi User Sistem Aplikasi ini membantu dalam suatu perhitungan data yang dimasukkan, sehingga akan mempermudah serta mempercepat proses kerja. Sedangkan bagi manager atau yang ditunjuk dapat segera mengambil keputusan tentang baik buuknya suatu produk.

Pada skripsi ini telah dapat dibuat perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah Sistem Pendukung keputusan Hasil Analisa Laboratorium yang mana cepat diketahui hasil analisanya masuk kategori standard atau tidak. Perangkat Lunak yang digunakan Aplikasi ini menggunakan Microsof Visual Basic 6, sedangkan database server yang digunakan adalah

MYSQL.

Kata Kunci : Sistem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium untuk mengontrol Kualitas Pakan Ternak.

1. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Dengan semakin pesatnya

perkembangan dalam dunia usaha yaitu

dunia industri khususnya dibidang industri

pakan ternak, maka persaingan cenderung

semakin ketat. Masalah yang sering

muncul dalam dunia industri pakan ternak

dan sangat mempengaruhi konsistensi

industri pakan ternak adalah masalah

kualitas produksi yang dapat

menghasilkan produk-produk pakan ternak

yang berkualitas dan bermutu. Aplikasi

sistem informasi yang baik pada suatu

perusahaan sangat ditentukan oleh

informasi yang tersedia. Hal ini untuk

mengambil keputusan yang tepat

dibutuhkan data yang akurat, mudah

dimengerti dan cepat. Disinilah peranan

program aplikasi database sebagai

penyedia data terkomputerisasi yang harus

(2)

waktu yang singkat dan mudah di baca

(dimengerti).

Dengan adanya Aplikasi Sistem

Informasi data secara terkomputerisasi di

PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo

diharapkan adanya

kemudahan-kemudahan dalam pengolahan data. Hal

ini dikarenakan adanya sistem yang handal

yang mampu meringakan tugas-tugas bagi

penggunanya, seperti membuatkan nilai

standard dan nilai toleransi dari hasil

Analisa Laboratorium, untuk bisa cepat

diketahui apakah kandungan kadar nutrisi

produk pakan tersebut layak jual atau

tidak.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka

penulis dapat merumuskan suatu

permasalahan yaitu :

- Proses penanganan dan penyimpanan

data-data hasil analisa laboratorium

PT. Japfa Comfeed Indonesia

sebagian masih dengan cara manual.

- Manajer departemen Quality Control

lambat dalam mengambil keputusan

baik buruknya suatu barang.

- Manajer departemen Quality Control

lambat dalam mengambil keputusan

untuk memutuskan apabila ada hasil

analisa yang keluar dari nilai standard

yang dibuat oleh PT. Japfa Comfeed

Indonesia dikarenakan belum

dibuatkannya nilai standard toleransi

secara terkomputerisasi dari hasil

kandungan kadar nutrisi pakan

tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi perluasan

masalah, maka disini penulis perlu

membatasi masalah yaitu:

1. Hanya mengambil data hasil analisa

Laboratorium di departemen Quality

Control pada PT. Japfa Comfeed

Indonesia, Tbk Sidoarjo.

2. Aplikasi Sistem Informasi hanya

digunakan oleh departemen Quality

Control PT. Japfa Comfeed Indonesia,

Tbk sidoarjo.

3. Hanya membuatkan nilai standard yang

ada, serta Standard toleransi pada nilai

kandungan nutrisi pakan ternak dengan

(3)

Protein, Kadar minyak (Oil), Sodium

(na), dan Ca (kalsium).

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perbedaan penelitian terdahulu

dengan sekarang

- Dimana penelitian tedahulu, Aplikasi sistem Informasi diterapkan untuk pengambilan keputusan dalam proses penerimaan kualitas bakan baku secara terkomputerisasi.

- Untuk penelitian sekarang:

Diterapkan untuk pengawasan mutu dengan cara menganalisa nilai kandungan nutrisi dari pakan tersebut, untuk mengontrol kualitas pakan ternak agar apabila keluar dari nilai standarad kandungan nutrisinya cepat diketahui, dan segera dilakukan re analisa atau re sampling lagi, maka diperlukan Aplikasi sistem informasi secara terkomputerisasi.

2.3. Landasan Teori

2.3.1 Aplikasi Sistem Informasi

1. Pengertian Aplikasi Sistem Informasi

Aplikasi berasal dari kata Aplication

yang menurut kamus Komputer Eksekutif

(1993:9), Aplication adalah masalah

yang memakai teknik pemrosesan data

aplikasi biasanya mengacu pada

komputasi yang diinginkan, atau

pemrosesan data.Persediaan atau

inventory merupakan simpanan material yang berupa barang mentah, barang dalam proses, dan barang jadi (Sumayang, 2003:189).

Sistem informasi adalah aplikasi

komputer untuk mendukung operasi dari

suatu organisasi: operasi, instalasi, dan

perawatan komputer, perangkat lunak,

dan data.

2. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan dalam blok diagram di dibawah ini:

(4)

selanjutnya,sebuah informasi akan manjadi data untuk terciptanya informasi yang lain.

2.3.2. Pengertian Database

Basis data dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Tetapi basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek. ( Jogiyanto, 2005 ).

Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya disebut sebagai Database Manajemen System (DBMS). Database sendiri adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data dan menghapus data, melaporkan data dalam database (Harianto Kristanto, 1983:P,3).

2.4 Kualitas

Fandy Tjiptono (2005 : 11) dalam bukunya “Prinsip-Prinsip Total Quality Service“ menyatakan tentang pengertian kualitas menurut beberapa ahli yang banyak dikenal antara lain sebagai berikut:

1. Josep M. Juran (1962)

Kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya. Menurut Juran, strategi perbaikan kualitas ditekankan pada implementasi proyek per proyek dan rangkaian tahapan terobosan. Ia juga menegaskan pentingnya identifikasi dan pemecahan / elimnasi penyebab suatu masalah.

2. Phillip B. Crosby (1979)

Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availability, delivery, reliability, maintainably, dan

cost effectiveness. Pendekatan Crosby menaruh perhatian besar pada transformasi budaya kualitas. Ia mengemukakan pentingnya melibatkan setiap orang dalam organisasi pada proses, yaitu menekankan kesesuaian individual terhadap persyaratan / tuntutan.

3. W. Edwards Deming (1982)

(5)

2.5 Sistem Pendukung Keputusan

(Decision Support System – DSS)

Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

2.6 Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. ( Jogiyanto, 2005 ).

2.6.1 Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang

terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline

(tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2.6.2 Flowchart Paperwork / Flowchart

Dokumen

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.

Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur

form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form

dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

2.6.3 Flowchart Skematik

(6)

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis s istem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

2.6.4 Flowchart Program

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

2.6.5 Flowchart Proses

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam

mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.

3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Jl. HR. Mangundiprojo Km 3,5 Buduran, Sidoarjo, antara bulan Januari sampai dengan September 2015.

3.2 Alat Dan Bahan Penelitian

1. Alat Penelitian

a. Perangkat lunak (software) yang akan digunakan, meliputi:

1. Microsoft Windows 7 Ultimate

2. Microsoft Office Word 2007

3. MySQL server (Database)

4. Visual basic 6.0

b. Perangkat keras yang digunakan, meliputi seperangkat Laptop.

(7)

a. Buku pedoman penulisan skripsi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2014

b. Data hasil analisa Laboratorium departemen Quality Control PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo c. Data standard nutrisi dan standard

toleransi dari bagian Nutrisi.

3.3 Tahap Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian proposal ini adalah :

1. Pengamatan (observasi )

Yaitu suatu teknik pengumpulan data yang di peroleh dengan jalan melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung pada obyek yang di teliti.

2. Studi Literatur

Yaitu melalui berbagai artikel yang didapat di internet dan buku – buku referensi yang menunjang pembuatan aplikasi ini.

3. Wawancara (Interview)

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada orang (petugas) yang berkaitan dengan permasalahan seputar objek penelitian untuk memperoleh keterangan yang relevan.

4 HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

4.1 Penjelasan dan Pemakaian Program

Gambar 4.1 Menu Utama

Menu utama merupakan program utama yang menampilkan tampilan awal program aplikasi yang berisi tentang sistem kerja yang ada pada ”Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium Untuk Kontrol Kualitas Pakan Ternak Pada PT. JCI SDA”.

Menu yang ada dalam menu utama ini, adalah:

1. Menu Master

2. Menu Proses

3. Menu Keluar

1. Menu Master

(8)

Penjelasan dari masing-masing sub menu master sebagai berikut:

a) Sub Menu Master Kadar Nutrisi

Gambar 4.2 Menu Master Kadar Nutrisi b) Sub Menu Master Standard

Toleransi

Gambar 4.3 Menu Master standard toleransi

c) Sub Menu Master Pakan

Gambar 4.4 Master Pakan

2. Menu Proses

Menu Proses merupakan dari bagian menu utama yang berfungsi untuk memasukan atau membuat standard pakan pada saat ada formula baru dan juga untuk memasukkan data analisa sampel yang dikerjakan oleh bagian analist.

Penjelasan dari masing-masing sub menu master sebagai berikut:

a) Sub Menu Master Standard

Pakan

Gambar 4.5 Menu Master Standar Pakan

b) Sub Menu Analisa Sampel

(9)

3. Menu Keluar

Terdapat di menu utama. Saat diklik keluar maka akan keluar dari Aplikasi.

Daftar Pustaka

Heizer, J. & B. Render. 1999. Operation Management. Prentice Hall Intemational

Inc., New Jersey, Unit€d State of America.

Herrman, T.J. 2000. Feed Quality

Assurance. American Soybean

Associalion. Singapore.

Homer, P. & PJ. Scrihble. 1980. Poultry Feed and Nutrition. Avi Publ.Co.tnc.

Wertspot Connectut, USA.

Kandel, A. 1991. Fuzzy Expert Systems. CRC Press, Inc., Florida.

Kartadisastra, H.R. 1994. Pengelolaan Pakan Ayam. Penerbit Kanisius,

Yogyakarta.

Mirimin. 1992. Stuktur dan Aplikasi Sistem Ahli. Manajemen Pembangunan,

Jakarta.

Ario Suryo Kusumo Drs. 2002,

Pemrograman Database Dengan Visual

Basic 6.0. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004

Dani Okionto. 1997, Seri Panduan Pemrograman Microsoft Visual Basic, Andi

Offset, Yogyakarta, 1997

Harianto Kristanto Ir. 1993, Konsep Perancangan Database, Andi Offset,

Yokyakarta, 1994

Mico Pardosi, 2004, Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Windows 98, 2000, NT,

XP, Dua Selaras, Surabaya, 2005 Teguh Wahyono, 2004, Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisa Desain dan

Iplementasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2004

Waljiyanto, 2000, Sistem Basis Data Analisis dan Pemodelan Data, J & J

Learning, Yogyakarta, 2000

Fandi Tjiptono, 2005, Prinsip-Prinsip Total Quality Service, Andi, Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2006 Hindarto dkk. 2010. Pedoman Penyusunan Proposal Dan Tugas Akhir. Sidoarjo:

Universitas Muhammadiyah

http://carapedia.com/pengertian_definisi_k

ualitas_info2137.html, diakses 2012

http://definisipengertian.com/2012/pengert

ian-definisi-kualitas-menurut-para-ahli/,

Gambar

Gambar 4.6  Menu Analisa sampel

Referensi

Dokumen terkait

Kelemahan aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat ini yaitu pada tampilan sub menu komposisi dan sub menu standar deviasi tidak

pembuatan media. 3) Membuat tombol masuk untuk melanjutkan ke menu utama. 4) Membuat tombol keluar atau exit untuk keluar. 5) Memasukan gambar yang akan digunakan dalam media.

Modul utama dari program ini berisikan menu untuk membuat proyek baru, menu untuk mengakses dan memanipulasi database Customer , menu untuk mengakses dan memanipulasi

Gambar 3.17 Halaman Menu Data Multimedia 3.2.18 Halaman Menu Form Pengguna Pada halaman ini berfungsi untuk memasukan data pengguna yang bertugas mengelola digital

Menu utama ini terdiri dari gambar background dan beberapa button antara lain: muqaddimah lagu, menu lagu, profil, dan bantuan dengan button keluar yang berfungsi

Gambar dibawah ini merupakan tampilan untuk memilih materi pada mata pelajaran Elektronika 1, tombol pertama berfungsi untuk menampilkan menu tampilan resistor,

Halaman Home Utama merupakan halaman yang berfungsi untuk menampilkan menu-menu ataupun tampilan yang nantinya akan digunakan untuk pengguna sistem seperti terlihat pada

Menu Utama 4.3 Form Menu Data Rumah Sakit Form menu input Data Rumah Sakit merupakan tampilan yang berfungsi untuk menginputkan data rumah sakit pada Aplikasi Pemetaan Lokasi