JASA KEUANGAN YANG TEPAT UNTUK MASA PENSIUN
Masa Tua Terjamin berkat Dana Pensiun
1. Banyak orang yang masa produktifnya bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dengan baik namun setelah pensiun atau tua tergantung orang lain
2. Dibandingkan negara tetangga, prosentase tabungan untuk masa tua terhadap penghasilan masyarakat Indonesia masih sangat rendah
3. Guna meningkatkan kesejahteraan perlu dilakukan edukasi kepada
masyarakat Indonesia sejak dini terhadap kesiapan mental dan perencanaan keuangan keluarga serta pemanfaat produk jasa keuangan
4. Hasil survei OJK menunjukkan bahwa tingkat pemahaman dan kepesertaan masyarakat Indonesia terhadap dana pensiun masih di bawah 5 % atau sangat rendah.
Asuransi
Seperti yang kita tahu, di masa tua segala kemungkinan bisa terjadi seperti terserang penyakit sedang atau berat. Dalam situasi ini, asuransi berperan penting dalam menunjang atau membantu proses pengobatan. Sehingga asuransi yang cocok untuk masa pensiun adalah asuransi kesehatan.
Apa yang dijamin oleh Asuransi ?
1. Biaya Rawat Jalan
2. Biaya Rawat Inap
3. Biaya laboratorium, dll
Berapa biaya yang dikeluarkan jika tidak berasuransi ?
Berapa premi asuransi dibayar ?
BPJS Kesehatan
- Rp. 25.500 / bulan à Kelas III
- Rp. 42.500 / bulan à Kelas II
1. BPJS Kesehatan :
Rawat Jalan Tingkat Pertama
Rawat Inap Tingkat Pertama
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan
Rawat Inap Tingkat Lanjutan
2. Asuransi Kesehatan Swasta (Asuransi Umum) dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan jaminan asuransi dengan pertanggungan di atas plafon yang dijamin oleh BPJS Kesehatan (atau melakukan Top Up)
Investasi
Di masa tua, investasi adalah produk jasa keuangan yang cocok agar perputaran uang tetap terjadi. Selain itu, investasi juga dapat bermanfaat untuk menyimpan sebagian dari dana pensiun sehingga suatu saat jika membutuhkan uang lebih untuk suatu hal yang tiba-tiba terjadi dapat digunakan.
Tips memilih investasi yang aman:
1. Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk menempatkan investasi
2. Konsultasi terlebih dahulu dengan pakar investasi
3. Pilih tempat investasi yang memiliki sedikit resiko
Saham
Belilah saham yang memberikan dividen. Dividen dapat memberikan sumber pendapatan tetap pada masa pensiun. Umumnya dividen setiap tahunnya akan meningkat (jika perusahaan meningkatkan presentase dividen).
Tetapi, pasar saham juga memiliki resiko besar. Berhati-hatilah dengan dividen besar, biasanya risikonya juga besar. Imbal hasil tinggi selalu disertai
dengan risiko tambahan. Jika ada yang memberikan hasil yang lebih dari ekspektasi itu artinya perusahaan melakukannya untuk mengkompensasi risiko tambahan yang akan Anda tanggung.
kriteria memilih saham-saham yang baik:
1. Emiten yang memiliki corporate governance dan business model yang baik dan jelas. Tidak ada fraud dan terkenal dengan tricky management.
3. Kemampuan perusahaan untuk meningkatkan laba / saham (Earning Per Share) secara konsisten dari kuartal ke kuartal.
4. Berkapitalisasi diatas 500 Miliar. (Kapitalisasi pasar adalah total saham yang diperdagangkan dikali harga saham)
5. Dalam bisnisnya, saham ini menjadi market leader. Contohnya, CPIN merupakan leader pada bisnis pakan ayam.
6. Price Earning Ratio (PER) secara rata-rata tidak berada jauh diatas PER sektornya atau kalau bisa lebih murah dari rekan-rekan kompetitornya.
Obligasi
Ketika Anda membeli obligasi, Anda meminjamkan uang Anda baik pada pemerintah atau perusahaan. Peminjam setuju untuk membayar bunga Anda untuk menetapkan jumlah waktu. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo, maka uang pokok akan dikembalikan kepada Anda. Pendapatan bunga, dapat Anda terima dari
obligasi (atau dari dana obligasi) yang dapat menjadi sumber pendapatan tetap pensiun.
Obligasi memiliki peringkat kualitas untuk memberikan gambaran tentang kekuatan keuangan dari penerbit obligasi. Ada jangka pendek, jangka menengah, dan obligasi jangka panjang. Ada juga obligasi dengan suku bunga disesuaikan, serta obligasi hasil tinggi, yang membayar tingkat bunga yang lebih tinggi, tetapi memiliki peringkat kualitas yang lebih rendah.
Manfaat Obligasi:
1. Bunga. Adanya bunga yang dibayar secara reguler hingga jatuh tempo dan telah ditetapkan dalam persentase dari nilai nominal
2. Sebelum jatuh tempo biasanya obligasi diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor mempunyai kesempatan untuk memperoleh capital gain
3. Jika emiten bangkrut atau dilikuidasi, pemegang obligasi sebagai kreditor memiliki hak klaim pertama atas aktiva perusahaan
4. Investor bisa mengubah obligasi menjadi saham dengan harga yang