DEFINISI MORBIDITAS DAN
MORTALITAS
DEFINISI MORBIDITAS
• Arti sempit : merupakan peristiwa sakit
atau kesakitan
• Arti luas : memiliki arti yang lebih
kompleks, tidak hanya terbatas pada statistik atau ukuran tentang peristiwa tersebut, namun juga pada faktor yang
mempengaruhinya (determinan factor),
seperti faktor sosial, ekonomi dan lain sebagainya
DEFINISI SEHAT (WHO)
• Merupakan suatu keadaan sejahtera fsik,
memtal, serta sosial dan tidak sekedar bebas dari cacat dan penyakit.
• Defnisi ini dianggap terlalu ideal, sehingga
dalam prakteknya hampir selelu disesuaikan dengan kemampuan
diagnostik yang tersedia, yang umumnya lebih menitikberatkan pada pengukuran penyakit (disease) secara klinis
DEFINISI MORTALITAS
•
Diartikan sebagai kematian yang
terjadi pada anggota penduduk
•
“
Mati
” merupakan keadaan
menghilangnya semua tanda
kehidupan secara permanen, yang
UKURAN MORBIDITAS DAN
MORTALITAS
• Angka (rate) yang merupakan suatu
ukuran yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian, misalnya kematian,
kelahiran dan sakit dalam suatu periode tertentu.
• Rasio merupakan suatu ukuran yang
menyatakan hasil perbandingan antara dua angka, sebagai contoh adalah rasio
antara bayi lahir mati dan bayi lahir hidup.
UKURAN MORBIDITAS DAN
MORTALITAS
Harus jelas :
a) KAPAN : waktu berlakunya ukuran tersebut
b) SIAPA : ukuran untuk populasi yang mana c) APA : ukuran untuk kejadian apa
UKURAN DASAR MORBIDITAS
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
INSIDEN (I)
•
Insiden suatu penyakit didefnisikan
sebagai jumlah kasus baru suatu
penyakit selama suatu kurun waktu
tertentu.
•
Angka insiden merupakan jumlah
peristiwa per penduduk beresiko
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
INSIDEN (II)
•
Penduduk beresiko merupakan
jumlah lama waktu “sehat” dalam
tahun yang dijalani bersama-sama
oleh semua anggota penduduk dari
awal sampai akhir suatu kurun waktu
pengamatan.
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
INSIDEN (III)
•
Dalam praktiknya, ukuran ini
diperkirakan dengan jumlah
penduduk tengah periode, namun
pada tidak mudah memperkirakan
kapan tepatnya suatu penyakit akan
mulai timbul.
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
INSIDEN (IV)
•
Sehingga penentuan insiden suatu
penyakit umumnya didasarkan pada
mulainya gejala timbul, waktu
diagnosis penyakit, tanggal
pelaporan, dan tanggal dirawat.
•
Insiden
merupakan frekuensi
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
PRAVALENSI (I)
•
Pravalensi Titik
suatu penyakit
menyatakan jumlah penduduk
yang sakit pada titik waktu
tertentu, tanpa
memperhitungkan kapan kasus
penyakit dimulai.
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
PRAVALENSI (II)
• Angka Pravalensi Titik adalah rasio antara
pravalensi dengan penduduk atau jumlah orang beresiko pada suatu titik waktu
tertentu.
• Angka pembilang adalah semua orang
yang pada saat itu sedang sakit, tanpa
memandang kapan kasus tersebut dimulai
• Angka Penyebut adalah semua penduduk
beresiko, baik yang sedang sakit atau tidak
UKURAN DASAR MORBIDITAS :
PRAVALENSI (III)
• Angka Pravalensi Periode adalah jumlah
penduduk yang sakit, baik sakit lama maupun baru selama periode tertentu.
• Merupakan jumlah antara pravalensi titik
pada awal suatu periode waktu dan insiden selama periode tertentu.
UKURAN DASAR MORTALITAS
ANGKA KEMATIAN KASAR
ANGKA KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE)
• CDR merupakan jumlah kematian per
1000 penduduk pada tahun tertentu.
•
ANGKA KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE)
• Tahun 2011 jumlah kematian di Nganjuk
mencapai 81.442 kematian, dengan jumlah penduduk 18.940.000 jiwa.
,3 4
•
ANGKA KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE)
• Kelemahan CDR : tidak memperhitungakan
pengaruh struktur umur penduduk.
• Struktur umur penduduk yang berbeda
akan menghasilkan kematian yang berbeda pula.
• NSB dengan struktur umur penduduk
muda memiliki CDR yang lebih rendah
21
1961 1963 1965 1967 1969 1971 1973 1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011
0.0 4.0 8.0 12.0 16.0 20.0
Indonesia China World
22 ANGKA KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE)
Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.CDRT.IN/countries?display=default
0 5 10 15 20 25
ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR
ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR
(AGE SPECIFIC DEATH RATE – ASDR)
• ASDR merupakan jumlah kematian yang
terjadi pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk kelompok umur tersebut pada tahun tertentu.
•
ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR
(AGE SPECIFIC DEATH RATE – ASFR)
• Contoh : jumlah kematian penduduk usia 30-35 di
Tuban tahun 2011 adalah 1.825, sedangkan
jumlah penduduk usia 30-35 pada tahun tersebut adalah 1.100.213 orang
1000 = 1,7 2
Memberikan hasil yang lebih baik daripada CDR karena
sudah memperhitungakan pengaruh struktur umur penduduk
•
ANGKA KEMATIAN BAYI
ANGKA KEMATIAN BAYI
(INFANT MORTALITY RATE– IMR)
• IMR merupakan jumlah kematian bayi usia
dibawha 1 tahun ( 0 – 11 bulan) per 1000 kelahiran hidup dalam tahun tertentu.
•
ANGKA KEMATIAN BAYI
(INFANT MORTALITY RATE– IMR)
• Contoh : jumlah kematian bayi usia
dibawah 1 tahun mencapai 6.658, dengan kelahiran hidup mencapai 343.692
•
30
INFANT MORTALITY RATE
Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.IMRT.IN
1961 1963 1965 1967 1969 1971 1973 1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011
0 20 40 60 80 100 120 140 160
32
INFANT MORTALITY RATE
Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.IMRT.IN
1961 1963 1965 1967 1969 1971 1973 1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
ANGKA KEMATIAN BALITA
ANGKA KEMATIAN BALITA
(CHILDHOOD MORTALITY RATE – CMR)
• CMR merupakan jumlah kematian bayi usia
dibawah usia lima tahun per 1000 kelahiran hidup dalam tahun tertentu.
• Balita atau bawah lima tahun adalah semua
anak termasuk bayi yang baru lahir, yang
berusia 0 sampai menjelang tepat 5 tahun (4 tahun, 11 bulan, 29 hari). Pada umumnya
ANGKA KEMATIAN BALITA
(CHILDHOOD MORTALITY RATE – CMR)
•
ANGKA KEMATIAN BALITA
(CHILDHOOD MORTALITY RATE – CMR)
• CMR merupakan refeksi tinggi rendahnya
angka kematian bayi dan angka kematian anak.
• CMR merupakan probabilitas anak lahir
hidup dalam tahun atau periode tertentu
untuk meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dengan asumsi anak tersebut
mengikuti angka kematian menurut umur pada periode tersebut.
ANGKA KEMATIAN BALITA
(CHILDHOOD MORTALITY RATE – CMR)
• CMR merupakan salah satu Tujuan
Pembangunan Milennium (MDGs) yang keempat, yaitu menurunkan angka
kematian anak usia balita yang ada pada tahun 1990 menjadi sepertiga pada tahun 2015.
38
CHILDHOOD MORTALITY RATE
Source : http://data.worldbank.org/indicator/SH.DYN.MORT
1961 1963 1965 1967 1969 1971 1973 1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011
0 50 100 150 200 250 300
39
CHILDHOOD MORTALITY RATE - MDGS
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
0 20 40 60 80 100 120 140 83.880.2 76.673.1 69.866.5 63.460.5 57.654.952.4 50 47.745.6 43.641.739.938.2 36.635.133.632.331
9 8.6 8.1 7.6 7 6.5 6.1 5.8 5.6 5.5 5.4 5.2 5.1 4.9 4.7 4.6 4.5 4.4 4.4 4.3 4.3 4.2 4.1
89.888.687.586.685.784.583.381.879.977.7 75.473 70.4 67.865.362.8 60.358 55.7 53.551.749.647.8 125.6122.1 118.7115.4 112.1108.8 105.5 102 98.5 95 91.5 88.184.7 81.378.2 75.172.169.366.5 63.861.258.656.3
40
CHILDHOOD MORTALITY RATE
Source : http://data.worldbank.org/indicator/SH.DYN.MORT
0 50 100 150 200 250 300
ANGKA KEMATIAN MATERNAL / IBU
ANGKA KEMATIAN MATERNAL / ANGKA KEMATIAN IBU
(MATERNAL MORTALITY RATE – MMR)
• MMR merupakan jumlah kematian wanita
yang disebabkan oleh komplikasi
kemahilan dan kelahiran anak per 100.000 kelahiran hidup.
• Batas waktu :
hari sejak terminasi
kehamilan tanpa memandang lama dan
tempat persalinan, yang
disebabkan
karena kehamilannya
atau
pengelolaannya, dan bukan karena
sebab-sebab lain
ANGKA KEMATIAN MATERNAL / ANGKA KEMATIAN IBU
(MATERNAL MORTALITY RATE – MMR)
43
Contoh : Di Gresik terdapat 15 kematian wanita karena
komplikasi kehamilan atau kelahiran anak. Jumlah kelahiran hidup sejumlah 81.376 anak
ANGKA KEMATIAN MATERNAL / ANGKA KEMATIAN IBU
(MATERNAL MORTALITY RATE – MMR)
Manfaat :
• Pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer) • Program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu
oleh tenaga kesehatan
• Penyiapan sistim rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan
• Penyiapan keluarga dan suami siaga dalam
menyongsong kelahiran, yang semuanya bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan
meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.
47
MATERNAL MORTALITY RATE - INDONESIA
Source :http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CDcQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.menegpp.go.id
48 Perdarahan; 29.47% Eklamsia; 25.26% Infeksi; 11.58% Abortus; 5.26% Proses lama/macet; 5.26%
Emboli Obst; 3.16%
Kompl. Masa puerpureum; 8.42%
Lain-lain; 11.58%
49 Dukun; 35.35%
Dokter umum/ Kandungan; 4.04%
Perawat/Bidan; 58.59%
Lainnya; 2.02%
ANGKA KEMATIAN MATERNAL / ANGKA KEMATIAN IBU
(MATERNAL MORTALITY RATE – MMR)
• Pendarahan menempati persentase tertinggi (28
persen) yang disebabkan anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil.
• Di berbagi negara paling sedikit seperempat dari
seluruh kematian ibu disebabkan karena
perdarahan. Proporsinya antara kurang dari 10 % hingga 60 %.
ANGKA KEMATIAN MATERNAL / ANGKA KEMATIAN IBU
(MATERNAL MORTALITY RATE – MMR)
• Kematian ibu yang tinggi dapat dicegah dengan
adanya penanganan profesional dalam
pemeliharaan selama mengandung dan kelahiran, serta peningkatan gizi ibu hamil.
• Catatan : AKI sulit dihitung, karena untuk
menghitung AKI dibutuhkan sampel yang besar, mengingat kejadian kematian ibu adalah kasus yang jarang
ANGKA HARAPAN HIDUP
(LIFE EXPECTANCY)
ANGKA HARAPAN HIDUP (LIFE EXPECTANCY)
• Angka Harapan Hidup Saat Lahir adalah
rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu.
• Angka Harapan Hidup pada suatu umur x
adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil
mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di
lingkungan masyarakatnya.
55
ANGKA HARAPAN HIDUP - INDONESIA
19710 1980 1990 2000
56
LIFE EXPECTANCY
Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.LE00.IN
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
57
LIFE EXPECTANCY
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90TERIMA KASIH…