TUGAS MATA KULIAH
PENYUSUNAN & PENGEMBANGAN ALAT UKUR
“Penskalaan Respon”
Oleh:
Erny Tonapa 832012008
Elemen dalam Skala Psikologi
(Widhiarso, 2010)
• SKALA
Seperangkat nomor yang digunakan untuk menjelaskan konstrak psikologis. • INSTRUMENT
Alat yang dipakai untuk menjalakan operasi pengukuran.
• PROSEDUR
Skala Psikologi
Pengertian Skala Psikologi:
Instrumen pengukuran
untuk mengidentifkasi konstrak psikologis. (Widhiarso, 2010)
Contoh:
Pilihan Jawaban
1. Saya mengungkapkan ide dengan jelas. S
Penskalaan
(Widhiarso, 2010)
• Pengertian Penskalaan
Prosedur untuk menempatkan karakteristik objek pada titik-titik sepanjang sebuah kontinum.
• Penskalaan dalam psikologi adalah upaya untuk mengembangkan
instrumen pengukuran terhadap penilaian individu.
• Tujuan Penskalaan
Lanjutan Penskalaan…
(Widhiarso, 2010)
•
Pengertian Kontinum
Deretan angka yang berurutan sepanjang sebuah garis
lurus.
•
Kontinum Fisik
Apabila angka diperoleh dari pengukuran dengan
menggunakan skala fsik.
•
Kontinum Psikologis
Jenis Penskalaan
(Widhiarso, 2010
)
Penskalaan Subjek
• Bertujuan untuk meletakkan individu dalam sebuah kontinum. • Misal: Membandingkan individu berdasarkan inteligensinya.
Penskalaan Stimulus (Contoh: Thurstone)
• Bertujuan untuk meletakkan stimulus dalam sebuah kontinum. • Misal: Penskalaan pada sejumlah kata emosi berdasarkan
intensitas emosinya.
Penskalaan Respon (Contoh: Likert)
• Bertujuan untuk meletakkan respon dalam sebuah kontinum. • Misal: Penskalaan respon kesesuaian karakteristik individu
JENIS PENSKALAAN PSIKOLOGI (Widhiarso, 2010)
Metode Deskripsi
Meranking Subjek mengurutkan stimulus berdasarkan kesesuaiannya dengan kondisi dirinya.
Menilai (Rating) Subjek menilai stimulus berdasarkan kesesuaiannya dengan kondisi dirinya.
Mengkategorikan Subjek meletakkan stimulus pada kategori yang sesuai dengan kondisi dirinya.
Membandingkan Subjek memilih pasangan stimulus yang sesuai dengan kondisi dirinya.
Mengestimasi Subjek mengestimasi dengan memberikan penilaian pada atribut yang sesuai dengan kondisi dirinya.
Komponen Skala
• Petunjuk Pengisian
Informasi mengenai bagaimana subjek mengisi skala.
• Stimulus
Stimulus dapat berupa pernyataan atau karakteristik atribut ukur yang
disediakan untuk direspon subjek.
• Kategori Respon
Respon adalah form yang disediakan untuk subjek dalam menanggapi
Penyusunan Skala
Jenis Pernyataan
Kognitif (pernyataan mengenai pendapat subjek) Afektif (pernyataan mengenai perasaan subjek)
Konatif (pernyataan mengenai tendensi perilaku subjek)
Jenis Kategori Respon
Frekuensi (sering – tidak pernah) Evaluasi (baik – buruk)
Pengertian Penskalaan Respon
(Samianstats, 2008)
•
Prosedur penempatan sejumlah alternatif respon tiap item
pada suatu kontinum kuantitatif sehingga didapatkan angka
sebagai skor masing-masing alternatif respon.
Tahapan Menentukan Skor Respon
(Samianstats, 2008)
1. Menghitung frekuensi (f) jawaban subjek untuk masing-masing kategori respon.
2. Menghitung proporsi (p) masing-masing respon dengan cara membagi. frekuensi di tiap respon dengan jumlah responden keseluruhan.
3. Menghitung proporsi kumulatif (pk).
4. Menghitung titik tengah proporsi kumulatif (pk-t). 5. Mencari nilai z dari tabel deviasi normal.
Penskalaan Respon
Salah satu format respon
yang sangat populer
digunakan dalam skala
Contoh:
Merasa sedih saat mengingat almarhum orang tua. [HTP] – [SJ] – [KD] – [SS] – [HSL] (pilihan jawaban)
Pernyataan di atas adalah suatu aitem skala konfik kesedihan mendalam (item bersifat favorabel).
Keterangan Pilihan Jawaban:
HTP : Hampir tidak pernah SJ : Sangat jarang
Ucapan saya tidak didengar orang lain
[STS] – [TS] – [E] – [S] – [SS] (pilihan jawaban)
Pernyataan ini adalah salah satu aitem dalam skala Self-Esteem yang menandakan subjek tidak memiliki self-esteem yang tinggi (item bersifat tidak favorabel).
Keterangan Pilihan Jawaban:
STS : Sangat tidak sesuai TS : Tidak sesuai
E : Antara sesuai dan tidak S : Sesuai
Lanjutan…
Dari kedua contoh tadi tampak bahwa apapun variasi pilihan-pilihan
jawaban namun terdiri atas lima pilihan simetrikal yang memberikan
kesempatan bagi responden untuk memilih jawaban dengan pilihan
tengah atau netral .
Nampak pula dari contoh aitem di atas bahwa dari isinya setiap item
dapat dikelompokkan sebagai item favorabel & item tidak favorable .
Item yang seperti inilah yang dapat diskalakan dengan metode
Tabel 1
Tabulasi data respon subjek terhadap aitem
“Merasa gelisah di kantor memikirkan keadaan anak-anak di rumah (favorabel)”
Kategori Respon
HTP SJ KD SS HSL f 8 72 118 174 28
f=p/N .020 .180 .295 .435 .070
pk .020 .200 .495 .930 1.000
pk-t .010 .110 .348 .713 .965
z -2.326 -1.227 -3.91 .562 1.812
Penjelasan Tabel 1
•
Lajur pertama memuat frekuensi jawaban (
f
) untuk setiap
kategori
respon.
Keseluruhan
frekuensi
itu
kalau
dijumlahkan akan sama banyak dengan jumlah individu
yang menjawab (
N
), yang dalam contoh ini adalah N = 400
orang.
•
Proporsi (
p
) diperoleh dengan membagi masing-masing
frekuensi dengan banyaknya subjek. Dalam contoh ini,
proporsi untuk kategori respon HTP adalah 8/400=0.020.
Lanjutan penjelasan tabel 1..
•
Proporsi kumulatif adalah proporsi dalam suatu kategori
respon ditambah dengan jumlah proporsi kesemua kateori
respon di sebelah kirinya.
•
Contoh:
pk
untuk kategori respon KD diperoleh dengan
Lanjutan…
• pk-t merupakan titik tengah proporsi kumulatif, yaitu setengah
proporsi dalam kategori respon yang bersangkutan ditambah proporsi kumulatif pada kategori respon di sebelah kirinya, yaitu:
pk-t = ½ + pkh
p = Proporsi dalam kategori itu.
pkh = Proporsi kumulatif dalam kategori di sebelah kirinya.
• Contoh:
L
• Jarak di antara kategori-kategori respon dinyatakan oleh
jarak nilai z. Nilai z merupakan titik letak bagi setiap kategori respon disepanjang suatu kontinum yang berskala
interval seperti yang kita inginkan.
• Nilai deviasi z diperoleh dengan cara melihat besarnya
Lanjutan…
• Pada jalur z+2.326 kita meletakkan titik terendah skor pilihan jawaban
paling kiri pada angka nol, yaitu respon HTP. Hal ini dilakukan untuk
menghindari skor negatif yang kurang lazim digunakan dalam pemberian
skor skala-skala psikologi. Bahkan biasanya, dilakukan pembulatan bagi
angka-angka skor tersebut dengan cara menghilangkan desimal yang
berharga kurang dari 0.50 dan membulatkan ke atas desimal yang sama
dengan atau lebih besar daripada 0.50. Apabila hal ini dilakukan maka
akan diperoleh: Kategori respon
HTP SJ KD SS HSL
z + 2.326 0 1.099 1.935 2.888 4.138
Pembulat an
Penjelasan Lanjutan…
•
Dalam contoh di atas, diperoleh angka yang
berinterval sama. (Akan tetapi perlu diingat bahwa
hasil tersebut tidak selalu terjadi).
•
Tidak jarang diperoleh skor yang sama bagi pilihan
respon yang berbeda, sehingga respon yang
dirancang berbeda secara kualitatif, ternyata secara
Contoh:
• Aitem Skala Self-Esteem (Jenis Aitem tidak favorabel)
“Pendapat saya tidak dihargai orang lain”.
• Penyusunan pilihan jawaban untuk komputerisasi skor respon
Tabel 2
Tabulasi Data Respon Subjek terhadap Aitem
“Pendapat saya tidak dihargai orang lain” (N = 400)
Kategori Respon
SS S E TS STS
f 32 58 124 146 40
f = p/N 0.80 .145 .310 .365 .100
pk 0.80 .225 .535 .900 1.000
pk-t 0.40 .153 .380 .718 .950
z -1.751 -1.024 -.305 .577 1.645
z + 1.751 0 .727 1.446 2.328 3.396
pembulat an
Penjelasan Tabel 2
• Hasil komputasi dengan cara di atas akan selalu menghasilkan letak skor
terkecil yang berada di sebelah paling kiri dan semakin ke kanan skor menjadi semakin besar. Hal ini berlaku baik untuk aitem favorable maupun aitem tidak favorable.
• Pada contoh Tabel 2 hasil komputasi menempatkan jawaban S dan E pada