PEMAHAMAN HALĀLANṬAYYIBAN (HALAL DAN BAIK) OLEH PEDAGANG MAKANAN SIAP SAJI
(STUDI PADA WARUNG MAKAN TRADISIONAL DI PASAR BLAURAN
KOTA PALANGKA RAYA)”
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah
Oleh :
HASATUL SYA’BANIAH 1102120123
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA JURUSAN EKONOMI ISLAM PRODI EKONOMI SYARI’AH (ESY)
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL : PEMAHAMAN HALĀLAN ṬAYYIBAN (HALAL DAN BAIK) OLEH PEDAGANG MAKANAN SIAP SAJI (STUDI PADA WARUNG MAKAN TRADISIONAL DI PASAR BLAURAN KOTA PALANGKA RAYA)”
NAMA : HASATUL SYA‟BANIAH
NIM : 1102120123
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN : EKONOMI ISLAM
PRODI : EKONOMI SYARIAH
JENJANG : STRATA SATU (S-1)
Palangka Raya, 28 Oktober 2015 Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI NIP. 195406301981032001
Jelita SHI, M.SI NIP. 198301242009122002
Menyetujui, Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Ketua Jurusan Ekonomi Islam
Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI NIP. 195406301981032001
iii NOTA DINAS
Palangka Raya, 12 Oktober 2015 Hal : Mohon Dimunaqasahkan Kepada yang terhormat,
Skripsi Saudari Hasatul sya’baniah Ketua Panitia Ujian Skripsi IAIN Palangka Raya
Di –
Palangka Raya Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:
NAMA : HASATUL SYA’BANIAH NIM : 1102120123
JUDUL : PEMAHAMAN HALĀLAN ṬAYYIBAN (HALAL DAN BAIK) OLEH PEDAGANG MAKANAN SIAP SAJI (STUDI PADA WARUNG MAKAN TRADISIONAL DI PASAR BLAURAN KOTA PALANGKA RAYA)”.
Sudah dapat diujikan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI NIP. 195406301981032001
iv
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “PEMAHAMAN HALĀLAN ṬAYYIBAN (HALAL DAN BAIK) OLEH PEDAGANG MAKANAN SIAP SAJI (STUDI PADA WARUNG MAKAN TRADISIONAL DI PASAR BLAURAN KOTA PALANGKA RAYA)” Oleh Hasatul Sya’baniah, NIM. 1102120123, telah dimunaqasahkan Tim Munaqasah Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada:
Hari : Senin
Tanggal : 06 Muharram 1437 H 19 Oktober 2015 M
Palangka Raya, 28 Oktober 2015 Tim Penguji:
1. M. Zainal Arifin,. M.Hum (…..………..) Ketua Pimpinan Sidang
2. Ali Sadikin, S.E, M.SI (………) Penguji 1
3. Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI (……..………..) Penguji 2
4. Jelita SHI, M.SI (………..………..) Sekretaris
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
v ABSTRAK
Pemahaman Halālan Ṭayyiban (Halal dan Baik) Oleh Pedagang Makanan Siap Saji (Studi Pada Warung Makan Tradisional di Pasar Blauran
Kota Palangka Raya)”.
Dalam perspektif ekonomi Islam, ada tuntunan sekaligus tuntutan agar aktivitas bisnis dilakukan sesuai hukum Allah dengan memperhatikan aspek-aspek keridhaan dan kehalalannya. Penekanan kepada yang halal menjadi demikian penting, karena orang-orang yang memperoleh rezeki dari sumber-sumber yang haram dan dengan cara yang haram akan menimbulkan kerugian bagi kehidupannya di dunia ini bahkan mendapat azab di akhirat kelak. Penelitian ini memfokuskan pada Pemahaman pedagang warung makan tradisional di pasar Blauran Kota Palangka Raya terhadap halālan ṭayyiban pada makanan siap saji. Beranjak dari dua rumusan masalah yaitu: (1). Bagaimana praktek halālan ṭayyiban makanan siap saji oleh pedagang warung makan tradisional di Pasar Blauran kota Palangka Raya, (2). Bagaimana pemahaman pedagang warung makan tradisional di pasar Blauran kota Palangka Raya terhadap halālan ṭayyiban pada makanan siap saji. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan tentang praktek dan pemahaman halālan ṭayyiban makanan siap saji oleh pedagang warung makan tradisional di Pasar Blauran kota Palangka Raya. Kegunaan dari penelitian ini yaitu sebagai bahan masukan dan pengetahuan dalam melakukan transaksi jual beli khususnya bagi pedagang muslim untuk memahami dan mempraktekkan halālan ṭayyiban pada makanan yang diperjual belikan.
Penelitian kualitatif lapangan ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif, subjek penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah pemahaman halālan ṭayyiban (halal dan baik) oleh pedagang makanan siap saji. Sedangkan subjek penelitian ini adalah 10 orang pedagang warung makan tradisional di Pasar Blauran Kota Palangka Raya. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang diabsahkan melalui teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data collection, data reduction, data display, dan conclusion.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam praktek halālan ṭayyiban makanan siap saji oleh pedagang warung makan, semua pedagang yang dijadikan subjek penelitian telah menerapkan dan mempraktekkan prinsip halālan ṭayyiban (halal dan baik) pada makanan siap saji yang mereka olah atau masak. Praktek halālan ṭayyiban digambarkan dari awal pedagang memilih bahan makanan, pengolahannya serta cara menyajikannya. Pemilihan bahan makanan harus sesuai dengan ketentuan atau kriteria halālan ṭayyiban dalam agama Islam, kemudian dalam pengolahannya mereka masak sendiri dengan resep tradisional, begitu juga dengan penyajiannya yang cukup bersih dan rapi sehingga menggugah para pembeli untuk memakannya. Pemahaman pedagang warung makan terhadap halālan ṭayyiban pada makanan siap saji adalah makanan yang halal yang diperbolehkan dalam syariat Islam untuk dimakan sesuai dengan kriteria dan ketetapan yang dihalalkan dalam al-Qur‟an dan Sunnah. Sedangkan makanan yang baik adalah makanan yang tidak mengandung hal-hal yang berbahaya bagi tubuh seperti formalin, boraks dan pewarna tekstil dan zat adiktif lainnya.Pemahaman halālan ṭayyiban dalam makanan oleh pedagang sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam al-Qur‟an dan Sunnah.
vi
THE UNDERSTANDING OF HALALAN THAYYIBAN COMPREHENDED BY THE FRESH FOOD TRADERS (CASE STUDY IN TRADITIONAL
FOOD SHOP AT BLAURAN MARKET OF PALANGKA RAYA) ABSTRACT
In the economic Islamic perspective, there are a guidance and demand in order that the business activity is appropriately done to Allah law with considering the aspects acquiesce in the aspects of halal. The emphasizing of halal becomes important, since the people getting the prosperity obtained from the haram‟s sources and the way from haram procedure will damaged lost for the living in the world and the hereafter. The research focuses on the understanding of the traditional trader at Blauran market in Palangka Raya toward halalan thayyiban to fresh food. From the explanation above, the research problem are: (1) How the practice of halalan thayyiban of fresh food by the traditional trader at Blauran market in Palangka Raya is, (2) How the comprehension of the traditional trader at Blauran market in Palangka Raya toward halalan thayyiban to fresh food is. Moreover, the aim of the research is to understand and describe about the practice and the understanding of halalan thayyiban to fresh food by traditional food trader at Blauran Market in Palangka Raya. The benefits of the research are as the input substance and the knowledge in doing business transaction especially the muslim trader for comprehending and practicing halalan thayyiban to the fresh food.
The qualitative research used qualitative descriptive approach, the subject was definite through purposive sampling technique. The object of the research was the comprehension of halalan thayyiban (halal and baik) by the fresh food trader. Meanwhile, the subjects of the research was 10 fresh food traders in the traditional food at Blauran market Palangka Raya. The data of the research collected by using observation, interview, and documentation with the triangulation validation technique. The technique of analysis data used by data collection, data reduction, data display, and conclusion.
Based on the result of research. It can be concluded that the practice of halalan thayyiban of fresh food by the traditional trader, all of the traders apply and practice of halalan thayyiban‟ principle (halal and baik) to the fresh food that they are cooked. The practice of halalan thayyiban was described from the traders choosing the ingredients, the processing and the providing. The choosing for ingredients should be stipulation or halalan thayyiban’ criteria, then, the processing that they cooked with traditional recipe, also with the providing must clean and neat, so, the consumer will be purchased it. The understanding of the food shop traders toward halalan thayyibanto the fresh food is the halal food can be permitted in Islamic syariat for consuming appropriate with criteria and decision from Al Quran and sunnah. While, the good food is food that not contained the dangerous things for the body like formalin, boraks, textile dye, and others addictive essence. The understanding of halalan thayyibanin the food by traders appropriate with Al Quran and Sunnah.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan ridha-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya. Selanjutnya shalawat serta salam penulis hanturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, motivasi serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Yang terhormat bapak Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya
2. Yang terhormat ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya
3. Yang terhormat ibu Jelita SHI, M.SI selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam 4. Yang terhormat Pembimbing yakni, Pembimbing I ibu Dra. Hj. Rahmaniar,
M.SI dan Pembimbing II ibu Jelita SHI, M.SI
viii
6. Dosen-dosen IAIN Palangka Raya yang tidak mungkin penulis sebut satu per satu yang telah meluangkan waktu dalam berbagi ilmu pengetahuan kepada penulis
7. Sahabat-sahabat Ekonomi Syari‟ah angkatan 2011 yang selalu menemani dalam suka dan duka, serta teman-teman mahasiswa lainnya.
8. Semua pihak yang turut andil bagian dalam penyelesaian penelitian skripsi ini. Demikian laporan penelitian skripsi ini dapat penulis susun, semoga bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Palangka Raya, 12 Oktober 2015 Penulis
ix
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul PEMAHAMAN HALĀLAN THAYYIBAN (HALAL DAN BAIK) OLEH PEDAGANG
MAKANAN SIAP SAJI (STUDI PADA WARUNG MAKAN
TRADISIONAL DI PASAR BLAURAN KOTA PALANGKA RAYA)” adalah benar karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.
Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, 12 Oktober 2015 Yang Membuat Pernyataan,
x
MOTTO
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah- langkah
syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
xi
PERSEMBAHAN
Tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak Allah SWT,
tanpa seizinnya peneliti tidak bisa berbuat apa-apa oleh karena
itu atas seizinnya, skripsi ini saya persembahkan untuk:
Kedua orang tuaku tercinta yang memberikan kasih sayang
kepada anakmu ini, memberikan motivasi, dukungan, doa dan
serta telah membiayai anakmu sekolah hingga kuliah.
Kepada Alm. Ayahandaku meskipun sudah tiada namun saya
akan selalu sayang. Maafkan anakmu ini yang belum bisa
membuatmu bangga dan membahagiakan ayah selama ini.
Abang dan Kakak-kakak ku tersayang
“kasih sayang, perhatian dan kebersamaan kalian adalah
semangat juangku untuk hidup dan masa depanku”
Kepada semua Teman-teman khususnya ESY angkatan 2011,
sahabat-sahabat ku tersayang yang telah memberikan motivasi,
perhatian dengan berbagai cara. Sudah hampir empat tahun
lebih kita bersama dan membangun kekeluargaan dengan baik
yang sama-sama berjuang untuk menggapai cita-cita kita.
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
xiii
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Tanda dan
xiv
لا
a. Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t (te).
b. Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h (ha).
c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah maka ta tarbutah itu ditransliterasikan dengan h (ha).
Contoh :
- al-Madīnah al-Munawwarah - al-Madīnatul Munawwarah
5. Syaddah (tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau berupa tasydid dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh :
َ وَّبَر Rabbana َلوَّ َ Nazzala 6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah
xv
Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, kata sandangditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.
Contoh:
7. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh :
ُتيْ ِ ُ Umirtu وَّنِ Inna 8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh :
Meskipun dalam sistem tulisan Arab, huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilama nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis
ُ ُ وَّ َا ar-rajulu
xvi
dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dilambangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh :
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman Tajwid.
Sumber:
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN SKRIPSI... ii
NOTA DINAS ... iii
PENGESAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... ix
MOTTO ... x
PERSEMBAHAN... xi
DAFTAR TRANSLITERASI ... xii
xviii
C. Kerangka Berpikir ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 41
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 42
C. Objek dan Subjek Penelitian ... 42
D. Teknik Pengumpulan Data ... 44
E. Pengabsahan Data ... 47
F. Analisis Data Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49
1. Sejarah Singkat Pembentukan Kota Palangka Raya ... 49
2. Letak Geografis Kota Palangka Raya ... 52
3. Penduduk ... 53
4. Agama ... 54
5. Pasar Blauran ... 55
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 56
C. Analisis dan Pembahasan ... 89
1. Praktek Halālan Ṭayyiban Makanan Siap Saji oleh Pedagang Warung Makan Tradisional di Pasar Blauran Kota Palangka Raya ... 89
2. Pemahaman Pedagang Warung Makan Tradisional di Pasar Blauran Kota Palangka Raya Terhadap halālan ṭayyiban Pada Makanan Siap Saji ... 97
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 106
B. Saran... 107
xix
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian ... 15
TABEL 2 Daftar Makanan Halal... 22
TABEL 3 Daftar Makanan Haram... 22
TABEL 4 Batas Wilayah Kota Palangka Raya... 53
xx
DAFTAR SINGKATAN
H : Halaman Q.S : Quran Surah H.R. : Hadist Riwayat SWT : Subhaanahu wata’aala SAW : Sallallaahu ‘alaihi wasallam R.A :Radhiallaahu ‘anhu
xxi
DAFTAR PUSTAKA Buku
Aedy, Hasan, Indahnya Ekonomi Islam, Bandung: Alfabeta, 2007. Al Hafidz, Ahsin W. Kamus Fiqh, Jakarta:Amzah, 2013.
Al Arif, Nur Rianto dan Euis Amalia, Teori Mikro Ekonomi, Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional, Jakarta: Kencana, 2010.
Astuti, Puji, Pelaksanaan Zakat Niaga Pedagang Buah, Skripsi, STAIN, 2014. Azwar, Saifuddin Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset, 2007. Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya, Palangka Raya dalam Angka 2014,
Palangka Raya: Badan Statistik Kota Palangka Raya, 2014.
Bakir, R. Suyoto dan Sigit Suryanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Tangerang: Karisma Publising Group, 2009.
Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya: Apollo Lestari, 1997.
Depag RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2000.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama R.I, Standar Jaminan Produk Halal Menurut Negara MABIMS, Jakarta: Proyek Pembinaan Pangan Halal, 2004.
Djuwaini, Dimyauddin Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Dzakfar, Muhammad, Etika Bisnis, Menangkap Spirit ajaran Langit dan Pesan Moral Ajaran Bumi, Jakarta: Penepar Plus, 2012.
Ghazaly, Abdul Rahman Ghufron Ihsan, Dkk, Fiqh Muamalat, Jakarta: Kencana, 2010.
Hariyadi, Purwiyatno dan Ratih Dewayanti Hariyadi, Memproduksi Pangan Yang Aman, Jakarta: Dian Rakyat, 2009.
xxii
Juhaili, Wahbah, Fiqih Imam Syafi’I (mengupas masalah fiqliyah berdasarkan al -Qur’an dan Hadits), Jakarta: Almahira, 2010.
Mas‟adi, Ghufron A. Fiqh Muamalah Kontekstual, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Mustafa, Kriteria Halal haram, Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 2009.
Muhammad dan Rahmad Kurniawan, Visi dan Aksi Ekonomi Islam, Malang: Intimedia, 2014.
Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 2000. Nazir, Moh. Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988.
Prastowo, Andi Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Kualitatif, Yogyakarta: Diva Press, 2010.
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII Yogyakarta, Ekonomi Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2008.
Qadir, Abdul dan Ahmad Atha, Adabun Nabi Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Jakarta: Pustaka Azzam, 2002.
Qardhawi, Yusuf, Halal dan Haram dalam Islam, Surabaya: Karya Utama, 2005. Rahman, Abdul Ghufron Ihsan Dkk, Fiqh Muamalat, Jakarta: Kencana, 2010. Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah, Metodologi Penelitian; Pendekatan Praktis
dalam Penelitian, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2010.
Sarwono, Jonathan, Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah, Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Subagyo, Joko, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004.
Suci M, Taswati dan Kristiani Puspitarti, Aneka Soto Indonesia, Sleman: KTSP, 2013.
xxiii
Suhendi, Hendi Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.. Sulastri, Srie, Resep Masakan Dapur Desa, Surabaya: Mahirsindo, 2010. Yaqub, Ali Mustafa, Kriteria Halal haram, Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 2009. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga, cet. 3, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Internet
Ainiyah, Churrotul Urgensi Sertifikasi Penyembelihan Halal pada Rumah Potong
Ayam (RPA) di Surabaya”,(
Http://www.distrodoc.com/355487-urgensi-sertifikasi-halal-pada-penyembelihan-ayam-di-rumah).
Badan POM, Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2014,
(http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/139/BAHAN-BERBAHAYA-YANG-DILARANG-UNTUK -PANGAN.html.
Febriyanto, Adi, Makalah Tentang Perlindungan Konsumen (Adi Febriyanto 76.blogspot.com/2012/)
Hendra, Kasus bakso Mengandung babi, (www.dakwatuna.com)
Hidayat, Muhammad Fachm,i Tafsir QS. Al Baqarah 168 : Tidak Cukup Hanya Halal (http://ngaji-tafsir-al-quran.blogspot.com/2012/11/tafsir-qs-al-baqarah-168 tidak-cukup.html)
Huki, Luci, Pengertian Pasar Tradisional, http://blog-pelajaransekolah.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-pasar-tradisional.html. Marjarengga, Afrina Ratu, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Produk
Makanan Kemasan Tanpa Label Halal di Kota Banda Aceh, (Http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7044).
Nurhilal, Rizka amalia Dampak Negative Makanan Cepat saji, (Rizkaamalianurhilal.blogspot.com/2013)
Rofiqoh, Zuliana, Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Konsumen
Membeli Produk Mie Instan Indofood
(Http://eprints.walisongo.ac.id/1466/1/082411083_Coverdll.pdf)
Supriadi, Aktualisasi Prinsip Tazkiyah Dalam Makna Halalan Tayyiban (Halal Dan Baik) Dalam Kegiatan Ekonomi,
(http://fariadi-filsafatpendidikan.blogspot.com/2013/10/blog-post.html
xxiv
Yana, Halalan Thayyiban Sebagai Landasan Hidup,
Http://pozenyana.blogspot.com/2014/02/halalan-thayyiban-sebagai-landasan-hidup.html
Yogi, Pengertian (arti) Makanan Tradisional (http://yogi-isk.blogspot.com/2011/10/pengertian-arti-makanan-tradisional.html)
Tanpa Nama, Pengertian (arti) Makanan Khas (https://serbaserbimakanankhas.wordpress.com/2012/10/10/pengertian-arti-makanan-khas/).
Pengertian Pemahaman,
http://www.scribd.com/doc/105090744/Pengertian-pemahaman#scribd.
Definisi Pemahaman Menurut Para
Ahli,http://www.duniapelajar.com/2011/09/02/definisi-pemahaman-menurut-para-ahli/.