• Tidak ada hasil yang ditemukan

kebutuhan dasar manusia li (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "kebutuhan dasar manusia li (2)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah

Kebutuhan Dasar Manusia

D

I

S

U

S

U

N

Oleh :

Kelompok V

Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Kebutuhan Dasar Manusia”

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Penulis

(3)

Daftar Isi

Table of Contents

Kata Pengantar...i

Daftar Isi...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar belakang...1

B. Rumusan masalah...2

C. Tujuan...2

D. Manfaat...2

BAB II PEMBAHASAN...3

A. Pengertian KDM...3

B. Hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM...4

C. Model-model KDM...5

D. Faktor yang mempengaruhi KDM...10

E. Karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi...11

F. Penerapan KDM dalam praktik keperawatan...12

BAB III PENUTUP...13

A. Kesimpulan...13

B. Saran...13

(4)
(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki. Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997).

Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan lainnya.Oleh karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.

Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan.walaupun setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit.

Adapun kebutuhan adalah sesuatu yang harus tercukupi bagi makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya sebagai tujuan untuk bertahan hidup. Kebutuhan manusia wajib di penuhi. Namun tak selamanya yang kita inginkan itu adalah kebutuhan namun hanya berupa nafsu dan keegoisan diri kita dan hanya sebagai kepuasan diri kita atas apa yang kita dapatkan dan kita peroleh. Kebutuhan bukan hanya orang-orang yang sedang dalam keadaan normal. Namun, kebutuhan juga ada pada orang yang sedang sakit serta pemenuhan kebutuhan pada orang sakit berbeda dengan pemenuhan kebutuhan pada orang yang tidak dalam keadaan sakit (sehat).

(6)

1. Apa pengertian KDM ?

2. Apakah hal hal yang mendasari pemahaman tentang KDM ?

3. Apa saja model-model KDM ?

4. Faktor apa saja yang mempengaruhi pemenuhan KDM ?

5. Apakah karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi ?

6. Penerapan KDM dalam praktik keperawatan ?

C. Tujuan

1. Kita dapat mengetahui pengertian dari KDM.

2. Kita dapat mengetahui hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM.

3. Kita dapat mengetahui model-model dari KDM.

4. Kita dapat mengetahui faktor apa saja yan dapat mempengaruhi pemenuhan KDM.

5. Bagaimana karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi.

6. Penerapan KDM dalam praktik keperawatan.

D. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahi apa saja hal-hal yang terkait dengan konsep pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

BAB II

PEMBAHASAN

(7)

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Misalnya kebutuhan akan oksigen, nutrisi, cairan dan elektrolit, intek dan output, eliminasi, personal hygiene, bodi mekanik dan posisi.

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.

Hierarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan fisik dan psikologis.Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual.Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri.Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri.

Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.

(8)

emosi, kebutuhan keyakinan atau kepercayaan, kebutuhan bekerja, kebutuhan bermain dan berpartisipasi dalam rekreasi dan kebutuhan belajar menentukan kegunaan untuk perkembangan dan fasilitas kesehatan.

Adapun kebutuhan adalah sesuatu yang harus tercukupi bagi makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya sebagai tujuan untuk bertahan hidup. Kebutuhan manusia wajib di penuhi. Namun tak selamanya yang kita inginkan itu adalah kebutuhan namun hanya berupa nafsu dan keegoisan diri kita dan hanya sebagai kepuasan diri kita atas apa yang kita dapatkan dan kita peroleh. Setiap orang memiliki kebutuhan hidupnya sendiri dan berbeda-beda. Perbedaan kebutuhan manusia itu di pengaruhi oleh banyak faktor misalnya adalah faktor ekonomi.

B. Hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen system.Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.

Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia bisa mempertahankan hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta kliennya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan system dalam individu (biologis, intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi, lingkungan, patologi dan psikopatologi).

(9)

kebutuhan dasar klien. Peran tersebut dapat dilaksanakan secara optimal melalui pendekatan proses keperawatan.

C. Model-model KDM

1. Abraham Maslow

Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar, yakni sebagai berikut :

a. Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs)

Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Seorang yang beberapa kebutuhannya tidak terpenuhi secara umum akan melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih dahulu.

Misalnya, seorang yang kekurangan makanan, keselamatan, dan cinta biasanya akan mencari makanan terlebih dahulu daripada mencari cinta.

Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual. Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna kelangsungan umat manusia.

(10)

Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah keselamatan dan rasa aman dari berbagai aspek, baik fisiologis maupun psikologis.Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan diri dari udara dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas, serta bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi pada pengalaman yang baru atau tidak dikenal.

d. Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen Need)

Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain, kompeten, serta penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

e. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)

Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal diri dengan baik (mengenal dan memahami potensi diri), belajar memenuhi kebutuhan sendiri – sendiri, tidak emosional, mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan

 Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai kebutuhan di bawahnya penuhi.

(11)

 Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing.

 Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas.

 Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi beberapa kebutuhan sifatnya dapat ditunda.

 Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan ketidakseimbangan homeostasis. Lebih lanjut kondisi ini dapat menimbulkan penyakit.

 Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang berpikir dan bergerak memenuhinya. Ini disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari faktor eksternal dan internal.

 Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat berespon melalui berbagai cara.

 Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan lainnya.

Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di bawahnya harus terpenuhi dulu.Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain dipenuhi.

Teori keperawatan Virginia Handerson mencangkup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Handerson mendefinisikan keperawatan sebagai :

(12)

dan hal ini dilakukan dengan cara membantu mendapatkan kembali kemadiriannya secepat mungkin.

Kebutuhan berikut ini, sering kali disebut 14 kebutuhan dasar henderson, memberikan kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan :

a. Bernapas secara normal

b. Makan dan minum cukup

c. Eliminasi

d. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki

e. Istirahat dan tidur

f. Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian

g. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal

h. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi

i. Menghindari bahaya dari lingkungan

j. Berkomukasi dengan orang lain

k. Beribadah menurut keyakinan

l. Bekerja yang menjajikan prestasi

m. Bermain dan berpatisipasi dalam bentuk rekreasi

n. Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal.

3. Watson

Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan berupaya untuk mendifinisikan hasil dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik dari kehidupan. Tindakan keperawatan mengacu langsung pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit dan perilaku manusia.Keperawatan memperhatikan peningkatan dan mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya penyakit.

(13)

memahami perilaku dan respon manusia terhadap masalah kesehatan yang aktual ataupun yang potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana merespon terhadap orang lain dan memahami kekurangan dan kelebihan klien dan keuarganya , sekaligus pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu perawat memberikan kenyamanan dan perhatian serta empati pada klien dan keluargannya. Asuhan keperwatan tergambar pada seluruh faktor-faktor yang digunakan oleh perawat dalam pemberian pelayanan keperawatan pada klien.

4. King

Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi, orang dan objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depannya. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersamaorang lain dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar manusiadi bagi menjadi tigayaitu :

a. Kebutuhan akan informasi kesehatan

b. Kebutuhan akan pencegahan penyakit

c. Kebutuhan akan perawat ketika sakit.

5. Martha E. Rogers

Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia manusia sebagai unit.

6. Jhonson

(14)

yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan internalmaupun eksternal.Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.

7. Sister Calista Roy

Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku maladaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya.Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus beradaptasu dengan perubahan yang terjadi.Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi fokal, stimulasi konstektual dan stimulasi residual. Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan. Dengan demikian, individu memiliki tujuan untuk meningkatkan respon adaptif.Karenanya, Roy secara ringkas berpendapat bahwa individu sebagai makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.

D. Faktor yang mempengaruhi KDM

Pemenuhan kebutuhan dasar pada manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai berikut:

1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan yang lebih besar dari biasanya.

(15)

3. Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan, dan mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.

4. Tahap perkembangan

a. Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami perkembangan.

b. Berbagai fungsi organ tubuh megalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda pada setiap tahap perkembangan.

c. Setiap tahap tersebut memiliki pemenuhan kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.

E. Karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi

Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis. Dalam konteks homeostasi, suatu persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang menghalangi terpenuhinya kebutuhan, dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeostasis fisiologis maupun psikologis seseorang.

(16)
(17)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen system.Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.

Beberapa ahli mengemukakan teori tentang model kebutuhan dasar manusia seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Watson, King, Martha E. Rogers, Johnson, Sister Calista Roy.

Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis.

B. Saran

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Bibliography

Asmadi. (2008). Konsep Dasar keperawatan. Jakarta: EGC.

Mubarak, W. I. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia : Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Training Needs kita mengambil contoh hasil penilaian Kinerja Individu Manager Pemasaran PT Jaya

Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat yang menunjukkan berat bebek yang akan

pemeriksaan penunjang perokok dengan mengubah dispnu awitan baru atau progresif. manajemen HRCT menggambarkan kombinasi emfisema; oleh fibrosis dengan emfisema pada pasien

penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-A pada mata pelajaran Fiqih pokok bahasan Infak dan

Kajian kolerasi pula adalah Faktor Di Antara Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik Ke Atas Penglibatan Pelajar-Pelajar Tahun 1 Ijazah Sarjana Muda Sains Serta Pendidikan (Sains

Simpulan: Pemeriksaan level 3 dengan portable monitor di rumah memiliki tingkat akurasi yang baik dan lebih direkomendasikan untuk pasien dengan risiko tinggi OSA tanpa komorbid..

kota bukan hanya kepada orang yang kaya tetapi tidak akan diragukan si miskin. Ketiga Resiko kemiskinan relatif dari kelompok yang berbeda di kota-kota besar.. di

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team accelerated instruction (TAI) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pokok bahasan akhlak terpuji dapat meningkatkan kerjasama