• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Ekonomi Tradisional versus (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Ekonomi Tradisional versus (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem ekonomi tradisional

DISUSUN OLEH :

1.WAHYU YUDISTRA 2.HABIB AHMAD RIZIQ

3.HELDI ANISAH KURNIAWAN 4.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Kata Pengantar Bab I Pendahuluan

I.I. Latar Belakang

I.II. Rumusan Permasalahan I.III. Tujuan

I.IV. Manfaat

Bab Ii Pembahasan II.I. Pengertian

II.II. Kelebihan dan Kekurangan II.III. Ciri-ciri

Bab Iii Penutup

(3)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.

Dalam makalah ini kami membahas “sistem ekonomi tradisional”, suatu pembelajaran yang terdapat di pelajaran ekonomi.

Dengan pembuatan makalah ini, saya berharap kita semua akan paham dengan yang namanya sistem ekonomi tradisional.

(4)

Bab I

I.I.

latar belakang

Dalam rangka memenuhi dan meyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran Ekonomi kami. Kami semua berusaha sebaik mungkin untuk mengerjakan makalah ekonomi tentang ”sistem pengertian ekonomi tradisional”.

Meskipun dalam proses pembuatan makalah ini kami sempat menemui kesulitan dalam mencari materi, keterbatasan waktu, dan ilmu kami yang belum seberapa. Akan tetapi, dengan kejasama yang baik kami dapat mengerjakannya dengan tepat waktu.

Selain dengan kerjasama yang baik, kami juga tidak akan dapat mengerjakannya dengan tepat waktu, jika ALLAH tidak membantu kami dalam berfikir, dan menumbuhkan semangat di hati kami.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat

I.II.

rumusan masalah

Dalam makalah tentang sistem ekonomi tradisional ini, kami akan memaparkan tentang.

Pengertian sistem ekonomi tradisional

(5)

I.III.

Tujuan

Tujuan utamanya adalah untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru ekonomi kami. Tujuan yang kedua yaitu untuk berlatih berfikir kritis dan luas dalam

mengkaji dan menyelesaikan

masalah.Tujuan yang terakhir, agar semua pembaca yang membaca makalah ini dapat mengetahui dan memahami sistem perekonomian tradisional.

I.IV.

Manfaat

Semoga makalah ini bisa menjadi suatu pembelajaran yang bisa menarik minat kita untuk mempelajari tentang sitem perekonomian tradisional, dan dengan makalah ini insyaAllah kita dapat memahami materi dengan lebih cepat dan baik karena makalah ini disusun secara sistematika.

Bab II

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional banyak dimanfaatkan manusia pada zaman dulu. Pada zaman ini cara berproduksi masih mengandalkan tenaga manusia dan sumber daya alam. Jadi hanya menggunakan faktor produksi asli.Dan kalaupun menggunakan alat produksi, bentuk alatnya masih sangat sederhana seperti kapak

(6)

Di zaman modern, sistem ekonomi tradisional masih dipakai oleh sukusuku yang terasing di pedalaman atau oleh suku-suku yang sengaja mengasingkan diri dan tidak mau menerima pengaruh dunia luar. Di Indonesia, masih terdapat suku-suku seperti ini.

II.I.

Pengertian

Sistem ekonomi tradisional adalah merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.

Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum.

Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.

II.II.

KELEBIHAN

DAN KEKURANGAN

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional

Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang

harus dipikul. Dengan sifat

kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.

(7)

1.

Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.

2. Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.

3. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.

4. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.

II.III.

CIRI-CIRI

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

1. Belum ada pembagian kerja yang jelas;

2. Kehidupan masyarakat sangat bersifat kekeluargaan;

3. Pertukaran dilakukan dengan cara barter (belum mengenal uang);

4. Adat (kebiasaan turun-temurun) sangat berperan dalam mengatur kehidupan sehari-hari;

5. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana;

(8)

Menangkap ikan dengan pancing sederhana;

Industri kerajinan tangan dari rotan dan

pandai besi.

BAB III

III.I.

kesimpulan

Dalam Sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.

Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum.Dalam sistem ekonomi tradisional Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan, sistem ekonomi jenis ini masih sangat bersifat kekeluargaan. III.II.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

THE EFFECT OF INTERGRATED SCIENCE TEXT BOOK TOWARDS STUDENTS ’ CONCEPTUAL UNDERSTANDING AND MOTIVATION IN LEARNING GLOBAL WARMING.. Universitas Pendidikan Indonesia

Tindak lanjut dari pelelangan ini akan dilaksanakan sesuai dengan Perpres RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya

Hasil akhir dari pengomposan ini merupakan bahan yang sangat dibutuhkan.. untuk kepentingan tanah-tanah pertanian di Indonesia, sebagai upaya

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TAHFIDZ QUR’AN DI TAMAN KANAK -KANAK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Klik Not Match jika data yang ditampilkan tidak sama, Sekaligus akan dibuatkan NISN Baru (lakukan Not Match Jika Siswa Yang Anda Masukkan Adalah Siswa Baru

Adanya daur ulang ini diharapkan sampah plastik bisa dijadikan berbagai produk kerajinan tangan, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sampah plastik itu sendiri

Pemilihan sabun dan detergen yang tidak selektif dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Sabun dan detergen yang sukar diuraikan oleh pengurai dalam air dapat

Berdasarkan kajian pustaka dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun skema hubungan antar variabel dalam model penelitian dengan variabel dependennya