1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Perkembangan kemajuan teknologi dan komunikasi berlangsung demikian cepat. Hal
ini ditandai dengan teknologi-teknologi baru yang bermunculan dari berbagai bidang.
Pengiriman informasi dari suatu tempat ke tempat lain semakin lancar dan mudah
dijangkau. Khususnya melalui jaringan komputer baik itu LAN maupun WAN yang
sekarang ini sudah sering digunakan. Pengiriman informasi atau data merupakan hal
penting dalam berjalannya suatu perusahaan, dengan data yang tepat dan akurat
membantu operasional perusahaan menjadi lancar.
PT INTI merupakan badan usaha milik negara yang memberikan pelayanan di bidang
telekomunikasi dan informasi atau infokom. PT INTI juga memiliki beberapa divisi, salah
satunya bagian Sumber Daya Manusia dan Umum. Bagian SDM dan UMUM melakukan
pekerjaan di bidang kepegawaian, merekapitulasi jumlah pegawai baik itu wanita atau
pria, tahun masuk ataupun usia pegawai. Informasi tersebut selama ini masi diakses
dengan cara meminta data secara langsung dari bagian SDM dan Umum. Hal tersebut
masih belum efisien dikarenakan bisa saja saat dibutuhkan, pegawai yang memegang data
tersebut sedang tidak berada ditempat.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah aplikasi yang lebih
efisien pada PT. INTI, oleh karena itu, pada laporan ini akan dibuat suatu sistem
informasi yang dituangkan kedalam judul “Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis PHP dan
1.2Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan adalah “Bagaimana membangun Aplikasi
Rekapitulasi Kepegawaian di bagian SDM dan UMUM PT. INTI”
1.3Maksud dan Tujuan
Pada pembuatan Aplikasi Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis Web memiliki maksud
dan tujuan sebagai berikut:
1.3.1 Maksud
Maksud dari ditulisnya laporan ini adalah untuk membangun Sistem Informasi
Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis Web.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Aplikasi Rekapitulasi Kepegawaian berbasis
web adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempermudah pegawai dalam melihat informasi kepegawaian yang
terstruktur.
2. Meminumkan waktu dalam menginputkan data pegawai
3. Membuat aplikasi ini berbasis web supaya setiap karyawan dapat dengan
mudah mengakses.
1.4Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas adalah beberapa hal yang dibatasi dalam ruang
lingkup sebagai berikut :
1. Input data hanya bisa dilakukan oleh superadmin dan admin bagian SDM dan UMUM
3
3. Departemen selain SDM dan UMUM hanya bisa melihat grafik rekapitulasi pegawai
saja
4. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk
penyimpanan database menggunakan MySQL.
1.5Metode Penelitian
1. Studi Kasus
Studi kasus yaitu mengadakan suatu penelitian terhadap suatu kasus atau suatu
kejadian tertentu.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan bertujuan melihat secara langsung kasus yang dihadapai.Baik dari
system,user, dan semua yang berhubungan dengan kasus tersebut. Dan hal ini
merupakan tindak lanjut dari studi kasus yang telah dilakukan khususnya dalam hal
pengumpulan data yang diperlukan.
3. Studi pustaka
Studi pustaka yaitu untuk memperoleh data yang diperlukan sehingga menambah
kejelasan terhadap uraian yang dikemukakan.
4. Studi Terapan
Studi ini merupakan penerapan secara langsung tentang studi – studi yang telah
dilakukan dalam hal pengolahan data sehingga menghasilkan sesuatu yang baik
berupa aplikasi maupun settingan pada aplikasi yang telah ada sehingga memecahkan
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan beberapa ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok
pembahasan . Sistematika secara umum adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang dasar-dasar pemikiran yang berisi tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan tentang profil PT INTI Indonesia dan teori-teori yang berkaitan
dengan topik dan menunjang dalam perancangan sistem yang digunakan sebagai acuan
dalam pembuatan perangkat lunak.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah perancangan dan pembuatan Aplikasi
Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis PHP dan SQL
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Laporan Kerja
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
Dalam Profil Tempat Kerja Praktek akan dibahas mengenai PT. Industri
Telekomunikasi Indonesia.
2.1.1 Sejarah Instansi
PT Industri Telekomunikas Indonesia (Persero) yang berdiri pada tanggal 30
September 1974 melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 1 Kep.1971/MK/1974
tertanggal 28 Desember 1974. Serta Akta Notaris Latief No. 232 adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang industri khususnya sektor
telekomunikasu dan elektronika professional.
Pada awal pengelolaannya PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
disingkat PT INTI (Persero) berada di bawah Departemen Perhubungan. Kemudian sejak
tahun 1983 berada dibawah Departemen Pariwisata dan Telekomunikasi (Deparpostel)
dan melalui Keppres No.44 tahun 1989, PT INTI (Persero) dimasukkan dalam kelompok
Industri Strategis yang berada dalam lingkungan BPIS (Badan Pengelola Industri
Strategis). Sejak berdirinya sampai sekarang PT INTI (Persero) berkedudukan di Jalan
Moh.Toha No 77 dan Jln Moh Toha No.255 Bandung. Dalam perkembangannya PT
INTI (Persero) memiliki cabang yang terletak di Gedung BNI lantai 18 Jalan Jenderal
Sudirman Ka. 1 Jakarta dan Jalan Prapanca No. 15 Surabaya
Sejarah perkembangan PT INTI (Persero) dibagi dalam beberapa periode :
Era 1974 - 1984
Fasilitas produksi yang dimiliki INTI antara lain adalah:
2. Pabrik Perakitan Transmisi
3. Laboratorium Software Komunikasi Data
4. Pabrik Konstruksi & Mekanik
Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain dengan
Siemens, BTM, PRX, JRC, dan NEC.
Pada era tersebut produk Pesawat Telepon Umum Koin (PTUK) INTI menjadi
standar Perumtel (sekarang Telkom).
Era 1984 - 1994
Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki INTI pada masa ini, di samping
fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya, antara lain adalah Pabrik Sentral Telepon Digital
Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi produksi Trough Hole
Technology (THT) dan Surface Mounting Technology (SMT).
Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain adalah:
1. Bidang sentral (switching), dengan Siemens
2. Bidang transmisi dengan Siemens, NEC, dan JRC
3. Bidang CPE dengan Siemens, BTM, Tamura, Shapura, dan TatungTEL
Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu:
1. Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan telekomunikasi di
Indonesia.
2. Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di hampir seluruh
7
Era 1994 - 2000
Selama 20 tahun sejak berdiri, kegiatan utama INTI adalah murni manufaktur.
Namun dengan adanya perubahan dan perkembangan kebutuhan teknologi, regulasi dan
pasar, INTI mulai melakukan transisi ke bidang jasa engineering.
Pada masa ini aktivitas manufaktur di bidang switching, transmisi, CPE dan
mekanik-plastik masih dilakukan. Namun situasi pasar yang berubah, kompetisi yang
makin ketat dan regulasi telekomunikasi yang makin terbuka menjadikan posisi INTI di
pasar bergeser sehingga tidak lagi sebagai market leader. Kondisi ini mengharuskan INTI
memiliki kemampuan sales force dan networking yang lebih baik.
Kerjasama teknologi masih berlangsung dengan Siemens secara single-source.
Era 2000 - 2004
Pada era ini kerjasama teknologi tidak lagi bersifat single source, tetapi dilakukan
secaramulti source dengan beberapa perusahaan multinasional dari Eropa dan Asia.
Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani sendiri oleh INTI, tetapi secara spin-off dengan
mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha patungan, seperti:
1. Bidang CPE, dibentuk anak perusahaan bernama PT. INTI PISMA International
yang bekerja sama dengan JITech International, bertempat di Cileungsi Bogor.
2. Bidang mekanik dan plastik, dibentuk usaha patungan dengan PT PINDAD
bernama PT. IPMS, berkedudukan di Bandung.
3. Bidang-bidang switching, akses dan transmisi, dirintis kerja sama dengan
beberapa perusahaan multinasional yang memiliki kapabilitas memadai dan
adaptif terhadap kebutuhan pasar. Beberapa perusahan multinasional yang telah
a) SAGEM, di bidang transmisi dan selular
b) MOTOROLA, di bidang CDMA
c) ALCATEL, di bidang fixed & optical access network
d) Ericsson, di bidang akses
e) Hua Wei, di bidang switching & akses
Era 2005 - sekarang
Dari serangkaian tahapan restrukturisasi yang telah dilakukan, INTI kini
memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis manufaktur ke
engineering solution. Hal ini akan membentuk INTI menjadi semakin adaptif terhadap
kemajuan teknologi dan karakteristik serta perilaku pasar.
Dari pengalaman panjang INTI sebagai pendukung utama penyediaan infrastruktur
telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumberdaya manusia yang terus
diarahkan sesuai proses transformasi tersebut, saat ini INTI bertekad untuk menjadi mitra
terpercaya di bidang penyediaan jasa profesional dan solusi total yang fokus pada
Infocom System & Technology Integration(ISTI).
2.1.2 Logo Instansi
9
2.1.3 Makna Logo
Logo PT INTI ini merupakan visualisasi dari visi, misi dan nilai perusahaan.
Dalam logo ini terkandung makna perubahan dari perusahaan berbasis manufaktur ke
arah engineering services. Logo ini mengandung stilasi huruf "N" sebagai
pengembangan dari ide kurva sigmoid berwarna biru muda yang bermuara pada
titik/lingkaran biru tua yang melambangkan konsep perubahan berkelanjutan menuju
pengembangan INTI yang lebih baik. Secara keseluruhan logo mencerminkan karakter
yang luwes, dinamis, modern dan inovatif. Kesederhanaan tampilan (simplicity) memberi
kesan keramahan, transparansi dan kemudahan, sesuai dengan perkembangan bidang
informasi dan komunikasi yang senantiasa menuntut nilai tambah (value added),
kreatifitas dan inovasi.
2.1.4 Badan Hukum Instansi
Menurut Sri Redjeki Hartono, Perseroan Terbatas adalah sebuah persekutuan untuk
menjalankan perusahaan tertentu dengan menggunakan suatu modal dasar yang dibagi
dalam sejumlah saham atau sero tertentu, masing-masing berisikan jumlah uang tertentu
pula ialah jumlah nominal, sebagai ditetapkan dalam akta notaris pendirian Perseroan
Terbatas, akta mana wajib dimintakan pengesahannya oleh Menteri Kehakiman,
sedangkan untuk jadi sekutu diwajibkan menempatkan penuh dan menyetor jumlah
nominal dari sehelai sahamatau lebih.
Menurut Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
terdapat dalam Pasal 1 adalah sebagai berikut :
“Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum yang
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaanya”.
Dalam Pasal 1 Undang-undang tersebut adalah jelas bahwa Perseroan Terbatas
atau PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan “perjanjian”. Karena
merupakan “perjanjian” maka ada pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut yang
artinya ada lebih dari satu atau sekurang-kurangnya ada dua orang atau dua pihak dalam
perjanjian tersebut, seperti yang disebutkan dalam Pasal 1313 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata.
“Perjanjian” pendirian perseroan terbatas yang dilakukan oleh para pendiri tersebut
dituangkan dalam suatu akta notaris yang disebut dengan “Akta Pendirian”. Akta
Pendirian ini pada dasarnya mengatur berbagai macam hak-hak dan kewajiban para
pihak pendiri perseroan dalam mengelola dan menjalankan perseroan terbatas tersebut.
Hak-hak dan kewajiban-kewajiban tersebut yang merupakan isi perjanjian selanjutnya
disebut dengan “Anggaran Dasar” perseroan, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 8 ayat
(1) Undang-undang Perseroan Terbatas.
Pemberian status hukum Perseroan Terbatas tersebut harus memenuhi persyaratan
tertentu yaitu setelah akta pendiriannya mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7 ayat (4) Undang-undang Perseroan Terbatas yang
menyatakan sebagai berikut:
“Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan
Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan”.
Adapun Pasal 3 Undang-undang PT yang berbunyi :
“Pemegang saham perseroan tidak bertanggungjawab secara pribadi atas perikatan yang
dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggungjawab atas kerugian perseroan
11
Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang oleh hukum diakui secara tegas
sebagai badan hukum, yang cakap melakukan perbuatan hukum atau mengadakan
hubungan hukum dengan berbagai pihak layaknya seperti manusia.
Badan hukum sendiri pada dasarnya adalah suatu badan yang dapat memiliki
hak-hak dan kewajiban-kewajiban untuk melakukan perbuatan seperti manusia, memiliki
kekayaan sendiri, dan digugat dan menggugat di depan pengadilan.
Selama perseroan belum memperoleh status badan hukum, semua pendiri, anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas
perbuatan hukum tersebut. Oleh karena itu Direksi perseroan hanya boleh melakukan
perbuatan hukum atas nama perseroan yang belum memperoleh status badan hukum
dengan persetujuan semua pendiri, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description
2.2 Landasan Teori
Dalam Landasan Teori akan dibahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan
sistem informasi yang akan dibuat.
2.2.1 Definisi Website
Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang
umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di
World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia
kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang
menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan
menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya di simpan dalam server yang sama.
Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan
pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan
pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang
biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada
didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen
yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu
bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi
dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat
besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang
biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
13
para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus
informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa
mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa
situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa
mengakses situs tersebut.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses
melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal
juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan
komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop
Computer, PDA ataupun Cellphone.
2.2.2 Definisi Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam mengambil
suatu keputusan. Suatu informasi dapat diperoleh dari system informasi atau juga disebut
dengan processing system atau information processing system atau
information-generating system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitchdan K. Roscoe
Davis adalah “suatu system didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung orperasi, bersifat menejerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”.
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan
perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Informasi merupakan hal
informasi tersebut didapat. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Robert A
Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.2.4 Basis Data
Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang
ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data
tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu
lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem
informasi disebut sistem basis data (database system).
Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Anthoni J.
Fabbri dan A. Robert Schwab, mendefinisikan basis data sebagai berikut :
“Basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan
pengulangan data”
Menurut George Tsu-der Chou, basis data dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam
tatacara yang khusus”.
Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai
pendekatan berbasis berkas. Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan
mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data opersional lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu
15
keputusan. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS.
DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien.
Mengapa diperlukan database :
1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
3. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya.
4. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).
5. Hubungan data dapat ditingkatkan.
6. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari
karakter-karakter, item data, record, file dan kemudian database. Jenjang data dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Character : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik,
huruf ataupun karakter-karakter khusus (special character) yang membentuk suatu
field.
2. Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari
data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field
membentuk record.
3. Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan
suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.
4. File : file terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis.
5. Database : kumpulan dari file yang membentuk suatu database.
Basis Data pada prinsipnya ditujukan untuk pengaturan data agar terdapat
kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini terdapat beberapa
tujuan dari Basis Data diantaranya yaitu :
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Ketersediaan (Avaibility)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
17
2.2.5 Database Manajemen Sistem (DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak atau sistem yang khusus atau
spesifik. Sistem ini yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,
diubah dan diambil kembali Disamping itu sistem ini juga menerapkan mekanisme
pengaman data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi
data dan sebagainya.
Perangkat lunak yang termasuk DBMS misalnya My-SQL server, dBase II+,
dBase IV, FoxBase, RBase, MS-Access dan Borland-Paradox atau Borland-Interbase,
MS-SQL Server, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase.
2.2.6 Tahap Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang
diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan basis data terdiri
atas perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data terdiri dari
perancangan basis data secara fisik. Beberapa komponen yang terdapat pada
perancangan basis data secara konseptual antara lain :
Perancangan basis data dibutuhkan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai
dengan apa yang diinginkan, dimana dapat melalui tahapan berikut :
A.Entity Relationship Diagram ( ERD )
Entity Relationship Diagram atau bisa dikenal dengan diagram E-R secara grafis
menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama
yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol -
simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.
1. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak
dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat
dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: orang, benda, lokasi kejadian
(terdapat unsur waktu didalamnya).
2. Relationship
Pada E-R diagram, Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah
ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada
umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar,
sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan
kalimat aktif atau dengan kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi
adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi
panjang.
3. Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi
dalam suatu relationship.
4. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap
relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya
yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa
atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
5. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi
19
hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum
yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu :
a. One to One
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas
pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas
yang kedua dan sebaliknya.
b. One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.
Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada
entitas yang kedua . Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya
dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang
pertama.
c. Many to Many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya,
baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.
B.Normalisasi
Normalisasi merupakan tahapan perancangan dalam membangun basis data relasional
yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan
sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.
Adapun langkah-langkah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal, diantaranya
1. Bentuk Unnormallized
Bentuk unnormal adalah bentuk table dengan mencantumkan semua field data
yang ada
2. Bentuk Normal Pertama / 1 NF ( First Normal Form)
Bentuk Normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai
banyak (Multivalued Atribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai
yang sama.
3. Bentuk Normal Kedua / 2 NF ( Second Normal Form)
Bentuk Normal Kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak
termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer
secara utuh.
4. Bentuk Normal Ketiga / 3 NF (Third Normal Form)
Bentuk Normal Ketiga terpenuhi jika dan hanya jika semua atribut bukan kunci
memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Suatu tabel dikatakan berada pada BCNF jika dan hanya jika semua
ketergantungan fungsional dengan notasi XY, maka X harus merupakan superkey
pada tabel tersebut.
6. Bentuk Normal Keempat / 4 NF (Fourth Normal Form)
Suatu tabel dikatakan berada pada normal keempat jila tidak mengandung dua
atribut atau lebih yang bernilai banyak.
7. Bentuk Normal Kelima / 5 NF (Fifth Normal Form)
Bentuk Normal Kelima berkaitan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join
21
C.Relasi Tabel
Relasi tabel menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan entitas yang berbeda. Dari adanya relasi tabel tersebut terdapat
kardinalitas relasi yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Terdapat empat kemungkinan
kombinasi kardinalitas yaitu : satu ke satu (One To One), satu ke banyak (One To
Many),banyak ke satu (Many To One) dan banyak ke banyak (Many To Many).
2.2.7 Metode Analisis Sistem Terstruktur
2.2.7.1Bagan Alir Dokumen (Document Flow of map)
Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area
pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah
dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukan dari
mana dokumen berasal, didistribusikannya, tujuan digunakan dokumen tersebut.
Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam
sebuah sistem. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang menunjukan
arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.
2.2.7.2Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunangan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD
kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang dilakukan.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang
1. Entity
Entity adalah suatu objek yang dapat di identifikasi dalam lingkaran pemakai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
2. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan
karakter entity.
3. Relasi
Relasi merupakan gugusan entitas yang berhubungan antar entitas atau beberapa
entitas.
2.2.7.3DFD
DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional
yang ada dalam sistem. DFD mejelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar, proses
serta penyuntingan file yang digunakan.
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.
DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan
yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai
komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
2.2.8 Bahasa Pemrograman PHP dan SQL
2.2.8.1PHP
PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa
pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data
23
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya
sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server
tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh
PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam
hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server
(dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side
embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Membaca permintaan dari client/browser
b. Mencari halaman/page di server
c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada
halaman/page.
d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
2.2.8.2SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan
untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language
(DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML
berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum
implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan
objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan
sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat
objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang
sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh
administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL
yang umum digunakan adalah:
“CREATE DATABASE nama_database”
“CREATE TABLE nama_tabel”
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang
25
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang
istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk
menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang
sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap.
2.2.9 Software Pendukung
2.2.9.1Adobe Dreamweaver CS5
Merupakan sebuah aplikasi software yang berguna membantu anda untuk
membuat, merancang, mendesign sebuah website yang dapat dijalankan secara
offline, ini merupakan salah satu software terlengkap saat ini, banyak fitur-fitur baru
yang dapat memaksimalkan anda dalam menggunakan aplikasi ini seperti memasukan
animasi, video, dan file multimedia lainnya.
2.2.9.2 Adobe Photoshop CS5
dalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan
untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak
digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai
pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto
2.2.9.3Wamp Server 2.0
Wamp Server adalah platform web development pada Windows yang
memungkinkan kita untuk menciptakan aplikasi web yang dinamis menggunakan
2.2.9.4MySQL Server
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
atau DBMS(Database Management System) yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
27
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di SDM dan UMUM PT INTI Bandung
Adapun aktifitas-aktifitas yang dilakukan di PT INTI Indonesia di Bandung selama
kerja praktek, dilaksanakan dari tanggal 26 Juli hingga 26 September 2011 dan dilakukan
setiap hari kerja di mulai pukul 08.00 s/d 14.00 WIB pada hari senin sampai hari jumat.
Selama kerja praktek kami ditempatkan di bagian SDM dan UMUM. Dibagian ini
melakukan banyak operasional kepegawaian, mulai dari pendataan pegawai baru hingga
penggajian pegawai.
3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur
dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map,
pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat.
Sistem yang berjalan dalam penghitungan dan pengolahan data pegawai masih
menggunakan Ms Excel, untuk grafik rekapitulasi kepegawainnya pun dilakukan secara
manual melalui Ms Excel. Namun kendala yang terjadi adalah kecepatan dan kemudahan
dalam rekapitulasi data pegawai masih belum maksimal. Oleh karena itu diharapkan
sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari
masalah yang ada.
3.2.1 Flow of Map Sistem yang Sedang Berjalan
Flow map adalah suatu bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan
prosedur - prosedur, arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan menggambarkan
aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.
Prosedur yang diteliti di PT.INTI dalam proses penginputan data adalah sebagai
1. Prosedur Input Data
Dalam penginputan data dilakukan oleh staff SDM bagian pelayanan SDM dan
remunerasi cq.
a. Pada bagian unit kerja pelayanan SDM dan remunerasi cq data dimasukan
ke lembar kerja excel.
b. Kemudian setelah data dimasukkan, data diberikan per bulannya berupa
draft kepada kepala urusan pendukung pelayan.
c. Bagian Kepala Urusan Pendukung Pelayan akan memeriksa data pegawai
apakah sudah sesuai untuk diberikan kepada Direktur Utama
d. Apabila tidak sesuai maka akan dikembalikan pada bagian unit kerja
pelayanan SDM dan remunerasi untuk di edit lalu diberika lagi kepada
Kepala Urusan Pendukung Pelayan.
e. Apabila sudah sesuai maka Laporan rekapitulasi berupa Hardcopy
diberikan tiap bulannya kepada Direktur Utama.
f. Apabila staff pada divisi lain membutuhkan data kepegawaian, maka
29
Flow of Map
Bagian pelayanan SDM dan Remunerasi Bagian pelayanan
SDM dan Remunerasi
Kepala Urusan Pendukung
Pelayanan Kepala Urusan
Pendukung
Pelayanan Direktur Utama Direktur Utama Pegawai
Pegawai
Data Pegawai Input data pegawai ke Ms. Excel
Data rekapitulasi yang
telah dicetak
ya Pengeditan data
pegawai
tidak
Cetak laporan rekapitulasi
Gambar 3-1. Flow of Map Sistem yang Sedang Berjalan
3.2.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat lunak pada subbab
sebelumnya , maka perangkat lunak harus memenuhi kriteria-kriteria berikut :
1. Pegawai dapat melihat rekapitulasi pegawai.
2. Pegawai dapat melihat grafik rekapitulasi pegawai.
3. Admin dapat melakukan login.
4. Admin dapat melakukan pengolahan data pegawai seperti tambah, edit, dan
hapus data pegawai.
6. Admin juga dapat melihat rekapitulasi data pegawai dan juga keluar dari
login.
7. Superadmin dapat melakukan login
8. Admin dapat melakukan pengolahan data pegawai dan data admin seperti
tambah, edit, dan hapus data.
9. Superadmin juga dapat mengolah profile untuk ubah password.
10.Superadmin juga dapat melihat rekapitulasi data pegawai dan juga keluar dari
login.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.2.3.1Analisis User
Aplikasi ini digunakan oleh banyak pengguna di PT. INTI. Pegawai PT. INTI
sendiri, admin dan juga superadmin. Adapun kriteria pengguna sebagai berikut:
Table 3-1. Table analisis User
Pengguna Tanggung
Jawab
Pengalaman Jenis
Pelatihan
aplikasi web
Menggunakan
internet
-
Admin Mengolah
data
pegawai
Melakukan
Tambah,
edit, hapus
data
Mengerti PHP
dan Mysql
Menggunakan
aplikasi
berbasis PHP
dan Mysql
-
Superadmin Mengolah
data
admin
Melakukan
Tambah,
edit, hapus
data admin
Sekolah
Menengah
Atas atau
setara
Mengerti PHP
dan Mysql
Menggunakan
aplikasi
berbasis PHP
dan Mysql
31
3.2.3.2Analisis Hardware
Hardware adalah perangkat keras komputer yang sangat mendukung dalam
kinerja sistem. Spesifikasi hardware yang digunakan di PT.INTI adalah sebagai
berikut :
Hardware pada bagian Input Data
Processor : Pentium 4
Motherboard : ASUS
RAM : 2 GB share with VGA
VGA : 128 Mb Onboard
Harddisk : WD 320 Gb
LAN Card : Realtek Onboard
Mouse optic
Dari hasil analisis hardware dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware
tergolong baik dan mampu untuk menjalankan aplikasi ini
3.2.3.3Analisis Software
Dalam melaksanakan kegiatannya, di PT.INTI menggunakan Operating
Sistem Microsoft Windows XP Prof.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa
disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam
hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut
(property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun
Diagram E-R dari Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai PT.INTI dapat
Admin mengolah Pegawai
Gambar 3-2. ERD Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai
3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram
3.3.2.1Aliran Informasi
pegawai
3.3.2.3DFD Level 2 Proses 1 (proses Olah View Grafik)
Gambar 3-5. DFD Level 2 Proses 1
3.3.2.4DFD Level 2 Proses 2 (proses Login)
2.1
35
3.3.2.5DFD Level 2 Proses 3 (proses rekap data pegawai)
3.1 Rekap Tingkat
Pendidikan
3.4 View Rekap Masa
Kerja
3.5 View Rekap
Pangkat
Admin
pegawai pegawai
superadmin
Info_ rekap_
Data_ rekap
_
Data_ rekap
Info _ rekap
Info_ rekap Info _ rekap
Data_ rekap
3.3.2.6 DFD Level 2 Proses 4 (proses pengolahan data pegawai) Hapus Data
Pegawai
Gambar 3-8. DFD Level 2 Proses 4
3.3.2.7DFD Level 2 Proses 5 (proses pengolahan data admin)
5.1 Hapus Data
Admin
37
3.3.2.8DFD Level 2 Proses 6 (proses Profile)
6.1 Info_ admin ,
Info_ superadmin Data_ ubah_ password
Info _ ubah_ password
Info_ ubah_ password
Data_ ubah_ password Data_ ubah_ password
Info_ ubah_ password
Data_ admin, Data_ superadmin
Gambar 3-10. DFD Level 2 Proses 6
3.3.2.9Spesifikasi Proses
Table 3-2. Spesifikasi Proses
No Proses Keterangan
1 Nomor Proses 1
Nama Proses View Grafik
Source (sumber) - Pegawai
Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik
rekapitulasi data pegawai. Dimana statistika
rekap pegawai di PT. INTI digambarkan dalam
bentuk grafik
Input - data_grafik
Output - info_grafik
Algoritma 1. Muncul tampilan menu grafik
a. Grafik Gender
b. Grafik Usia
d. Grafik Tempat Kerja
e. Grafik Masa Kerja
f. Grafik Pangkat
2. Pegawai memilih grafik
3. Sistem mencari ke database sesuai grafik
yang telah dipilih
2 Nomor Proses 1.1
Nama Proses Grafik Gender
Source (sumber) - Pegawai
Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik
gender. Dimana statistika banyaknya gender di
PT. INTI digambarkan dalam bentuk grafik
Input - data_grafik
Output - info_grafik
Algoritma 1. Muncul tampilan grafik gender
2. Sistem mencari ke database sesuai gender
3. Tampilkan grafik gender
3 Nomor Proses 1.2
Nama Proses Grafik Usia
Source (sumber) - Pegawai
Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik
usia. Dimana statistika pembagian usia di PT.
INTI digambarkan dalam bentuk grafik
Input - data_grafik
Output - info_grafik
Algoritma 1. Muncul tampilan grafik usia
2. Sistem mencari ke database sesuai usia
3. Tampilkan grafik usia
4 Nomor Proses 1.3
Nama Proses Grafik Tingkat Pendidikan
Source (sumber) - Pegawai
39
tingkat pendidikan. Dimana statistika
pembagian tingkat pendidikan di PT. INTI
digambarkan dalam bentuk grafik
Input - data_grafik
Output - info_grafik
Algoritma 1. Muncul tampilan Grafik Tingkat
Pendidikan
2. Sistem mencari ke database sesuai Tingkat
Pendidikan
3. Tampilkan grafik Tingkat Pendidikan
5 Nomor Proses 1.4
Nama Proses Grafik Tempat Kerja
Source (sumber) - Pegawai
Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik
tempat kerja. Dimana statistika pembagian
tempat kerja di PT. INTI digambarkan dalam
bentuk grafik
Input - data_grafik
Output - info_grafik
Algoritma 1. Muncul tampilan Grafik Tempat Kerja
2. Sistem mencari ke database sesuai Tempat
Kerja
3. Tampilkan grafik Tempat Kerja
6 Nomor Proses 1.5
Nama Proses Grafik Masa Kerja
Source (sumber) - Pegawai
Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik
tempat kerja. Dimana statistika pembagian
tempat kerja di PT. INTI digambarkan dalam
bentuk grafik
Input - data_grafik
Algoritma 1. Muncul tampilan Grafik Masa Kerja
2. Sistem mencari ke database sesuai Masa
Kerja
3. Tampilkan grafik Masa Kerja
7 Nomor Proses 1.6
Nama Proses Grafik Pangkat
Source (sumber) - Pegawai
Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik
pangkat. Dimana statistika pembagian usia di
PT. INTI digambarkan dalam bentuk grafik
Input - data_grafik
Output - info_grafik
Logika Proses 1. Muncul tampilan Grafik Pangkat
2. Sistem mencari ke database sesuai Pangkat
3. Tampilkan grafik Pangkat
8 Nomor Proses 2
Nama Proses Login
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk melakukan login
sebaga admin atau superadmin untuk menuju
ke proses selanjutnya
Input - data_login_admin
- data_login_superadmin
Output - info_login_admin
- info_login_superadmin
Algoritma 1. Admin atau superadmin memasukkan
username dan password
2. apabila level = admin maka menuju
tampilan awal admin
41
tampilan awal superadmin
9 Nomor Proses 2.1
Nama Proses Validasi Username
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk memvalidasi
username sesuai NIP dari admin atau
superadmin yang diinputkan admin atau
superadmin untuk menuju ke proses
selanjutnya
Input - data_username_admin
-data_username_superadmin
Output - info_username_admin
-info_username_superadmin
Algoritma apabila username tidak sesuai maka muncul
peringatan username salah
10 Nomor Proses 2.2
Nama Proses Validasi Password
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk memvalidasi
password yang diinputkan admin atau
superadmin untuk menuju ke proses
selanjutnya
Input - data_password_admin
-data_password_superadmin
Output - info_password_admin
-info_password_superadmin
Algoritma apabila password tidak sesuai maka muncul
peringatan password salah
Nama Proses Rekapitulasi
Source (sumber) - Pegawai
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
data pegawai berdasarkan gendernya.
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan menu Rekapitulasi
a. Rekap Gender
b. Rekap Usia
c. Rekap Tingkat Pendidikan
d. Rekap Tempat Kerja
e. Rekap Masa Kerja
f. Rekap Pangkat
2. Pegawai memilih rekapitulasi
3. Sistem mencari ke database sesuai rekap
yang telah dipilih
12 Nomor Proses 3.1
Nama Proses Rekap Gender
Source (sumber) - Pegawai
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
data pegawai berdasarkan gendernya.
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Gender
2. Sistem mencari ke database sesuai Gender
43
13 Nomor Proses 3.2
Nama Proses Rekap Usia
Source (sumber) - Pegawai
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
data pegawai berdasarkan usianya.
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Usia
2. Sistem mencari ke database sesuai Usia
3. Tampilkan rekap Usia
14 Nomor Proses 3.3
Nama Proses Rekap Tingkat Pendidikan
Source (sumber) - Pegawai
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
data pegawai berdasarkan tingkat
pendidikannya.
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Tingkat
Pendidikan
2. Sistem mencari ke database sesuai Tingkat
Pendidikan
3. Tampilkan rekap Tingkat Pendidikan
15 Nomor Proses 3.4
Nama Proses Rekap Masa Kerja
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
data pegawai berdasarkan masa kerjanya.
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Masa Kerja
2. Sistem mencari ke database sesuai Masa
Kerja
3. Tampilkan rekap Masa Kerja
16 Nomor Proses 3.5
Nama Proses Rekap Pangkat
Source (sumber) - Pegawai
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
data pegawai berdasarkan pangkatnya.
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Pangkat
2. Sistem mencari ke database sesuai Pangkat
3. Tampilkan rekap Pangkat
17 Nomor Proses 3.6
Nama Proses Rekap Tempat Kerja
Source (sumber) - Pegawai
- Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,
admin, dan superadmin melihat rekapitulasi
45
Input - data_rekap
Output - info_rekap
Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Tempat Kerja
2. Sistem mencari ke database sesuai Tempat
Kerja
3. Tampilkan rekap Tempat Kerja
18 Nomor Proses 4
Nama Proses Pengolahan Data Pegawai
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengolah data
pegawai yang dilakukan oleh admin atau
superadmin
Input - data_pegawai
Output - info_pegawai
Algoritma 1. Superadmin memilih menu Data Pegawai
dengan pilihan :
a. Tambah Data
b. Edit Data
c. Hapus Data
d. Tambahkan Sebagai Admin
2. Admin memilih menu Data Pegawai
dengan pilihan yang sama seperti
Superadmin, perbedaannya tidak ada
Tambahkan Admin
19 Nomor Proses 4.1
Nama Proses Tambah Data Pegawai
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk menambah data
superadmin
Input - data_pegawai
Output - info_pegawai
Algoritma 1. input data pegawai sesuai dengan data
pegawai yang baru akan ditambahkan
2. simpan data pegawai yang baru
ditambahkan ke database.
20 Nomor Proses 4.2
Nama Proses Edit Data Pegawai
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengedit data
pegawai yang dilakukan oleh admin atau
superadmin
Input - data_pegawai
Output - info_pegawai
Algoritma 1. Edit data pegawai sesuai dengan data
pegawai yang akan diedit
2. Simpan data pegawai yang telah diubah ke
database.
21 Nomor Proses 4.3
Nama Proses Hapus Data Pegawai
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk menghapus data
pegawai yang dilakukan oleh admin atau
superadmin
Input - data_pegawai
Output - info_pegawai
Logika Proses 1. Hapus data pegawai sesuai dengan data
pegawai yang akan dihapus
47
22 Nomor Proses 4.4
Nama Proses Tambah Admin
Source (sumber) - Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk menambah data
admin yang dilakukan oleh superadmin
Input - data_admin
Output - info_admin
Algoritma 1. Superadmin memilih Tambahkan Sebagai
Admin
2. Pegawai langsung ditambahkan sebagai
admin dan data disimpan ke database
23 Nomor Proses 5
Nama Proses Pengolahan Data Admin
Source (sumber) - Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk meakukan
pengolahan data admin yang dilakukan oleh
superadmin
Input - data_admin
Output - info_admin
Algoritma 1. Muncul Tampilan pengolahan Data Admin
2. Superadmin memilih menu Data Admin
dengan pilihan :
a. Tambah Data
b. Edit Data
c. Hapus Data
24 Nomor Proses 5.1
Nama Proses Tambah Data Admin
Source (sumber) - Superadmin
admin yang dilakukan oleh superadmin
Input - data_admin
Output - info_admin
Algoritma 1. Masukkan data admin yang akan
ditambahkan sebagai admin
2. Simpan data yang telah ditambahkan ke
database
25 Nomor Proses 5.2
Nama Proses Edit Data Admin
Source (sumber) - Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengedit data
admin yang dilakukan oleh superadmin
Input - data_admin
Output - info_admin
Algoritma 1. Ubah data admin sesuai dengan data
admin yang akan diubah
2. Simpan data admin yang baru ke database
26 Nomor Proses 5.3
Nama Proses Hapus Data Admin
Source (sumber) - Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk menghapus data
admin yang dilakukan oleh superadmin
Input - data_admin
Output - info_admin
Algoritma 1. Hapus data admin sesuai dengan data
admin yang akan dihapus
2. Data Admin akan dihapus dari database
27 Nomor Proses 6
Nama Proses Pengolahan Profile
Source (sumber) - Admin
49
Deskripsi 1. Proses ini digunakan untuk melihat profile
admin atau superadmin dan juga untuk
mengubah password yang dilakukan oleh
admin atau superadmin
Input - data_admin
- data_superadmin
-data_ubah_password
Output - info_admin
- info_superadmin
-Info_ubah_password
Algoritma 1. Muncul Tampilan Profil
2. Admin atau Superadmin memilih menu
Profile dengan menu :
a. Lihat Profile
b. Ubah Password
28 Nomor Proses 6.1
Nama Proses Lihat Profile
Source (sumber) - Admin
- Superadmin
Deskripsi 2. Proses ini digunakan untuk melihat profile
admin yang dilakukan oleh admin atau
superadmin
Input - data_admin
- data_superadmin
Output - info_data_admin
- info_data_superadmin
Algoritma 1. Menuju ke tampilan menu Lihat Profile
2. Database mengambil profil sesuai login
password admin dan superadmin
29 Nomor Proses 6.2
Nama Proses Ubah Password
- Superadmin
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengubah
password yang dimiliki oleh admin atau
superadmin
Input - data_ubah_password
Output - info_data_ubah_password
Algoritma 1. Menuju ke tampilan menu Ubah Password
2. Ubah password admin atau superadmin
sesuai yang dibutuhkan
3. Masukkan password lama, password baru,
dan confirm password
4. Simpan data password yang telah diubah
51
3.3.2.10 Kamus Data
Data yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat
diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3-3. Kamus Data
No Detail Keterangan
1 Nama data_login_admin
Deskripsi Berisi data login sebagai admin
Struktur Data username + password
nip
password
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
2 Nama data_login_superadmin
Deskripsi Berisi data login sebagai superadmin
Struktur data username + password
nip
password
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
3 Nama data_admin
Deskripsi Data yang berisi data admin
Struktur data Username + nip + nama + password + level
Username
Nama data_pegawai
Deskripsi Data yang berisi data pegawai
Struktur data NIP + nama + jk+tl+mulkrj+pend+ job title +
NIP
Nama data_ubah_password
Deskripsi Data yang berisi data untuk mengubah password
Struktur data Password Lama + Password Baru + Confirm
Password
Password Lama
Password Baru
Confirm Password
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
6
Nama data_grafik
Deskripsi Data yang berisi data grafik
Struktur data
Grafik Gender + Grafik Usia + Grafik Tingkat
Pendidikan + Grafik Tempat Kerja + Grafik
Masa Kerja + Grafik Pangkat
Grafik Gender
Grafik Usia
Grafik Tingkat
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
53
Pendidikan
Grafik Tempat Kerja
Grafik Masa Kerja
Grafik Pangkat
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
[0..9 | A..Z | a..z]
7 Nama data_rekap
Deskripsi Data yang berisi data rekapitulasi data pegawai
Struktur data
Rekap Gender + Rekap Usia + Rekap Tingkat
Pendidikan + Rekap Tempat Kerja + Rekap
Masa Kerja + Rekap Pangkat
Rekap Gender
Rekap Usia
Rekap Tingkat
Pendidikan
Rekap Tempat Kerja
Rekap Masa Kerja
Rekap Pangkat
[0..9 | A..Z | a..z]
3.3.3 Perancangan Sistem Basis Data
3.3.3.1Tabel Relasi
Tabel Relasi menggambarkan suatu hubungan antar tabel yang sudah ada
dalam keadaan normal. Adapun keterkaitan tabel relasi yang digunakan dalam
Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai PT. INTI dapat digambarkan
admin
PK, FK username
nama password
level
pegawai
PK nip
nama jk tl job
mulkrj pend direkt divisi bagian urusan waktu username_pj FK
Gambar 3-11. Tabel Relasi
3.3.4 Strukrtur Tabel
Dalam membangun database yang baik, setiap tabel yang akan dibuat harus
didefinisikan terlebih dahulu struktur tabelnya. Dengan memperhatikan hal diatas maka
dalam merancang Aplikasi ini, tabel-tabel yang akan digunakan kedalam program
aplikasi ini harus terlebih dahulu didefinisikan struktur tabelnya. Pada tahap perancangan
struktur tabel, tabel-tabel dibuat berdasarkan kumpulan atribut atau entitas-entitas.
Berikut ini merupakan struktur tabel yang akan digunakan dalam Aplikasi Rekapitulasi
55
Tabel 3.4. Struktur Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Username Varchar 30 Primary Key, FK Ref
Pegawai (nip)
Password Varchar 50 Password
Admin/Superadmin
Level Varchar 11 Level / Tingakatan
Admin
Tabel 3.5. Struktur Tabel Pegawai
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
nip Varchar 50 Primary Key
nama Varchar 50 Nama Pegawai
jk Varchar 50 Jenis Kelamin
Pegawai
pangkat Varchar 50 Pangkat Pegawai
tl Date - Tanggal Lahir
Pegawai
job Varchar 50 Jobtitle Pegawai
mulkrj Date - Mulai Kerja Pegawai
direkt Varchar 50 Direkt Pegawai
divisi Varchar 50 Divisi Pegawai
bagian Varchar 50 Bagian Kerja
Pegawai
urusan Varchar 50 Urusan Kerja
Pegawai
waktu datetime - Waktu pembaharuan
data
username_pj Varchar 50 Penanggung jawab
FK, Ref Admin
(username)
3.3.5 Struktur Menu
3.3.5.1Struktur Menu Pegawai
Rekapitulasi
57
3.3.5.2Struktur Menu Admin
Login Rekap Tingkat
Pendidikan Rekap Tempat
Kerja Rekap Masa
Kerja Rekap Pangkat
Tambah Data Pegawai Edit Data Pegawai Hapus Data
Pegawai
Ubah Password
Gambar 3-13. Struktur Menu Admin
3.3.5.3Struktur Menu Superadmin
Login Rekap Masa
Kerja Rekap Tempat
Kerja Rekap Tingkat
Pendidikan Rekap Usia
Tambah Data Pegawai Edit Data
Pegawai Hapus Data
Pegawai
Tambah Data Admin
Edit Data Admin
Hapus Data Admin
Ubah Password
Gambar 3-14. Struktur Menu Superadmin
3.3.6 Perancangan Interface
Perancangan interface dibuat untuk kebutuhan interface dengan user,
perancangan ini dibuat untuk interface umum, superadmin, dan admin. Berikut
3.3.6.1Perancangan Interface Superadmin
1. Klik grafik menuju
halaman grafik T02
2. Klik home menuju
halaman semula
3. Login dengan memasukan
username dan password
superadmin maka akan
menuju T03
Ukuran layar 100% dari layar user
Gambar 3-15. Interface Halaman utama
T02 Navigasi
1. Klik gender akan me load
halaman T02 dengan
gambar grafik gender, ini
berlaku pada tombol
grafik lainnya seperti usia,
tingkat pendidikan, masa
kerja, tempat kerja, dan
pangkat. Semuanya akan
meload T02 dengan
gambar grafik yang
ditentukan
2. Klik home menuju
halaman semula T01
3. Login dengan memasukan
username dan password
superadmin maka akan
menuju T03
Ukuran layar 100% dari layar user
59
T03 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Rekapitulasi Data Pegawai
a. Klik Rekapitulasi akan ke
halaman T03 ini
b. Klik Data Pegawai akan
menuju T04
c. Klik Data Admin akan
menuju T05
d. Klik Profil akan menuju
page T06
e. Klik Keluar maka akan
keluar dari tampilan
superadmin menuju ke
T01
Ukuran layar 100% dari layar user
T04 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Data Pegawai
Detail Ubah Hapus Tambah Admin 1 2 3 4 ... Next >>
Tambah Pegawai
1. Klik tombol gender , usia,
tingkat pendidikan,masa
kerja, tempat kerja, dan
pangkat pada sidebar akan
memunculkan data
pegawai sesuai dengan
kategori yang dipilihnya
2. Pada table pegawai akan
ada tombol detail yang
menuju T07
3. Klik hapus data akan
terhapus di database
4. Klik ubah akan menuju
T08
5. Klik Tambah Admin akan
menuju T09
6. Klik Tambah Pegawai
maka akan menuju T11
Ukuran layar 100% dari layar user
61
T05 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Data Admin
Data Admin
Tambah Admin
Sidebar
hapus ubah aksi
1. Pada table aksi terdapat
button hapus dan ubah
level admin, saat klik
hapus maka data akan
terhapus dan saat klik ubah
data akan terubah juga
dalam database
2. Tombol lainnya sama
fungsinya seperti T03
3. Klik Data Admin maka
akan menuju T05 ini
4. Klik Tambah Admin maka
akan menuju T09
Ukuran layar 100% dari layar user
Gambar 3-19. Interface Data Admin
T06 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Form Detail Pegawai NIP
1. Menu bar memiliki fungsi
yang sama seperti T03
2. Klik Ganti Password maka
akan menuju T10
Ukuran layar 100% dari layar user
T07 Navigasi
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
1. Detail pegawai
menampilkan data
pegawai yang dipilih
detailnya
2. Klik seluruh tombol di
sidebar maka akan
tampilannya akan seperti
T04
Ukuran layar 100% dari layar user
Gambar 3-21. Interface Detail Data Pegawai
T08 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Form Edit Pegawai
NIP
1. Klik Simpan maka akan
tersimpan di database
2. Klik Batal maka akan
kembali ke T04
3. menu bar memiliki fungsi
yang sama seperti T03
Ukuran layar 100% dari layar user
63
T09 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Form Tambah Admin
NIP
1. Klik simpan maka akan
tersimpan di database
2. Klik ulangi maka form
tambah admin akan
ter-reset
3. Sidebar memiliki fungsi
yang sama dengan T05
4. Menu bar memiliki fungsi
yang sama seperti T03
Ukuran layar 100% dari layar user
Gambar 3-23. Interface Tambah Admin
T10 Navigasi
Header
Footer
Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar
Form Ganti Password
Password Lama
1. Klik simpan maka
password baru akan
tersimpan di database
2. Klik ulangi maka akan
terreset form ganti
password
3. Tombol lainnya sama
fungsinya seperti T03
Ukuran layar 100% dari layar user