• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi rekapitulasi data pegawai berbasis web di PT.INTI (persero) Bandung : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi rekapitulasi data pegawai berbasis web di PT.INTI (persero) Bandung : laporan kerja praktek"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan kemajuan teknologi dan komunikasi berlangsung demikian cepat. Hal

ini ditandai dengan teknologi-teknologi baru yang bermunculan dari berbagai bidang.

Pengiriman informasi dari suatu tempat ke tempat lain semakin lancar dan mudah

dijangkau. Khususnya melalui jaringan komputer baik itu LAN maupun WAN yang

sekarang ini sudah sering digunakan. Pengiriman informasi atau data merupakan hal

penting dalam berjalannya suatu perusahaan, dengan data yang tepat dan akurat

membantu operasional perusahaan menjadi lancar.

PT INTI merupakan badan usaha milik negara yang memberikan pelayanan di bidang

telekomunikasi dan informasi atau infokom. PT INTI juga memiliki beberapa divisi, salah

satunya bagian Sumber Daya Manusia dan Umum. Bagian SDM dan UMUM melakukan

pekerjaan di bidang kepegawaian, merekapitulasi jumlah pegawai baik itu wanita atau

pria, tahun masuk ataupun usia pegawai. Informasi tersebut selama ini masi diakses

dengan cara meminta data secara langsung dari bagian SDM dan Umum. Hal tersebut

masih belum efisien dikarenakan bisa saja saat dibutuhkan, pegawai yang memegang data

tersebut sedang tidak berada ditempat.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah aplikasi yang lebih

efisien pada PT. INTI, oleh karena itu, pada laporan ini akan dibuat suatu sistem

informasi yang dituangkan kedalam judul “Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis PHP dan

(2)

1.2Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi permasalahan adalah “Bagaimana membangun Aplikasi

Rekapitulasi Kepegawaian di bagian SDM dan UMUM PT. INTI”

1.3Maksud dan Tujuan

Pada pembuatan Aplikasi Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis Web memiliki maksud

dan tujuan sebagai berikut:

1.3.1 Maksud

Maksud dari ditulisnya laporan ini adalah untuk membangun Sistem Informasi

Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis Web.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan Aplikasi Rekapitulasi Kepegawaian berbasis

web adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempermudah pegawai dalam melihat informasi kepegawaian yang

terstruktur.

2. Meminumkan waktu dalam menginputkan data pegawai

3. Membuat aplikasi ini berbasis web supaya setiap karyawan dapat dengan

mudah mengakses.

1.4Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas adalah beberapa hal yang dibatasi dalam ruang

lingkup sebagai berikut :

1. Input data hanya bisa dilakukan oleh superadmin dan admin bagian SDM dan UMUM

(3)

3

3. Departemen selain SDM dan UMUM hanya bisa melihat grafik rekapitulasi pegawai

saja

4. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk

penyimpanan database menggunakan MySQL.

1.5Metode Penelitian

1. Studi Kasus

Studi kasus yaitu mengadakan suatu penelitian terhadap suatu kasus atau suatu

kejadian tertentu.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan bertujuan melihat secara langsung kasus yang dihadapai.Baik dari

system,user, dan semua yang berhubungan dengan kasus tersebut. Dan hal ini

merupakan tindak lanjut dari studi kasus yang telah dilakukan khususnya dalam hal

pengumpulan data yang diperlukan.

3. Studi pustaka

Studi pustaka yaitu untuk memperoleh data yang diperlukan sehingga menambah

kejelasan terhadap uraian yang dikemukakan.

4. Studi Terapan

Studi ini merupakan penerapan secara langsung tentang studi – studi yang telah

dilakukan dalam hal pengolahan data sehingga menghasilkan sesuatu yang baik

berupa aplikasi maupun settingan pada aplikasi yang telah ada sehingga memecahkan

(4)

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan beberapa ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok

pembahasan . Sistematika secara umum adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang dasar-dasar pemikiran yang berisi tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan tentang profil PT INTI Indonesia dan teori-teori yang berkaitan

dengan topik dan menunjang dalam perancangan sistem yang digunakan sebagai acuan

dalam pembuatan perangkat lunak.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah perancangan dan pembuatan Aplikasi

Rekapitulasi Kepegawaian Berbasis PHP dan SQL

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Laporan Kerja

(5)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Dalam Profil Tempat Kerja Praktek akan dibahas mengenai PT. Industri

Telekomunikasi Indonesia.

2.1.1 Sejarah Instansi

PT Industri Telekomunikas Indonesia (Persero) yang berdiri pada tanggal 30

September 1974 melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 1 Kep.1971/MK/1974

tertanggal 28 Desember 1974. Serta Akta Notaris Latief No. 232 adalah Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang industri khususnya sektor

telekomunikasu dan elektronika professional.

Pada awal pengelolaannya PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

disingkat PT INTI (Persero) berada di bawah Departemen Perhubungan. Kemudian sejak

tahun 1983 berada dibawah Departemen Pariwisata dan Telekomunikasi (Deparpostel)

dan melalui Keppres No.44 tahun 1989, PT INTI (Persero) dimasukkan dalam kelompok

Industri Strategis yang berada dalam lingkungan BPIS (Badan Pengelola Industri

Strategis). Sejak berdirinya sampai sekarang PT INTI (Persero) berkedudukan di Jalan

Moh.Toha No 77 dan Jln Moh Toha No.255 Bandung. Dalam perkembangannya PT

INTI (Persero) memiliki cabang yang terletak di Gedung BNI lantai 18 Jalan Jenderal

Sudirman Ka. 1 Jakarta dan Jalan Prapanca No. 15 Surabaya

Sejarah perkembangan PT INTI (Persero) dibagi dalam beberapa periode :

Era 1974 - 1984

Fasilitas produksi yang dimiliki INTI antara lain adalah:

(6)

2. Pabrik Perakitan Transmisi

3. Laboratorium Software Komunikasi Data

4. Pabrik Konstruksi & Mekanik

Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain dengan

Siemens, BTM, PRX, JRC, dan NEC.

Pada era tersebut produk Pesawat Telepon Umum Koin (PTUK) INTI menjadi

standar Perumtel (sekarang Telkom).

Era 1984 - 1994

Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki INTI pada masa ini, di samping

fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya, antara lain adalah Pabrik Sentral Telepon Digital

Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi produksi Trough Hole

Technology (THT) dan Surface Mounting Technology (SMT).

Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain adalah:

1. Bidang sentral (switching), dengan Siemens

2. Bidang transmisi dengan Siemens, NEC, dan JRC

3. Bidang CPE dengan Siemens, BTM, Tamura, Shapura, dan TatungTEL

Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu:

1. Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan telekomunikasi di

Indonesia.

2. Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di hampir seluruh

(7)

7

Era 1994 - 2000

Selama 20 tahun sejak berdiri, kegiatan utama INTI adalah murni manufaktur.

Namun dengan adanya perubahan dan perkembangan kebutuhan teknologi, regulasi dan

pasar, INTI mulai melakukan transisi ke bidang jasa engineering.

Pada masa ini aktivitas manufaktur di bidang switching, transmisi, CPE dan

mekanik-plastik masih dilakukan. Namun situasi pasar yang berubah, kompetisi yang

makin ketat dan regulasi telekomunikasi yang makin terbuka menjadikan posisi INTI di

pasar bergeser sehingga tidak lagi sebagai market leader. Kondisi ini mengharuskan INTI

memiliki kemampuan sales force dan networking yang lebih baik.

Kerjasama teknologi masih berlangsung dengan Siemens secara single-source.

Era 2000 - 2004

Pada era ini kerjasama teknologi tidak lagi bersifat single source, tetapi dilakukan

secaramulti source dengan beberapa perusahaan multinasional dari Eropa dan Asia.

Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani sendiri oleh INTI, tetapi secara spin-off dengan

mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha patungan, seperti:

1. Bidang CPE, dibentuk anak perusahaan bernama PT. INTI PISMA International

yang bekerja sama dengan JITech International, bertempat di Cileungsi Bogor.

2. Bidang mekanik dan plastik, dibentuk usaha patungan dengan PT PINDAD

bernama PT. IPMS, berkedudukan di Bandung.

3. Bidang-bidang switching, akses dan transmisi, dirintis kerja sama dengan

beberapa perusahaan multinasional yang memiliki kapabilitas memadai dan

adaptif terhadap kebutuhan pasar. Beberapa perusahan multinasional yang telah

(8)

a) SAGEM, di bidang transmisi dan selular

b) MOTOROLA, di bidang CDMA

c) ALCATEL, di bidang fixed & optical access network

d) Ericsson, di bidang akses

e) Hua Wei, di bidang switching & akses

Era 2005 - sekarang

Dari serangkaian tahapan restrukturisasi yang telah dilakukan, INTI kini

memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis manufaktur ke

engineering solution. Hal ini akan membentuk INTI menjadi semakin adaptif terhadap

kemajuan teknologi dan karakteristik serta perilaku pasar.

Dari pengalaman panjang INTI sebagai pendukung utama penyediaan infrastruktur

telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumberdaya manusia yang terus

diarahkan sesuai proses transformasi tersebut, saat ini INTI bertekad untuk menjadi mitra

terpercaya di bidang penyediaan jasa profesional dan solusi total yang fokus pada

Infocom System & Technology Integration(ISTI).

2.1.2 Logo Instansi

(9)

9

2.1.3 Makna Logo

Logo PT INTI ini merupakan visualisasi dari visi, misi dan nilai perusahaan.

Dalam logo ini terkandung makna perubahan dari perusahaan berbasis manufaktur ke

arah engineering services. Logo ini mengandung stilasi huruf "N" sebagai

pengembangan dari ide kurva sigmoid berwarna biru muda yang bermuara pada

titik/lingkaran biru tua yang melambangkan konsep perubahan berkelanjutan menuju

pengembangan INTI yang lebih baik. Secara keseluruhan logo mencerminkan karakter

yang luwes, dinamis, modern dan inovatif. Kesederhanaan tampilan (simplicity) memberi

kesan keramahan, transparansi dan kemudahan, sesuai dengan perkembangan bidang

informasi dan komunikasi yang senantiasa menuntut nilai tambah (value added),

kreatifitas dan inovasi.

2.1.4 Badan Hukum Instansi

Menurut Sri Redjeki Hartono, Perseroan Terbatas adalah sebuah persekutuan untuk

menjalankan perusahaan tertentu dengan menggunakan suatu modal dasar yang dibagi

dalam sejumlah saham atau sero tertentu, masing-masing berisikan jumlah uang tertentu

pula ialah jumlah nominal, sebagai ditetapkan dalam akta notaris pendirian Perseroan

Terbatas, akta mana wajib dimintakan pengesahannya oleh Menteri Kehakiman,

sedangkan untuk jadi sekutu diwajibkan menempatkan penuh dan menyetor jumlah

nominal dari sehelai sahamatau lebih.

Menurut Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,

terdapat dalam Pasal 1 adalah sebagai berikut :

“Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum yang

(10)

usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaanya”.

Dalam Pasal 1 Undang-undang tersebut adalah jelas bahwa Perseroan Terbatas

atau PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan “perjanjian”. Karena

merupakan “perjanjian” maka ada pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut yang

artinya ada lebih dari satu atau sekurang-kurangnya ada dua orang atau dua pihak dalam

perjanjian tersebut, seperti yang disebutkan dalam Pasal 1313 Kitab Undang-undang

Hukum Perdata.

“Perjanjian” pendirian perseroan terbatas yang dilakukan oleh para pendiri tersebut

dituangkan dalam suatu akta notaris yang disebut dengan “Akta Pendirian”. Akta

Pendirian ini pada dasarnya mengatur berbagai macam hak-hak dan kewajiban para

pihak pendiri perseroan dalam mengelola dan menjalankan perseroan terbatas tersebut.

Hak-hak dan kewajiban-kewajiban tersebut yang merupakan isi perjanjian selanjutnya

disebut dengan “Anggaran Dasar” perseroan, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 8 ayat

(1) Undang-undang Perseroan Terbatas.

Pemberian status hukum Perseroan Terbatas tersebut harus memenuhi persyaratan

tertentu yaitu setelah akta pendiriannya mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7 ayat (4) Undang-undang Perseroan Terbatas yang

menyatakan sebagai berikut:

“Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan

Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan”.

Adapun Pasal 3 Undang-undang PT yang berbunyi :

“Pemegang saham perseroan tidak bertanggungjawab secara pribadi atas perikatan yang

dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggungjawab atas kerugian perseroan

(11)

11

Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang oleh hukum diakui secara tegas

sebagai badan hukum, yang cakap melakukan perbuatan hukum atau mengadakan

hubungan hukum dengan berbagai pihak layaknya seperti manusia.

Badan hukum sendiri pada dasarnya adalah suatu badan yang dapat memiliki

hak-hak dan kewajiban-kewajiban untuk melakukan perbuatan seperti manusia, memiliki

kekayaan sendiri, dan digugat dan menggugat di depan pengadilan.

Selama perseroan belum memperoleh status badan hukum, semua pendiri, anggota

Direksi dan anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas

perbuatan hukum tersebut. Oleh karena itu Direksi perseroan hanya boleh melakukan

perbuatan hukum atas nama perseroan yang belum memperoleh status badan hukum

dengan persetujuan semua pendiri, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description

(12)

2.2 Landasan Teori

Dalam Landasan Teori akan dibahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan

sistem informasi yang akan dibuat.

2.2.1 Definisi Website

Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang

umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di

World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia

kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang

menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan

menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya di simpan dalam server yang sama.

Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan

pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan

pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang

biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada

didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen

yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu

bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server

website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi

dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat

besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang

biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi

(13)

13

para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus

informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa

mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa

situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa

mengakses situs tersebut.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses

melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal

juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan

komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop

Computer, PDA ataupun Cellphone.

2.2.2 Definisi Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam mengambil

suatu keputusan. Suatu informasi dapat diperoleh dari system informasi atau juga disebut

dengan processing system atau information processing system atau

information-generating system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitchdan K. Roscoe

Davis adalah “suatu system didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung orperasi, bersifat menejerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan”.

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan

perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Informasi merupakan hal

(14)

informasi tersebut didapat. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Robert A

Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

2.2.4 Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang

ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data

tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu

lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem

informasi disebut sistem basis data (database system).

Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Anthoni J.

Fabbri dan A. Robert Schwab, mendefinisikan basis data sebagai berikut :

“Basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan

pengulangan data”

Menurut George Tsu-der Chou, basis data dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam

tatacara yang khusus”.

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai

pendekatan berbasis berkas. Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan

mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta

memelihara data opersional lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu

(15)

15

keputusan. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS.

DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,

memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

Mengapa diperlukan database :

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar

dalam menyediakan informasi.

2. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

3. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkanya.

4. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).

5. Hubungan data dapat ditingkatkan.

6. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari

karakter-karakter, item data, record, file dan kemudian database. Jenjang data dapat

digambarkan sebagai berikut :

(16)

1. Character : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik,

huruf ataupun karakter-karakter khusus (special character) yang membentuk suatu

field.

2. Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari

data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field

membentuk record.

3. Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan

suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.

4. File : file terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang

sejenis.

5. Database : kumpulan dari file yang membentuk suatu database.

Basis Data pada prinsipnya ditujukan untuk pengaturan data agar terdapat

kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini terdapat beberapa

tujuan dari Basis Data diantaranya yaitu :

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

3. Keakuratan (Accuracy)

4. Ketersediaan (Avaibility)

5. Kelengkapan (Completeness)

6. Keamanan (Security)

(17)

17

2.2.5 Database Manajemen Sistem (DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara

langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak atau sistem yang khusus atau

spesifik. Sistem ini yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,

diubah dan diambil kembali Disamping itu sistem ini juga menerapkan mekanisme

pengaman data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi

data dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS misalnya My-SQL server, dBase II+,

dBase IV, FoxBase, RBase, MS-Access dan Borland-Paradox atau Borland-Interbase,

MS-SQL Server, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase.

2.2.6 Tahap Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang

diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan basis data terdiri

atas perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data terdiri dari

perancangan basis data secara fisik. Beberapa komponen yang terdapat pada

perancangan basis data secara konseptual antara lain :

Perancangan basis data dibutuhkan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai

dengan apa yang diinginkan, dimana dapat melalui tahapan berikut :

A.Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity Relationship Diagram atau bisa dikenal dengan diagram E-R secara grafis

menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama

yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol -

simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

(18)

1. Entity

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak

dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat

dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: orang, benda, lokasi kejadian

(terdapat unsur waktu didalamnya).

2. Relationship

Pada E-R diagram, Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah

ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar,

sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan

kalimat aktif atau dengan kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi

adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi

panjang.

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi

dalam suatu relationship.

4. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap

relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya

yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa

atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

5. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi

(19)

19

hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum

yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas

pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas

yang kedua dan sebaliknya.

b. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.

Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada

entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada

entitas yang kedua . Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya

dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang

pertama.

c. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah

entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya,

baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

B.Normalisasi

Normalisasi merupakan tahapan perancangan dalam membangun basis data relasional

yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan

sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.

Adapun langkah-langkah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal, diantaranya

(20)

1. Bentuk Unnormallized

Bentuk unnormal adalah bentuk table dengan mencantumkan semua field data

yang ada

2. Bentuk Normal Pertama / 1 NF ( First Normal Form)

Bentuk Normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai

banyak (Multivalued Atribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai

yang sama.

3. Bentuk Normal Kedua / 2 NF ( Second Normal Form)

Bentuk Normal Kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak

termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer

secara utuh.

4. Bentuk Normal Ketiga / 3 NF (Third Normal Form)

Bentuk Normal Ketiga terpenuhi jika dan hanya jika semua atribut bukan kunci

memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.

5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Suatu tabel dikatakan berada pada BCNF jika dan hanya jika semua

ketergantungan fungsional dengan notasi XY, maka X harus merupakan superkey

pada tabel tersebut.

6. Bentuk Normal Keempat / 4 NF (Fourth Normal Form)

Suatu tabel dikatakan berada pada normal keempat jila tidak mengandung dua

atribut atau lebih yang bernilai banyak.

7. Bentuk Normal Kelima / 5 NF (Fifth Normal Form)

Bentuk Normal Kelima berkaitan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join

(21)

21

C.Relasi Tabel

Relasi tabel menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entitas yang berbeda. Dari adanya relasi tabel tersebut terdapat

kardinalitas relasi yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi

dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Terdapat empat kemungkinan

kombinasi kardinalitas yaitu : satu ke satu (One To One), satu ke banyak (One To

Many),banyak ke satu (Many To One) dan banyak ke banyak (Many To Many).

2.2.7 Metode Analisis Sistem Terstruktur

2.2.7.1Bagan Alir Dokumen (Document Flow of map)

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area

pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah

dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukan dari

mana dokumen berasal, didistribusikannya, tujuan digunakan dokumen tersebut.

Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam

sebuah sistem. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang menunjukan

arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

2.2.7.2Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunangan untuk memodelkan

struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD

kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan

struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang

(22)

1. Entity

Entity adalah suatu objek yang dapat di identifikasi dalam lingkaran pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

2. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan

karakter entity.

3. Relasi

Relasi merupakan gugusan entitas yang berhubungan antar entitas atau beberapa

entitas.

2.2.7.3DFD

DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional

yang ada dalam sistem. DFD mejelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar, proses

serta penyuntingan file yang digunakan.

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.

DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan

yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai

komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.

2.2.8 Bahasa Pemrograman PHP dan SQL

2.2.8.1PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa

pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data

(23)

23

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya

sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server

tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh

PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya

secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam

hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server

(dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side

embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Membaca permintaan dari client/browser

b. Mencari halaman/page di server

c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada

halaman/page.

d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

(24)

2.2.8.2SQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan

untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto

merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk

melakukan manajemen datanya.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language

(DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML

berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum

implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI.

Data Definition Language

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan

objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan

sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat

objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang

sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh

administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL

yang umum digunakan adalah:

“CREATE DATABASE nama_database”

“CREATE TABLE nama_tabel”

Data Manipulation Language

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang

(25)

25

SELECT untuk menampilkan data

INSERT untuk menambahkan data baru

UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada

DELETE untuk menghapus data

SELECT

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang

istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk

menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang

sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap.

2.2.9 Software Pendukung

2.2.9.1Adobe Dreamweaver CS5

Merupakan sebuah aplikasi software yang berguna membantu anda untuk

membuat, merancang, mendesign sebuah website yang dapat dijalankan secara

offline, ini merupakan salah satu software terlengkap saat ini, banyak fitur-fitur baru

yang dapat memaksimalkan anda dalam menggunakan aplikasi ini seperti memasukan

animasi, video, dan file multimedia lainnya.

2.2.9.2 Adobe Photoshop CS5

dalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan

untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak

digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai

pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto

2.2.9.3Wamp Server 2.0

Wamp Server adalah platform web development pada Windows yang

memungkinkan kita untuk menciptakan aplikasi web yang dinamis menggunakan

(26)

2.2.9.4MySQL Server

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

atau DBMS(Database Management System) yang multithread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia

sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),

tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana

(27)

27

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di SDM dan UMUM PT INTI Bandung

Adapun aktifitas-aktifitas yang dilakukan di PT INTI Indonesia di Bandung selama

kerja praktek, dilaksanakan dari tanggal 26 Juli hingga 26 September 2011 dan dilakukan

setiap hari kerja di mulai pukul 08.00 s/d 14.00 WIB pada hari senin sampai hari jumat.

Selama kerja praktek kami ditempatkan di bagian SDM dan UMUM. Dibagian ini

melakukan banyak operasional kepegawaian, mulai dari pendataan pegawai baru hingga

penggajian pegawai.

3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur

dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map,

pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat keras dan

perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat.

Sistem yang berjalan dalam penghitungan dan pengolahan data pegawai masih

menggunakan Ms Excel, untuk grafik rekapitulasi kepegawainnya pun dilakukan secara

manual melalui Ms Excel. Namun kendala yang terjadi adalah kecepatan dan kemudahan

dalam rekapitulasi data pegawai masih belum maksimal. Oleh karena itu diharapkan

sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari

masalah yang ada.

3.2.1 Flow of Map Sistem yang Sedang Berjalan

Flow map adalah suatu bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan

prosedur - prosedur, arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan menggambarkan

aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

Prosedur yang diteliti di PT.INTI dalam proses penginputan data adalah sebagai

(28)

1. Prosedur Input Data

Dalam penginputan data dilakukan oleh staff SDM bagian pelayanan SDM dan

remunerasi cq.

a. Pada bagian unit kerja pelayanan SDM dan remunerasi cq data dimasukan

ke lembar kerja excel.

b. Kemudian setelah data dimasukkan, data diberikan per bulannya berupa

draft kepada kepala urusan pendukung pelayan.

c. Bagian Kepala Urusan Pendukung Pelayan akan memeriksa data pegawai

apakah sudah sesuai untuk diberikan kepada Direktur Utama

d. Apabila tidak sesuai maka akan dikembalikan pada bagian unit kerja

pelayanan SDM dan remunerasi untuk di edit lalu diberika lagi kepada

Kepala Urusan Pendukung Pelayan.

e. Apabila sudah sesuai maka Laporan rekapitulasi berupa Hardcopy

diberikan tiap bulannya kepada Direktur Utama.

f. Apabila staff pada divisi lain membutuhkan data kepegawaian, maka

(29)

29

Flow of Map

Bagian pelayanan SDM dan Remunerasi Bagian pelayanan

SDM dan Remunerasi

Kepala Urusan Pendukung

Pelayanan Kepala Urusan

Pendukung

Pelayanan Direktur Utama Direktur Utama Pegawai

Pegawai

Data Pegawai Input data pegawai ke Ms. Excel

Data rekapitulasi yang

telah dicetak

ya Pengeditan data

pegawai

tidak

Cetak laporan rekapitulasi

Gambar 3-1. Flow of Map Sistem yang Sedang Berjalan

3.2.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat lunak pada subbab

sebelumnya , maka perangkat lunak harus memenuhi kriteria-kriteria berikut :

1. Pegawai dapat melihat rekapitulasi pegawai.

2. Pegawai dapat melihat grafik rekapitulasi pegawai.

3. Admin dapat melakukan login.

4. Admin dapat melakukan pengolahan data pegawai seperti tambah, edit, dan

hapus data pegawai.

(30)

6. Admin juga dapat melihat rekapitulasi data pegawai dan juga keluar dari

login.

7. Superadmin dapat melakukan login

8. Admin dapat melakukan pengolahan data pegawai dan data admin seperti

tambah, edit, dan hapus data.

9. Superadmin juga dapat mengolah profile untuk ubah password.

10.Superadmin juga dapat melihat rekapitulasi data pegawai dan juga keluar dari

login.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.2.3.1Analisis User

Aplikasi ini digunakan oleh banyak pengguna di PT. INTI. Pegawai PT. INTI

sendiri, admin dan juga superadmin. Adapun kriteria pengguna sebagai berikut:

Table 3-1. Table analisis User

Pengguna Tanggung

Jawab

Pengalaman Jenis

Pelatihan

aplikasi web

Menggunakan

internet

-

Admin Mengolah

data

pegawai

Melakukan

Tambah,

edit, hapus

data

Mengerti PHP

dan Mysql

Menggunakan

aplikasi

berbasis PHP

dan Mysql

-

Superadmin Mengolah

data

admin

Melakukan

Tambah,

edit, hapus

data admin

Sekolah

Menengah

Atas atau

setara

Mengerti PHP

dan Mysql

Menggunakan

aplikasi

berbasis PHP

dan Mysql

(31)

31

3.2.3.2Analisis Hardware

Hardware adalah perangkat keras komputer yang sangat mendukung dalam

kinerja sistem. Spesifikasi hardware yang digunakan di PT.INTI adalah sebagai

berikut :

Hardware pada bagian Input Data

Processor : Pentium 4

Motherboard : ASUS

RAM : 2 GB share with VGA

VGA : 128 Mb Onboard

Harddisk : WD 320 Gb

LAN Card : Realtek Onboard

Mouse optic

Dari hasil analisis hardware dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware

tergolong baik dan mampu untuk menjalankan aplikasi ini

3.2.3.3Analisis Software

Dalam melaksanakan kegiatannya, di PT.INTI menggunakan Operating

Sistem Microsoft Windows XP Prof.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa

disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam

hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan

himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut

(property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun

Diagram E-R dari Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai PT.INTI dapat

(32)

Admin mengolah Pegawai

Gambar 3-2. ERD Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai

3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram

3.3.2.1Aliran Informasi

pegawai

(33)
(34)

3.3.2.3DFD Level 2 Proses 1 (proses Olah View Grafik)

Gambar 3-5. DFD Level 2 Proses 1

3.3.2.4DFD Level 2 Proses 2 (proses Login)

2.1

(35)

35

3.3.2.5DFD Level 2 Proses 3 (proses rekap data pegawai)

3.1 Rekap Tingkat

Pendidikan

3.4 View Rekap Masa

Kerja

3.5 View Rekap

Pangkat

Admin

pegawai pegawai

superadmin

Info_ rekap_

Data_ rekap

_

Data_ rekap

Info _ rekap

Info_ rekap Info _ rekap

Data_ rekap

(36)

3.3.2.6 DFD Level 2 Proses 4 (proses pengolahan data pegawai) Hapus Data

Pegawai

Gambar 3-8. DFD Level 2 Proses 4

3.3.2.7DFD Level 2 Proses 5 (proses pengolahan data admin)

5.1 Hapus Data

Admin

(37)

37

3.3.2.8DFD Level 2 Proses 6 (proses Profile)

6.1 Info_ admin ,

Info_ superadmin Data_ ubah_ password

Info _ ubah_ password

Info_ ubah_ password

Data_ ubah_ password Data_ ubah_ password

Info_ ubah_ password

Data_ admin, Data_ superadmin

Gambar 3-10. DFD Level 2 Proses 6

3.3.2.9Spesifikasi Proses

Table 3-2. Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 Nomor Proses 1

Nama Proses View Grafik

Source (sumber) - Pegawai

Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik

rekapitulasi data pegawai. Dimana statistika

rekap pegawai di PT. INTI digambarkan dalam

bentuk grafik

Input - data_grafik

Output - info_grafik

Algoritma 1. Muncul tampilan menu grafik

a. Grafik Gender

b. Grafik Usia

(38)

d. Grafik Tempat Kerja

e. Grafik Masa Kerja

f. Grafik Pangkat

2. Pegawai memilih grafik

3. Sistem mencari ke database sesuai grafik

yang telah dipilih

2 Nomor Proses 1.1

Nama Proses Grafik Gender

Source (sumber) - Pegawai

Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik

gender. Dimana statistika banyaknya gender di

PT. INTI digambarkan dalam bentuk grafik

Input - data_grafik

Output - info_grafik

Algoritma 1. Muncul tampilan grafik gender

2. Sistem mencari ke database sesuai gender

3. Tampilkan grafik gender

3 Nomor Proses 1.2

Nama Proses Grafik Usia

Source (sumber) - Pegawai

Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik

usia. Dimana statistika pembagian usia di PT.

INTI digambarkan dalam bentuk grafik

Input - data_grafik

Output - info_grafik

Algoritma 1. Muncul tampilan grafik usia

2. Sistem mencari ke database sesuai usia

3. Tampilkan grafik usia

4 Nomor Proses 1.3

Nama Proses Grafik Tingkat Pendidikan

Source (sumber) - Pegawai

(39)

39

tingkat pendidikan. Dimana statistika

pembagian tingkat pendidikan di PT. INTI

digambarkan dalam bentuk grafik

Input - data_grafik

Output - info_grafik

Algoritma 1. Muncul tampilan Grafik Tingkat

Pendidikan

2. Sistem mencari ke database sesuai Tingkat

Pendidikan

3. Tampilkan grafik Tingkat Pendidikan

5 Nomor Proses 1.4

Nama Proses Grafik Tempat Kerja

Source (sumber) - Pegawai

Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik

tempat kerja. Dimana statistika pembagian

tempat kerja di PT. INTI digambarkan dalam

bentuk grafik

Input - data_grafik

Output - info_grafik

Algoritma 1. Muncul tampilan Grafik Tempat Kerja

2. Sistem mencari ke database sesuai Tempat

Kerja

3. Tampilkan grafik Tempat Kerja

6 Nomor Proses 1.5

Nama Proses Grafik Masa Kerja

Source (sumber) - Pegawai

Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik

tempat kerja. Dimana statistika pembagian

tempat kerja di PT. INTI digambarkan dalam

bentuk grafik

Input - data_grafik

(40)

Algoritma 1. Muncul tampilan Grafik Masa Kerja

2. Sistem mencari ke database sesuai Masa

Kerja

3. Tampilkan grafik Masa Kerja

7 Nomor Proses 1.6

Nama Proses Grafik Pangkat

Source (sumber) - Pegawai

Deskripsi Proses ini adalah proses untuk melihat grafik

pangkat. Dimana statistika pembagian usia di

PT. INTI digambarkan dalam bentuk grafik

Input - data_grafik

Output - info_grafik

Logika Proses 1. Muncul tampilan Grafik Pangkat

2. Sistem mencari ke database sesuai Pangkat

3. Tampilkan grafik Pangkat

8 Nomor Proses 2

Nama Proses Login

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk melakukan login

sebaga admin atau superadmin untuk menuju

ke proses selanjutnya

Input - data_login_admin

- data_login_superadmin

Output - info_login_admin

- info_login_superadmin

Algoritma 1. Admin atau superadmin memasukkan

username dan password

2. apabila level = admin maka menuju

tampilan awal admin

(41)

41

tampilan awal superadmin

9 Nomor Proses 2.1

Nama Proses Validasi Username

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk memvalidasi

username sesuai NIP dari admin atau

superadmin yang diinputkan admin atau

superadmin untuk menuju ke proses

selanjutnya

Input - data_username_admin

-data_username_superadmin

Output - info_username_admin

-info_username_superadmin

Algoritma apabila username tidak sesuai maka muncul

peringatan username salah

10 Nomor Proses 2.2

Nama Proses Validasi Password

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk memvalidasi

password yang diinputkan admin atau

superadmin untuk menuju ke proses

selanjutnya

Input - data_password_admin

-data_password_superadmin

Output - info_password_admin

-info_password_superadmin

Algoritma apabila password tidak sesuai maka muncul

peringatan password salah

(42)

Nama Proses Rekapitulasi

Source (sumber) - Pegawai

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

data pegawai berdasarkan gendernya.

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan menu Rekapitulasi

a. Rekap Gender

b. Rekap Usia

c. Rekap Tingkat Pendidikan

d. Rekap Tempat Kerja

e. Rekap Masa Kerja

f. Rekap Pangkat

2. Pegawai memilih rekapitulasi

3. Sistem mencari ke database sesuai rekap

yang telah dipilih

12 Nomor Proses 3.1

Nama Proses Rekap Gender

Source (sumber) - Pegawai

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

data pegawai berdasarkan gendernya.

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Gender

2. Sistem mencari ke database sesuai Gender

(43)

43

13 Nomor Proses 3.2

Nama Proses Rekap Usia

Source (sumber) - Pegawai

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

data pegawai berdasarkan usianya.

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Usia

2. Sistem mencari ke database sesuai Usia

3. Tampilkan rekap Usia

14 Nomor Proses 3.3

Nama Proses Rekap Tingkat Pendidikan

Source (sumber) - Pegawai

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

data pegawai berdasarkan tingkat

pendidikannya.

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Tingkat

Pendidikan

2. Sistem mencari ke database sesuai Tingkat

Pendidikan

3. Tampilkan rekap Tingkat Pendidikan

15 Nomor Proses 3.4

Nama Proses Rekap Masa Kerja

(44)

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

data pegawai berdasarkan masa kerjanya.

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Masa Kerja

2. Sistem mencari ke database sesuai Masa

Kerja

3. Tampilkan rekap Masa Kerja

16 Nomor Proses 3.5

Nama Proses Rekap Pangkat

Source (sumber) - Pegawai

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

data pegawai berdasarkan pangkatnya.

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Pangkat

2. Sistem mencari ke database sesuai Pangkat

3. Tampilkan rekap Pangkat

17 Nomor Proses 3.6

Nama Proses Rekap Tempat Kerja

Source (sumber) - Pegawai

- Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini adalah proses dimana pegawai,

admin, dan superadmin melihat rekapitulasi

(45)

45

Input - data_rekap

Output - info_rekap

Algoritma 1. Muncul tampilan Rekap Tempat Kerja

2. Sistem mencari ke database sesuai Tempat

Kerja

3. Tampilkan rekap Tempat Kerja

18 Nomor Proses 4

Nama Proses Pengolahan Data Pegawai

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengolah data

pegawai yang dilakukan oleh admin atau

superadmin

Input - data_pegawai

Output - info_pegawai

Algoritma 1. Superadmin memilih menu Data Pegawai

dengan pilihan :

a. Tambah Data

b. Edit Data

c. Hapus Data

d. Tambahkan Sebagai Admin

2. Admin memilih menu Data Pegawai

dengan pilihan yang sama seperti

Superadmin, perbedaannya tidak ada

Tambahkan Admin

19 Nomor Proses 4.1

Nama Proses Tambah Data Pegawai

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk menambah data

(46)

superadmin

Input - data_pegawai

Output - info_pegawai

Algoritma 1. input data pegawai sesuai dengan data

pegawai yang baru akan ditambahkan

2. simpan data pegawai yang baru

ditambahkan ke database.

20 Nomor Proses 4.2

Nama Proses Edit Data Pegawai

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengedit data

pegawai yang dilakukan oleh admin atau

superadmin

Input - data_pegawai

Output - info_pegawai

Algoritma 1. Edit data pegawai sesuai dengan data

pegawai yang akan diedit

2. Simpan data pegawai yang telah diubah ke

database.

21 Nomor Proses 4.3

Nama Proses Hapus Data Pegawai

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk menghapus data

pegawai yang dilakukan oleh admin atau

superadmin

Input - data_pegawai

Output - info_pegawai

Logika Proses 1. Hapus data pegawai sesuai dengan data

pegawai yang akan dihapus

(47)

47

22 Nomor Proses 4.4

Nama Proses Tambah Admin

Source (sumber) - Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk menambah data

admin yang dilakukan oleh superadmin

Input - data_admin

Output - info_admin

Algoritma 1. Superadmin memilih Tambahkan Sebagai

Admin

2. Pegawai langsung ditambahkan sebagai

admin dan data disimpan ke database

23 Nomor Proses 5

Nama Proses Pengolahan Data Admin

Source (sumber) - Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk meakukan

pengolahan data admin yang dilakukan oleh

superadmin

Input - data_admin

Output - info_admin

Algoritma 1. Muncul Tampilan pengolahan Data Admin

2. Superadmin memilih menu Data Admin

dengan pilihan :

a. Tambah Data

b. Edit Data

c. Hapus Data

24 Nomor Proses 5.1

Nama Proses Tambah Data Admin

Source (sumber) - Superadmin

(48)

admin yang dilakukan oleh superadmin

Input - data_admin

Output - info_admin

Algoritma 1. Masukkan data admin yang akan

ditambahkan sebagai admin

2. Simpan data yang telah ditambahkan ke

database

25 Nomor Proses 5.2

Nama Proses Edit Data Admin

Source (sumber) - Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengedit data

admin yang dilakukan oleh superadmin

Input - data_admin

Output - info_admin

Algoritma 1. Ubah data admin sesuai dengan data

admin yang akan diubah

2. Simpan data admin yang baru ke database

26 Nomor Proses 5.3

Nama Proses Hapus Data Admin

Source (sumber) - Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk menghapus data

admin yang dilakukan oleh superadmin

Input - data_admin

Output - info_admin

Algoritma 1. Hapus data admin sesuai dengan data

admin yang akan dihapus

2. Data Admin akan dihapus dari database

27 Nomor Proses 6

Nama Proses Pengolahan Profile

Source (sumber) - Admin

(49)

49

Deskripsi 1. Proses ini digunakan untuk melihat profile

admin atau superadmin dan juga untuk

mengubah password yang dilakukan oleh

admin atau superadmin

Input - data_admin

- data_superadmin

-data_ubah_password

Output - info_admin

- info_superadmin

-Info_ubah_password

Algoritma 1. Muncul Tampilan Profil

2. Admin atau Superadmin memilih menu

Profile dengan menu :

a. Lihat Profile

b. Ubah Password

28 Nomor Proses 6.1

Nama Proses Lihat Profile

Source (sumber) - Admin

- Superadmin

Deskripsi 2. Proses ini digunakan untuk melihat profile

admin yang dilakukan oleh admin atau

superadmin

Input - data_admin

- data_superadmin

Output - info_data_admin

- info_data_superadmin

Algoritma 1. Menuju ke tampilan menu Lihat Profile

2. Database mengambil profil sesuai login

password admin dan superadmin

29 Nomor Proses 6.2

Nama Proses Ubah Password

(50)

- Superadmin

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengubah

password yang dimiliki oleh admin atau

superadmin

Input - data_ubah_password

Output - info_data_ubah_password

Algoritma 1. Menuju ke tampilan menu Ubah Password

2. Ubah password admin atau superadmin

sesuai yang dibutuhkan

3. Masukkan password lama, password baru,

dan confirm password

4. Simpan data password yang telah diubah

(51)

51

3.3.2.10 Kamus Data

Data yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat

diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3-3. Kamus Data

No Detail Keterangan

1 Nama data_login_admin

Deskripsi Berisi data login sebagai admin

Struktur Data username + password

nip

password

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

2 Nama data_login_superadmin

Deskripsi Berisi data login sebagai superadmin

Struktur data username + password

nip

password

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

3 Nama data_admin

Deskripsi Data yang berisi data admin

Struktur data Username + nip + nama + password + level

Username

Nama data_pegawai

Deskripsi Data yang berisi data pegawai

Struktur data NIP + nama + jk+tl+mulkrj+pend+ job title +

(52)

NIP

Nama data_ubah_password

Deskripsi Data yang berisi data untuk mengubah password

Struktur data Password Lama + Password Baru + Confirm

Password

Password Lama

Password Baru

Confirm Password

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

6

Nama data_grafik

Deskripsi Data yang berisi data grafik

Struktur data

Grafik Gender + Grafik Usia + Grafik Tingkat

Pendidikan + Grafik Tempat Kerja + Grafik

Masa Kerja + Grafik Pangkat

Grafik Gender

Grafik Usia

Grafik Tingkat

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

(53)

53

Pendidikan

Grafik Tempat Kerja

Grafik Masa Kerja

Grafik Pangkat

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

[0..9 | A..Z | a..z]

7 Nama data_rekap

Deskripsi Data yang berisi data rekapitulasi data pegawai

Struktur data

Rekap Gender + Rekap Usia + Rekap Tingkat

Pendidikan + Rekap Tempat Kerja + Rekap

Masa Kerja + Rekap Pangkat

Rekap Gender

Rekap Usia

Rekap Tingkat

Pendidikan

Rekap Tempat Kerja

Rekap Masa Kerja

Rekap Pangkat

[0..9 | A..Z | a..z]

3.3.3 Perancangan Sistem Basis Data

3.3.3.1Tabel Relasi

Tabel Relasi menggambarkan suatu hubungan antar tabel yang sudah ada

dalam keadaan normal. Adapun keterkaitan tabel relasi yang digunakan dalam

Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai PT. INTI dapat digambarkan

(54)

admin

PK, FK username

nama password

level

pegawai

PK nip

nama jk tl job

mulkrj pend direkt divisi bagian urusan waktu username_pj FK

Gambar 3-11. Tabel Relasi

3.3.4 Strukrtur Tabel

Dalam membangun database yang baik, setiap tabel yang akan dibuat harus

didefinisikan terlebih dahulu struktur tabelnya. Dengan memperhatikan hal diatas maka

dalam merancang Aplikasi ini, tabel-tabel yang akan digunakan kedalam program

aplikasi ini harus terlebih dahulu didefinisikan struktur tabelnya. Pada tahap perancangan

struktur tabel, tabel-tabel dibuat berdasarkan kumpulan atribut atau entitas-entitas.

Berikut ini merupakan struktur tabel yang akan digunakan dalam Aplikasi Rekapitulasi

(55)

55

Tabel 3.4. Struktur Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Username Varchar 30 Primary Key, FK Ref

Pegawai (nip)

Password Varchar 50 Password

Admin/Superadmin

Level Varchar 11 Level / Tingakatan

Admin

Tabel 3.5. Struktur Tabel Pegawai

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

nip Varchar 50 Primary Key

nama Varchar 50 Nama Pegawai

jk Varchar 50 Jenis Kelamin

Pegawai

pangkat Varchar 50 Pangkat Pegawai

tl Date - Tanggal Lahir

Pegawai

job Varchar 50 Jobtitle Pegawai

mulkrj Date - Mulai Kerja Pegawai

(56)

direkt Varchar 50 Direkt Pegawai

divisi Varchar 50 Divisi Pegawai

bagian Varchar 50 Bagian Kerja

Pegawai

urusan Varchar 50 Urusan Kerja

Pegawai

waktu datetime - Waktu pembaharuan

data

username_pj Varchar 50 Penanggung jawab

FK, Ref Admin

(username)

3.3.5 Struktur Menu

3.3.5.1Struktur Menu Pegawai

Rekapitulasi

(57)

57

3.3.5.2Struktur Menu Admin

Login Rekap Tingkat

Pendidikan Rekap Tempat

Kerja Rekap Masa

Kerja Rekap Pangkat

Tambah Data Pegawai Edit Data Pegawai Hapus Data

Pegawai

Ubah Password

Gambar 3-13. Struktur Menu Admin

3.3.5.3Struktur Menu Superadmin

Login Rekap Masa

Kerja Rekap Tempat

Kerja Rekap Tingkat

Pendidikan Rekap Usia

Tambah Data Pegawai Edit Data

Pegawai Hapus Data

Pegawai

Tambah Data Admin

Edit Data Admin

Hapus Data Admin

Ubah Password

Gambar 3-14. Struktur Menu Superadmin

3.3.6 Perancangan Interface

Perancangan interface dibuat untuk kebutuhan interface dengan user,

perancangan ini dibuat untuk interface umum, superadmin, dan admin. Berikut

(58)

3.3.6.1Perancangan Interface Superadmin

1. Klik grafik menuju

halaman grafik T02

2. Klik home menuju

halaman semula

3. Login dengan memasukan

username dan password

superadmin maka akan

menuju T03

Ukuran layar 100% dari layar user

Gambar 3-15. Interface Halaman utama

T02 Navigasi

1. Klik gender akan me load

halaman T02 dengan

gambar grafik gender, ini

berlaku pada tombol

grafik lainnya seperti usia,

tingkat pendidikan, masa

kerja, tempat kerja, dan

pangkat. Semuanya akan

meload T02 dengan

gambar grafik yang

ditentukan

2. Klik home menuju

halaman semula T01

3. Login dengan memasukan

username dan password

superadmin maka akan

menuju T03

Ukuran layar 100% dari layar user

(59)

59

T03 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Rekapitulasi Data Pegawai

a. Klik Rekapitulasi akan ke

halaman T03 ini

b. Klik Data Pegawai akan

menuju T04

c. Klik Data Admin akan

menuju T05

d. Klik Profil akan menuju

page T06

e. Klik Keluar maka akan

keluar dari tampilan

superadmin menuju ke

T01

Ukuran layar 100% dari layar user

(60)

T04 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Data Pegawai

Detail Ubah Hapus Tambah Admin 1 2 3 4 ... Next >>

Tambah Pegawai

1. Klik tombol gender , usia,

tingkat pendidikan,masa

kerja, tempat kerja, dan

pangkat pada sidebar akan

memunculkan data

pegawai sesuai dengan

kategori yang dipilihnya

2. Pada table pegawai akan

ada tombol detail yang

menuju T07

3. Klik hapus data akan

terhapus di database

4. Klik ubah akan menuju

T08

5. Klik Tambah Admin akan

menuju T09

6. Klik Tambah Pegawai

maka akan menuju T11

Ukuran layar 100% dari layar user

(61)

61

T05 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Data Admin

Data Admin

Tambah Admin

Sidebar

hapus ubah aksi

1. Pada table aksi terdapat

button hapus dan ubah

level admin, saat klik

hapus maka data akan

terhapus dan saat klik ubah

data akan terubah juga

dalam database

2. Tombol lainnya sama

fungsinya seperti T03

3. Klik Data Admin maka

akan menuju T05 ini

4. Klik Tambah Admin maka

akan menuju T09

Ukuran layar 100% dari layar user

Gambar 3-19. Interface Data Admin

T06 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Form Detail Pegawai NIP

1. Menu bar memiliki fungsi

yang sama seperti T03

2. Klik Ganti Password maka

akan menuju T10

Ukuran layar 100% dari layar user

(62)

T07 Navigasi

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

1. Detail pegawai

menampilkan data

pegawai yang dipilih

detailnya

2. Klik seluruh tombol di

sidebar maka akan

tampilannya akan seperti

T04

Ukuran layar 100% dari layar user

Gambar 3-21. Interface Detail Data Pegawai

T08 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Form Edit Pegawai

NIP

1. Klik Simpan maka akan

tersimpan di database

2. Klik Batal maka akan

kembali ke T04

3. menu bar memiliki fungsi

yang sama seperti T03

Ukuran layar 100% dari layar user

(63)

63

T09 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Form Tambah Admin

NIP

1. Klik simpan maka akan

tersimpan di database

2. Klik ulangi maka form

tambah admin akan

ter-reset

3. Sidebar memiliki fungsi

yang sama dengan T05

4. Menu bar memiliki fungsi

yang sama seperti T03

Ukuran layar 100% dari layar user

Gambar 3-23. Interface Tambah Admin

T10 Navigasi

Header

Footer

Rekapitulasi Data Pegawai Data Admin Profile Keluar

Form Ganti Password

Password Lama

1. Klik simpan maka

password baru akan

tersimpan di database

2. Klik ulangi maka akan

terreset form ganti

password

3. Tombol lainnya sama

fungsinya seperti T03

Ukuran layar 100% dari layar user

Gambar

Gambar 3-2. ERD Sistem Informasi Rekapitulasi Data Pegawai
Gambar 3-4. DFD Level 1
Gambar 3-6. DFD Level 2 Proses 2
Gambar 3-7. DFD Level 2 Proses 3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran filter dan koefisien yang dimiliki tidak dapat beradaptasi terhadap ukuran citra yang diberikan.Deteksi tepi canny merupakan metode edge detection yang

(4) Pertanggungjawaban keuangan dana beasiswa pendidikan yang bersumber dari sumber dana lainnya yang sah sebagaimana dimaksud pada pasal 16 ayat (3) disampaikan kepada

Indek kepuasan masyarakat / pasien terhadap pelayanan instalasi rawat inap, rawat jalan, farmasi, radiologi dan laboratorium di suatu rumah sakit swasta di purwokerto

molymod ; (2) Terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar pada materi pokok Ikatan Kovalen yaitu prestasi siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih

Dalam produksi pembuatan kripik krispi daun pepaya ini menggunakan cara yang ketiga yaitu menggunakan tanah liat untuk menghilangkan rasa pahit daun pepaya,

Proyek Akhir dalam Pagelaran Tata Rias Fairy Tales of Fantasy berjutuan untuk: 1) Merancang rias fantasi dan penataan rambut tokoh Putri Aurora Cerita Sleeping Beauty sesuai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana kekerasan digambarkan melalui lirik dan visualisasi dalam video klip lagu “ Under The Scars ” oleh

Sumber: Kanwil DJP Jateng II.. Bidang Kerjasama Ekstensifikasi dan Penilaian Seksi Bimbingan Kerjasama Perpajakan Seksi Bimbingan EkstensifikasiPerpajakan Seksi BimbinganPendataan