BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung. Materi Kepribadian Nabi Muhammad SAW siswa kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi dan hasil belajar sejarah kebudayaan islam peserta didik. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen semu dimana terdapat dua kelas yang diberi perlakuan berbeda, yakni kelas yang diberi perlakuan khusus disebut kelas eksperimen dan yang tidak diberi perlakuan khusus disebut kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen diberikan materi dengan menggunakan model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) dan kelas kontrol diberikan materi dengan menggunakan metode ceramah.
Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode,yaitu metode metode observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan tes yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Metode observasi. Tujuan dari metode ini adalah untuk memperoleh data terkait proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
2. Metode wawancara yang bertujuan untuk memperoleh data terkait model pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
3. Metode dokumentasi tujuannya untuk memperoleh data nama-nama peserta didik yang menjadi sampel penelitian, data nilai UTS peserta didik, dan foto-foto kegiatan penelitian.
4. Metode angket. Angket motivasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi belajar peserta didik. Angket motivasi ini diberikan kepada peserta didik baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Angket motivasi yang digunakan berupa pernyataan positif dan negatif yang berjumlah 20 pernyataan.
berupa tes uraian sebanyak 5 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.Kemudian soal tersebut diberikan pada peserta didik kelas IV A dan kelas IV B
Langkah-langkah Pelaksanaan Bermain peran (Role Playing) di dalam kelas:
a. Menghangatkan suasana dan memotivasi peserta didik menghangatkan suasana kelompok termasuk mengantarkan peserta didik terhadap masalah pembelajaraan yang perlu dipelajari.
b. Memilih peran dalam pembelajaran. Tahap ini peserta didik dan guru mendeskripsikan berbagai watak atau karakter, apa yang mereka suka, bagaimana mereka merasakan dan apa yang harus mereka kerjakan, kemudian para peserta didik diberi kesempatan secara sukarela untuk menjadi pemeran.
c. Menyusun tahap-tahap peran. Pada tahap ini para pemeran menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan.
d. Menyiapkan pengamat. Secara pengamat dipersiapkan secara matang dan terlibat dakam cerita yang akan dimainkan agar semua peserta didik turut mengalami dan menghayati peran yang dimainkan dan aktif mendisusikannya.
f. Diskusi dan evaluasi pembelajaran. Diskusi akan mudah dimulai jika pemeran dan pengamat telah terlibat dalam bermain peran, baik secara emosional maupun secara intelektual.
g. Pemeranan ulang tahap ini dilakukan berdasarkan hasl evaluasi dan diskusi mengenai alternaif pemeranan . mungkin ada perubahan peran watak yang dituntut.
h. Diskusi dan evaluasi tahap dua. Diskusi dan evaluasi pada tahap ini seperti pada thap enam, hanya dimaksudkan untuk menganaalisis hasil pemeranan ulang, dan pemecahan masalah pada tahap ini mungkin sudah lebih jelas.
i. Membagi pengalaman dan pengalaman dan pengambilan kesimpulan. Tahap ini tidak harus menghasilkan generalisasi secara langsung karena tujuan utama bermain peran iah membantu para peserta didik untuk memperoleh pengalaman berharga dalam hidupnya melalui kegiatan interaksional dengan temannya. 1
B. Pengujian Hipotesis
1. Analisis Data Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai pemahaman konsep Sejarah Kebudayaan Islam siswa yang dalam proses pembelajarannya menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing)
dan yang tidak menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing) (konvensional). Tes yang dilaksanakan dalam penelitian ini sebanyak satu kali yang dilakukan di akhir pertemuan (post-test). Pemahaman konsep yang dinilai dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami soal, menyelesaikan soal dan menjawab soal dari materi yang telah diajarkan.
2. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Sebelum peneliti memberikan tes kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, terlebih dahulu dilakukan uji validitas instrument untuk mengetahui instrument tersebut valid atau tidak.
Pada penelitian ini validasi ahli terkait validasi angket dilakukan kepadasalah satu Dosen Ahli dari IAIN Tulungagung Yakni Ibu Dita Hendriani,MA dan untuk validasi soal tes Sejarah Kebudayaan Islam Ibu Dita Hendriani,MA dan Guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung yakni Bapak M.Bahaudin Amrulloh.S.Sy. .
adalah peserta didik kelas IV di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol berjumlah 10 peserta didik. Setelah soal diuji coba, hasil uji coba tersebut diuji validitasnya untuk mengetahui soal tersebut valid atau tidak. Untuk mencari validitas soal angket dan tes peneliti menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0. Apabila koefisien korelasi sama dengan 0,30 atau lebih (paling kecil 0,30), maka butir instrument dinyatakan valid. Adapun perhitungan uji validitas sebagai berikut:
1) Angket
Berdasarkan data yang terkumpul dari 10 responden. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa korelasi ke 20 butir instrument memiliki korelasi ≥ 0,30. Hasil perhitungan koefisien korelasi item instrument angket motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen Angket Motivasi Belajar
No. Butir Instrumen
Koefisien
Korelasi Keterangan
1 485 Valid
2 552 Valid
3 502 Valid
4 815 Valid
5 515 Valid
6 802 Valid
7 337 Valid
8 815 Valid
9 406 Valid
10 579 Valid
11 695 Valid
12 655 Valid
13 703 Valid
14 717 Valid
15 619 Valid
17 388 Valid
18 692 Valid
19 815 Valid
20 631 Valid
2) Tes
Berdasarkan data yang terkumpul dari 5 responden. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa korelasi ke 5 butir soal tes menggunakan SPSS 16.0 nilai person corellation atau rhitung pada soal 1 sampai 5 memiliki korelasi ≥ 0,30.maka kelima item soal tes dinyatakan valid. Hal tersebut dapat dijelaskan pada tabel 4.3.
Tabel 4.2 Output Uji Validitas Soal Uraian Tes Menggunakan SPSS 16.0
Correlations
soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 total_skor
soal_1 Pearson
Correlation 1 -.134 .024 .181 .624 .642
*
Sig. (2-tailed) .712 .947 .617 .054 .045
N 10 10 10 10 10 10
soal_2 Pearson
Correlation -.134 1 .724
*
.164 .096 .454
Sig. (2-tailed) .712 .018 .652 .792 .188
N 10 10 10 10 10 10
soal_3 Pearson
Correlation .024 .724
* 1 .118 .301 .551
Sig. (2-tailed) .947 .018 .745 .399 .099
N 10 10 10 10 10 10
soal_4 Pearson
Sig. (2-tailed) .617 .652 .745 .421 .057
N 10 10 10 10 10 10
soal_5 Pearson
Correlation .624 .096 .301 .287 1 .802
**
Sig. (2-tailed) .054 .792 .399 .421 .005
N 10 10 10 10 10 10
total_skor Pearson
Correlation .642
* .454 .551 .618 .802** 1
Sig. (2-tailed) .045 .188 .099 .057 .005
N 10 10 10 10 10 10
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen Soal Uraian Sejarah Kebudayaan Islam
No. Butir Instrumen
r-hitung r-kritis Keterangan
1 642 0,30 Valid
2 454 0,30 Valid
3 551 0,30 Valid
4 618 0,30 Valid
5 802 0,30 Valid
b. Uji Reliabilitas
diambil dari data uji validitas sebelumnya. Soal tes dapat dikatakan reliable apabila rhitung > rtabel.
Tabel 4.4 output Uji Reliabelitas Angket motivasi belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.897 20
Dari tabel out put uji realibilitas soal angket dapat dilihat bahwa nilai Alpha Crombach yaitu 0,897 berdasarkan kesimpulan kemantapan alpha nilai 0, 897 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Jadi dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa 20 instrumen angket yang diajukan sangat reliabel.adapun cara menghitung reliabilitas sebagaimana terlampir.
Tabel 4.5 output Uji Reliabelitas Item Soal Uraian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.588 5
alpha nilai 0,588 termasuk dalam kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa 5 instrumen tes pilihan uraian yang diajukan sangat reliabel.adapun cara menghitung reliabilitas sebagaimana terlampir.
3. Uji Pra Penelitian
Uji pra penelitian dalam penelitian ini adalah uji homogenitas kelas kedua kelas yang akan dijadikan sampel penelitian.sebelumnya diuji homogenitas terlebih dahulu untuk megetahui apakah kedua kelas tersebut homogeny atau tidak. Untuk uji homogenitas peneliti menggunakan nilai UTS (Ujian Tengah Semester) Sejarah Kebudayaan Islam. Adapun nilai UTS sejarah kebudayaan Islam kelas eksperimen dan kelas control adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 daftar Nilai UTS (ujian tengah semester) sejarah kebudayaan Islam kelas eksperimen dan kelas kontrol.
No Nilai UTS Kelas IV A (Kelas Eksperimen)
NIlaai UTS Kelas IV B (Kelas Kontrol)
Kode peserta didik Nilai Kode peserta didik Nilai
1 MAF 55 RGJ 65
2 NSR 78 AM 88
3 MZ 76 AFL` 73
4 MZR 90 LNH 81
5 MRR 66 NFN 43
6 MSR 65 DTC 65
7 ABI 78 ASI 76
8 IOF 86 LNIS 56
9 KMAB 71 BF 75
11 AFDZ 76 MRS 70
12 AFS 61 MRNA 53
13 NMZ 48 MFFP 53
14 FSP 68 ZA 56
15 LA 70 NJA 51
16 NDAN 51 NLBC 71
17 ADAM 56 MHBDJ 90
18 ANM 78 NAN 76
19 CAA 86 HAA 80
20 NRAD 80 NLHSD 75
21 IS 68 FEAP 81
22 NAKR 84 NMP 76
23 AZAQ 73 NH 68
24 FWKR 76 DPNU 78
25 HAW 83 RAI 75
26 MRZ 65 NA 78
27 SNAZ 88 WAU 75
Adapun perhitungan uji homogenitas kelas mengunakan SPSS 16.adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Uji Homogenitas kelas dengan niali UTS
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.057 1 52 .812
4. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak. Suatu distribusi dikatakan normal jika taraf signifikannya ≥0,05, sedangkan jika taraf signifikannya < 0,05 maka distribusinya dikatakan tidak normal.
Pada Penelitian ini data yang terkumpul berupa post test dari angket motivasi belajar peserta didik. Adapun data yang digunakan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut:
1). Data Angket
Tabel 4.8 Daftar Nilai Angket Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Kelas IV A (Kelas Eksperimen)
Kelas IV B (Kelas Kontrol) Kode peserta didik Nilai Kode peserta didik Nilai
1 MAF 92 RGJ 83
2 NSR 90 AM 77
3 MZ 82 AFL` 80
4 MZR 85 LNH 79
5 MRR 85 NFN 60
6 MSR 88 DTC 79
7 ABI 75 ASI 70
8 IOF 70 LNIS 73
9 KMAB 85 BF 71
10 FAZ 70 INM 70
11 AFDZ 96 MRS 65
12 AFS 85 MRNA 80
13 NMZ 80 MFFP 77
14 FSP 88 ZA 67
15 LA 90 NJA 65
16 NDAN 93 NLBC 75
17 ADAM 90 MHBDJ 85
18 ANM 88 NAN 77
19 CAA 85 HAA 90
21 IS 90 FEAP 65
22 NAKR 73 NMP 78
23 AZAQ 68 NH 80
24 FWKR 88 DPNU 78
25 HAW 76 RAI 77
26 MRZ 80 NA 88
27 SNAZ 90 WAU 67
Adapun hasil perhitungan uji normalitas data post test menggunakan SPSS 16.0 adalah sebagai berikut
Tabel 4.9 Hasil Output Uji Normalitas angket
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kelaseksperimen Kelaskontrol
N 27 27
Normal Parametersa Mean 83.85 75.22
Std. Deviation 7.574 7.392
Most Extreme Differences Absolute .190 .151
Positive .097 .111
Negative -.190 -.151
Kolmogorov-Smirnov Z .987 .782
Asymp. Sig. (2-tailed) .285 .573
a. Test distribution is Normal.
Tabel 4.10 Daftar nilai soal kelas eksperimen dan kelas kontrol
No Kelas IV A (Kelas Eksperimen)
Kelas IV B (Kelas Kontrol) Kode peserta didik Nilai Kode peserta didik Nilai
1 MAF 85 RGJ 65
Adapun hasil perhitungan uji normalitas data post test menggunakan SPSS 16.0 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Item Instrumen tes soal Sejarah Kebudayaan Islam
kelaseksperimen kelaskontrol
N 27 27
Normal Parametersa Mean 82.96 72.04
Std. Deviation 8.234 7.501
Most Extreme Differences Absolute .137 .163
Positive .122 .163
Negative -.137 -.100
Kolmogorov-Smirnov Z .713 .845
Asymp. Sig. (2-tailed) .689 .473
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikasi dari uji normalitas untuk kelas eksperimen adalah 0,689 ,sedangkan untuk kelas kontrol 0,473. berdasarkan kriteria yang telah ditentukan menunjukkan bahwa 0,689 > 0,05 dan 0,473 > 0,05. jadi dapat diambil kesimpulan bahwa data dari kedua kelas tersebut bersifat normal.
b.Uji Homogenitas
homogen . Uji T dan Manova bisa dilanjutkan apabila homogenitas terpenuhi atau bisa dikatakan bahwa data tersebut homogen. Untuk menguji homogenitas menggunakan program komputer SPSS 16.0
Pada penelitian ini, data yang terkumpul berupa post test dan angket motivasi belajar peserta didik.
1) Data Angket
Data yang digunakan dalam uji homogenitas angket adalah data angket yang sama dengan uji normalitas sebelumnya.Adapun perhitungan uji homogenitas dan angket mengunakan SPSS 16.adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12 Uji Homogenitas Instrumen Angket motivasi belajar
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.033 1 52 .858
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa nilai signifikannya adalah 0.858 karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05 maka data tersebut dikatakan homogen.
Data yang digunakan dalam uji homogenitas post test adalah data post test yang sama dengan uji normalitas sebelumnya. Adapun
perhitungan uji homogenitas dan angket mengunakan SPSS 16.0 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Uji Homogenitas Instrumen Tes SKI
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.221 1 52 .640
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa nilai signifikannya adalah 0.640 karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05 maka data tersebut dikatakan homogen.
5. Uji Hipotesis
Setelah uji prasarat terpenuhi, selanjutnya adalah menguji hipotesis penelitian dengan melakukan uji t-test.
a. Uji t-test
Setelah data dinyatakan normal dan homogen maka kedua syarat terpenuhi untuk melakukan uji T. Uji ini digunakan untuk,mengetahui pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol. Uji ini dilakukan dengan bantuan komputer SPSS 16.0 yaitu Independent Samples Test.
1) 𝐻𝑎: Ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
𝐻𝑜: Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
2) 𝐻𝑎: Ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung
𝐻𝑜: Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
3) 𝐻𝑎: Ada pengaruh metode pembelajan Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung
𝐻𝑜: Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI
Podorejo Sumbergempol Tulungagung
Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan mengunakan SPSS 16.0
1) Pengujian Hipotesis Motivasi Belajar Peserta Didik Tabel 4.14 Output Uji T-test Angket Motivasi Belajar
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Variances t-test for Equality of Means
2) Pengujian Hipotesis Hasil Belajar Peserta Didik
Hasil analisa uji t-test terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Output Uji T Instrumen soal
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilai kelas eksperimen 27 82.96 8.234 1.585
kelas kontrol 27 72.04 7.501 1.444
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.15 di peroleh nilai thitung = 5.097 dan sig
(2-tailed ) = 0,000. sebelum melihat ttabel terlebih dahulu harus ditentukan derajat
kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti dengan rumus db = N-2
Variances t-test for Equality of Means
diterima.sehingga ada pengaruh Metode Bermain Peran (Role playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
b.Uji Manova
Uji hipotesis ini menggunakan uji MANOVA.Uji manova dijelaskan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menentukan Hipotesis
𝐻𝑎: 𝜇1 ≤ 𝜇2 = Tidak Ada pengaruh metode Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
𝐻0: 𝜇1 > 𝜇2 =Ada Pengaruh metode Bermain Peran (Role playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
2) Menentukan Taraf Signifikansi
a) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 𝛼 = 0,05, maka 𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0 ditolak.
b) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas ≥ 𝛼 = 0,05, maka 𝐻𝑎 ditolak dan 𝐻0 diterima.
Tabel 4.16 Output Uji Manova
Multivariate Testsb
Effect Value F Hypothesis df Error df Sig.
Intercept Pillai's Trace .996 6.305E3a 2.000 51.000 .000
Wilks' Lambda .004 6.305E3a
2.000 51.000 .000
Hotelling's Trace 247.256 6.305E3a 2.000 51.000 .000
Roy's Largest Root 247.256 6.305E3a 2.000 51.000 .000
Kelas Pillai's Trace .489 24.414a 2.000 51.000 .000
Wilks' Lambda .511 24.414a 2.000 51.000 .000
Hotelling's Trace .957 24.414a 2.000 51.000 .000
Roy's Largest Root .957 24.414a 2.000 51.000 .000
a. Exact statistic
b. Design: Intercept + kelas
Dari out put uji Multivariate menunjukkan bahwa F untuk Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, Roy's Largest Root pada kelas
Adapun langkah-langkah uji MANOVA menggunakan SPSS 16.0 sebagaimana terlampir.
C. Rekapitulasi Hasil Penelitian
Setelah hasil analisis data penelitian, selanjutnya adalah mendiskripsikan hasil penelitian tersebut dalam sebuah tabel yang menunjukkan adanya pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV
MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung..Berikut tabel rekapitulasi hasil penelitian yang didapat oleh peneliti.
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Penelitian
Peran (Role
Berdasarkan tabel 4.17 , yaitu tabel rekapitulasi hasil penelitian pada kolom nomor mengenai hasil belajar dengan uji t, diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4.237 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > ttabel
atau 4.237 > 2.021 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 > 0,05, maka HO
ditolak dan Ha diterima. dengan demikian ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
Berdasarkan tabel 4.17, yaitu tabelrekapitulasi hasil penelitian pada kolom nomor 2 mengenai motivasi belajar dengan uji t, diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5.097 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > ttabel
atau 4.220 > 2,021 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 > 0,05, maka HO
ditolak dan Ha diterima. dengan demikian ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung