Lampiran 1. Bagan Alir Destruksi Kering
`
Buah Labu Kuning
Ditimbang sebanyak 25 gram di atas krus Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Hasil
Dilakukan selama 62 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dipotong melintang
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dipisahkan biji dan dagingnya
Sampel yang telah dihaluskan
Biji Daging buah
Diiuci bersih dengan air mengalir
Diblender Biji
Lampiran 1. (Lanjutan)
Ditimbang sebanyak 25 gram di atas krus Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Hasil
Dilakukan selama 32 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Sampel yang telah dihaluskan Daging buah
Dikupas kulitnya
Dicuci bersih dengan air mengalir
Dikeringkan dengan cara diangin-anginkan Dipotong kecil-kecil
Lampiran 1. (Lanjutan)
Daun Labu kuning
Ditimbang sebanyak 25 gram di atas krus Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperature dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Hasil
Dilakukan selama 50 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dicuci bersih dengan air mengalir
Dihaluskan dengan blender Sampel yang telah dihaluskan
Lampiran 2. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel
Sampel yang telah didestruksi
Dilarutkan dalam 5 mL HNO3 (1:1)
Dipindahkan ke dalam labu tentukur 50 mL Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan 10 ml akuademineralisata. Dicukupkan dengan akuademineralisata hingga garis tanda
Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel
Disaring dengan kertas saring Whatman No. 42
Filtrat
Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Dilakukan analisis kualitatif
Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ 422,7 nm untuk kadar kalsium, pada 766,5 nm untuk kadar kalium, dan pada λ 589,0 nm untuk kadar natrium
Lampiran 3. Perhitungan Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No. Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y)
6,1322 220,0000 0,171082
Lampiran 3. (Lanjutan)
Y = a X + b b = Y − aX
= 0,141167 – (0,02710)(5,0000) = 0,005667
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02710X + 0,005667
Lampiran 4. Perhitungan Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No. Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y)
12,8570 220,0000 0,751400
Lampiran 4. (Lanjutan) Y = a X + b b = Y − aX
= 0,2950 – (0,0572)(5,0000) = 0,009
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,0572 X + 0,009
Lampiran 5. Perhitungan Kalibrasi Natrium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r)
No. Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y)
0,38872 2,2000 0,068737
Lampiran 5. (Lanjutan)
Y = a X + b b = Y − aX
= 0,08948 – (0,1718)(0,5000) = 0,00358
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,1718X + 0,00358
Lampiran 6. Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium dalam Daun Labu Kuning
1.Hasil analisis kadar kalium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0058 0,2822 4,7762 477,5092
2 25,0042 0,2824 4,7797 477,8897
3 25,0047 0,2827 4,7849 478,4060
4 25,0054 0,2833 4,7955 479,4414
5 25,0035 0,2827 4,7849 478,4290
6 25,0055 0,2836 4,8007 479,9644
2. Hasil analisis kadar kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0058 0,1037 3,6175 36,1666
2 25,0042 0,1044 3,6433 36,4269
3 25,0047 0,1040 3,6285 36,2782
4 25,0054 0,1044 3,6433 36,4215
5 25,0035 0,1038 3,6211 36,2059
6 25,0055 0,1039 3,6248 36,2400
3. Hasil analisis kadar natrium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0058 0,0760 0,4215 21,0719
2 25,0042 0,0762 0,4227 21,1315
3 25,0047 0,0751 0,4163 20,8110
4 25,0054 0,0748 0,4146 20,7231
5 25,0035 0,0749 0,4151 20,7538
Lampiran 7. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium dalam Daun Labu Kuning
1. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058 gram Absorbansi (Y) = 0,2822
Persamaan Regresi: Y= 0,0572X + 0,009 X =
Konsentrasi Kalsium = 4,7762 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x
2. Contoh perhitungan kadar kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058 gram Absorbansi (Y) = 0,1037
Persamaan Regresi: Y= 0,02710X + 0,005667
X =
Konsentrasi Kalium = 3,6175 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x 3. Contoh perhitungan kadar natrium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058 gram Absorbansi (Y) = 0,0760
Lampiran 7. (Lanjutan)
Konsentrasi Natrium = 0,4215 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x (ml) Volume x
(µg/ml) i
Konsentras (µg/g)
Logam
Kadar =
=
g 25,0058
250 x ml 50 x µg/ml 0,4215
Lampiran 8. Perhitungan Statistik Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daun Labu Kuning
1. Perhitungan statistik kadar kadar kalium dalam daun labu kuning
No. Xi
4,330532
SD =
( )
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Lampiran 8. ( Lanjutan)
t hitung 5 =
6 / 93065 , 0
0,1776
-= 0,4674
t hitung 6 =
6 / 93065 , 0
1,3578
= 3,5738
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalium dalam daun labu kuning : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 478,6066 ± ( 4,0321 x 0,93065 / √6) = (478,6066 ± 1,5319) mg/100 g
2. Perhitungan statistik kadar kalsium dalam daun labu kuning
No. Xi
Kadar (mg/100 g) (Xi-X ) (Xi-X )
2
1. 36,1666 -0,12385 0,015388
2. 36,4269 0,1365 0,018619
3. 36,2782 -0,01225 0,000150
4. 36,4251 0,13465 0,018131
5. 36,2059 -0,08455 0,007149
6. 36,2400 -0,05045 0,002545
∑ 217,7427
X = 36,29045
0,061982
SD =
( )
1 -n
X
-Xi 2
∑
=
1 6 0,061982
−
= 0,1112
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Lampiran 8. ( Lanjutan)
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalsium dalam daun labu kuning: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
Lampiran 8. ( Lanjutan)
3.Perhitungan statistik kadar natrium dalam daun labu kuning
SD =
( )
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
Lampiran 8. ( Lanjutan)
t hitung 5 =
6 / 1695 , 0
0,1444
= 2,0864
t hitung 6 =
6 / 1695 , 0
0,0006
-= 0,0085
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar natrium dalam daun labu kuning : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
Lampiran 9. Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah Labu Kuning
1.Hasil analisis kadar kalium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0088 0,2360 3,9685 396,7103
2 25,0058 0,2366 3,9790 397,8077
3 25,0035 0,2337 3,9283 392,7750
4 25,0067 0,2325 3,9073 390,6295
5 25,0061 0,2340 3,9335 393,2600
6 25,0068 0,2367 3,9807 397,6867
2. Hasil analisis kadar kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0088 0,0565 1,8758 18,7513
2 25,0058 0,0561 1,8611 18,5967
3 25,0035 0,0561 1,8611 18,6084
4 25,0067 0,0562 1,8647 18,6420
5 25,0061 0,0564 1,8721 18,7164
6 25,0068 0,0562 1,8647 18,6419
3. Hasil analisis kadar natrium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0088 0,0524 0,2842 14,2034
2 25,0058 0,0525 0,2847 14,2342
3 25,0035 0,0530 0,2877 14,3810
4 25,0067 0,0531 0,2882 14,4082
5 25,0061 0,0531 0,2882 14,4086
Lampiran 10. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium dalam Daging Buah Labu Kuning
1. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0088 gram Absorbansi (Y) = 0,2360
Persamaan Regresi: Y= 0,0572X + 0,009 X = Konsentrasi Kalsium = 3,9865 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x
=3967,103 µg/g =396,7103 mg/100 g
2. Contoh perhitungan kadar kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058 gram Absorbansi (Y) = 0,0565
Persamaan Regresi: Y= 0,02710X + 0,005667
X =
Konsentrasi Kalium = 1,8758 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
Lampiran 10. (Lanjutan)
3. Contoh perhitungan kadar natrium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0088 gram Absorbansi (Y) = 0,0524
Persamaan Regresi: Y= 0,1718X + 0,00358 X =
1718 , 0
00358 , 0 0524 ,
0 − = 0,2842 µg/ml
Konsentrasi Natrium = 0,2842 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x (ml) Volume x
(µg/ml) i
Konsentras (µg/g)
Logam
Kadar =
=
g 25,0088
500 x ml 50 x µg/ml 0,2842
Lampiran 11. Perhitungan Statistik Kadar Kalium , Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah Labu Kuning
1. Perhitungan statistik kadar kadar kalium dalam daging buah labu kuning
No. Xi
390,6296 -4,2303 17,8956
5.
46,5931
SD =
( )
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Lampiran 11. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalium dalam daging buah labu kuning: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= (394,8599 ± ( 4,0321 x 3,05264 / √6) = (394,8599 ± 5,0249) mg/100 g
2. Perhitungan statistik kadar kalsium dalam daging buah labu kuning
No.
Xi Kadar (mg/100
g)
0,01780486
Lampiran 11. (Lanjutan)
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalsium dalam daging buah labu kuning: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
Lampiran 11. (Lanjutan)
3. Perhitungan statistik kadar natrium dalam daging buah labu kuning
No. Xi
= 14,3260 0,040101164
SD =
( )
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Lampiran 11. (Lanjutan)
t hitung4 =
6
/
08956
,
0
0,0822
=2,2494
t hitung5 =
6 / 0896 , 0
0,0826
= 2,2589
t hitung6 =
6 / 0896 , 0
0,0051
= 0,1395
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar natrium dalam daging buah labu kuning : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 14,3260 ± ( 4,0321 x 0,08956 / √6) = (14,3260 ± 0,14742) mg/100 g
Lampiran 12. Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Biji Labu Kuning
1.Hasil analisis kadar kalium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0094 0,2237 3,7535 375,2089
2 25,0040 0,2251 3,7797 377,7366
3 25,0080 0,2263 3,7790 379,7734
4 25,0086 0,2240 3,7987 375,7407
5 25,0070 0,2239 3,7570 375,5938
6 25,0068 0,2244 3,7657 376,4706
2. Hasil analisis kadar kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0094 0,0950 3,2964 6,5903
2 25,0040 0,0941 3,2632 6,5254
3 25,0080 0,0940 3,2595 6,5169
4 25,0086 0,0939 3,2558 6,5094
5 25,0070 0,0955 3,3149 6,6279
6 25,0068 0,0937 3,2485 6,4952
3. Hasil analisis kadar natrium Sampel Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
1 25,0094 0,0653 0,3593 17,9582
2 25,0040 0,0644 0,3540 17,6972
3 25,0080 0,0643 0,3534 17,6643
4 25,0086 0,0650 0,3575 17,8689
5 25,0070 0,0661 0,3639 17,1899
Lampiran 13. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Biji Labu Kuning
1. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058 gram Absorbansi (Y) = 0,2237
Persamaan Regresi: Y= 0,0572X + 0,009 X =
Konsentrasi Kalsium =3,7535 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x
2. Contoh perhitungan kadar kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0094 gram Absorbansi (Y) = 0,0950
Persamaan Regresi: Y= 0,02710X + 0,005667
X =
Konsentrasi Kalium = 3,2964 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
Lampiran 13. (Lanjutan)
3. Contoh perhitungan kadar natrium dalam biji labu kuning Berat sampel yang ditimbang = 25,0094 gram
Absorbansi (Y) = 0,0653
Persamaan Regresi: Y= 0,1718X + 0,00358 X =
1718 , 0
00358 , 0 0653 ,
0 − = 0,3593 µg/ml
Konsentrasi Natrium = 0,3593 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x (ml) Volume x
(µg/ml) i
Konsentras (µg/g)
Logam
Kadar =
=
g 25,0094
250 x ml 50 x µg/ml 0,3593
Lampiran 14. Perhitungan Statistik Kadar Kalium , Kalsium dan Natrium dalam Biji labu Kuning
1. Perhitungan statistik kadar kadar kalium dalam biji labu kuning
No. Xi
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Lampiran 14. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan di atas didapat t hitung3 > t tabel, maka semua data
tersebut ditolak.
Maka, dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ketiga.
No. Xi
3,98037
SD =
( )
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 4 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,6041.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Lampiran 14. (Lanjutan)
t hitung2 =
6 / 9975 , 0
1,5857
= 3,8937
t hitung3 =
6 / 9975 , 0
0,4062
-= 0,9974
t hitung 5 =
6 / 9975 , 0
0,5569
= 1,3675
t hitung 6 =
6 / 9975 , 0
0,3199
= 0,7856
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung <t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalium dalam bij labu kuning: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 376,1511 ± ( 4,6041 x 0,9975 /√5 ) = (376,1511 ± 2,054) mg/100 g
2. Perhitungan statistik kadar kalsium dalam biji labu kuning
No. Xi
Kadar (mg/100 g) (Xi-X ) (Xi-X )
2
1. 6,59032 0,046135 0,002128
2. 6,52535 -0,018835 0,000355
3. 6,51691 -0,027275 0,000744
4. 6,50936 -0,034825 0,001213
5. 6,62794 0,083755 0,007015
6. 6,49523 -0,048955 0,002397
∑ 39,26511
X = 6,544185
Lampiran 14. (Lanjutan)
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalsium dalam biji labu kuning : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
Lampiran 14. (Lanjutan)
3. Perhitungan statistik kadar natrium dalam biji labu kuning
No. Xi
0,248367
SD =
( )
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Lampiran 14. (Lanjutan)
t hitung5 =
6 / 22288 , 0
0,2669
= 2,9333
t hitung 6 =
6 / 22288 , 0
0,2370
= 2,6047
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar natrium dalam biji labu kuning : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
Lampiran 15. Hasil Analisis Kadar Kalium pada Daging Buah Setelah Penambahan Larutan Baku
1.Hasil analisis kadar kalsium setelah ditambahkan larutan baku kalium Sampel
Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
Persen Perolehan
Kembali 1 25,0068 0,2595 4,3794 437,8209 107,42 %
2 25,0054 0,2627 4,4234 442,2145 118,41%
3 25,0052 0,2602 4,3916 439,086 110,55%
4 25,0044 0,2597 4,3829 438,2129 108,41%
5 25,0066 0,2624 4,4231 442,193 118,36% 6 25,0048 0,2597 4,3829 438,2059 108,39 %
∑ 150,033 671,54%
X 25,0055 111,92%
2. Hasil analisis kadar kalium setelah ditambahkan larutan baku kalsium
Sampel
Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
Persen Perolehan
Kembali
1 25,0068 0,0625 2,0972 20,9663 115,37
2 25,0054 0,0626 2,1008 21,0035 117,23
3 25,0052 0,0621 2,0824 20,8197 108,04
4 25,0044 0,0625 2,0972 20,9683 115,47
5 25,0066 0,0622 2,0861 20,8555 110,01
6 25,0048 0,0627 2,1045 21,0410 119,10
∑ 150,033 685,20%
Lampiran 15. (Lanjutan)
3. Hasil analisis kadar natrium setelah ditambahkan larutan baku natrium
Sampel
Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100 g)
Persen Perolehan
Kembali
1 25,0017 0,0594 0,3249 16,2406 95,73%
2 25,0019 0,0598 0,3272 16,3565 101,53%
3 25,0015 0,0610 0,3342 16,7065 119,03%
4 25,0044 0,0596 0,3261 16,3021 98,81%
5 25,0066 0,0601 0,3290 16,4457 105,99%
6 25,0048 0,0610 0,3342 16,7068 119,05%
∑ 150,033 640,14%
Lampiran 16. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah Labu Kuning
1. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar kalium Persamaan regresi : Y = 0,0572 X + 0,009
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,4179 µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Konsentras ×
500
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 437,8209 mg/100 g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA)= 394,8599 mg/100
g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0055 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A = mlyangditambahkan
Konsentras ×
Lampiran 16. (Lanjutan)
2. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar kalsium Persamaan regresi : Y = 0,02710 X + 0,005667
µ g/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,0972 µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Konsentras ×
50
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 20,9663 mg/100 g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 18,6595 mg/100
g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0055 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
Lampiran 16. (Lanjutan)
3. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar natrium Persamaan regresi : Y = 0,1718X + 0,00358
µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3249 µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Konsentras ×
250
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 16,2406 mg/100 g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) =14,3264 mg/100 g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 25,0055 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A = mlyangditambahkan
Konsentras ×
Lampiran 17. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah Labu Kuning
1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalium No. Kadar % Perolehan
Kembali (Xi)
(Xi-X ) (Xi-X )2
1. 107,42 -4,5 20,25
2. 118,41 6,49 42,1201
3. 110,55 -1,37 1,8769
4 108,41
-3,51 12,3201
5 118,36 6,44 41,4736
6 108,39
-3,55 12,4609
∑ 671,54 130,5018
X 111,92 21,7503
SD =
( )
1 -n
X
-Xi 2
∑
=
1 6 130,5018
−
= 5,11
RSD = x
X SD
_ 100%
= 100%
111,92 5,11
x
Lampiran 17. (Lanjutan)
2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium No. Kadar % Perolehan Kembali
(Xi)
(Xi-X ) (Xi-X )2
1. 115,367 1,167 1,361889
2. 117,23
3,03 9,1809
3. 108,04
-6,16 37,9456
4 115,47
1,27 1,6129
5 110,02
-4,181 17,4808
6 119,10 4,9 24,01
∑ 685,226
91,59
X 114,20 15,2658
SD =
( )
1 -n
X
-Xi 2
∑
=
1 6
5921 , 91
−
= 4,280
RSD = x
X SD
_ 100%
= 100%
20 , 114
28 , 4
x
Lampiran 17. (Lanjutan)
3. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Natrium No. Kadar % Perolehan Kembali
(Xi)
(Xi-X ) (Xi-X )2
1. 95,73
-10,96 120,1216
2. 101,53 -5,16 26,6256
3. 119,03 12,34 152,2756
4 98,81 -7,88 62,0944
5 105,99 -0,77 0,49
6 119,05 12,36 152,7696
∑ 640,14 514,3768
X 116,69 85,7295
SD =
( )
1 -n
X
-Xi 2
∑
=
1 6
3768 , 514
−
= 10,143
RSD = x
X SD
_ 100%
= 100%
69 , 116
143 , 10
x
Lampiran 18. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,0572 X + 0,009
Slope = 0,0572
No
Konsentrasi (mcg/ml)
X
Absorbansi
Y Yi Y-Yi (Y-Yi)
Batas kuantitasi =
Lampiran 18. (Lanjutan)
2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,02710 X + 0,005667
Slope = 0,02710
No.
Konsentrasi (mcg/ml)
X
Absorbansi
Y Yi Y-Yi (Y-Yi)
Batas kuantitasi =
Lampiran 18. (Lanjutan)
3. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi logam natrium Y = 0,1718 X + 0,00358
Slope = 0,1718
No.
Konsentrasi (µg/ml)
X
Absorbansi
Y Yi Y-Yi
Batas kuantitasi (LOQ) =
Lampiran 19. Hasil Pengujian Beda Nilai Rata- Rata Kadar Kalium, Kalsiun dan Natrium pada Biji, Daun dan Daging Labu Kuning
1. Hasil Uji ANOVA Perbedaan Kadar Kalium pada Biji, Daun, dan Daging Labu Kuning
Descriptives
N Mean
Std. Deviatio
n Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum
Maximu
6 4.786066E2 .9306478 .3799354 477.62996 2
479.5832
72 477.5092 479.9644 daging
6 3.948115E2 2.996432 5
6 3.767540E2 1.727586
2 .7052841
Lampiran 19. (Lanjutan)
Multiple Comparisons
Kadar
Tukey (HSD)
(I) bagian
(J) bagian
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower
Bound Upper Bound Daun daging
83.7950833* 1.193932
2E0 .000 80.693880 86.896287 Biji
101.8526167* 1.193932
2E0 .000 98.751413 104.953820 Daging Daun
-83.7950833* 1.193932
2E0 .000 -86.896287 -80.693880 Biji
18.0575333* 1.193932
2E0 .000 14.956330 21.158737
Biji Daun
-1.0185262E2*
1.193932
2E0 .000 -104.953820 -98.751413 daging
-18.0575333* 1.193932
2E0 .000 -21.158737 -14.956330 *. The mean difference is significant at the 0.05
level.
Tukey (HSD)
Bagian N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
Biji 6 3.767540E2
Daging 6 3.948115E2
Daun 6 4.786066E2
Sig. 1.000 1.000 1.000
Lampiran 19. (Lanjutan)
2. Hasil Uji ANOVA Perbedaan Kadar Kalsium pada Biji, Daun, dan Daging Labu Kuning dengan Tukey
ANOVA
kadar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 2684.831 2 1342.415 2.150E5 .000
Within
Groups .094 15 .006
Total 2684.924 17
Descriptives
N Mean
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu
18 2.049783
Lampiran 19. (Lanjutan)
Multiple Comparisons
Kadar
Tukey (HSD)
(I) bagian
(J) bagian
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower
Bound Upper Bound Daun daging 17.6304000* .0456194 .000 17.511905 17.748895 Biji 29.7456667* .0456194 .000 29.627172 29.864162 Daging Daun -17.6304000* .0456194 .000 -17.748895 -17.511905 Biji 12.1152667* .0456194 .000 11.996772 12.233762 Biji Daun -29.7456667* .0456194 .000 -29.864162 -29.627172 daging -12.1152667* .0456194 .000 -12.233762 -11.996772 *. The mean difference is significant at the 0.05
level.
Kadar
Tukey (HSD)
bagian N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
biji 6 6.544183E0
daging 6 1.865945E1
daun 6 3.628985E1
Sig. 1.000 1.000 1.000
Lampiran 19. (Lanjutan)
3. Hasil Uji ANOVA Perbedaan Kadar Natrium pada Biji, Daun, dan Daging Labu Kuning
Descriptives
kadar
N Mean
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
7 20.720230 21.076070 20.7231 21.13
15 daging
6 1.432605
E1 .0895417
.036555
3 14.232082 14.420018 14.2034 14.40
7 17.233761 17.945739 17.1600 17.95
82 Total
18 1.760465
E1 2.7689311
.652643
3 16.227693 18.981607 14.2034 21.13
15
ANOVA
kadar
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between
Groups 129.579 2 64.790 1.280E3 .000
Within Groups .759 15 .051
Lampiran 19. (Lanjutan)
Multiple Comparisons
kadar
Tukey (HSD)
(I) bagian
(J) bagian
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower
Bound Upper Bound daun daging 6.5721000* .1298848 .000 6.234728 6.909472 Biji 3.3084000* .1298848 .000 2.971028 3.645772 daging Daun -6.5721000* .1298848 .000 -6.909472 -6.234728 Biji -3.2637000* .1298848 .000 -3.601072 -2.926328
biji Daun -3.3084000* .1298848 .000 -3.645772 -2.971028
daging 3.2637000* .1298848 .000 2.926328 3.601072
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Kadar
Tukey (HSD)
Bagian N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
Daging 6 1.432605E1
Biji 6 1.758975E1
Daun 6 2.089815E1
Sig. 1.000 1.000 1.000
Lampiran 21. Gambar Sampel
Gambar 1b. Daun Muda Labu Kuning
Lampiran 22. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium, Kalium dan Natrium Pada Biji, Daging Buah dan Daun Labu Kuning
1. Hasil Analisis Kalium Daun Labu Kuning
2. Hasil Analisis Kalium Daging dan Biji Labu Kuning
Lampiran 22. (Lanjutan)
Kalium pikrat
Gambar 4. Kristal kalium Pikrat Biji (Perbesaran 10x10)
Kalium pikrat
Gambar 3. Kristal kalium Pikrat daging buah (Perbesaran 10x10)
1. Hasil Analisis Natrium Daun Labu Kuning
2.Hasil Analisis Natrium Daging dan Biji Labu Kuning
Lampiran 22. (Lanjutan)
Natrium pikrat
Gambar 6. Kristal Natrium Pikrat daging buah (Perbesaran 10 x 10)
Gambar 7. Kristal Natrium Pikrat Biji (Perbesaran 10 x10)
Gambar 5. Kristal Natrium Pikrat daging buah (Perbesaran 10 x 10)
1. Hasil Analisis Kalsium pada Daun Labu Kuning
2. Kalsium pada Daging dan Biji Labu Kuning
Gambar 8. Kristal kalsium Sulfat pada Daun (Perbesaran10x 10)
Gambar 9.Kristal kalsium Sulfat pada Daging
(Perbesaran 10x10)
Gambar 10. Kristal kalsium Sulfat pada Biji
(Perbesaran10x10) Kalsium Sulfat
Lampiran 23. Gambar Alat Spektrofotometer Serapan Atom dan Tanur
Gambar 11. Atomic Absorption Spectrophotometer Hitachi Z-2000